Anda di halaman 1dari 3

W E D N E S D A Y, O C T O B E R 2 , 2 0 1 3

Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk


STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Banyak perusahaan menghadapi sebuah masalah-masalah untuk menciptakan produk baru, tetapi
kemungkinan sukses sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk menciptakan produk baru yang berhasil,
perusahaan harus memahami pelanggannya, pasar, dan pesaing serta mengembangkan produk yang
memberikan nilai yang unggul bagi pelanggan. Perusahaan harus mempunyai rencana produk baru yang
kuat dan mempersiapkan proses pengembangan produk baru yang sistematis untuk menemukan dan
mengembangkan produk-produk baru.
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Perusahaan harus mempunyai rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan proses
pengembangan produk baru yang sistematis untuk menemukan dan mengembangkan produk produk
baru. Dan tahap tahap dalam proses ini adalah :

1.PENCIPTAAN IDE
Pencarian sistematis untuk ide produk baru termasuk sumber internal dan sumber eksternal seperti
pelanggan, pesaing, distributor, pemasok, dan lain lain. Sumber ide internal, perusahaan dapat
menemukan ide baru melalui riset dan dan pengembangan formal. Perushaan dapat memetik pikiran
para eksekutif, peneliti, insinyur, staf manufaktur, dan tenaga penjualan. Beberapa perusahaan berhasil
mengembangkan program intraprenuerial yang mendorong karyawan untuk memikirkan dan
mengembangkan
ide
produk
baru.
Ide produk baru juga dapat datang dari pelanggan. Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan dan
keluhan pelanggan untuk menemukan produk yang bekerja lebih baik untuk memecahkan masalah
konsumen.
2.PENYARINGAN IDE
Tujuan dari tahap iniadalah mengurangi jumlah ide yang ada. Tahap pertama penyaringan ide adalah
penyaringan ide, membantu untuk menemukan ide baik dan membuang ide buruk secepat mungkin.

3.PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN KONSEP


Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang
mempunyai
arti.
Pengujian konsep merupakan uji konsep produk baru dengan sekelompok konsumen sasaran untuk
mengetahui apakah konsep tersebut mempunyai daya tarik yang kuat bagi konsumen. Konsep mungkin
dipresentasikan kepada konsumen secara simbolik atau fisik.
4.PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
Tahap berikutnaya adalah pengembangan strategi pemasaran, merancang strategi pemasaran awal
untuk memperkenalkan produk ke pasar. Stertegi pemasaran terdapat tiga bagian, bagian pertama
menggambarkan pasar sasaran, positioning produk yang direncanakan, dan tujuan penjualan, pangsa
pasar,
serta
laba
untuk
beberapa
tahun
pertama.
Bagian kedua dari strategi pemasaran memberikan kerangka bagi harga produk yang direncanakan,
distribusi,
dan
anggaran
pemasaran
tahun
pertama.
Bagian ketiga adalah menjelaskan rencana jangka panjang penjualan, tujuan laba, dan strategi bauran
pemasaran.
5.ANALISIS BISNIS
Setelah manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat
mengevaluasi daya tarik bisnis dari proposal tersebut. Analisis bisnis malibatkan peninjauan terhadap
penjualan, biaya, dan proyeksi, laba bagi produk baru untuk mengetahui apakah factor-faktor ini
memenuhi tujuan perusahaan.
6.PEMASARAN UJI
Bila produk berhasil melewati tahap konsep dan pengujian produk, tahap berikutnya adalah pemasaran
uji , tahap ini dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan pada lingkungan pasar yang lebih
realistis. Pengujian ini memungkinkan perusahaan menguji produk dan seluruh program pemasaran
seperti, strategi positioning, iklan, distribusi, penetapan harga, merek dan kemasan, serta tingkat
anggaran.
Saat menggunakan pemasaran uji, perusahaan produk konsumen biasanya memilih satu dari tiga
pendekatan, yaitu pengujian pasar standar, pengujian pasar yang terkendali, atau pengujian pasar yang
disimulasikan.pengujian tersebut yaitu :
a.Pengujian Pasar Standar
Melalui pengujian ini, perusahaan memilih sedikit kota yang dapat mewakili, melakukan kampanye
pemasaran penuh di kota itu, dan menggunakan audit took, survey konsumen dan distributor, serta
pengukuran lainnya untuk menilai performa produk. Hasilnya digunakan untuk memperkirakan
penjualan dan laba secara nasional, mencari permasalahan potensial produk, dan memperbaiki
program pemasaran.
b.Pengujian Pemasaran Yang Terkendali
Perusahaan riset bekerjasama dengan sekelompok toko, dalam pengawasan, yang setuju dengan produk
baru dengan suatu imbalan
c.Pengujian Pasar yang Disimulasikan
Perusahaan dapat menunjukkan iklan dan promosi dari bermacam macam produk, mencakup produk
baru yang sedang diuji, untuk konsumen contoh. Para peneliti mencatat berapa banyak konsumen yang
membeli produk baru dan merk pesaing.

