Anda di halaman 1dari 25

Lecture 30

POPULATION DYNAMICS

06/05/2010

Demografi

DEMOGRAFI
Demografi adalah ilmu yang mempelajari perihal
kependudukan.
Population dynamic merupakan studi mengenai
perubahan yang terjadi dalam jumlah dan struktur
penduduk dari waktu kewaktu.
Sumber data :
- Sensus
- Survai
* Intercensal (survai diantara dua sensus)
- Catatan kelahiran dan kematian + perpindahan
penduduk (registrasi)
06/05/2010

Demografi

Peralatan demografi :
- Bilangan (count ) : hasil sensus penduduk th
1990 adalah 30 juta.
- Angka ( rate ) : untuk menyatakan banyaknya
peristiwa demografi dari suatu
penduduk dalam jangka waktu
tertentu. Misal angka kelahiran (birth
rate).
- Rasio : menyatakan suatu jumlah dalam
perbandingan terhadap jumlah lainnya (a/b).
Misal rasio jenis kelamin L/P.
06/05/2010

Demografi

-Proporsi : apabila pembilang merupakan bagian


dari penyebut (a / a+b).
Misal : proporsi penduduk Indonesia
yang berstatus kawin pada tahun
1971 adalah 37,5 % dari jumlah
seluruh penduduk Indonesia.
-Konstanta (k) : suatu bilangan tetap misal 100,
1000, atau 10.000. Misal angka
kelahiran kasar 40/1000
penduduk
06/05/2010

Demografi

Komposisi Umur dan Jenis kelamin :


Umur dan jenis kelamin merupakan karakteristik
penduduk yang pokok. Struktur umur dan jenis
kelamin mempunyai pengaruh penting baik
terhadap tingkah laku demografis maupun sosial
ekonomi.
Penduduk muda :
Jika proporsi penduduk yang besar merupakan
orang-orang yang termasuk kelompok umur < 15
tahun.

06/05/2010

Demografi

Penduduk tua :
Kelompok umur 15 tahun jauh lebih besar /banyak
daripada yang berumur < 15 tahun.
Sex Rasio : (rasio jenis kelamin)
Rumus : (Jumlah laki-laki/jumlah perempuan) x k.

06/05/2010

Demografi

Angka beban tanggungan (dependency ratio) :


angka yang menyatakan perbandingan banyaknya orang
yang tidak produktif dengan banyaknya orang yang
termasuk produktif secara ekonomi.
Rumus :
Penduduk < 15 Th + 65 Th
ABT = ---------------------------- ------------ x k
Penduduk 15 - 64 Th
Contoh : Jawa Barat tahun 1994 :
ABT = 66.
Artinya tiap 100 orang yang produktif harus
menanggung 66 orang yang tidak produktif.

06/05/2010

Demografi

Pengukuran umur :
gunakan ulang tahun terakhir.
Kesalahan umur : - Heaping atau digit preference
- Shifting
Teknik / ukuran dari age heaping :
Indeks Whipple adalah mengukur preference untuk umur
yang berakhiran 0 dan 5.
Pop. 25, 30, ., 60
Rumus : IW = ----------------------- x 100 x 5
Pop. 23 62
Kriteria :
Indeks Whipple
Kualitas
< 105
Sangat akurat
105 110
Akurat
110 125
Sedang
125 175
Kasar
Perlu perapihan
> 175
Sangat kasar
data
06/05/2010

Demografi

Kepadatan penduduk :
jumlah penduduk dibagi luas daerah,
atau banyaknya penduduk / luas daerah
(km2).
1 km2 = 100 Ha.
06/05/2010

Demografi

Piramida Penduduk
Komposisi umur dan jenis kelamin suatu penduduk dapat
digambarkan dalam bentuk piramida penduduk.
Cara membuat piramida penduduk :
1. Sumbu ke atas (vertikal) untuk distribusi umur
2. Sumbu mendatar (horizontal) untuk jumlah penduduk,atau %
3. Dasar piramida dimulai untuk umur muda (0-4 Th), semakin
ke atas untuk umur yang lebih tua
4. Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki-laki dan sebelah
kanan untuk penduduk perempuan
5. Besarnya balok diagram untuk masing-masing kelompok
umur harus sama

06/05/2010

Demografi

10

Catatan : kelompok umur 5 tahunan :


0 4 -----> sering dibagi lagi jadi 0 - < 1 dan 1 4
59
10 14 dst.
Kelompok 10 tahunan :
09
10 19
20 29 dst.

