Anda di halaman 1dari 14

BAB V

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA


A. KEBUTUHAN
1. Pengertian kebutuhan
Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mencapai kemakmuran
2. Jenis jenis kebutuhan
a) Menurut tingkat intensitas/tingkat kebutuhan
~ Kebutuhan primer : Kebutuhan yang harus dipenuhi/kebutuhan alamiah
~ Kebutuhan Sekunder: Kebutuhan pelengkap stlh kebutuhan primer terpenuhi.sepeda,kipas angin
~ Kebutuhan Tersier : Kebutuhan pelengkap stlh kebutuhan primer & sekunder
terpenuhi.mobil,kapal pesiar
b) Menurut sifat
~ Kebutuhan jasmani: Kebutuhan yg berhubungan dengan jasmani.makan minum
~ Kebutuhan rohani: Kebutuhan yg bersifat kejiwaan.
nonton film/konser music untuk menghindarkan diri dari kejenuhan sekolah
c) Menurut subyek yang membutuhkan
~ Kebutuhan individu : kebutuhan orang yang berbeda beda.Kebutuhan petani adalah cangkul
dan pupuk,sedangkan guru kapur tulis dan buku pelajaran.
~ Kebutuhan umum : berhubungan dengan penggunaan barang dan jasa oleh banyak
orang.misal jembatan penyeberangan digunakan oleh semua penyeberang jalan
d) Menurut waktu
~ Kebutuhan sekarang : Kebutuhan mendesak yg hrs dipenuhi saat ini.
~ Kebutuhan yg akan datang : Kebutuhan yg sifatnya dapat ditunda sampai waktu yang
ditentukan.
~ misal orang tua menabung utk persiapan uang sekolah anaknya,atau utk berekreasi bersama
keluarga.
3. Faktor faktor yang memenuhi kebutuhan
a) Peradaban
Saat peradaban manusia masih rendah,kebutuhan masih tertuju pada kebutuhan
primer.semakin maju peradaban manusia mulai membutuhkan makanan yg bervariasi,pakaian
dari bahan yang bagus dll.
b) Lingkungan
Lingkungan berpengaruh pada jenis kebutuhan.Penduduk pesisir lebih membutuhkan jaring,
perahu, pancing. Penduduk gunung membutuhkan cangkul,benih dll
c) Adat istiadat
Pria jawa membutuhkan blangkon sementara pria didaerah lain tidak.
d) Agama
Penganut Islam membutuhkan sajadah,.penganut hindu butuhkan sesajen.dll
B. KETERSEDIAAN BARANG DAN JASA
inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhanya yang tak terbatas
dengan benda pemuas kebutuhan yang terbatas
Sebab kelangkaan pemuas kebutuhan :
1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam
2. Kerusakan SDA akibat ulah manusia.penebangan hutan yg tdk terencana dg baik
mengakibatkan hutan menjadi
cepat rusak dan gundul
3- Keterbatasan atas penguasaan iptek maupun krn kekurangan modal&factor lain utk
mengolah SDA yg ada
4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibanding kemampuan sarana kebutuhan