7.KOMERSIALISASI
Bila perusahaan melanjutkan dengan komersialisasi, pengenalan produk baru ke pasar, mereka akan
menghadapi biaya yang tinggi. Perusahaan mungkin peerlu membangun atau menyewa fasilitas
manufaktur.
MENGATUR PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Proses pengembangan produk baru yang dipaparkan di atas, menunjukkan aktivitas penting yang
diperlukan untuk menemukan, mengembangkan, dan memperkenalkan produk baru. Namun,
pengembangan produk baru membutuhkan lebih dari sekedar melewati beberapa tahapan. Perusahaan
harus mengambil pendekatan yang menyeluruh untuk mengatur proses ini. Pengembangan produk baru
yang berhasil perlu berpusat pada pelanggan, berdasarkan tim, dan usaha yang sistematis.
Pengembangan produk baru berdasarkan tim adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan produk
baru di mana berbagai departemen bekerja secara erat, melewati beberapa tahapan dalam proses
pengembangan produk baru untuk menghemat waktu dan meningkatkan efektifitas.
Terakhir, proses pengembangan produk baru haruslah secara holistik dan sistematis daripada secara
acak. Bila tidak, sedikit ide baru yang akan naik ke permukaan, dan banyak ide bagus akan tenggelam
dan mati. Untuk menghindari masalah ini, perusahaan dapat memasang sistem manajemen inovasi
untuk mengumpulkan, meninjau, mengevaluasi dan mengatur ide produk baru.
STRATEGI PEMASARAN BERUBAH SELAMA SIKLUS HIDUP PRODUK
Dalam tahap pengenalan, perusahaan harus memilih startegi peluncuran yang konsisten dengan
positioning produk yang di maksudkan. Banyak uang yang dibutuhkan untuk menarik distributor dan
membangun persediaan mereka dan memberitahu konsumen tentang produk baru dan mendapatlkan
percobaan. Dalam tahap pertumbuhan, perusahaan terus mendidik konsumen dan distributor potensial.
Selanjutnya perusahaan berusaha untuk tetap memimpin persaingan dan mempertahankan
pertumbuhan pasar yang cepat dengan meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur dan model
produk baru, mengubah iklan dari membangun kesadaran produk menjadi membangun keyakinan dan
pembelian produk,dan menurunkan harga pada saat yang tepat untuk menarik pembeli baru.
Dalam tahap kedewasaan, perusahaan terus berinvestasi untuk mendewasakan produk dan
mempertimbangkan modifikasi pasar, produk, dan bauran pemasaran. Ketika memodifikasi pasar,
perusahaan berusaha meningkatkan konsumsi produk. Ketika memodifikasi produk, perusahaan
mengubah beberapa karakteristik produk seperti kualitas, fitur, atau gaya untuk menarik pengguna
baru dan menginspirasi lebih banyak penggunaan. Ketika memodifikasi bauran pemasaran, perusahaan
berusaha meningkatkan penjualan dengan mengubah satu atau lebih elemen bauran pemasaran.
Pertimbangan Tambahan Produk dan Jasa
Pemasar harus mempertimbangkan dua masalah tambahan produk. Yang pertama adalah tanggung
jawab sosial. Tanggung jawab ini meliputi masalah kebijakan publik dan peraturan yang melibatkan
tindakan meraih atau membuang produk, perlindungan hak paten, kualitas dan keamanan produk, dan
jaminan produk. Masalah kedua yaitu melibatkan tantangan khusus yang dihadapi pemasar produk dan
jasa internasional. Pemasar internasional harus memutuskan berapa banyak biaya yang diperlukan
untuk menstandarkan atau menyesuaikan penawaran mereka bagi pasar dunia.
Posted by Rian Afandi at 1:09 AM

Anda mungkin juga menyukai