Tugas Terstruktur Eep PLTMH Untuk Pedesaan Farah Lae Frisda
Tugas Terstruktur Eep PLTMH Untuk Pedesaan Farah Lae Frisda
TUGAS TERSTRUKTUR
ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
PLTMH UNTUK PEDESAAN
Oleh :
Frisda Fitriani
A1H012012
Laesya Sayekti
A1H012015
Farah AbidahA1H012024
B. Latar Belakang
Di zaman sekarang di era abad 21, perkembangan dan kemajuan teknologi
sangat pessat yang begitu membutuhkan sumber energy atau tenaga untuk
Dengan kemajuan
teknologi yang ada saat ini dan juga adanya potensi pembangkit listrik di daerah
terpencil terutama dari potensi air yang begitu melimpah oleh karena itu
dikembangkanlah pembangkit listrik skala kecil yang disebut Pembangkit Listrik
Tenaga mikrohidro (PLTMH) yang diharapkan mampu mensuplai energi listrik ke
rumah warga dan dengan itu dijadikan sebagai kampung yang mandiri dengan
pembangkit listriknya sendiri.
Dengan PLTMH ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan
kesejahteraan hidupnya, melaksanakan beberapa aktifitasnya dengan mudah baik
itu untuk kebutuhan pertanian, Ekonomi, Sosial dan sebagainya. Agar tidak lagi
tertinggal dari daerah lain.Peningkatan kebutuhan suplai daya ke daerah-daerah
pedesaan di sejumlah negara, sebagian untuk mendukung industri-industri dan
tersebut biasanya
digunakan
untuk menggambarkan
perbedaan yang kecil.Daya yang masuk, atau total daya yang diserapoleh skema
hidro, adalah daya kotor (Pgross).Daya yang manfaatnya dikirim adalah daya
bersih (Pnet). Semua efisiensi dari konstruksi dan instalasi dari PLTMHdisebut
Eo.
Pnet = Pgross Eo kWatt
Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan
juga dikalikan dengan sebuah faktor percepatan grafitasi (g = 9.8), sehingga
persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :
Ekonstruksi sipil
Epenstock
Eturbin
Egenerator
Esistem control
Ejaringan
Etrafo
sipil
sebagai
Head
Loss
oleh
pondasi
yang
mampu
menahan
beban
statis
dan
transmisi tidak
langsung
memungkinkan
penggunaan generator secara lebih luas karena kecepatan putar poros generator
tidak perlu sama dengan kecepatan putar poros turbin. Jenis sabuk yang biasa
digunakan untuk PLTMH skala besar adalah jenis flat belt, sedang V-belt
digunakan untuk skala di bawah 20 kW. Komponen pendukung yang diperlukan
pada sistem ini adalah pulley, bantalan dan kopling.Listrik yang dihasilkan oleh
10
= daya (Watt)
Hn
= efisiensi keseluruhan
Gambar intake
2. Settling Basin (Bak Pengendap)
11
sangat
penting
untuk melindungi
Gambar headrace
4. Headtank (Bak Penenang)
Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan
keluaran air antara sebuah penstock dan headrace, juga berfungsi untuk
menengkan air sebelum masuk penstok serta untuk pemisahan akhir
kotoran dalam air seperti pasir, kayu kayuan.
Gambar headtank
5. Penstock (Pipa Pesat/Penstock)
Penstock atau pipa pesat adalah pipa yang menyalurkan air
kemudian dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah
12
dapat
diperhitungkan
dengan
mempertimbangkan
Jenis Turbin
Variasi Head
Kaplan
2 < H < 20
Propeller
2 < H < 20
Francis
Crossflow
13
Turgo
7. Generator
Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Jenis generator yang digunakan pada
pembangkit listrik yaitu:
1. Generator sinkron, system eksitasi tanpa sikat (brushless excitation)
dengan penggunaan dua tumpuan bantalan (two bearing). Generator
sinkron merupakan mesin listrik bolak balik yang engubah energy
mekanik menjadi energy listrik arus bolak balik. Energy mekanik
diperoleh dari penggerak mula (prime mover) yag terkopel dengan
rotor generator, sedangkan energy listrik diperoleh diperoleh dari
proses induksi elektromagnetik yang melibatkan kumparan rotor dan
kumparan stator. Mesin listrik AC ini disebut sinkron karena rotor
berputar secara sinkron atau berputar dengan kecepatan yang sama
dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan medan magnet putar.
2. Induction motor sebagai generator (IMAG) sumbu vertical, pada
perencanaan
turbin
propeller
open
flume.Generator
induksi
14
rendah,
karena
dapat
memanfaatkan
energi
15
biaya
yang
diperlukan
(pembelian
seperangkat
16
intake
17
pengendapan
lumpur
dan
Lokasi
18
aliran
rumah pembangkit.
19
air menuju
ke
Dimana :
effT
effG
20
Dimana :
ns
Frekuensi (Hz)
Kecepatan putar rotor tidak sama dengan kecepatan medan putar, perbedaan
tersebut dinyatakan dengan slip :
Dimana :
s
slip
ns
nr
21
22
23
24
25
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro merupakan salah satu sumber energy
terbarukan yang memiliki potensi begitu besar untuk dikembangkan di Negara
kita Indonesia.Karena Negara kita memiliki begitu banyak suangai dan hutan
hujan tropis sebagai penyedia sumber energy tersebut.Tergantung kita lagi untuk
seberapa besar upaya kita untuk memaksialkannya terutama di kawasan pedesaan
yang belum tersentuh aliran listrik. Dengan adanya PLTMH diharapkan suatu
desa mampu menjadi desa yang mandiri akan sumber listriknya sendiri. Dengan
adanaya sumber listrik di desa tersebut diharapakan akan mendongkrak kemajuan
desa tersebut di berbagai sektor kehidupan.
B. Saran
26
27
DAFTAR PUSTAKA
Jack, Fritz.1 9 8 4 ,Small and Mini Hydropower System, McGraw-Hill, New York.
Dandekar ,M.M. Sharma. Pembangkit Listrik Tenaga Air.UIP. Jakarta.
PUIL. 2000. Peraturan Umum Instalasi Listrik. PLN. Jakarta.
28