Keterbatasan sumber daya dan keharusan melakukan pilihan dapat dapat dilihat dari contoh
berikut:
misalnya, jika ingin nonton bioskop membeli makanan dan membeli minuman, sementara
uang yang kamu miliki hanya Rp 25.000,00 dan harus dialokasikan untuk memenuhi ketiga
keinginan tersebut jika harga tiket adalah Rp 20.000,00 makanan ringan Rp 4000,00 dan
minuman Rp 2000,00 maka yang bisa kamu peroleh adalah kombinasi antara tiket bioskop
dan makanan ringan saja, total Rp 24.000,00 atau tiket bioskop dan minuman saja total Rp
22.000,00 atau makanan dan minuman saja tanpa nonton bioskop total Rp 6.000,00. kamu
harus melakukan pilihan untuk memenuhi semua kebutuhan kamu, berdasarkan kemampuan /
sumber daya yg tersedia.
C.BIAYA PELUANG / OPPORTUNITY COST
Biaya Peluang / Biaya Implisit :
adalah nilai barang /jasa yg harus dikorbankan krn harus memilih salah satu alternative
kegiatan dari beberapa pilihan..Atau penggunaan sumber daya milik perusahaan atau milik
perusahaan
Biaya eksplisit :
adalah biaya yang benar benar dikeluarkan
Biaya sesungguhnya / genuine cost: adalah biaya eksplisit dan biaya implicit yang harus
diperhitungkan dalam melakukan keputusan keputusan ekonomi.
Laba Akuntansi adalah pendapatan atau penerimaan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan implisit .
Laba Sesungguhnya yg dinikmati perusahaan adl laba akuntansi dikurangi biaya peluang .
Biaya peluang ( opportunity cost)
biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yg dikorbankan karena memilih alternatife
kegiatan
misalnya: jika kamu telah lulus SMK & memutuskan untuk kuliah perguruan tinggi, kamu
mkn menghitung biaya kuliah (antara lain uang semester,kos, buku pelajaran, uang
praktikum, & uang pembayaran pembangunan) berjumlah total Rp 10.000.000 setahun.
apakah jml tersebutadl biaya peluang ..? untuk kuliah diperguruan tinggi selama setahun...?
bukan, kamu juga hrs menghitung biaya peluang waktu yg dihabiskan krn kuliah jika stlh
lulus SMK kamu tdk memilih kuliah, melainkan bekerja di sebuah pabrik selama setahun
kamu bisa mendapatkan gaji total Rp 13.000.000 dgn demikian jika kita menambah biaya yg
benar-benar dikeluarkan untuk kuliah dan pendapatan yg terpaksa kita korbankan karena tdk
bekerja, kita akan mendapatkan biaya peluang kuliah sebesar Rp 23.000.000 ( sama dgn Rp
10.000.00 + Rp 13.000.000 ) biaya yg benar-benar di keluarkan disebut dgn biaya eksplisit.
Adapun biaya peluang merupakan biaya implisit.
Laba rugi untuk bulan maret 2006
Rp 160.000.000,00
Rp 75.000.000,00
Rp 48.000.000,00
Rp 47.230.000,00
Rp.37.000.000,00
Rp12.000.000,00
3.000.000,00
500.000,00
Rp20.000.000,00
Laba Ekonomi Rp17.000.000,00

laporanperhitungan
penerimaantotal dikurangi biaya eksplisit
Biaya tenaga kerja
Bahan dan peralatan
Laba akuntansi dikurangi biaya eksplisit
Gaji honjuan sebagai karyawan
Bunga deposito
Sewa rumah sebelum dijadikan bengkel
Untul membahas permasalahan tersebut beserta solusi yg di tawarkan kita dpt melihat peta
konsep berikut ini

Rp.17 Jt merupakan biaya peluang. mengapa jumlah-jumlah itu disebut biaya peluang ?
sebab, jika tujuan tdk membuka usaha bengkel, maka jml uang tsb akan tetap diterima.
bgmn hubungan biaya peluang dengan laba? apa bengkel mujur termasuk beruntung jika hon
juan mendapat laba akuntansi sebesar Rp 18.000.000,00, jawabnya tidak tentu ! laba rugi
bengkel mujur dgn mengandalkan penerimaan total Rp 141.000.000,00 yg mengakibatkan
laba akuntansi berjml Rp 18.000.000,00
Jika laba akuntasi lebih kecil drpd biaya peluang maka perusahaan sebenarnya merugi. jadi
jika penerimaan bengkel mujur hanya Rp 141.000.000,00 lebih baik hon juan kembali peraga
5.2 bengkel mujur

ilustrasi
bulan Maret 2006
Rp. 141.000.000,00
Rp.75.000.000,00
48.000.000,00
Rp.(123.000.000,00)
Rp.18.000.000,00
Rp.12.000.000,00
3.000.000,00
5.000.000,00
Rp.20.000.000,00
- Rp.2.000.000,00

laporan perhitungan laba rugi untuk

penerimaan total dikurangi biayaeksplisit


Biaya tenagakerja
Bahan danperalatan
Labaakuntansi dikurangi biaya implisit:
Gaji honjuansebagai karyawan
Bungadeposito
Sewa rumahsebelum dijadikan bengkel
perhitungan
biaya peluang

BAB VI
PERMASALAHAN UTAMA EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

1.
2.

