Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PERCONTOHAN

KEGIATAN PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKU / AGRIBISNIS


TAHUN 2015
JENIS PERCONTOHAN BUDIDAYA IKAN LELE KOLAM TERPAL

NAMA

: NGADI, S.P

NIP

: 19630810 198709 1 001

WKPP

: DESA PELEMPANG DAN TANJUNG MEDAANG

KECAMATAN

: KELEKAR

UNIT PELAKSANA TEKNIS


BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
(UPT BP3K) GELUMBANG

LEMBAR PERSETUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

NAMA KEGIATAN
:
LOKASI
:
PELAKSANA
:
WAKTU PELAKSANAAN :
UNIT / VOLUME
:
BIAYA
:
SUMBER BIAYA
:

BUDIDAYA IKAN LELE KOLAM TERPAL


DESA PELEMPANG
KELOMPOK TANI UTAMA KARYA
2015
2 UNIT
Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
APBD MUARA ENIM TAHUN 2015

Usulan Percontohan kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Pelaku Agribisnis tahun 2015

PPL WBPP Pelempang


dan Tanjung Medang

Ketua Tani Utama Karya


Desa Pelempang

N G A D I, S.P
NIP. 19630810 198709 1 001

AGUS HARYONO
HP.08536727075

MENGETAHUI,
Ka. UPT BP3K Gelumbang
Kecamatan Gelumbang

Kepala Desa Pelempang


Kecamatan Kelekar

H. S O D I K I N, SP.
NIP. 19610411 198803 1 003

FERIKURNIAWAN

BUDIDAYA IKAN LELE KOLAM TERPAL


(LELE SANGKURIANG (Clarias bratacus))

I.
I.1.

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Desa Pelempang Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu Desa yang
memiliki sungai Kelekar potensi perikanan yang memadai. Luas Desa Pelempang 2.072 ha dengan
potensi lahan Perkebunan dan kolam air tenang, dengan jumlah kolam sebanyak 4 buah, serta
memiliki beberapa perairan umum dan sumber air yang memadai.
Potensi sumberdaya perikanan di Desa Pelempang yang perlu di kembangkan , salah satunya
adalah lele sangkuriang ( Clarias bratacus). Hal ini disebabkan karena jenis komoditi tersebut
mempunyai nilai ekonomis dan mempunyai keunggulan yang kompetitif, diantaranya harga jual
relatif stabil dan pemeliharaannya relatif sederhana.
Lele sangkuriang mempunyai pasar yang cukup baik mengingat semakin bertambahnya
masyarakat yang menggemari jenis ikan ini (pecel lele dan olahan lainnya) yang dapat
meningkatkan pangsa lele. Terkait dengan hal tersebut permintaan lele sangkuriang akhir-akhir ini
tidak diikuti dengan penambahan produksi khususnya di Desa Pelempang. Hal ini terkait antara
lain dengan luas areal, teknologi budidaya, kesediaan modal, sarana produksi, benih unggul dan
jumlah petani yang membudidayakan komoditas ini.
I.2.

Tujuan

Maksud dan tujuan pengembangan lele sangkuriang ini, antara lain :


1.

Mengembangkan potensi budiddaya lele sangkuriang yang telah ada dari metoda
konvensional / tradisional menjadi budidaya yang intensif, sehingga dapat memenuhi
permintaan pasar baik lokal, nasional dan internasional.

2.

Menjadikan Desa Pelempang Kecamatan Kelekar sebagai icon

produsen lele

sangkuriang yang tangguh dan menjadi pusat stok lele Kecamatan Kelekar.
3.

Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan budidaya lele sangkuriang. Dalam jangka


panjang, diharapkan mampu menimbulkan multiplier effect yang diindikasikan dengan
berkembangnya kegiatan usaha, seperti industri pengolahan lele sangkuriang yang menjadi
penyokong industri pengolahan nasional.

II.
II.1.

PELAKSANAAN
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kelompok tani Utama Karya Dusun IV Desa Pelempang
Kecamatan Kelekar dan waktu pelaksanaan adalah pada tahun 2015

II.2.

Rencana Anggaran Biaya ( RAB )


NO
.

URAIAN

BIAYA PEMBUATAN KOLAM (BAHAN & UPAH)


Terpal Plastik Casio /

1
2
3
4
5
5
6
7

Pelangi
Kayu Tiang
Bambu
Paku
Pupuk Kandang
Pompa Air
Paralon
Upah Buat Kolam
Sub Total
BIAYA PEMBESARAN IKAN
Benih Ikan Lele
Pakan Stats F1
Pakan Stats F2
Pakan Stats F3
Obat-Obatan
Vitamin
Sub Total

II
1
2
3
4
5
6

2
20
20
3
10
1
10
2
5.000
100
150
300
5
5

HARGA
SATUAN Rp.

SATUAN

JUMLAH

Buah
Batang
Batang
Kg
Karung
Unit
Batang
Unit

JUMLAH
Rp.

500.000,15.000,25.000,25.000,12.500,500.000,25.000,1.000.000,-

1.000.00,300.000,500.000,75.000,125.000,500.000,250.000,2.000.000,4.750.000,-

350,10.000,10.000,10.000,50.000,50.000,-

1.750.000,1.000.000,1.500.000,3.000.000,250.000,250.000,7.750.000,,12.500.000,-

Ekor
Kg
Kg
Kg
Bungkus
Bungkus

GRAND TOTAL

2.3 Pendapatan dan Keuntungan


Asumsi kematian ikan sekitar 25% dari penebaran sampai panen
Penjualan ikan lele sangkuriang : 550 kg x Rp. 17.000,00 = Rp. 9.350.000,00
Keuntungan yang diperoleh : Rp. 9.350.000,00 Rp. 7.750.000,00
= Rp. 1.600.000,00
Dengan demikian keuntungan yang diperoleh petani selama 3 bulan Rp. 1.600.000,00
Atau dalam 1 tahun (3 x panen) akan memperoleh Rp. 4.800.000,00
2.4 Schedule ( Jadwal Pelakasanaan Kegiatan )
URAIAN PEKERJAAN

MINGGU

-2

-1

1
0

Pembuatan Kolam

11 12

Penebaran Benih
Pemberian Pakan F1
Pemberian Pakan F2
Pemberian Pakan F3
Pemberian Obat-Obatan
Pemberian Vitamin
Panen

III.

X
X

X
X

X
X

X
X

X
X

PENUTUP
Usaha Pengembangan lele sangkuriang yang berorietasi kepada ekonomi kerakyatan

merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial di negara kita. Melalui
usaha ini diharapkan mempunyai manfaat ganda, berupa penyediaan lapangan kerja/kesempatan
berusaha di daerah pedesaan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha baik pebenihan maupun pembesaran ikan lele
sangkuriang sangat menguntungkan. Selain itu, usaha tersebut tidak memerlukan lahan yang luas
serta kebutuhan akan air baik kualitas maupun kuantitasnya tidak sebanyak seperti ikan jenis
lainnya, sehingga budidaya ini dapat memanfaatkan lahan perkarangan di pedesaaan.
Demikian rencana pengembangan lele sangkuriang di Desa Pelempang Kecamatan Kelekar,
semoga proposal dapat menjadi pertimbangan dan pada akhirnya terealisasi. Semoga Allah SWT
meridhoi kita semua.

PPL WBPP Pelempang


Dan Tanjung Medang

NGADI, SP
NIP.19630810 108709 1 001

Pelempang, Maret 2015


Ketua Kelompok Tani
Utama Karya

AGUS HARYONO

Anda mungkin juga menyukai