I.
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: By. Ny. TN
Umur
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. A
Umur
: 29 tahun
Pekerjaan
: Guru SD
Pendidikan
: S1
Nama ibu
: Ny. TN
Umur
: 28 tahun
Pekerjaan
: wiraswasta
Pendidikan
: SMA
No CM
: 321654
Bangsal
: Perinatologi
Lahir
: 20 April 2015
Ibu G2P1A0, usia 23 tahun, hamil 39 minggu, riwayat haid teratur, siklus haid 28
hari, lama haid 7 hari per siklus. Ibu rutin memeriksakan kehamilannya dan sudah
mendapat suntikan tetanus toxoid sebanyak 2 kali. Selama hamil ibu merasa mual kadang
disertai muntah. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi selama kehamilan.
Semasa hamil, Ibu tidak mengonsumsi obat obatan apapun selain tablet suplemen besi.
Riwayat trauma sebelum dan selama kehamilan disangkal, riwayat dipijat disangkal,
riwayat penyakit kencing manis, asma dan penyakit jantung disangkal. Pasien tidak
meminum jamu jamuan selama masa kehamilan. Riwayat perdarahan disangkal.
Ibu pasien masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang dengan
rencana partus per vaginam. Pasien datang dan mengaku telah dijelaskan bidan dengan
pembukaan 7 cm, keluar air rembesan disangkal. Sesuai dengan pemeriksaan USG, janin
letak sungsang, maka oleh dokter spesialis Kandungan direncanakan partus per vaginam
dengan tehnik Mauriceau-Smellie-Veilt.
Bayi lahir pukul 02.05 WIB, jenis kelamin laki-laki dengan berat badan lahir 2200
gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 33 cm dan lingkar dada 31 cm. Bayi lahir
merintih lalu langsung di bawa ke daerah resusitasi. Penilaian awal dilakukan dan
didapatkan bayi lahir merintih dan ujung-ujung ekstremitas tampak putih kebiruan.
Dilakukan penghisapan lendir dengan kateter nomor 6 untuk membersihkan jalan napas.
Didapatkan pada selang hisap cairan keruh. Selanjutnya bayi diposisikan semi ekstensi,
dihangatkan dan dipeka rangsang.
Bayi masih terlihat merintih dan tampak retraksi pada dinding dada bayi. Maka
dilakukan CPAP (Continous Positive Airway Pressure) dengan PEEP 5 cmH2O dan aliran
O2 8 liter per menit selama 30 detik. Bayi mulai menangis dan ujung ekstremitas mulai
tampak kemerahan.
Lalu dilanjutkan dengan pemasangan infus umbilikal dan pemberian infus D10%
7 tetes per menit. Selanjutnya pasien dikirim ke ruang perinatologi.
APGAR
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
Total
0
Tak ada
Tak ada
Lemah
Tak ada
Biru /
1
< 100
Tak teratur
Sedang
Meringis
Merah jambu ujung
2
> 100
Baik
Baik
Menangis
Merah
putih
2 biru
jambu
1
2
1
1
1
1
5
2
2
1
1
1
10
2
2
1
2
1
PERJALANAN PENYAKIT /
DIAGNOSA
S: O:
Keadaan Umum:
Kemerahan, tampak menangis
Tanda Vital:
Tekanan darah: tidak dilakukan
Nadi: 132x/mnt, i/t cukup
Pernapasan: 32 x/menit
Suhu: 360C
Status Internus:
Mata: CA (-), SI (-)
Hidung: NCH (-)
Mulut: Sianosis (-)
Thoraks:
- Simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo/ SN. Vesikuler (+/+)
Abdomen: datar, supel, BU (+)
Ekstremitas:
-akral sianosis (-)
Refleks hisap (-)
Menangis (-)
Ikterik (-)
NO. RM : 321654
RUANG : Perinatologi
KELAS :
PERINTAH DOKTER
PENGOBATAN / TINDAKAN
Terapi:
Infus D10% 7 tpm
Injeksi ampisilin 2 x 150 mg IV
Injeksi Ca Gluconas 2x1 cc IV
Pasang OGT
Program:
- DR, GDS, elektrolit
Assesment:
- Neonatus aterm
- Riwayat asfiksia sedang
- BBLR
- Leukositosis
A:
- Neonatus aterm (39 minggu)
- Asfiksia sedang
- BBLR
Pemeriksaan (20/4/2015)
Hematologi
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Hemoglobin
16.1
g/dL
12.0 16.0
Hematokrit
45.50
37 47
Leukosit
15.7
/uL
4.8 10.8
278
103 /uL
150 400
Trombosit
Kimia Klinik
70
mg/dL
70 115
Natrium
137
mmol/L
134.0 147.0
Kalium
4.30
mmol/L
3.50 5.20
Calsium
1.20
mmol/L
1.12 1.32
Imunologi
HbsAg
negatif
Negatif
penyakit ginjal, alergi, anemia, serta kelainan darah sebelum hamil disangkal.