1) MASALAH EKONOMI MENURUT EKONOMI MODERN


3 masalah menurut aliran ekonomi klasik dan modern : produksi , distribusi dan konsumsi.
Pada aliran ekonomi klasik 3 aspek ada yg harus dikelola dgn baik agar tercipta hasil
maksimaldemi kemakmuran masyarakat.
1. Apa dan berapa diproduksi
Sistem ekonomi pasar berpendapat bahwa sedikit atau banyak distribusi tergantung pada
persaingan, jadi, distribusi tergantung pada mekanisme pasar, sedangkan pada sistem
Ekonomi Komando produksi dan distribusi diatur oleh pemerintah.
2. Bagaimana cara memproduksi
Produksi dgn teknologi padat karya banyak menggunakan tenaga manusia,tapi jumlah
produksinya terbatas, jika yg digunakan adl teknologi padat modal, maka yg menjadi masalah
adl drmn akan diperoleh modalnya.
Hal yang berkaitan dengan masalah metode produksi adalah bagaimana melakukan prodes
produksi adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin sehingga
produksi dapat berjalan dengan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang
3. Untuk siapa diproduksi
Sedangkan aliran modern menekankan pada 3 masalah pokok yaitu :
barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya?
Bagaimana cara berproduksi?

Menyangkut berapa jumlah tenaga kerja,jenis mesin apa,bahan mentah apa yang akan
digunakan.Produksi dengan menggunakan tekhnologi padat karya banyak menggunakan
tenaga manusia tapi jumlah produksinya terbatas.jika menggunakan teknologi
padatmodal,drmn modal akan diperoleh.Kesimpulannya bgmn melakukan proses produksi
agar dapat berjalan dengan baikdan menghasilkan keuntungan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.Sistem ekonomi pasar berpendapat banyak sedikitnya distibusi hasil
produksi tergantung pada persaingan/mekanisme pasar.Sedangkan pada sistim ekonomi
komando,produksi dan distribusi diatur pemerintah.
Dan untuk siapa barang tersebut diproduksi?

3.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

2) SISTEM EKONOMI SEBAGAI SOLUSI MASALAH EKONOMI


1) Sistem Ekonomi Tradisional :
merupakan sistem ekonomi yg di terapkan oleh masyarakat tradisional. Sesuai dgn
keadaannya yg tradisional,corak perekonomianpun bersifat tradisional.
Ciri- ciri :
teknik produksi di pelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
Hanya sedikit menggunakan modal.
Pertukaran di lakukan dengan sistem barter ( barang dengan barang ).
Belum mengenal pembagian kerja.
Masih terikat dengan tradisi.
Tanah merupakan tumpuhan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
2)

Sistem Ekonomi Komando.


Pada sistem ekonomi komando ( sistem ekonomi pusat / perencanaan ) , peran pemerintah
sangat dominan, sedangkan peran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini,
pemerintah menentukan : barang dan jasa apa yang akan di produksi, dengan cara atau
metode bagaimana barang tersebut di produksi, serta kepada siapa atau untuk siapa barang
tersebut di produksi
Ciri ciri:
1. Semua alat & sumber daya produksi dimiliki & dikuasai oleh Negara.hak milik perorangan
hampir tdk diakui
2. Pekerjaan yg tersedia dan siapa yg akan bekerja ditentukan oleh pemerinah.Rakyat tdk
memiliki kebebasan utk memilih pekerjaan
3. Kebijakan ekonomi diatur pemerintah
4. Perencanaan,pengorganisasian dan pengawasan sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah.
Kebaikan system ekonomi komando :
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,pengangguran dan berbagai keurukan
ekonomi lain
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai perencanaan shg pasar barang dlm
negeri lancar.
3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
4. Jarang terjadi krisis ekonomoikrn kegiatan ekonomi direncanakan pemerintah.
Keburukan system ekonomi komando :
1. Mematikan inisiatif individu untuk amju karena semua kegiatan diatur pemerintah
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya
keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan merupakan
titik tolak, proses, dan tujuan sekaligus.

3)

1.
2.
3.
4.

