0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Pelecypoda adalah kelas moluska yang memiliki cangkang berpasangan dan habitat air tawar dan laut. Mereka memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi khas. Pelecypoda dapat menghasilkan mutiara dan memiliki manfaat bagi manusia seperti sumber protein dan bahan kerajinan.
Pelecypoda adalah kelas moluska yang memiliki cangkang berpasangan dan habitat air tawar dan laut. Mereka memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi khas. Pelecypoda dapat menghasilkan mutiara dan memiliki manfaat bagi manusia seperti sumber protein dan bahan kerajinan.
Pelecypoda adalah kelas moluska yang memiliki cangkang berpasangan dan habitat air tawar dan laut. Mereka memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi khas. Pelecypoda dapat menghasilkan mutiara dan memiliki manfaat bagi manusia seperti sumber protein dan bahan kerajinan.
Pelecypoda merupakan salah satu klasifikasi dari filum
mollusca. Pelecypoda (berkaki pipih) disebut juga Lamellibranchiata (insang berlapis-lapis) atau Bivalvia (cangkang sepasang). Habitat hidup Bivalvia adalah di air tawar dan laut. Struktur tubuhnya : berkaki pipih, cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung). Bivalvia mencerna makanannya dengan cara memasukkan makanan bersama air ke mulut karena adanya silia pada palpus labialis.esofagus pendek menghubungkan mulut dengan lambung. Setelah dicerna oleh lambung, makanan diserap di usus dan sisanya dibuang ke anus. Jantung Bivalvia di tembus saluran pencernaan, peredaran darahnya terbuka, memiliki sifon sebagai keluar masuknya air posterior mantel. Jantung terdiri ventrikulum dan sepasang aurikulum. Sistem peredaran darahnya terdiri atas jantung, saluran darah dan rongga sinus. Cangkok kerang tersusun dari zat, terdiri atas 3 lapisan yaitu : - periostrakum : lapisan terluar, tipis, gelap, tersusun dari zat tanduk. -prismatik : lapisan tengah, tebal, tersusun dari kristal CaCO3 berbentuk prisma. -nakreas : lapisan dalam (lapisan mutiara), tersusun dari CaCO3 halus. Sistem saraf Bivalvia terdiri dari 3 ganglion yaitu : 1. ganglion anterior/otak (disebelah anterior lambung) 2. ganglion pedal (pada kaki) 3. ganglion posterior (sebelah ventral otot aduktor posterior) Bivalvia memiliki jenis kelamin yang terpisah. Meskipun demikian, antara jantan dan betina dari luar tampak sama.reproduksi Bivalvia berlangsung di dalam air. Kebanyakan Bivalvia melepaskan ovum dan sperma ke dalam air karena fertilisasi berlangsung di luar tubuh. Setelah telur menetas akan
dihasilkan larva yang kecil. Selanjutnya, larva membentuk
cangkang dan berkembang menjadi Bivalvia baru. Alat indra tidak berkembang, tetapin Bivalvia mempunyai alat keseimbangan (statosista) yang terletak di belakang ganglion pedal dan oshpardium. Sel-sel yang peka terhadap rangsang (sel sensoris) terdapat di tepi mantel. Mutiara ternyata dihasilkan oleh kerang (kelas Bivalvia). Awal terjadinya mutiara adalah masuknya benda asing, misalnya pasir, sebagai inti mutiara kedalam tubuh kerang penghasil mutiara. Pasir masuk diantara mantel mollusca dan cangkangnya. Karena adanya benda asing, kerang melakukan pertahanan diri dengan cara mengeluarkan lendir yang akan menyelimuti pasir tersebut dan lama-kelamaan mengeras. Semakin lama berada dalam tubuh kerang, semakin besar mutiara yang akan terbentuk. Pada mutiara yang terjadi secara alami, benda asing itu masuk secara tidak sengaja. Sedangkan saat ini untuk budidaya atau di komersilkan, benda asins tersebut sengaja dimasukkan dengan cara di suntik kedalam tubuh kerang. Peranan/manfaat Bivalvia bagi manusia : - Daging kerang merupakan sumber protein hewani - Mutiara dan cangkangnya dapat dijadikan sebagai perhiasan dan kerajinan tangan. - Pemanfaatan modern saat ini juga menjadikan kerangkerangan sebagai biofilter terhadap polutan.
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah kerang-kerangan,