1. Kocher maneuver
- Flexikan elbow pasien
- Adduksi- eksorotasi
- Vellpaw selama 3-4minggu
2. Stimson maneuver hanya pada dislokasi hip posterior
- Pasien tidur tengkurap, tungkai hanging ditepi tempat tidur.
- Assisten menahan pelvisnya
- Flexikan knee kemudian diinjak fossa popliteanya oleh penolong untuk
mereposisi
3. Frakturneck talus walaupun closed tapi edukasi untuk ORIF di emergency.
- Harus anatomical reduction dan kompresi
- PakaiCancelous 1/3 atau ½ headed yang small fragmen
PROF BP
Dislokasi shoulders anterior
Komplikasi tersering adalah lesi N. axilaris cabang cicumflexa yang berputar kebelakang
diantara otot deltoid.
Klinisnya hiperestesi Bodge area
Cara reposisi
I Hipokrates
Caranya : Pasien dalam GA tidur telentang di bed. Penolong berdiri disisi bed. Lengan
yang sakit dipegang oleh tangan penolong pada sisi yang sama ( bila yang sakittangan
kiri, dipegang oleh tangan kiri penolong, begitu sebaliknya)
Kaki penolong melakukan counter traksi dengan mendorong axial dengan kaki sisi yang
sama ( bila yang sakit tangan kiri, pakai kaki kiri penolong, begitu pula sebaliknya)
Dr. FER
1. Wanita 65 tahun dengan fraktur interthrocanter. Pilih ORIF atau Hemiarthoplasty?
Perrimbangkan – sebelumnya pasien bias jalan atau tidak
- Ada penyakit penyerta yang berat atau tidak
- Bagaimana kondisi otot triceptnya
Hemiathroplasty operasinya lebih bloody, lebih ekstensif, DHS lebih simple dan
cepat operasinya – tapi energi expenditure yangdibutuhkan pasien saat weight
bearing lebih besar pada yang DHS daripada yang hemisthroplasty.
Dr. DNU
Rehabilitasi pada pasien post THR
Bila THR cemented bias langsung berdiri ( weight bearing) setelah operasi
Bila hybrid stem pakai semen, cup pakai screw
Weight bearing setelah 4-6 minggu.
2. Komplikasi THR tersering : DVT dan infeksi
3. Lebih sering mana PVT terjadinpada THR apa TKR? TKR karena pada TKR kita
pakai tourniket sehingga terjadi bendungan di vennaya.
4. Apa gejala klinis DUT ?
- Nyeri dan bengkak pada calf muscle
5. Pada screwing Sacroiliacckita pakai 1/3 threaded dan washer karena kita butuh
kompresi.
6. Kalau screening FR Sacrum (transforaminal) kita pakai full threaded, karena kita
tidak boleh kompresi, kalau kompresi nanti foramen sacralis mengecil, defisitt
neurologist
7. cardinal sign off :
1. Sub cclockdarsal
2. Narrowing joint space
3. Sklerotik
4. Osteofit formation
Pada MBD selain diperiksa ALP juga periksakan kalsium – seringkali disertai
Hiperkalsemia. Oleh karena itu sering diterapi dengan osteoelastic agent
Istilah x-ray blastic atau litic itu untuk Intrabony. Kalau ada gambaran radioopaque
seperti tulang di gluteus, tapi tidak ditulang pelvisnya. Itu istilahnya Ossifikasi ( bukan
blastik) dan jangan bilang Wide zone dan sebagainya karena tidak ada marginnya.
Dari CT scan tampak ossifikasi, berasal dari tulang illium ( ada tangkainya) dan
mengembang ke gluteus.
Gambarrrrrrr………………
Ini adalah secondary condhrosarcoma jadi awalnya suatu osteochondroma ( benign )
kemudian mengalami degenerasi maligna menjadi condhrosarcoma.
Terapinya : yang penting cari tangkainya.lalu eksisi/ potong teoat pada tangkainya.
Dr.FER
Chondrosarcoma – kemoresisten
Primary Chondrosarcoma dekade 5-6
Secondary Chondrosarcoma decade 3-4
Low grade condhrosarcoma tidak perlu bicara local control dsb, karena low grade
condhrosarcoma terapi seperti benign.