Sistem Ekonomi Pasar


Sistem Ekonomi Pasar dikenalkan oleh adam smith dalam bukunya A Inquiry into the
nature and causes of the wealth of nations
Ciri- ciri :
1. Semua sumber produksi mjd milik masyarakat sehingga bebas tanpa batas utk memiliki
sumber produksi
2. Tidak ada campur tangan langsung pemerintah dalam kegiatan ekonomi
3. Masyarakat terbagi dalam2 golongan : golongan pemberi kerja/pemilik sumber daya
produksi dan golongan penerima kerja
4. Timbul persaingan dalam mengejar keuntungan di masyarakat
5. Setiap kegiatan ekonomi selalu dikaitkan dengan mencari keuntungan
6. Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.misalnya barang apa yg
dibutuhkan masyarakat dan bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.
Kebaikan system ekonomi Pasar :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi di masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi karena
tidak perlu menungu komando dari pemerintah
2. Individu bebas memiliki sumber daya produksi shg mendorong partisipasi masyarakat dlm
perekonomian
3. Rimbul persaingan untuk maju karena semuakegiatan ekonomi diserahkan pada masyarakat
4. Menghasilkan barang bermutu tinggi karena barang yg kurang bermutu tdk akan tidak laku
dipasar.
5. Efisiensi & efektifitas tinggi krn setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari
keuntungan.
Keburukan system ekonomi Pasar :
Sulit melakukan pemerataan pendapatan
Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja
Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu

4)

Sistem Ekonomi Campuran


Dalam sistem ekonomi campuran,pemerintah & swasta (masyarakat) saling berinteraksi dlm
memecahkan masalah ekonomi.Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan
pasar,tapi sampai batas tertentu pemerintah tetep melakukan kendali dan campur tangan.
Tujuan pemerintah ini adl agar perekonomian tidak lepas kendali sama sekali&tdk hanya
menguntungkan pemilik modal pasar.Saat ini tidak ada negara yg menganut atau menetapkan
sistem ekonomi komando atau ekonomi pasar bebas secara murni.
Sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai sistem "kapitalis".
contoh negara yang menganut sistem ekonomi komando,campuran dan ekonomi pasar:
Dalam perekonomian yang menganut sistem ekonomi komando (seperti Kuba), sumber daya
dialokasikan oleh pemerintah secara terpusat.
Dalam perekonomian pasar bebas (seperti Hongkong) pemerintah tidak ikut campur tangan
terhadap kegiatan ekonomi. Diantara kedua sistem tersebut,terdapat sistem ekonomi
campuran dimana kekuatan pasar memainkan peran yang besar dalam perekonomian,namun
masih diikuti oleh canpur tangan pemerintah (seperti negara Swedia).

A.Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi

PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan pemanfaatan biaya
tertentu
Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter guna menanggulangi
inflasi.
politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi dengan
menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan meningkatkan cadangan umum
bank komersial.

B.Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan ekonomi, misal produksi
suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan tetapi yang jelas motif ekonomi
mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat
terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada
hubungannya dengan yang bermotifasi.
a) Motif ekonomi individu atau perorangan
adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran .
walaupun org tersebut sudah makmur . tetap saja dia dia ingin membuka usaha baru. Misal
memproduksi barang atau menjalankan suatu perusahaan .motif paling tinggi/mulia adalah
membuka usaha nuk menolong orang lain
b)Motif Ekonomi Perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:
motif mencari keuntungan
setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah rangka mencari keuntungan
dengan kata lain perusahaan selalu berorientasi.
motifasi memproduksi barang dengan harga murah
dalam rangka menang persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang
dengan harga murah tetapi mempunyai harga tinggi.
motif menjaga kontinuitas perusahaan
perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas tetapi perusahaan tetap ada jika
kesenambungannya dijaga yaitu tetapi memiliki laba.Sehingga pihak-pihak yang lain ada di
perusahaan maelaksanakan aktifitasnya.
BAB 7
KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA
A. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah:kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi.secara
umum,kegiatan ekonomi meliputi produksi,distribusi,dan konsumsi.
a. PRODUKSI
Produksi adalah:kegiatan menambah faedah(kegunaan) suatu benda/menciptakan benda baru
lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. dinamakan produksi barang.sedangkan
kegiatan
menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuk Produksi barang selanjutnya dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi
barang modal.
barang konsumsi dan merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi
sedangkan barang modal merupakn barang yg dipergunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.jadi,barang modal tdk dapat digunakan secara langsung utk kebutuhan.
Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa
yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan.film,perawatan,dokter,pengajaran,dari
seorang guru, atau pagelaran musik,merupakan contoh produksi jasa yang langsung
memenuhi kebutuhan. sedangkan pengakuan,pergudangan,dan perbankan merupakan contoh
produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.
B.tujuan kegiatan produksi.
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi,kebutuhan manusia yang banyak ragamnya
itu tidak dapat dipenuhi.kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dengan
standar hidup. jadi, secara umum tujuannya produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran. perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa
pihak yang terkait.pertama adalah pihak yang menghasilkan/produksi barang dan jasa yang
kita sebut sebagai produsen.sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi
barang dan jasa yaitu konsumen.karenanya tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus
dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut.
Bagi pihak produsen,tujuan produksi adalah untuk meningkatka nkeuntungan serta menjaga
kesinambungan kehidupan perusahaan.
Sementara bagi masyarakat atau konsumen ,tujuan produksi adalah untuk menyediakan
berbagai benda pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
a.
Pengertian Distribusi
Agar barang dari tempat produsen sampai ketempat konsumen di perlukan kegiatan
distribusi.Jadi, distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang barang dan jasa jasa
dari produsen kekonsumen.
b.