Riwayat ibu keputihan berbau busuk atau menderita penyakit menular seksual
selama masa kehamilan atau saat proses kehamilan seperti gonorea, klamidia,
hamil disangkal.
Riwayat ibu mengidap batuk-batuk lama lebih dari 3 minggu, mendapat pengobatan
disangkal, riwayat dipijat disangkal, riwayat penyakit darah tinggi dan kencing manis
disangkal, riwayat minum jamu-jamu disangkal oleh ibu.
Kesan: Pemeliharaan prenatal baik.
Riwayat Persalinan dan Kehamilan
Ibu dengan riwayat G2P1A0. Anak pertama lahir secara spontan per vaginam dan
lahir hidup. Hamil anak kedua 39 minggu dan lahir secara per vaginam dengan sungsang
dan dilahirkan dengan tehnik Mauriceau-Smeilly-Veilt.
Bayi lahir merintih, pernapasan tidak teratur, warna kulit ujung ekstremitas biru,
tonus otot sedang. Berat badan lahir 2200 gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 33
cm dan lingkar dada 31 cm. Skor APGAR 6 7 8.
Kesan: Neonatus aterm, berat badan lahir rendah, asfiksia sedang.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan:
Berat badan lahir
: 2200 gram
: 47 cm
Lingkar kepala
: 33 cm
Lingkar dada
: 31 cm
Perkembangan:
Belum dapat dinilai dan dievaluasi.
Riwayat Makan dan Minum Anak
- Usia 0 hari pemberian diet ASI ditunda karena asfiksia sedang.
- Usia 1 hari diberikan ASI melalui pipa orogastrik.
- Usia 2 hari pipa orogastrik dilepas dan dimulai diet ASI 8 x 10 15 ml.
Riwayat Imunisasi
- Hepatitis B
: belum dilakukan
- Polio
: belum dilakukan
- BCG
: belum dilakukan
Tahun
2008
Jenis kelamin,
Keadaan anak
usia kehamilan
BBL, PBL
sekarang
Laki-laki, 2600
38 minggu
gram
Sehat
Neonatus aterm,
2015
Laki-laki, 2200
kandungan, 39 minggu
gram
Rendah, Asfiksia
Sedang
Data Keluarga
Ayah
Ibu
Perkawinan ke-
Umur Menikah
29 tahun
25 tahun
Pendidikan terakhir
S1
SMA
Agama
Islam
Islam
Kesehatan
Sehat
Sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah
: Rumah komplek.
Keadaan lingkungan
2. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 20 April 2015 pukul 11.00 WIB
Bayi perempuan usia 0 hari, berat badan 2200 gram, panjang 47 cm.
Keadaan umum
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
: 36.2o C (aksila)
Status Internus:
Kepala
Normosefali, lingkar kepala 33 cm, ubun ubun besar masih terbuka, tidak tegang, tidak
menonjol, caput succedaneum (-), cephal hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata,
tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
Mata
Pupil bulat, isokor, refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)
Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), septum deviasi (-).
Telinga
Normotia, sekret (-/-), kembali cepat setelah dilipat.