06/05/2010

Demografi

11

PIRAMIDA PENDUDUK
INDONESIA

75 +

Sensus 1961

70 -74

Sensus 1971

65 -69
60 - 64

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 -14
5-9
0-4

10

DALAM JUTAAN
06/05/2010

Demografi

12

Tiga ciri penduduk :


1.Expansive

jika sebagian besar penduduk berada dalam


kelompok umur termuda

2.Constrictive :

jika penduduk yang berada dalam


kelompok umur termuda jumlahnya sedikit

3.Stationary

jika banyaknya penduduk dalam tiap


kelompok umur hampir sama
kecuali pada kelompok umur
(yang mortalitasnya tinggi).

banyaknya,
tertentu

06/05/2010

Demografi

13

Expansive
Stationary

Constrictive
Tahun Kelahiran
Sebelum 1891

UMUR
85+
80-84
75-79
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
Di bawah 5
8

06/05/2010

1891-95
1896-00
1901-05
1906-10
1911-15
1916-20
1921-25
1926-30
1931-35
1936-40
1941-45
1946-50
1951-55
1956-60
1961-65
1966-70
1971-75
4

Sumber : Populasi Reference Bureau,dari data


Demografi
1976

14

PR : Data jumlah penduduk suatu negara tahun 1975.


Klpk Umur

laki-laki

Perempuan

kelahiran ( tahun )

--------------------------------------------------------------------------------------04
4331
4129
59
4071
4060
10 14
3996
3945
1
15 19
3426
3090
414
20 24
2324
1886
493
25 29
1768
1480
341
30 34
1489
1315
277
35 39
1212
1394
194
40 44
1389
1435
75
45 49
1144
1179
10
>= 50
4025
4928
1
-------------------------------------------------------------------------------------Jumlah
1806
-------------------------------------------------------------------------------------Hitung : CBR
GFR15-44
GFR15-49
ASFR
TFR
GRR
06/05/2010

Demografi

15

PROYEKSI PENDUDUK
Proyeksi adalah evaluasi numerik dari suatu koleksi
atau model, sedangkan forecast atau prediksi adalah
gambaran sesuatu keadaan yang akan terjadi
dikemudian hari/ ramalan tanpa kondisi atau syarat.
Tiga faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk
dan susunannya yaitu : kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk.

06/05/2010

Demografi

16

Tujuan Proyeksi penduduk :


1.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai


situasi kependudukan dimasa yang akan
datang. Informasi ini diperlukan untuk
mengadakan evaluasi terhadap program yang
sedang berjalan dan sekaligus membuat
perencanaan ke muka.
2.
Untuk mengoreksi proyeksi yang dibuat di
masa lampau.
Tersedianya data baru (tingkat kelahiran dan
kematian yang diketahui), sehingga perkiraan
kedepan dapat lebih mantap.
06/05/2010

Demografi

17

Beberapa cara dapat ditempuh untuk menghitung jumlah


penduduk di masa yang akan datang :
- cara matematis
- cara komponen
dengan cara matematis kecenderungan jumlah penduduk
diasumsikan mengikuti pola tertentu sesuai dengan fungsi
matematis.
Dengan cara komponen dibutuhkan data tentang susunan
umur dan jenis kelamin pada tahun dasar, angka kelahiran
menurut umur (age specific fertility rate = ASFR), dan tingkat
mortalitas (level of mortality).
Untuk cara komponen dalam perkuliahan ini tidak dibahas.
06/05/2010

Demografi

18

Cara Matematis
Perubahan penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh jumlah
kelahiran, kematian dan migrasi (migrasi masuk dan migrasi keluar).
Apabila data mengenai jumlah kelahiran, kematian dan migrasi telah
tersedia, maka jumlah penduduk pada akhir suatu periode dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :
Pt + 1
=
Pt + B D + IN OUT
atau
Pt + 1
=
Pt + B D + I E

