Keterbatasan sumber daya dan keharusan melakukan pilihan dapat dapat dilihat dari contoh
berikut:
misalnya, jika ingin nonton bioskop membeli makanan dan membeli minuman, sementara
uang yang kamu miliki hanya Rp 25.000,00 dan harus dialokasikan untuk memenuhi ketiga
keinginan tersebut jika harga tiket adalah Rp 20.000,00 makanan ringan Rp 4000,00 dan
minuman Rp 2000,00 maka yang bisa kamu peroleh adalah kombinasi antara tiket bioskop
dan makanan ringan saja, total Rp 24.000,00 atau tiket bioskop dan minuman saja total Rp
22.000,00 atau makanan dan minuman saja tanpa nonton bioskop total Rp 6.000,00. kamu
harus melakukan pilihan untuk memenuhi semua kebutuhan kamu, berdasarkan kemampuan /
sumber daya yg tersedia.
C.BIAYA PELUANG / OPPORTUNITY COST
Biaya Peluang / Biaya Implisit :
adalah nilai barang /jasa yg harus dikorbankan krn harus memilih salah satu alternative
kegiatan dari beberapa pilihan..Atau penggunaan sumber daya milik perusahaan atau milik
perusahaan
Biaya eksplisit :
adalah biaya yang benar benar dikeluarkan
Biaya sesungguhnya / genuine cost: adalah biaya eksplisit dan biaya implicit yang harus
diperhitungkan dalam melakukan keputusan keputusan ekonomi.
Laba Akuntansi adalah pendapatan atau penerimaan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan implisit .
Laba Sesungguhnya yg dinikmati perusahaan adl laba akuntansi dikurangi biaya peluang .
Biaya peluang ( opportunity cost)
biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yg dikorbankan karena memilih alternatife
kegiatan
misalnya: jika kamu telah lulus SMK & memutuskan untuk kuliah perguruan tinggi, kamu
mkn menghitung biaya kuliah (antara lain uang semester,kos, buku pelajaran, uang
praktikum, & uang pembayaran pembangunan) berjumlah total Rp 10.000.000 setahun.
apakah jml tersebutadl biaya peluang ..? untuk kuliah diperguruan tinggi selama setahun...?
bukan, kamu juga hrs menghitung biaya peluang waktu yg dihabiskan krn kuliah jika stlh
lulus SMK kamu tdk memilih kuliah, melainkan bekerja di sebuah pabrik selama setahun
kamu bisa mendapatkan gaji total Rp 13.000.000 dgn demikian jika kita menambah biaya yg
benar-benar dikeluarkan untuk kuliah dan pendapatan yg terpaksa kita korbankan karena tdk
bekerja, kita akan mendapatkan biaya peluang kuliah sebesar Rp 23.000.000 ( sama dgn Rp
10.000.00 + Rp 13.000.000 ) biaya yg benar-benar di keluarkan disebut dgn biaya eksplisit.
Adapun biaya peluang merupakan biaya implisit.
Laba rugi untuk bulan maret 2006
Rp 160.000.000,00
Rp 75.000.000,00
Rp 48.000.000,00
Rp 47.230.000,00
Rp.37.000.000,00
Rp12.000.000,00
3.000.000,00
500.000,00
Rp20.000.000,00
Laba Ekonomi Rp17.000.000,00
laporanperhitungan
penerimaantotal dikurangi biaya eksplisit
Biaya tenaga kerja
Bahan dan peralatan
Laba akuntansi dikurangi biaya eksplisit
Gaji honjuan sebagai karyawan
Bunga deposito
Sewa rumah sebelum dijadikan bengkel
Untul membahas permasalahan tersebut beserta solusi yg di tawarkan kita dpt melihat peta
konsep berikut ini
Rp.17 Jt merupakan biaya peluang. mengapa jumlah-jumlah itu disebut biaya peluang ?
sebab, jika tujuan tdk membuka usaha bengkel, maka jml uang tsb akan tetap diterima.
bgmn hubungan biaya peluang dengan laba? apa bengkel mujur termasuk beruntung jika hon
juan mendapat laba akuntansi sebesar Rp 18.000.000,00, jawabnya tidak tentu ! laba rugi
bengkel mujur dgn mengandalkan penerimaan total Rp 141.000.000,00 yg mengakibatkan
laba akuntansi berjml Rp 18.000.000,00
Jika laba akuntasi lebih kecil drpd biaya peluang maka perusahaan sebenarnya merugi. jadi
jika penerimaan bengkel mujur hanya Rp 141.000.000,00 lebih baik hon juan kembali peraga
5.2 bengkel mujur
ilustrasi
bulan Maret 2006
Rp. 141.000.000,00
Rp.75.000.000,00
48.000.000,00
Rp.(123.000.000,00)
Rp.18.000.000,00
Rp.12.000.000,00
3.000.000,00
5.000.000,00
Rp.20.000.000,00
- Rp.2.000.000,00
BAB VI
PERMASALAHAN UTAMA EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
1.
2.
Menyangkut berapa jumlah tenaga kerja,jenis mesin apa,bahan mentah apa yang akan
digunakan.Produksi dengan menggunakan tekhnologi padat karya banyak menggunakan
tenaga manusia tapi jumlah produksinya terbatas.jika menggunakan teknologi
padatmodal,drmn modal akan diperoleh.Kesimpulannya bgmn melakukan proses produksi
agar dapat berjalan dengan baikdan menghasilkan keuntungan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.Sistem ekonomi pasar berpendapat banyak sedikitnya distibusi hasil
produksi tergantung pada persaingan/mekanisme pasar.Sedangkan pada sistim ekonomi
komando,produksi dan distribusi diatur pemerintah.
Dan untuk siapa barang tersebut diproduksi?
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3)
1.
2.
3.
4.
4)
A.Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan pemanfaatan biaya
tertentu
Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter guna menanggulangi
inflasi.
politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi dengan
menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan meningkatkan cadangan umum
bank komersial.
B.Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan ekonomi, misal produksi
suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan tetapi yang jelas motif ekonomi
mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat
terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada
hubungannya dengan yang bermotifasi.
a) Motif ekonomi individu atau perorangan
adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran .
walaupun org tersebut sudah makmur . tetap saja dia dia ingin membuka usaha baru. Misal
memproduksi barang atau menjalankan suatu perusahaan .motif paling tinggi/mulia adalah
membuka usaha nuk menolong orang lain
b)Motif Ekonomi Perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:
motif mencari keuntungan
setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah rangka mencari keuntungan
dengan kata lain perusahaan selalu berorientasi.
motifasi memproduksi barang dengan harga murah
dalam rangka menang persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang
dengan harga murah tetapi mempunyai harga tinggi.
motif menjaga kontinuitas perusahaan
perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas tetapi perusahaan tetap ada jika
kesenambungannya dijaga yaitu tetapi memiliki laba.Sehingga pihak-pihak yang lain ada di
perusahaan maelaksanakan aktifitasnya.
BAB 7
KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA
A. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah:kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi.secara
umum,kegiatan ekonomi meliputi produksi,distribusi,dan konsumsi.
a. PRODUKSI
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru
lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan
kegiatan
menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuk Produksi barang selanjutnya dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi
barang modal.
barang konsumsi dan merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi
sedangkan barang modal merupakn barang yg dipergunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.jadi,barang modal tdk dapat digunakan secara langsung utk kebutuhan.
Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa
yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari
seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung
memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh
produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
B.tujuan kegiatan produksi.
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya
itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan
standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa
pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang
kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi
barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus
dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut.
Bagi pihak produsen,tujuan produksi adalah untuk meningkatka nkeuntungan serta menjaga
kesinambungan kehidupan perusahaan.
Sementara bagi masyarakat atau konsumen ,tujuan produksi adalah untuk menyediakan
berbagai benda pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
a.
Pengertian Distribusi
Agar barang dari tempat produsen sampai ketempat konsumen di perlukan kegiatan
distribusi.Jadi, distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang barang dan jasa jasa
dari produsen kekonsumen.
b.
BAB 8
PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan pemanfaatan biaya
tertentu
Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter guna menanggulangi
inflasi.
politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi dengan
menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan meningkatkan cadangan umum
bank komersial.
C. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan ekonomi, misal produksi
suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan tetapi yang jelas motif ekonomi
mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat
terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada
hubungannya dengan yang bermotifasi.
b)
B.
1.
2.
3.
4.
nilai guna total : Kepuasan total yg dinikmati konsumen atas barang/jasa secara
keseluruhan
nilai guna marjinal /kepuasan marjinal : adalah tambahan kepuasaan yg dinikmati oleh kunsumen atas
setiap tambahan barang /jasa yg dikonsumsinya
1.HUKUM GOSEEN 1 (sering juga disebut Hukum nilai guna marjinal yang semakin
menurun)
menurut peneltian herman wenriich goseen :
hukum goseen 1
Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus,maka
rasa nikmatnya mulamula akan tinggi,namun semakin lama kenikmatan tesebut akan smakin
menurun sampai kahirnya mencapai batas jenuh
2.HUKUM GOSEEN II
Manusia membutuhkan bermacam barang sementara penghasilan terbatas..shingga
pemenuhan kebutuhan harus mempertimbangkan tingkat intensitas/mendesak/tidaknya
kebutuhan tersebut.
hukum goseen 2
Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingganilai guna marginal setiap
barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.
Artinya nilai akhir dari masing masing produk yang dikonsumsi memiliki nilai yang sama.
D.
C.
C. PRODUKSI
produksi adalah kegiatan menambah faedah suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
tujuanya adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.Kemakmuran
dapat tercapai jika barang dan jasa tersedia mencukupi.
FAKTOR PRODUKSI
adalah segala suatu yang di butuhkan untuk memproduksi barang dan jasa .
Factor factor produksi terdiri dari :
1. Faktor produksi alam / Faktor produksi asli.
Terdiri dari tanah ,air,sinar matahari,udara dan bahan tambang
2. Faktor produksi tenaga kerja
3. Faktor produksi produksi modal
4. Faktor produksi produksi keahlian
TEORI PRODUKSI
-faktor produksi di sebut juga masukan atau output
-faktor yang sbagai pengeluaran atau output cntoh produksi mabel
1. Klasifikasi faktor produksi
Untuk tujuan analisis proses produksi, faktor produksi (input) dapat dibedakan :
Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam
waktu tertentu. Faktor produksi ini dapat diubah, tetapi dengan biaya yang sangat besar dan
biasanya dalam jangka panjang. Contohoya adalah gedung, mesin, dan kendaraan.
Faktor produksi variabel adalah faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam
jangka pendek. Contohnya adalah tenaga kerja dan bahan baku.
Keputusan - keputusan yang diambil oleh produsen berkaitan dengan penggunaan faktor
produksi dibedakan atas :
Jangka pendek adalah periode waktu di mana minimal terdapat satu faktor produksi yang
bersifat tetap ditambah dengan satu atau beberapa faktor produksi variabel.
Jangka panjang merupakan periode waktu, di mana semua faktor produksi berubah.
Dengan demikian dalam jangka panjang semua faktor produksi adalah variabel.
Jadi, konsep jangka waktu dalam hal ini tidak didasarkan pada periode waktu (hari, minggu,
bulan, tahun), tetapi merupakan istilah paraa pakar ekenomi untuk tetap atau berubahnya
faktor produksi.
2.Perluasan Factor Produksi
Penambahan hasil produksi dapat dilakukan dengan jalan menambah factor produksi yang
ada(ekstensifikasi) atau meningkatkan produktifitas factor produksi yang ada (intensifikasi).
Hal hal yang harus diperhatikan untuk meningkatan produksi :
a.keterbatasan factor produksi
setiap daerah memiliki sumber daya alam yang berbeda. Misalnya, pulau jawa dan bali
memiliki perkembangan penduduk yang begitu pesat sehingga lahan pertanian menjadi
sangat terbatas. Meningkatkan hasil pertanian tidak mungkin dilakukn dengan lahan baru.
Oleh karena itu, meningkatkan produksi pertanian di pulau jawa akan lebih cepat jika
dilakukan dengan cara intensifikasi. Misalnya, melalui perbaikan saluran irigasi,penerapan
teknologi yang baik, pemupukkan,dan pembibitan yang baik.sedangkan peningkatan hasil
produksi pangan diluar pulau jawa dan bali masih mungkin di lakukan dengan menambah
areal pertanian (ekstensifikasi), yaitu dengan membuka lahan lahan pertanian baru yang saat
ini belum di kelola dengan baik.
b.besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output
kenyataan menunjukan bahwa penambahan luas tanah dan penduduk dengan biaya yang
sama terhadap suatu produk dapat memberikan hasil yang berbeda.oleh karena itu,agar
kuantitas output dapat meningkat,kita perlu memilih kombinasi input yang tepat.dalam
meningkatkan produksi pertanian,perlu di teliti kombinasi penambahan input yang di
perkirakan akan memberikan output paling besar (paling maksimal).apakah perlu dilakukan
dengan menambah sumber daya alam,sedangkan sumbber daya lainya tetap atau menambah
dua sampe tiga sumber daya.
c.Produk total, produk marjinal dan produk rata rata
Telah kamu ketahui bahwa dalam produksi diperlukan factor-faktor produksi atau input untuk
menghasilkan barang dan jasa. petani jagung akan memerlukan lahan pertanian, bibit jagung,
pupuk,peralatan,dan tenaga kerja.dalam hal ini,output yang dihasilkan oleh petani adalah
jagung.
sekarang bagaimana jika petani tadi menambah salah satu inputnya,katakanlah tenaga
kerjanya? setiap pertambahan input tentunya akan menambah output. jika petani tadi
menambah jumlah tenaga kerjanya maka munkin ia akan meng hasilkan jagung labih banya
karena semua lahan dapat di tanami lebih cepat.
jadi,jika kita lihat bahwa denga menambah tenaga kerja dan menganggap faktor produksi
atau input lainya tetap,maka output juga bertambah.dlm hal ini,tenaga kerja dianggap sebagai
faktor produksi variabel {dapat di ubah}.
D.Hukum produk marjinal yang smakin menurun
kita sekarang kembali ke contoh petani jagung tadi.penambahan satu pegawai ternyata dapat
meningkatkan jumlah hasil jagung karena lahan ditanami secara maksimal.