Mulut
Sianosis (-), trismus (-), labiopalatognatoschizis (-)
Thoraks
o Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
o Jantung
7
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Tulang belakang
Tidak tampak deformitas, spina bifida (-), meningokel (-)
Kulit
Tidak tampak efloresensi yang bermakna, ikterik (-), pucat (-), pewarnaan
mekoneum (-)
Ekstremitas
Superior
Inferior
Deformitas
-/-
-/-
Akral Dingin
-/-
-/-
Akral Sianosis
-/-
-/-
Ikterik
-/-
-/-
CRT
<2
<2
Tonus
Normotonus
Normotonus
Refleks Primitif:
o Refleks Hisap
o Refleks Rooting
o Refleks Moro
o Refleks Palmar Grasp
o Refleks Plantar Grasp
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan (17/9/2014)
Hematologi
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Hemoglobin
16.1
g/dL
12.0 16.0
Hematokrit
45.50
37 47
Leukosit
15.7
/uL
4.8 10.8
278
103 /uL
150 400
70
mg/dL
70 115
137.0
mmol/L
134.0 147.0
1.2
mmol/L
1.12 1.32
Trombosit
Kimia Klinik
Natrium
Calsium
Imunologi
HbsAg
negatif
Negatif
4. PEMERIKSAAN KHUSUS
Ballard Score
4
2
3
3
3
4
19
3
2
3
3
3
3
17
Kurva Lubchenco
10
APGAR Score
APGAR
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
0
Tak ada
Tak ada
Lemah
Tak ada
Biru /
1
< 100
Tak teratur
Sedang
Meringis
Merah jambu ujung
2
> 100
Baik
Baik
Menangis
Merah
putih
2 biru
jambu
Total
1
2
1
1
1
1
5
2
2
1
1
1
10
2
2
1
2
1
III. RESUME
Telah lahir bayi jenis kelamin laki laki dari seorang Ibu G2P1A0 usia 23 tahun,
usia kehamilan 39 minggu, lahir secara per vaginam dengan tehnik Mauriceau-SmeillyVeilt ditolong oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Semarang pada tanggal 20 September 2014 pukul 02.05 WIB dengan berat
badan lahir 2200 gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 31 cm,
11
caput succedaneum (-), cephal hematom (-), air ketuban keruh dan tidak berbau busuk.
Saat lahir bayi merintih, pernapasan tidak teratur, ujung-ujung ekstremitas tampak putih
kebiruan, tonus otot sedang, denyut jantung > 100 kali per menit. Skor APGAR 6-7-8.
Dilakukan penghisapan lendir dengan kateter nomor 6 untuk membersihkan jalan
napas. Didapatkan pada selang hisap cairan keruh. Selanjutnya bayi diposisikan semi
ekstensi, dihangatkan dan dipeka rangsang.
Bayi masih terlihat merintih dan tampak retraksi pada dinding dada bayi. Maka
dilakukan CPAP (Continous Positive Airway Pressure) dengan PEEP 5 cmH2O dan aliran
O2 8 liter per menit selama 30 detik. Bayi mulai menangis dan ujung ekstremitas mulai
tampak kemerahan. Lalu dilanjutkan dengan pemasangan infus umbilikal dan pemberian
infus D10% 7 tetes per menit
Di dalam ruang perinatology Dari hasil pemeriksaan fisik di ruang perinatologi
tanggal 20 April 2015 pukul 11.00 WIB didapatkan keadaan umum sudah cukup aktif.
Denyut jantung 132 kali per menit, pernapasan 32 kali per menit, nadi isi dan tegangan
cukup, dan suhu aksila 36o C. Status internus didapatkan napas cuping hidung (-), retraksi
(-), kulit tampak sianosis (-) refleks menghisap cukup kuat.
Hasil pemeriksaan penunjang laboratorium darah didapatkan leukositosis.
APGAR skor saat lahir didapatkan 6-7-8 untuk 10 menit pertama dengan kesan
asfiksia sedang. Skor Ballard didapatkan kesan usia kehamilan aterm 39 minggu, dari
kurva Lubchenco didapatkan kesan neonatus sesuai masa kehamilan bayi kecil untuk
masa kehamilan.
