Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha
yang ada di Gorontalo.
3.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskripsi correlation dengan pendekatan
cross sectional. Rancangan penelitian cross sectional adalah suatu penelitian yang
meneliti semua variabel baik variabel independent (dukungan sosial keluarga)
dan

variabel

dependent (perawatan

diri

lansia)

yang

diobservasi

dan

dikumpulkan dalam waktu yang sama (Sastroasmoro, 2002).


3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen disebut juga variabel tergantung adalah variabel terikat
yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel independen (Notoatmodjo,
2012). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Tingkat Depresi pada lansia.
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen disebut juga variabel bebas adalah variabel risiko
yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu Perubahan peran diri.

3.4

Definisi Operasional
Berikut ini adalah penjelasan tentang definisi operasional dari variabel-

variabel dalam penelitian ini:


Tabel 3.1 Definisi operasional variable
Variabel

Definisi Operasional dan

Alat ukur

Skala

Peran (x)
Tingkat

Kuisioner dengan

ordinal

Depresi (y)

skala Godman

Parameter
Perubahan

1 = ya
0 = tidak
A
Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
3.5.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini populasinya yaitu seluruh
lansia

yang

menghuni

Panti

Sosial

Ilomata

Kota

Gorontalo

sebanyak 35 orang dan Panti Sosial Beringin kabupaten Gorontalo.


3.5.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi
(Notoatmodjo, 2012). Sampel dari penelitian ini seluruh lansia yang menderita
penyakit kronis di Panti Sosial Tresna Werdha Provinsi Gorontalo pada bulan
Mei 2015
3.5.3 Tehnik Sampling
Dalam penelitian ini sampel diambil dengan cara purposive sampling
yaitu dengan cara memilih sampel dari populasi yang ada sehingga mewakili
karakteristik populasi. (Notoatmodjo, 2012).

Adapun ketentuan sampel dengan persyaratan atau kriteria yaitu:


1. Kriteria inklusi (kriteria yang layak diteliti)
Kriteria adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target dan jangkauan yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2012).
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
a. Lansia yang menghuni Panti Sosial Tresna Werdha Provinsi Gorontalo
b. Lansia yang bersedia menjadi responden
c. Lansia yang berumur > 50 tahun
2. Kriteria eksklusi (kriteria yang tidak layak diteliti)
Adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria
inklusi
Kriteria eksklusif dalam penelitian adalah:
Lansia yang tidak bisa mendengar
a. Lansia yang mengundurkan diri secara tiba-tiba saat penlitian
berlangsung.
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh
dalam bentuk kuisioner melalui wawancara dan cheklist. Pertanyaan yang telah
disiapkan kepada setiap responden. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti.
3.6.2 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini untuk pengumpulan data dari tiap variabel
menggunakan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan untuk memperoleh
data
dan informasi yang dibutuhkan dari responden. Adapun kuisionernya yaitu:
1. Kuisioner 1 : berisi data demografi berupa nama, usia, jenis kelamin, dan
pendidikan terakhir, Dan juga pengukuran tingkat depresi yang terdiri dari
15 pertanyaan.

2. Kuisioner 2 : berisi pengukuran untuk mengetahui tingkat aktivitas


spiritual yang disusun dan dikembangkan oleh peneliti, terdiri dari 20
pertanyaan.
Setelah kuisioner sebagai alat ukur dibuat, maka alat ukur kuisioner ini
perlu diuji validitas dan reliabilitasnya.
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Adapun uji Validitas menggunakan rumus
kolerasi Product Moment (Notoatmodjo, 2012). Kuisioner dalam penelitian
ini telah di uji validitasnya dengan menggunakan program spss pada
komputer dengan hasil: dari 25 pertanyaan yang di uji 18 butir pertanyaan
valid dan 7 butir pertanyaan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur

dapat

menggunakan
Kuisioner

dipercaya

rumus

dalam

atau

koefisien

penelitian

ini

dapat

Alfa
telah

diandalkan.

Cronbach
di

uji

Uji

realibilitas

(Notoatmodjo,

2012).

reliabilitasnya

dengan

menggunakan program spss pada komputer dengan hasil: semua pertanyaan


dalam kuisioner reliabilitas.
3.7 Pengolahan Data dan Teknik Analisa Data
3.7.1 Pengolahan Data
3.7.1.1

Editing
Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau kuisioner tersebut (Notoatmodjo, 2012).


3.7.1.2

Coding
Coding yaitu mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi

data angka atau bilangan agar lebih mudah dalam memasukkan data
(Notoatmodjo, 2012).

3.7.1.3 Entry Data


Data yag telah didapat dari masing-masing responden dan sudah di
kodekan, akan dimasukkan kedalam program atau software komputer.
3.7.1.4 Cleaning
Cleaning adalah pengecekkan kembali data yang sudah dimasukkan untuk
melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan
dan sebagainya (Notoatmodjo, 2012).
3.7.2 Teknik Analisa Data
3.7.2.1

Anlisa Univariat
Data yang dianalisis yang menampilkan data yang berupa distribusi

frekuensi yang dilaksanakan pada tiap-tiap variabel dari hasil penelitian yaitu
Variabel Independen (Aktivitas Spiritual) dan Variabel Dependen (Tingkat
Depresi).
3.7.2.2

Analisa Bivariat
Analisa yang digunakan untuk membuktikan adanya hubungan antara dua

variabel yaitu aktivitas spiritual dan tingkat depresi. Pada penelitian ini uji
analisis hubungan yang digunakan adalah uji Fisher Exact. Uji Fisher Exact
dignakan karena syarat uji Chi Square tidak terpenuhi. Pemaknaan statistik
dengan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan 95%. Hipotesis diterima
apabila p < a (0,05), artinya ada hubungan bermakna antara variabel terikat
dan variabel bebas. (Sopiyudin, 2009)
3.8 Etika Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan etika penelitian yaitu:
3.8.1 Informed Consent
Lembar persetujuan diberikan kepada calon responden yang di teliti.
Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan dan dampak

yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, jika calon
responden bersedia diteliti, maka calon responden harus menandatangani lembar
persetujuan.
3.8.2

Anomity
Menjaga

kerahasiaan

identitas

responden,

peneliti

tidak

perlu

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data tetapi hanya no


kode pada lembar pengumpulan data tersebut.
3.8.3

Confidentially

Menjamin kerahasiaan atas data dan informasi yang didapatkan dari responden.
Responden diberi tahu bahwa informasi yang didapat tidak diketahui oleh orang
lain tetapi hanya diketahui oleh responden dan peneliti

Anda mungkin juga menyukai