Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM MEKANIKA

TANAH
JURUSAN T.SIPIL
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surabaya

PENDAHULUAN
Pemilihan material tanah baik materialuntuk
pondasi maupun konstruksi lainnya perlu
Dilakukan pengujian sifat-sifat fisik
tanah,agar :
- Mendapatkan konstruksi yang
ekonomis dan aman
- Dapat terhindar dari segala
permasalahan .

Tanah Dasar Dapat Berupa :

Tanah dasar mempunyai sifat yang


sangat penting, sehingga perlu diketahui
akan sifat-sifatnya agar tidak
menimbulkan permasalahan baik pada
saat pelaksanaan maupun permasalahan
setelah jalan tersebut terbentuk.

Permasalahan pada tanah dasar


antara lain :
Perubahan bentuk akibat beban/volume lalu
lintas
Sifat mengembang dan menyusut akibat
perubahan kadar air
Daya dukung yang tidak merata
Penurunan

Pengujian Material Tanah untuk


Konstruksi
Sifat-sifat Index
Plastisitas
Ukuran dan Gradasi
Kepadatan
Daya Dukung

Sifat sifat Index Tanah, meliputi :

Kadar Air Tanah ( w )


Derajat Kejenuhan ( Sr )
Angka Pori
Porositas
Berat Isi
Berat Jenis

Pemahaman Sifat-sifat Index Tanah


( Hubungan Berat Volume )

Udara

Volume (V)
Vv
Vt

Berat (W)

Va

Air

Wa

Vs

Butir

Ws

Wt

Parameter-parameter Indeks Tanah


Sifat

Simbol

Satuan

Definisi

Kadar Air

w = wa/ws x100 %

Perbandingan Berat Air dibagi dengan Berat Butir Tanah

Derajat
Kejenuhan

Sr = Va/Vv x100 %

Perbandingan Volume Air dibagi dengan Volume Pori

Angka Pori

e = Vv/Vs
= n /( 1 n )

Perbandingan Isi Pori dengan Isi Butir Tanah

Porositas

n = Vv/V

Perbandingan antara isi pori dengan isi tanah seluruhnya

Berat Isi
Basah

= W/V

gr/cm3

Perbandingan antara berat total tanah dengan volume total


tanah

Berat Isi
Kering

d= Ws/V
d= / (1 + w )

gr/cm3

Perbandingan antara berat kering tanah dengan volume total


tanah

Berat Jenis

Gs = Ws/Vs. w

Perbandingan antara berat butir tanah tanah dengan volume


butir tanah dan berat isi air

Tabel 3.2 Angka pori, kadar air, berat volume kering


beberapa jenis tanah asli
Tipe tanah
Pasir lepas, seragam
Pasir padat, seragam
Pasir kelanauan, lepas,
butiran bersudut
Lempung, kaku
Lempung, lunak
Lempung organik. lunak

W, kondisi jenuh
(%)

d
( gr/cc)

0.8
0.45
0.65

30
16
25

1.45
1.8
1.6

0.6
0.9 1.4
2.5 3.2

21
30 50
90 - 120

1.9
1.7
0.6 -0.8

Anda mungkin juga menyukai