Tujuan Kegiatan Distribusi


Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk
dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan kekonsumen
akhir.Jadi ada jarak atau perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi
adalah untuk menyampaikan barangdan jasa dari tempat produsen ketempat pengguna atau
pemakai.

c. Fungsi Kegiatan Distribusi


Setelah mengetahui pengertian dantujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat di simpulkan
peranan atau fungsi distribusi adalah sebagai berikut.
1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna pengguna dapat berupa
produsen yang menggunakan bahan dasar maupun penggunaakhir.

2. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampa iketangan pengguna.


d. Saluran Distribusi
Karena perbedaan saluran, keadaan, dankarakteristik yang berbeda maka saluran distribusi
fisik dapat di bedakan atas saluran barang barang konsumsi, barang barang hasil industry
dan barang hasil pertanian.
( i ) Saluran distribusi barang Konsumsi
Distribusi Langsung
Yaitu produsen langsung menyalurkan kepada konsumen.
distribusi tidak langsung, yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.
(ii) Saluran distribusi hasil industri.
karena kekhasaasn atau karakteristik barang industri, yang lebih tahan lama dan diproduksi
dalam jumlah baynak (saluran distribusi yang dipilih inderect) maka penyaluran barang
industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relatif tidak tahan
lama (saluran yang dipilih biasanya direct). secara umum, penyaluran barang industri
menggunakan empat saluran yaitu :
Produsen - agen - distributor hasil industri hasil industri - pemakai hasil industri.
Produsen - agen - pemkaai hasil industri
Produsen - distributor hasil industri - pemakai hasil industri
produsen - pemakai hasil industri
iii. Saluran distribusi hasil pertanian
dibandingkan dengan hasil industri, hasil pertanian mempunyai karakteristik yang berbeda.
Hasil industri umumnya terkumpul dalam jumlah yang relatif besar jumlahnya sedangkan
hasil pertanian tersebar dalam jumlah-jumlah yang relatif kecil. Oleh karena itu, untuk
keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecuali
kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, di mana hasilnya dalam jumlah besar maka
saluran distribusi hampir sama dengan perusahaan industri.
Secara umum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah :
- Petani langsung ke pemakai
- Petani tengkulak ke pemakai
- Petani tengkulak grosir pedangang kecil pemakai
- Petani pasar swalayan - pemakai
3. Konsumsi
a. Pengertian konsumsi
dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi
secara benagsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk
memeliharakelangsungan hidpunya.
b. Tujuan Kegiatan konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya
pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.
B.PELAKU EKONOMI
1.Pelaku ekonomi
A.Rumah Tanggal Keluarga
Ada 2 peran bagi rumah tangga keluarga bagi kegiatan ekonomi :
~ Pertama sebagai konsumen : tangga keluarga membeli barang konsumsi dari rumah tangga
produsen
~
Sebagai produsen : menyediakan jasa factor 2 produksi berupa tenaga
kerja,tanah,maupun modal.