Secara keseluruhan didapatkan kesan bayi lahir aterm 39 minggu, berat badan
lahir rendah, sesuai masa kehamilan, asfiksia sedang.
IV. DIAGNOSIS BANDING
a. Neonatus Aterm
Kecil masa kehamilan (KMK)
Besar masa kehamilan (BMK)
b. BBLR
Prematuritas murni
Dismaturitas
c. Asfiksia Sedang
Faktor Janin (letak sungsang ,bayi besar, gemeli, BBLR, fetal distress)
Faktor ibu (hipertensi, perdarahan, CPD, partus lama, kelahiran dengan ekstraksi
forceps atau vakum)
Faktor Placenta (solusio placenta, placenta previa, lilitan tali pusat)
V. DIAGNOSIS SEMENTARA
a. Neonatus aterm
12
Medikamentosa:
O2 nasal 0.5 liter per menit
Infus D10% 7 tetes per menit (mikro)
Injeksi ampisilin sulbaktam 2 x 150 mg IV
Injeksi Ca Glukonas 2 x 1cc IV
c. Program
Awasi tanda distress pernapasan
Pantau saturasi oksigen, keadaan umum dan tanda vital
Pasang pipa orogastrik
Monitor keadaan umum, tanda vital, dan distress pernapasan
Edukasi orangtua
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
VIII. USUL
a.
b.
c.
d.
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
NO. RM : 321654
RUANG : Perinatologi
TANGGAL/J
AM
20/4/2015/
Pukul 09.00
U: 0 hari
BB: 2200 gr
HR: 136x/m
RR: 32x/m
T: 36.2o C
N: i/t cukup
PERJALANAN PENYAKIT/
DIAGNOSA
PERINTAH DOKTER
Kondisi bayi:
Terapi
Lingkungan (+)
O2 nasal 0.5 lpm
Diet (-)
Infus D10% 7 tpm mikro
OGT (+)
Injeksi ampisilin sulbaktam 2
Keadaan umum: compos mentis, aktif
x 150 mg IV (H-1)
Status Internus
Injeksi Ca gluconas 2 x 1cc
Hidung: napas cuping hidung (-)
(H-1)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
Program
(-)
Awasi tanda distress
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
pernapasan
Abdomen: datar, supel, bising usus (+) 1x
Pantau keadaan umum, tanda
Kulit: ikterik (-)
vital dan saturasi oksigen
Refleks:
-Refleks hisap (+),
-Menangis keras (+)
Assesment
Neonatus aterm
BBLR
Pasca asfiksia sedang
21/4/2015
Pukul 09.00
U: 1 hari
Kondisi bayi:
Lingkungan (+)
Diet (+)
Terapi
Infus D10% 7 tpm mikro
Injeksi ampisulbaktam 2 x
14
BB: 2200 gr
HR: 130x/m
RR: 60x/m
T: 37.4o C
N: i/t cukup
150 mg IV (H-2)
OGT (-)
Injeksi Ca gluconas 2 x 1,25
Keadaan umum: compos mentis, aktif
Status Internus
cc (H-2)
Hidung: napas cuping hidung (-)
Thoraks: simetris, retraksi (-)
Program
Cor/ BJ I-II reguler, murmur (-), gallop
Aff O2 nasal 0.5 lpm
(-)
Awasi tanda distress
Pulmo/ Suara napas vesikuler (+/+)
pernapasan
Abdomen: datar, supel, bising usus (+) 1x
Pantau keadaan umum, tanda
Kulit: ikterik (-)
vital
Refleks:
Latihan menyusui
-Refleks hisap (+)
-Menangis keras (+)
Assesment
Neonatus aterm
BBLR
Pasca asfiksia sedang
Pemeriksaan (20/4/2015)
Hematologi
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Hemoglobin
16.1
g/dL
12.0 16.0
Hematokrit
45.5
37 47
Leukosit
15.7
/uL
4.8 10.8
278
103 /uL
150 400
70
mg/dl
70 115
137
mmol/L
134.0 147.0
4.30
mmol/L
3.50 5.20
1.20
mmol/L
1.12 1.32
Trombosit
Kimia Klinik
15