neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air
sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena
neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan
molekul-molekul air.
Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir
dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali.Agar reaksi
berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap
untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap
neutron-neutron di dalam teras reaktor.Bahan seperti boron atau kadmium
sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap
neutron.
Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir
dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah
pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam
reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor.Fungsi ini dilakukan
oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor.Beton diketahui
sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan
sebagai bahan perisai.
3. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Prinsip kerja PLTN, yaitu : air diuapkan dalam suatu ketel melalui
pembakaran. Uap yang dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan bergerak bila
ada tekanan uap. Perputaran turbin digunakan menggerakkan generator,
sehingga menghasilkan tenaga listrik. Proses pemanfaatan panas hasil fisi
untuk menghasilkan energi listrik dalam PLTN adalah sebagai berikut :
Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi
dalam bentuk panas yang sangat besar. Panas hasil reaksi nuklir dimanfaatkan
untuk menguapkan air pendingin, bisa pendingin primer maupun sekunder
bergantung pada tipe reaktor nuklir yang digunakan.
Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga
dihasilkan energi gerak (kinetik). Energi kinetik dari turbin ini dipakai untuk
memutar generator sehingga dihasilkan arus listrik.
Daftar Pustaka
Adiwardojo, dkk. 2010. Mengenal Reaktor Nuklir dan Manfaatnya.Jakarta : Badan
Tenaga Nuklir Nasional Pusat Diseminasi Iptek Nuklir.
Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, MA. APU (edt). 2007. Mengenal Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir: Buku Sulemen untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta:
Kementrian Riset dan Teknologi.