Anda di halaman 1dari 13

Efisiensi Alokatif &

Return Cost Ratio


Industri Furniture Rotan
di Palembang
Oleh:
Mukhlis & Tim

Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya

PENDAHULUAN

n
e
t
o
P

:
i
s

enomena yg terjadi ?

Permasalahan
Tujuan
Bgm pengarug bahan baku
thd output industri furniture
rotan?
Apakah efisiensi aloikatif
sdh tercapai?
Bgm tingkat pengembalian
pendapatannya?

Mengetahui pengaruh bahan


baku thd output
Mengetahui efisiensi alokatif
industri furniture rotan
Mengetahui tingkat
pengembalian usaha

Industri Furniture
Rotan di Palembang

Permasalahan
Permasalahan dan
dan
Kendala
Kendala

Efisiensi Alokatif
Alokatif
Efisiensi

l
A

:
r
i
k
i
P
ur
Fungsi
Fungsi Produksi
Produksi
Cobb-Doulas
Cobb-Doulas Production
Production Function
Function
Return
Return Cost
Cost Ratio
Ratio

TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Koutsoyiannis (1975), fungsi produksi
merupakan semata-mata hubungan teknis yang
menghubungkan faktor input dan output.
Fungsi produksi Cobb-Douglas. Konsep ini
X = b0.Lb1.Kb2
Efisiensi Alokatif, menunjukkan hubungan biaya
dan output dan akan tercapai jika perusahaan
atau industri mampu memaksimalkan
keuntungan
Rasio ini merupakan perbadingan antara total
penerimaan (total revenue = TR) dan total
biaya produksi (total cost = TC) atau dikenal
dengan analisis imbangan biaya dan
penerimaan;

PENELITIAN TERDAHULU
Legiman (2003), dalam penelitiannya
mengenai efisiensi usaha kecil keramik di
Kabupaten Klaten, menyatakan bahwa untuk
menigkatkan efisiensi pada usaha kecil
keramik dibutuhkan tambahan modal dan
tenaga kerja yang memiliki skill yang handal.
Bashir dan Khan (2005), dalam penelitian
mereka mengani An Ananlysis of Allocative
Efficiency of Wheat Growers in Northern
Pakistan, menyatakan bahwa perusahaan
dapat meningkatkan daya saing dan mencapai
efisiensi alokatif, melalui minimisasi ongkos
produksi, pemanfaatan teknologi atau
mengelola usaha secara profesional.

METODOLOGI PENELITIAN
Lingkup penelitian adlh
Industri Furniture Rotan di
Kecc. I ilir & 3 Ilir sbg sentra
industri furniture rotan
Sample 33 unit usaha dg simple
random sampling
Data Primer dan Sekunder
Teknik Analisis
Regresi berganda :
lnQ = ln0 +1lnR +2lnTK +3lnAP + e

METODOLOGI PENELITIAN
Regresi berganda :
lnQ = ln0 +1lnR +2lnTK +3lnAP + e
Efisiensi Alokatif (Harga)
fungsi produski yang digunakan adalah fungsi CobbDouglas, maka kondisi produksi marjinalnya adalah
dQ/dX= b (koefisien parameter elastisitas)
Perhitungan nilai efisiensi dalam penelitian ini
dengan membandingkan nilai produktivitas marjinal
(NPM) dengan nilai input yang digunakandalam
periode produksi tertentu.
1. NPM > Input belum efisien
2. NPM = Input efisien
3. NPM < Input tidak efisien

METODOLOGI PENELITIAN
Return Cost ratio
membandingkan total penerimaan (TR)
dengan total biaya produksi (TC);
RC = TR/TC ,
RC > 1 usaha menguntungkan & layak
dikembangkan

Tahapan Pelaksanaan Peneltian


Pembahasan draft awal
Obesrvasi
Collecting data
Pengolahan data
Penyusunan draft laporan
Perbaikan Laporan
Paparan hasil penelitian
Penyerahan laporan akhir

Referensi
Bashir, Muhammad, Khan, Dilawar, 2005. An Analysis of
Allocative Efficiency of Wheat Growers in Northen Pakistan.
The Pakistan Development Review 44: 4 part II (winter 2005)
page: 643-657
Bilas, Richard A, 1994, Micro Economics Theory, Mc.GrawHill
Dennis, Carlton W. dan Jeffrey M. Perloff. 2000. Modern
Industrial Organization, Third Edition, Addison-Wesley, USA.
Disperindag Kota Palembang, 2013. Statistik Industri
Palembang.
Douglas, Kibirige, 2008. Analyisis of The Impact of The
Agricultural Productivity Enhancement Program on The
Technical and Allocative Efficiency of Maize Farmers in Masindi
District. University Kampala, 2008.
Gujarati, Damodar. 1997. Dasar-dasar Ekonometrika. Erlangga.
Jakarta.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai