Anda di halaman 1dari 2

GONITIS TUBERCULOSA

1. Definisi
2. Epidemiologi
Basil tuberkulosis dapat menginfeksi sendi synovium melalui penyebaran secara
hematogen dari lokus tuberkulosa primernya. Namun demikian, keterlibatan sendi pada
kasus tuberkulosis lebih sering diakibatkan penyebaran langsung infeksi dari area epfisis
yang mengalami osteomyelitis tuberkulosa. Dan salah satu lokasi yang paling sering
terlibat dalam penyebaran langsung infeksi tuberkulosa ke sendi adalah sendi lutut.
Kejadian infeksi tuberkulosa pada sendi lutut lebih sering didapatkan pada usia anak.
3. Patologi dan Patofisiologi
Respon membran synovium merespon terhadap adanya infeksi tuberkulosa ditandai
dengan hipertrofi villous dan efusi yang akhirnya menyebabkan distensi pada kapsul
sendi. Tuberkel-tuberkel kecil akan tumbuh pada permukaan synovium yang meradang,
membentuk granulasi tuberkel, dan akhirnya menyebar luas di seluruh permukaan sendi
menimbulkan panus yang akan menghambat suplai nutrisi pada kartilago sendi dan
menyebabkan nekrosis kartilago. Jaringan granulasi tuberkulosa juga dapat menginfiltrasi
tulang subkondral dan menghasilkan area lokal osteomyelitis tuberkulosa, yang
selanjutnya dapat menyebabkan kolapsnya tulang.
4. Klasifikasi
5. Diagnosis dan Pemeriksaan
Pasien biasanya berusia muda (anak) dengan nyeri kronis pada sendi lutut. Pada beberapa
kasus nyeri dapat menyebabkan gangguan berjalan dan anak akan tampak pincang saat
berjalan karena nyeri. Gerakan sendi akan terbatas karena nyeri, otot sekitar sendi
cenderung spasme, dan sering didapatkan atrofi otot. Pemeriksaan laboratorium biasanya
menunjukkan peningkatan laju endap darah dan hasil pemeriksaan tes tuberkulin positif.

Pemeriksaan radiologis pada tahap awal menunjukkan adanya osteoporosis regional


disertai pembengkakan soft tissue di sekitar sendi. Pada tahap selanjutnya, lesi oesteolitik
di epifisis akan tampak semakin jelas dan hilangnya cartilage space pada pemeriksaan
6.
7.
8.
9.

radiologis mengindikasikan bahwa kartilago artikular telah rusak.


Terapi
Komplikasi
Sequaele
Rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai