Journal Ok
Journal Ok
Variabel Penelitian
Banyak definisi mengenai variabel, dan juga masih banyak
yang merancukannya dengan parameter. Variabel adalah
karakteristik, sifat atau atribut dari suatu obyek (subyek) penelitian,
yang relevan dengan permasalahan yang akan diselidiki, akan
dilakukan pengukuran terhadapnya, dan harus memiliki suatu nilai
(value), dimana nilainya bervariasi antara obyek yang satu dengan
lainnya. Obyek (subyek) penelitian bisa berupa individu (orang),
kelas, sekolah, organisasi, perusahaan (firm), industri, institusi
pemerintahan (daerah atau negara), dan lain sebagainya.
Ditinjau dari keberadaan, keterkaitan dan struktur pengaruhnya di
dalam hipotesis (permasalahan) penelitian, variabel dapat
dibedakan menjadi intraneous dan extraneous variables. Intraneous
variables adalah variabel yang tercakup di dalam hipotesis
penelitian. Sedangkan extraneous variables adalah variabel yang
tidak tercakup di dalam hipotesis penelitian, akan tetapi memiliki
kontribusi pengaruh terhadap variabel dependen.
Intraneous variables meliputi :
1) Variabel penjelas (independent variables), adalah suatu
variabel tercakup di dalam hipotesis penelitian, yang keragamannya
sebagai akibat dari manipulasi atau intervensi peneliti atau
merupakan suatu keadaan atau kondisi atau fenomena yang ingin
diselidiki, diteliti atau dikaji. Variabel ini mempengaruhi variabel
tergantung.
2) Variabel anteseden (antecedent variables) adalah variabel
yang mempengaruhi variabel penjelas.
3) Variabel antara atau variabel intervening (intervene
variables) adalah variabel yang bersifat menjadi perantara
(mediating) dari hubungan variabel penjelas ke variabel tergantung.
Sifatnya adalah sebagai penghubung (jembatan) antara variabel
penjelas dengan variabel tergantung.
4) Variabel Moderator adalah variabel yang bersifat memperkuat
atau memperlemah pengaruh variabel penjelas terhadap variabel
tergantung.
5) Variabel tergantung (dependent variables), adalah suatu
variabel yang tercakup di dalam hipotesis penelitian, yang
keragamannya (variabilitasnya) ditentukan atau tergantung atau
dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. (Sugiyono). Populasi mencakup segala hal,
termasuk benda-benda alam, dan bukan sekedar jumlah yang ada
pada objek. Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari
objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhtumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya
yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian.
Apabila kita lihat definisi tersebut, pengertian populasi bisa sangat
beragam sehingga kita harus mendefinisikan populasi tersebut
dengan jelas dan tepat. Pengertian populasi di sana bersifat relatif,
pendefinisiannya tergantung dari si Peneliti, apakah dia ingin
mengetahui Populasi Contoh : populasi mahasiswa UPN, populasi
dosen bahasa Inggeris jogja,dll. Kita harus hati-hati dalam
mendefinisikan suatu populasi. Populasi harus didefinisikan dengan
jelas dan tepat. Misalnya, kita ingin mengetahui rata-rata nilai IPK
5
Air di lautan
11
16
19
22
24
25