BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi Konseptual
1. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen terhadap suatu
produk merupakan hal yang sangat diharapkan oleh perusahaan karena
merupakan
tahapan
paling
penting
bagi
suksesnya
sebuah
14
pengertian dari
membeli.
112 Leon G.Schiffman and Leslie Lazar Kanuk. Consumer Behavior, English Edition (New Jersey:Prentice
Hall,2004), p..547.
213 Ristyani Prasetejo dan John J.O.I.Ihalauw, Prilaku Konsumen (Yogyakarta: Andi Offset,2005) p..226
14
15
315 Ogenyi Omar. Retail Marketing. (Financial Time) p.6216 Philip Kotler dan Gary Amstrong,
Principles of Marketing Thirteenth edition (New Jearsey:Pearson Education Inc,2010),p.179
17
Phillip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip pemasaran edisi keduabelas Jilid 1
(Jakarta:Erlangga,2008),p..181
18
Phillip Kotler dan Gary Amstrong, Principles of marketing,(United States of Amerika:Prentice
Hall,2001).p.196
16
pembelian
jasa
dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya.
Adanya lima peranan yang dapat dilakukan seseorang, kelima peranan ini
dipegang oleh satu orang namun sering kali peranan tersebut dilakukan
oleh beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini
sangat berguna dalam
konsumen.
Menurut Kotler dan Keller, terdapat lima peranan yang dimainkan
orang dalam keputusan pembelian adalah: Pemrakarsa atau Pencetus
(initiator), Pemberi Pengaruh (influencer),Pengambil Keputusan (decider),
Pembeli (buyer), dan Pemakai (user)19.
1. Pemrakarsa atau pencetus (intiator), yaitu seseorang yang pertama
kali
419 Phillip Kotler. Manajemen Pemasaran.2002.Jakarta:Millenium ,p.202
5
17
sesungguhnya.
5. Pemakai (user), yaitu orang
yang
mengkonsumsi
atau
untuk mengambil
18
19
Menurut
Kotler
dalam
pencarian
informasi
terdapat
dua
tertentu.
Sumber
informasi-informasi
konsumen
c.
Pengaruh
dari
sumber-sumber
informasi
ini
berbeda-beda
Alternatif :
20
21
sebagai
kebutuhan yang ada dalam diri konsumen dengan sub indikator kebutuhan
berkomunikasi dan multimedia. Indikator keduanya adalah rangsangan
eksternal yang diartikan sebagai rangsangan dari luar diri konsumen
seperti perkembangan dunia teknologi dengan sub indikator pengaruh dari
orang lain. Dimensi kedua yaitu pencarian informasi dengan indikator
pertama adalah sumber pribadi dan sub indikator keluarga, teman dan
tetangga.Selanjutnya indikator kedua sumber komersil dengan sub
indikator iklan, pramuniaga, dan pedagang perantara. Indikator ketiga
yaitu sumber public dengan sub indikator media massa dan website.
Indikator keempat sumber pengalaman dengan sub indikator pemakaian
produk. Dimensi ketiga adalah evaluasi alternative dengan sub indikator
membandingkan keunggulan antar produk satu dengan produk lainnya.
Dimensi keempat yaitu sikap pembelian dengan sub indikator membeli
produk yang disukai.
2. Harga
22
Harga merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan dasar atau
penentu oleh konsumen dalam keputusan pembeliannya, karena tingkat
kesensitifan konsumen terhadap harga sebuah produk berbeda.
Beberapa ahli mendeskripsikan harga sebagai berikut Price is the
amount of money charged for a product or service21 harga adalah jumlah
uang yang diberikan untuk sebuah produk atau jasa. Sedangkan Dharmesta
dan Irawan mendefinisikan harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan
utnuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayannanya22.
Menurut para Ekonom, harga nilai dan faedah merupakan konsepkonsep yang sangat berkaitan. 9Faedah adalah atribut suatu produk yang
dapat memuaskan kebutuhan. Sedangkan nilai adalah ungkapan secara
kuantitatif
tentang
921 Phillip Kotler dan Gary Amstrong, Marketing,Pearson Education,inc: New Jersey.2009,p. 259 22
Dharmesta dan Irawan,Manajemen Pemasaran Modern,Liberty:Yogyakarta.2005,p.243
1023 Ibid24 Lovelock,Christopher,Manajemen Pemasaran Jasa.PT indeks:
Jakarta.2007,p.247
25
23
2.
dihubungkan
dengan
24
kualitas produk.
Menurut Tjiptono harga adalah sejumlah uang (satuan monoter) dan
aspek lain yang mengandung utilitas kegunaan tertentu yang diperlukan
untukmendapatkan suatu produk. Menurut Tjiiptono harga memiliki tiga
dimensi yaitu : dimensi pertama tingkat harga yaitu harga ditetapkan
perusahaan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang berubah untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam waktu tertentu.
Dimensi kedua adalah cara pembayaran adalah syarat pembayaran dalam
kaitannya dengan alat pembayaran seperti tunai, kredit, dan transfer.
Dimensi ketiga yaitu potongan harga adalah hasil pengurangan dari harga
dasar atau harga tercatat atau harga terdaftar27.11
25
macam
penggunaan
13
Oleh
26
karena itu, harga (price) sebagai nilai tukar suatu barang atau jasa, menjadi
faktor utama yang menentukan keputusan konsumen untuk membeli.
Menurut Tjiptono harga memiliki dua peranan alokasi dalam proses
pengambilan keputusan para pembeli yaitu :
a. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu
para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau
utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.
Pembeli membandingkan harga dari
sejumlah
27
produk
merupakan
faktor
penting
yang
menjadi
28
29
retailer , which the buyer may accept asoffering want satisfaction 32. Yang
artinya produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak
berwujud, termasuk di dalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik,
nama baik toko yang menjual (pengencer) dan pelayanan pabrik serta
pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan
keinginannya.
Kotler menyatakan:
A produst is anything that can be offered to a market to satisry a
want or needs. Product that are marketed include physical goods, service,
experiences,
events,
persons,
places,
properties,
organizations,
information and ideas33 Yang artinya produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan di pasar, utnuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, event, orang,
tempat, kepemilikian, organisasi, informasi dan ide.
Jadi produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu yang berwujud saja,
seperti makanan, pakaian dan sebagainya. Akan tetapi sesuatu yang tidak
berwujud seperti pelayanan jasa. Semua diperuntukan bagi pemuasan
kebutuhan dan keinginan dari konsumen.17
Menurut Kotler produk adalah Segala sesuatau yang dapat
ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akusisi, penggunaan,
atau kosumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan34.
1732 Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bnadung, Alfabet.2011).p.139.
33
Ibid
30
Maksud dari
1935 Philip Kotler dan Gary Amstrong, op.cit .,p.272.36 Mowen, John C. dan Michael Minor,
Perilaku Konsumen Jilid 2 (Jakarta:Erlangga,2002),p.90
31
atau
ketahanan
(durabilty),
kemampuan
pelayanan
2037 Suryadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu, Total Quality
Management Abad 21, Studi Kasus &Analisis (Jakarta:Bumi Aksara, 2002),p.5. 38 Ibid,.p.6
39
Verma. Services Marketing : text and cases. Pearson Education:2008.p.312
40
Darmadi Durianto, Brand Equity Ten (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004),p.39
41
Ibid
32
konsumen akan merasa kecewa apabila harapan mereka atas dimensi ini
tidak terpenuhi, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas produk pihak
perusahaan harus meningkatkan kinerja dari produk tersebut sesuai dengan
harapan konsumen.
Dimensi kedua adalah
merupakan
kualitas
produk
untuk
meningkatkan
keputusan
pembelian konsumen.21
Dimensi yang ketiga adalah keandalan (reliability), hal ini berkaitan
dengan
probabilitas
pembelian
kegagalan
produk
menjalankan
21
33
34
artinya keputusan
35
merk, mutu,
36
teknologi audio dan resolusi kamera yang bagus. Lalu, dimensi ketiga
keandalan dengan indikator kerusakan, sub indikator LCD cepat mati atau
rusak. Dimensi keempat yaitu kesesuaian dengan indikator kesesuaian
produk, sub indikator membantu dalam mengerjakan pekerjaan dan
mempermudah setiap pekerjaan. Dimensi kelima adalah daya tahan
dengan indikator masa pakai.. Dan terakhir dimensi estetika denga
indikator desain produk.
B.
26
37
Pengaruh
Kualitas Produk
Dan
Harga Jual
XI
penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kualitas Produk dan
Harga Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda PT Astra
Honda Motor,Tbk. Jenis metode yang digunakan dalam penellitian ini adalah
metode
korelasional
terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PT. Astra
Honda Motor,Tbk sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang diambil secara acak dengan data analisis regresi linear hasil
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan harga jual
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan
pembelian kualitas sepeda motor Honda. Dari jurnal penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa memiliki variable yang sama yaitu pada Kualitas Produk
(Variabel I), Harga (Variabel II) dan Keputusan Pembelian (Variabel Y). Dengan
metode analisis data yang hampir sama. Pada jurnal ini membuktikan bahwa
terdapatnya hubungan dan berbanding positif dari ketiga variabel tersebut.
ii. Syafril Rambe,ST,MM, dengan judul Analisis Pengaruh Harga, Merek, dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Mie Instan Indomie
di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. ISSN : 23303 2863.
Vol.1 No.1 Januari 2013. Tujuan peneliatian ini yaitu menganalisa pengaruh
harga, merek dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen membeli mie
instan indomie di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Sampel
38
pengaruh
39
atribut sepeda motor yang terdiri dari kualitas, harga, desain, dan
layanan memiliki pengaruh positif
atribut pelayanan
positif
yang
terhadap
C.
Kerangka Teoretik
Pengembangan dunia usaha membuat para pengusaha untuk mengerahkan
kemampuan dalam memasarkan produk, karena banyaknya barang dan jasa
yang berada di pasar mengakibatkan terjadi persaingan yang ketat diantara
perusahaan. Hal ini juga terjadi dalam industri penjualan ponsel, dimana
pertumbuhannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena
40
itu perusahaan harus selalu siap dan terampil dalam menerapkan strategi dan
kebijakan pemasarannya
Suatu perusahaan agar dapat mencapai kesuksesan dalam sebuah
persaingan harus secara maksimal berusaha mencapai tujuan untuk
menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang telah
mempercayai produk atau jasa dari suatu perusahaan tersebut. Keberhasilan
suatu
41
informasi data harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai
faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam
situasi di mana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk
atau manfaatnya secara objektif 47.
Harga mempunyai peran positif yang dapat digunakan sebagai
indikator pendamping kualitas produk,dengan hasil bahwa harga yang lebih
tinggi dipandang positif.27
Ibid p.5
42
artinya keputusan
43
yang
terakhir
ini
berkaitan
dengan
upaya
periklananya51.29
Agus S Madjadikara. Bagaimana Biro Iklan Mempromosikan Iklan (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2008
3052 Philip R Cateora dan John L Graham, International Marketing: Pemasaran Internasional, edisi 13 buku
2 (Jakarta: Salemba empat, 2007), p.39
44
tinggi pula tingkat keputusan pembelian konsumen, dan semakin baik harga
dan kualitas produk maka semakin timggi pula tingkat keputusan pembelian
konsumen.
31
32
45