B.Rumah Tangga Produsen


Sering disebut juga sebagai perusahaan ,merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari
factor factor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada
masyarakat.
C.Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis."cabang-cabang produksi yang penting bagi nagara
dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara."selanjutnya pada pasal 33
ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa"bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat".ats dasar pasal 33 ayat 2 dan 3 tersebut,pemerintah harus bertindak sebagai pelaku
ekonomi.atas dasar pasal itu pula pemerintah mendirikan berbagai badan usaha milik
negara,misalnya pertamina.disamping itu,pemerintah juga melakukan kegiatan
konsumsi.konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan
negara dan biaya untuk perawatan harta negara.
selain itu,pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana
umum seperti jalan raya,jembatan dan taman umum. pemerintah juga berusaha menciptakan
kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memperlakukan
peraturan yang mendorong iklim berusaha.peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting
adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar
antara sikaya dan simiskin.distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui
penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.
D. Masyarakat luar negeri
masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. tanpa
hubungan dengan masyarakat luar negeri,keadaan ekonomi akan semakin buruk.
berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan
masyarakat luar negeri.
1. pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
2. hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat diekspor keluar negeri untuk mendapatkan
devisa.
3. memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja diluar negeri.
4. memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang
sangat bermanfaat bagi negara kita yang membangun.
E.Interaksi antar pelaku ekonomi
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, 4 pelaku ekonomi selalu melakukan interaksi satu sama
lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan.Misalnya :rumah tangga keluarga
membeli barang konsumsi dari rumah tangga produsen.sebaliknya rumah tangga produksi
membutuhkan factor 2 produksi dari rumah tangga keluarga.Perusahaan membayar pajak
kepada pemerintah,sebaliknya pemerintah membangun berbagai saran dan prasarana umum
untukkepentingan rumah tanga keluarga dan rumah tangga produsen.dll

BAB 8
PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimun dengan pemanfaatan biaya
tertentu

Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
Contoh : kebijakan pemerintah untuk menjalankan politik moneter guna menanggulangi
inflasi.
politik moneter : Tindakan moneter pemerintah untuk menekan laju inflasi dengan
menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka,dan meningkatkan cadangan umum
bank komersial.

C. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melekukan kegiatan ekonomi, misal produksi
suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. akan tetapi yang jelas motif ekonomi
mula-mula adalah golongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. setelah hasrat
terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atau pun tetap ada
hubungannya dengan yang bermotifasi.

b)

Motif ekonomi individu atau perorangan


adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran .
walaupun org tersebut sudah makmur . tetap saja dia dia ingin membuka usaha baru. Misal
memproduksi barang atau menjalankan suatu perusahaan .motif paling tinggi/mulia adalah
membuka usaha nuk menolong orang lain
b)Motif Ekonomi Perusahaan
Perusahaan mempunyai 3 motif ekonomi, yaitu:
motif mencari keuntungan
setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah rangka mencari keuntungan
dengan kata lain
perusahaan selalu berorientasi.
motifasi memproduksi barang dengan harga murah
dalam rangka menang persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang
dengan harga murah tetapi mempunyai harga tinggi.
motif menjaga kontinuitas perusahaan
perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas tetapi perusahaan tetap ada jika
kesenambungannya dijaga yaitu tetapi memiliki laba.Sehingga pihak-pihak yang lain ada di
perusahaan maelaksanakan aktifitasnya.
BAB 9
KONSUMEN DAN PRODUSEN
Kebutuhan dpt di penuhi benda pemuas kebutuhan yg berupa barang dan jasa .
3 tujuan kgiatan kunsumsi
Makan ,minum berpakaian adalah utuk memenuhi kebtuhan fisik scra lgsung artinya benda
kunsumsi tersebut kmu gunakan utk memenuhi kbthnmu hdup scara langsung
A. konsumsi
1. konsumsi ialah suatu bagian yg bertujuan utk mengurangi atau menghabiskan suatu benda
( barang dan jasa ) dlm rangka memenuhi kebutuhan
2. ciri ciri dan pembagian benda konsumsi
ciri - ciri benda konsumsi :

a. benda yg dikonsumsi ditujukan utk memenuhi kebutuhan hidup.Penggunaan


gergaji,cangkul , mesin -mesin dan barang barang modal lainya yg bertujuan menambah
faedah benda tidak termasuk kegiatan konsumsi
b. manfaat ,nilai ataupun volume benda2.yg digunakan tersebut akan habis sekaligus atau
berangsur angsur
pembagian habis / tidaknya benda konsumsi:
a. benda yg habis sekali pakai : makanan,minuman,obat obatan
b. benda yg pemakaiannya berulang ulang : baju,tas,sepatu dll

B.

1.
2.
3.
4.

3 .tujuan kegiatan kunsumsi


Tujuan kegiatan konsumsi adalah utk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Makan
,minum ,berpakaian adalah untuk memenuhi kebutuhan fisik secara langsung
Teori perilaku kunsumen
Sumber daya yg tersedia sangat terbatas sedangkan pilihan kebutuhan tak terbilang
banyaknya .
Konsep Pilihan merupakan perilaku mendasar dari konsumen.Konsep dasar perilaku
konsumen menyatakan bahwa konsumen pd umumnya berusaha untuk mencapai Utilitas
(Utility}yg maksimal dari benda yang di konsumsinya.
utilitas adalah seberapa besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan
seseorang atau ukuran kepuasan yg diterima dari penggunaan barang dan jasa..
utilitas nilai /guna adalah kata lain dari kepuasaan .
Walau tiap individu memiliki perbedaan kebutuhan,namun ada persamaan yaitu setiap
kunsumen berusaha memaksimalkan kepuasaanya dlm mengkonsumsi barang.
Teori perilaku konsumen dpt menjelaskan bagaimana cara seseorang memilih suatu prodak
yang diyakini memberikan kepuasan maksimum walaupun dibatasi oleh pendapatan dan
barang barang
Manfaat dan nilai guna suatu barang
Kegunaan benda
Kegunaan berdasarkan bentuk (utility of form)
Kegunaan berdasarkan tempat (utility of pleace)
Kegunaan berdasarkan waktu (utility of time)
Kegunaan berdasarkan kepemilikian (utility of possession / imnership)
b) Teori cardinal dan masalah kepuasan
PENDEKATAN KARDINAL ( sering juga disebut pendekatan marijinal utilty )
Pendekatan cardinal dlm analisis kunsumen didasarkan pada : tingkat kepuasan atas
konsumsi suatu barang dapat diukurnya dengan satuan seperti uang,jumlah,buah. Semakin
besar jumlah barang yg di kunsumsi semakim besar juga tingkat kepuasaan kunsumen.
Konsumen yang rasional akan berusaha memaksimalkan kepuasan dgn pendapatan yg
dimilikinya dan selalu membuat pilihan yang akan memberi mereka kepuasaan yg paling
besar .

nilai guna total : Kepuasan total yg dinikmati konsumen atas barang/jasa secara
keseluruhan
nilai guna marjinal /kepuasan marjinal : adalah tambahan kepuasaan yg dinikmati oleh kunsumen atas
setiap tambahan barang /jasa yg dikonsumsinya

1.HUKUM GOSEEN 1 (sering juga disebut Hukum nilai guna marjinal yang semakin
menurun)
menurut peneltian herman wenriich goseen :
hukum goseen 1
Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus,maka
rasa nikmatnya mulamula akan tinggi,namun semakin lama kenikmatan tesebut akan smakin
menurun sampai kahirnya mencapai batas jenuh
2.HUKUM GOSEEN II
Manusia membutuhkan bermacam barang sementara penghasilan terbatas..shingga
pemenuhan kebutuhan harus mempertimbangkan tingkat intensitas/mendesak/tidaknya
kebutuhan tersebut.
hukum goseen 2
Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingganilai guna marginal setiap
barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.
Artinya nilai akhir dari masing masing produk yang dikonsumsi memiliki nilai yang sama.

D.

C.

C. PRODUKSI
produksi adalah kegiatan menambah faedah suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
tujuanya adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.Kemakmuran
dapat tercapai jika barang dan jasa tersedia mencukupi.
FAKTOR PRODUKSI
adalah segala suatu yang di butuhkan untuk memproduksi barang dan jasa .
Factor factor produksi terdiri dari :
1. Faktor produksi alam / Faktor produksi asli.
Terdiri dari tanah ,air,sinar matahari,udara dan bahan tambang
2. Faktor produksi tenaga kerja
3. Faktor produksi produksi modal
4. Faktor produksi produksi keahlian
TEORI PRODUKSI
-faktor produksi di sebut juga masukan atau output
-faktor yang sbagai pengeluaran atau output cntoh produksi mabel
1. Klasifikasi faktor produksi
Untuk tujuan analisis proses produksi, faktor produksi (input) dapat dibedakan :
Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam
waktu tertentu. Faktor produksi ini dapat diubah, tetapi dengan biaya yang sangat besar dan
biasanya dalam jangka panjang. Contohoya adalah gedung, mesin, dan kendaraan.
Faktor produksi variabel adalah faktor produksi yang dapat diubah dengan cepat dalam
jangka pendek. Contohnya adalah tenaga kerja dan bahan baku.
Keputusan - keputusan yang diambil oleh produsen berkaitan dengan penggunaan faktor
produksi dibedakan atas :
Jangka pendek adalah periode waktu di mana minimal terdapat satu faktor produksi yang
bersifat tetap ditambah dengan satu atau beberapa faktor produksi variabel.

Jangka panjang merupakan periode waktu, di mana semua faktor produksi berubah.
Dengan demikian dalam jangka panjang semua faktor produksi adalah variabel.
Jadi, konsep jangka waktu dalam hal ini tidak didasarkan pada periode waktu (hari, minggu,
bulan, tahun), tetapi merupakan istilah paraa pakar ekenomi untuk tetap atau berubahnya
faktor produksi.
2.Perluasan Factor Produksi
Penambahan hasil produksi dapat dilakukan dengan jalan menambah factor produksi yang
ada(ekstensifikasi) atau meningkatkan produktifitas factor produksi yang ada (intensifikasi).
Hal hal yang harus diperhatikan untuk meningkatan produksi :
a.keterbatasan factor produksi
setiap daerah memiliki sumber daya alam yang berbeda. Misalnya, pulau jawa dan bali
memiliki perkembangan penduduk yang begitu pesat sehingga lahan pertanian menjadi
sangat terbatas. Meningkatkan hasil pertanian tidak mungkin dilakukn dengan lahan baru.
Oleh karena itu, meningkatkan produksi pertanian di pulau jawa akan lebih cepat jika
dilakukan dengan cara intensifikasi. Misalnya, melalui perbaikan saluran irigasi,penerapan
teknologi yang baik, pemupukkan,dan pembibitan yang baik.sedangkan peningkatan hasil
produksi pangan diluar pulau jawa dan bali masih mungkin di lakukan dengan menambah
areal pertanian (ekstensifikasi), yaitu dengan membuka lahan lahan pertanian baru yang saat
ini belum di kelola dengan baik.
b.besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output
kenyataan menunjukan bahwa penambahan luas tanah dan penduduk dengan biaya yang
sama terhadap suatu produk dapat memberikan hasil yang berbeda.oleh karena itu,agar
kuantitas output dapat meningkat,kita perlu memilih kombinasi input yang tepat.dalam
meningkatkan produksi pertanian,perlu di teliti kombinasi penambahan input yang di
perkirakan akan memberikan output paling besar (paling maksimal).apakah perlu dilakukan
dengan menambah sumber daya alam,sedangkan sumbber daya lainya tetap atau menambah
dua sampe tiga sumber daya.
c.Produk total, produk marjinal dan produk rata rata
Telah kamu ketahui bahwa dalam produksi diperlukan factor-faktor produksi atau input untuk
menghasilkan barang dan jasa. petani jagung akan memerlukan lahan pertanian, bibit jagung,
pupuk,peralatan,dan tenaga kerja.dalam hal ini,output yang dihasilkan oleh petani adalah
jagung.
sekarang bagaimana jika petani tadi menambah salah satu inputnya,katakanlah tenaga
kerjanya? setiap pertambahan input tentunya akan menambah output. jika petani tadi
menambah jumlah tenaga kerjanya maka munkin ia akan meng hasilkan jagung labih banya
karena semua lahan dapat di tanami lebih cepat.
jadi,jika kita lihat bahwa denga menambah tenaga kerja dan menganggap faktor produksi
atau input lainya tetap,maka output juga bertambah.dlm hal ini,tenaga kerja dianggap sebagai
faktor produksi variabel {dapat di ubah}.
D.Hukum produk marjinal yang smakin menurun
kita sekarang kembali ke contoh petani jagung tadi.penambahan satu pegawai ternyata dapat
meningkatkan jumlah hasil jagung karena lahan ditanami secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai