Osmotic Diarrhea
Osmotic Diarrhea
diarrhea
Misalnya
disebabkan
karena
tidak
kurangnya
mampunya
enzim-enzim
usus
menyerap
pencernaan
yang
EGC.
hlmn.581-582
Mc.Phee,
Stephen
dan
menjadikan
feses
lebih
encer.
(Sumber
dari
10
tahun.(Sumber
Kasper,et.al.2005.Harrisons
menyerang
manusia
dengan
serangkaian
proses
fagositosis.
Kemudian
Shigella
keluar
dari
vakuola
menyerang
merangsang
lapisan
pembentukan
permukaan
IL-8.IL-8
basolateral
merupakan
apitel
kolon
chemokine
dan
yang
dan
memperburuk
inflamasi.(Sumber
peningkatan
c-AMP
pada
intesitinal
mucose
yang
akan
jaringan
parut.(Sumber
Kasper,et.al.2005.Harrisons
imun
tubuh
terhadap
infeksi
Shigella
adalah
sebagai
Shigella.Sel-sel
memproduksi
IL-1,
IL-6,
interferon
dan
Patomekanisme
Shigella masuk ke tubuh melalui mulut dan dapat melewati barier asam lambung
karna memiliki sifat tahan asam. Setelah itu melakukan kolonisasi di ileum
ulkus-ulkus kecil --> eritrosit dan plasma keluar ke lumen usus --> tinja
bercampur darah.--> invasi ke lamina propia --> bakteremia
itu
Invasi
Shigella
juga
dapat
menyebabkan
ulserasi
membran
mukosa,
ulserasi
superfisial,
pendarahan,
dan
ZINC
WHO juga telah merekomendasikan pemberian zink untuk terapi diare aku
t,10 mg untuk anak usia < 6 bulan dan 20 mg untuk anak
6 bulan selama 10 sampai 14 hari
pemeriksaan
Disentri basiler
Pemeriksaan tinja. Pemeriksaan tinja secara langsung terhadap kuman
penyebab serta biakan hapusan (rectal swab). Untuk menemukan carrier
diperlukan pemeriksaan biakan tinja yang seksama dan teliti karena basil
shigela mudah mati . Untuk itu diperlukan tinja yang baru. Polymerase Chain
Reaction (PCR). Pemeriksaan ini spesifik dan sensitif, tetapi belum dipakai
secara luas. Enzim immunoassay. Hal ini dapat mendeteksi toksin di tinja
pada sebagian besar penderita yang terinfeksi S.dysentriae tipe 1 atau
toksin yang dihasilkan E.coli. Sigmoidoskopi. Sebelum pemeriksaan sitologi
ini, dilakukan pengerokan daerah sigmoid. Pemeriksaan ini biasanya
dilakukan pada stadium lanjut. Aglutinasi. Hal ini terjadi karena aglutinin
terbentuk pada hari kedua, maksimum pada hari keenam. Pada S.dysentriae
aglutinasi dinyatakan positif pada pengenceran 1/50 dan pada S.flexneri
aglutinasi antibody sangat kompleks, dan oleh karena adanya banyak strain
maka
jarang
dipakai.
Gambaran
endoskopi
memperlihatkan
mukosa