Diktat Pelatihan HPLC 2007
Diktat Pelatihan HPLC 2007
fasa diam yang ditempatkan dalam suatu kolom tertutup dan juga fasa
geraknya berupa pelarut yang dialirkan dengan cepat ke dalam kolom
dengan bantuan pompa/tekanan.
Komponen pokok yang ada dalam alat HPLC :
- 100 - 250
- 10 50
- 50 200
- Tekanan (atm)
- 0,1 1
- 0.1
- Lama
- Besar (preparatif)
- 200
-1
HPLC
- Perikular
- Mikropartikulat
- 37 50
- 5 10
-13
-26
- 50 100
- 10 50
- 30 50
- 100 200
- 0.5 5
- Cepat
- Lebih kecil
- 10.000
-7
KEUNTUNGAN HPLC
Kerja lebih mudah dengan automatisasi dalam prosedur analisis dan pengolahan
data
Volume sampel kecil
Daya pisah tinggi
Merupakan metode analitis
Cepat
Peka
Akurat
Tepat
Reproducible
Juga Preparatif
Dapat digunakan untuk analisis sampel organik dan anorganik, bersifat volatil dan
non-volatil, stabil dan tidak stabil secara thermal.
Pilihan fasa diam dan fasa geraknya luas
Fasa Terbalik
Fasa gerak polar
Fasa diam nonpolar
DETEKTOR HPLC
Tergantung pada jenis senyawa dalam eluat ;
Spektrofotometer UV Visible
Indeks bias
Spektrofluorimeter ( zat berfluoresensi )
Konduktivitas listrik ( zat ionik )
Spektrometer infra merah
Spektrometer massa ( LC MS )
Spektrometer NMR ( LC NMR )
Daftar Pustaka
VOGELS, 1989. Textbook of Quantitative Chemical Analysis.
5th edition. Longman Scientific & Technical. John Wiley &
Sons, Inc. New York.
Albert K., 2002. On-Line LC-NMR and Related Techniques.
John Wiley & Sons Ltd. England.
Sadek P. C., 2002. The HPLC Solvent Guide. 2nd. Wiley
Interscience. John Wiley & Sons, Inc. New York.
Synder, L.R., Kirkland, J.J., Glaich. J. L., Practical HPLC
Method Development. 2nd . Wiley-Interscience. New York.
Fasa Gerak
Siapkan campuran pelarut H2O : MeOH : AcOH (69:28:3) grade HPLC atau PA yang
sudah dimilipore dan didegass.
Siapkan larutan asam benzoat dalam metanol dengan konsentrasi kira kira 6
mg/mL
Larutkan secara akurat sejumlah tertentu standar kafein grade USP/PA dengan
pelarut campuran ( MeOH : Asam asetat glacial 95:5 ) dengan konsentrasi kira kira
0.25 mg / mL
Preparasi Standar
Timbang sample kafein yang sudah dihaluskan sekitar 250 mg, dan dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL. tambahkan 75 mL pelarut campuran, kocok dengan shaker
sekitar 30 menit. Encerkan sampai tanda batas dengan pelarut campuran, dan
dihomogenkan. Pindahkan 2 mL larutan ini dan 3 mL larutan standar internal ke
dalam labu ukur 50 mL,encerkan sampai tanda batas, dan dihomogenkan.
Sistem Kromatografi
HPLC dilengkapi dengan detector UV dengan 275 nm dan kolom C-18. Kecepatan
alir eluen sekitar 2 mL /menit.
Prosedur Analisis
Suntikkan sekitar 10 L larutan preparasi standar dan larutan sample yang sudah
dipreparasi secara terpisah, ke dalam HPLC. Waktu retensi kafein sekitar 0.5, asam
benzoate sekitar 1. Hitung kadar kafein (C8H10N4O2) dalam sample uji dengan rumus;
2500 C ( Rv / Rs )
C
Rv & Rs ; Rasio factor respon puncak analit dan puncak standar internal yang
didapat dari preparasi sample uji kafein dan preparasi standar.
PERHATIAN !
SEBELUM MEMAKAI ALAT HARAP KONFIRMASI JADWAL KE
BAGIAN ADMINISTRASI SEKURANG-KURANGNYA SEMINGGU
SEBELUMNYA
PENGGUNA
MINTA
PENDAMPING
PADA
SECEPATNYA
ALAT
MAUPUN
MELAPOR,
SOFTWARE,
HARAP
MENCOBA
UNTUK
JANGAN
MEMPERBAIKI SENDIRI
KAKI
YANG
BERSIH
DAN
KERING,
UNTUK
ALAT
TIDAK
BOLEH
DINYALAKAN
KETIKA
DI
LUAR
I.
PEDOMAN PENGGUNAAN
PREPARASI SAMPEL
Fasa gerak (eluen) yang digunakan harus dalam kualitas p.a ataupun grade
HPLC. Untuk air, digunakan akuabidest.
kemudian
Tabung eluen yang sudah diisi harus diberi label sesuai dengan eluen yang
digunakan.
PENYALAAN ALAT
Setelah alat dan komputer menyala, pada layar komputer akan muncul
tampilan :
Windows NT workstation version 4.00
Windows NT workstation version 4.00(VGA mode)
Setelah itu akan muncul menu PassWord, pada password ini tidak perlu
diisi apa-apa, langsung klik OK. Perhatian...DILARANG MEMASANG
PASSWORD PADA PENGOLAH DATA !
Biarkan alat running dalam laju alir sekitar 0,1 uL/menit selama kurang
lebih 45-60 menit untuk menstabilkan.
Setelah waktu tersebut, naikkan perlahan laju alir sampai laju alir yang
diinginkan (jangan langsung pada laju alir yang diinginkan) INGAT !
Naikkan Perlahan....Agar tekanan pompa stabil...!
PERSIAPAN INJEKSI
INGAT.....:
Lihat tanda warna, jika sudah hijau (READY) berarti siap injeksi.
CARA INJEKSI
Bilas syringe dengan zat yang sama dengan fasa gerak utama (misalnya
metanol)
Isi syringe dengan sampel, INGAT dalam syringe yang sudah diisi
tersebut tidak boleh ada ruang kosong oleh udara yang terperangkap atau
gelembung udara
Kemudian Klik menu FILE dan klik LOAD SIGNALS untuk memilih
file mana yang akan dibuka beserta panjang gelombang deteksi yang
diinginkan. Segera akan keluar tampilan kromatogram yang dipanggil.
Untuk kembali ke RUN CONTROL (misal akan injek baru), klik menu
VIEW, klik METHOD AND RUN CONTROL.