DOSEN PEMBIMBING:
H.Zulkifli Agus, M.A
DISUSUN OLEH:
AFI ALMUAROFA
PRODI ILMU TARBIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
RAUDHATUL ULUM
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
, Februari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .....................................................................................................................
.......i
DAFTAR
ISI ....................................................................................................................................
.....ii
BAB
PENDAHULUAN ................................................................................................................
.....1
1
Latar
Belakang .....................................................................................................................
.........1
2
Rumusan
Masalah .......................................................................................................................
..1
3
Tujuan .........................................................................................................................
..................1
BAB
II
PEMBAHASAN ..................................................................................................................
.....2
1. Surat Al-Hajj ayat :
5...................................................................................................................2
2. Tafsiran surat Al-Hajj :
5.............................................................................................................4
3. Makna dalam surat Al-Hajj :
5...................................................................................................5
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan ...................................................................................................................
.......................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
Surat al Hajj ayat 5 ini merupakan ayat yang menjelaskan kelahiran,
Kematian , dan Kebangkitan. Kelahiran dan kematian adalah salah satu misteri
paling besar bagi manusia.
Kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal. Kelahiran seorang
bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya
selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk
melahirkan bayinya.
Kematian, pada dasarnya semua orang tahu, adalah kewajaran dalam
hidup. Mati menjadi pasangan dari hidup. Setiap yang bernyawa pasti akan
mengalami kematian, tidak ada yang kekal abadi, kecuali Allah SWT. Tetapi,
kita memang sering tidak memahami tentang datang dan harus bagaimana
kita menghadapinya sang maut.
Hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang
pernah hidup di dunia dari mulai zaman nabi Adam as sampai yang baru lahir
saat kiamat, semuanya akan bangkit kembali dari dalam kubur setelah
kematian untuk kemudian digiring (nasyr) ke satu tempat di padang mahsyar
lalu dihisab/dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia.
Oleh karena itu dalam Surat Al hajj ayat 5 inilah di jelaskan tentang
kehidupan manusia mulai dari kelahiran, kematian sampai kebangkitan, hal
tersebut merupakan kebesaran Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
Adapun makalah ini berupaya membahas beberapa pokok bahasan, yaitu;
1. Apa itu surat Al-Hajj ayat : 5?
2. Bagaimana tafsiran surat Al-Hajj : 5?
3. Apa Makna dalam surat Al-Hajj : 5?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam menuliskan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu surat Al-Hajj ayat : 5?
2. Untuk mengetahui bagaimana tafsiran surat Al-Hajj : 5?
3. Untuk mengetahui apa Makna dalam surat Al-Hajj : 5?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Surat Al-Hajj Ayat : 5
Surat Al-hajj merupakan surah madaniyyah (surat yang diturunkan di
Madinah), terdiri dari 78 ayat. Akan tetapi, ayat ke 52-55 diturunkan antara
Mekkah dan Madinah, setelah surat An-Nuur. Surah ini dinamai surah ini AlHajj, karena surah ini mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan
ibadah haji, seperti ihram, thawaf, sa'i, wuquf di Arafah, mencukur rambut,
syi'ar-syi'ar Allah, faedah-faedah dan hikmah-hikmah disyari'atkannya haji.
Ditegaskan pula bahwa ibadat haji itu telah disyari'atkan pada masa
Nabi Ibrahim,
dan Ka'bah
didirikan
oleh
Nabi
Ibrahim
bersama
puteranya Ismail.
Menurut Al Ghaznawi, surah Al-Hajj termasuk di antara surah-surah yang
ajaib, diturunkan di malam dan di siang hari, dalam musafir dan dalam
keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula
yang
diturunkan
di
Madinah,
isinya
ada
yang
berhubungan
dengan
peperangan dan ada pula yang berhubungan dengan perdamaian, ada ayatayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat.
Dalam surat ini, ayat yang menjelaskan tentang manusia yaitu ayat ke-5
yang bunyinya:
(5)
Artinya :
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),
maka (ketahuilah) sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian
dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada
kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang
sudah ditentukan, kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu
2
yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi
sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering,
kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah
dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Al-Hajj: 5)
{
}
Hai manusia, jika kalian dalam keraguan tentang kebangkitan. (Al-Hajj: 5)
{ }
maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kalian dari tanah. (Al-Hajj: 5)
{ }
kemudian dari setetes mani. (Al-Hajj: 5)
{ }
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging. (Al-Hajj: 5)
{ }
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna. (AlHajj: 5)
{ }
agar Kami jelaskan kepada kalian, dan Kami tetapkan dalam rahim apa yang Kami kehendaki
sampai waktu yang sudah ditentukan. (Al-Hajj: 5)
{ }
kemudian Kami keluarkan kalian sebagai bayi. (Al-Hajj: 5)
{ }
kemudian (dengan berangsur-angsur) kalian sampailah kepada kedewasaan. (Al-Hajj: 5)
3
{ }
dan di antara kalian ada yang diwafatkan. (Al-Hajj: 5)
{ }
dan (ada pula) di antara kalian yang dipanjangkan umurnya sampai pikun. (Al-Hajj: 5)
{ }
supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya diketahuinya. (Al-Hajj: 5)
}
{
Dan kalian lihat bumi ini kering. (Al-Hajj: 5)
{ }
dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Al-Hajj: 5)
B. Penafsiran
Tafsir dari ayat ini yaitu apabila manusia bimbang akan hari kembali dan
bangkitnya ruh bersama jasad, padahal sesungguhnya asal penciptaan
manusia ialah dari tanah (tanah itulah yang menjadi bahan penciptaan Adam
a.s), kemudian Dia menjadikan keturunan Adam dari saripati air yang sangat
hina, setelah nutfah berada dalam rahim seorang wanita, tinggallah nutfah itu
dalam
kondisi
demikian
selama
empat
puluh
hari
berikut
segala
perkembangannya.
Kemudian, nutfah berubah menjadi segumpal darah merah dengan izin
Allah. Kondisi itu berlangsung selama empat puluh hari. Kemudian darah ini
berubah dan menjadi segumpal daging yang tidak berbentuk dan berpola.
Kemudian Allah mulai membentuk dan merancangnya, lalu dibuatlah
bentuk kepala, dua tangan, dada, perut, dua paha, dua kaki dan anggota
tubuh
lainnya.
Kadang-kadang
wanita
mengalami
keguguran
sebelum
mempercayainya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surat Al-hajj merupakan surah madaniyyah (surat yang diturunkan di
Madinah), terdiri dari 78 ayat. Akan tetapi, ayat ke 52-55 diturunkan antara
Mekkah dan Madinah, setelah surat An-Nuur. Surat Al hajj ayat 5 mempunyai
makna yaitu peristiwa hari kiamat pasti terjadi dan tidak diragukann lagi,
selalu berusaha untuk selalu meningkatkan iman dan ketakwaan kepada
allah,
kebangkitan
manusia
diakhirat
dari
kematian
dan
alam
kubur