(I = jumlah imigran/migran masuk ; E = jumlah emigran/migran keluar)


Kemudian rate perkembangan penduduk untuk tahun tertentu dapat
dihitung dari rumus :
BD+IE
r = --------------------------------- x 100 %
Penduduk pada pertengahan tahun
06/05/2010

Demografi

19

Apabila data jumlah kelahiran, kematian dan migrasi tidak tersedia


secara lengkap atau datanya kurang dapat dipercaya, maka perkem
bangan penduduk dapat dipakai rumus matematis sebagai berikut :
1. Rumus Geometrik (Hukum Maltus) ;
Pt
= Po (1 + r ) t
dengan :
r = tingkat pertumbuhan penduduk
Po = jumlah penduduk pada awal tahun
Pt = jumlah penduduk pada tahun ke t
dari rumus diatas, dapat ditulis menjadi Pt/Po = (1 + r) t
dengan mengambil harga Pt / Po = 2 (penggandaan waktu), maka
2 = (1 + r ) t
ln 2 = t ln (1 + r)
atau t = ln2 / ln(1 + r) = 0.693 / ln (1 + r)
untuk 0 < r < 0.04 ---------- > t = 0.693/r
Contoh : jika diketahui r = 0.022, maka waktu yang diperlukan sampai
penduduk berlipat dua kali adalah 0.693/0.022 = 31,5 tahun.
06/05/2010

Demografi

20

Model rumus lainnya yang hampir sama yaitu model


ARITHMETIC :
Pt = Po ( 1 + r t )
2. Rumus Eksponensial (periode penggabungan) :
Pt

= Po e r t

dengan :
r = tingkat pertumbuhan penduduk
Po = jumlah penduduk pada awal tahun
Pt = jumlah penduduk pada tahun ke t
Dengan rumus di atas selain dapat menghitung tingkat
pertumbuhan penduduk, juga kita bisa mengestimasi jumlah
penduduk pada waktu tertentu di masa akan datang.
06/05/2010

Demografi

21

Contoh lain :
Jumlah penduduk suatu negara saat ini 10.4 juta ;
berapa kira-kira jumlah penduduk 10 tahun yad. Jika
pertumbuhan penduduk rata-rata tahunan konstan
sebesar 2.1 % ?
Jawab :

P0 = 10.4
r = 2.1 % = 0.021

t = 10

Dengan arithmetic model :


P10 = 10.4 ( 1 + 0.021 x 10 )
= 10.4 x 1.21

= 12.6

Jadi perkiraan jumlah populasi 10 tahun mendatang


adalah 12.6 juta orang.
06/05/2010

Demografi

22

Dengan model GEOMETRIC :


P10 = 10.4 ( 1 + 0.021 )
Dengan menggunakan calculator saku langsung dapat
dihitung :
log 10 P 10 = log 10 10.4 + 10 log 10 1.021
= 1.0170 + 10 x 0.009026
= 1.0170 + 0.0903

= 1.1073

Jadi P10 = antilog 1.1073 = 12.6


Perkiraan jumlah penduduk pada 10 tahun mendatang
terdapat sebanyak 12.6 juta orang.
Dalam hal ini perhitungan geometric dianggap lebih
realistik dan lebih disukai.
06/05/2010

Demografi

23

SEBUTKAN PEMBILANG & PENYEBUT UNTUK INDIKATOR BERIKUT INI :


JUMLAH (1 TAHUN)
I . MORTALITAS

PEMBILANG

KONSTANTA
1. ANGKA LAHIR MATI
2. ANGKA KEMATIAN
NEONATAL
3. ANGKA KEMATIAN
PERINATAL
4. ANGKA KEMATIAN BAYI
5. ANGKA KEMATIAN
ANAK (BALITA)
6. ANGKA KEMATIAN IBU

PENYEBUT

II. FERTILITAS

1. ANGKA KELAHIRAN KASAR


2. ANGKA KELAHIRAN
UMUM (GFR)
3. ANGKA KELAHIRAN
MENURUT KELOMPOK
UMUR IBU (ASFR)
4. ANGKA KELAHIRAN
TOTAL (TFR)
5. GRR
06/05/2010

Demografi

24

06/05/2010

Demografi

25

Anda mungkin juga menyukai