L
DENGAN MASLAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
HALUSINASI DI RUANG DEWANDARU RSJD DR. RM SODJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH
OLEH :
KELOMPOK II
ANGKATAN II
Andri Widodo, S.Kep
Afni Aziz, S.Kep
Medal Hadi, S.Kep
Lia Haristantia, S.Kep
T o n o, S.Kep
Nona Masyfufah AMS, S.Kep
Syaiful Hidayat, S.Kep
Nurul Khasanah Shinta Dhewi, S.Kep
14310033
14310028
14310029
14310026
14310027
14310032
14310034
14310030
memberi
kesempatan
kepada
peserta
untuk
mentransfer
dan
yang
D. Manfaat
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunitas keperawatan profesional
4. Terjalinya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar.
E. Kriteria Pasien
Pasienyang dipilih untuk dilakukan ronde keperwatan adalah pasien yang
memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Mempunyai masah keperawatan yang belum teratasi meskipun telah
F.
G.
H.
I.
J.
3. Pasca ronde
a. Evaluasi pelaksanaan ronde
b. Revisi dan perbaikan
K. Evaluasi
1. Persiapan ronde keperawatan
2. Pelaksanaan
3. Klien
L. Peran Masing-masing Tim
1. Peran PA dan PP ronde keperawatan
2. Peran masing-masing tim dalam pelaksanaan ronde keperawatan
a. Tingkat Kepuasan
1) Menjelaskan keadaan dan data identitas pasien
2) Menjelaskan masalah keperawatan utama
3) Menjelaskan intervensi yang dilakukan
4) Menjelaskan hasil yang didapat
5) Menentukan tindakan selanjutnya
6) Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
7) Menggali maslah-masalah pasien yang belum terkaji
b. Peran perawat konselor
1) Meberi justifikasi
2) Memberi reinforcement
3) Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan serta
rasional tindakan
4) Mengarahkan dan koreksi
5) Mengintgrasikan konsep dan teori yang telah didapat