Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit sebagai salah satu mata rantai sarana pelayanan
kesehatan
masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah
sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa
ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun kebijakan
kebijakan pemerintah.
Rumah sakit X terletak di kota Medan, kota terbesar ketiga di
Indonesia. Rumah sakit X ini pada awalnya adalah Rumah Bersalin
yang didirikan tahun 1974. Pada awal pendiriannya, rumah bersalin
ini menyewa sebuah rumah di Jalan Damai Kota Medan hingga
tahun 1980-an. Pada tahun 1981 rumah bersalin ini mampu
membeli sebuah rumah di Jalan Tongkol, Kota Medan dengan luas
150 m2. Dalam perkembanganya, rumah bersalin kembali membeli
sebidang tanah di Jalan Bypass No 10 dengan luas bangunan
sebesar 435 m2 (30 m x 14,5 m) dan luas tanah sebesar 1764,73 m 2
(67,10 m x 26,30 m).
Sejalan dengan kebutuhan kesehatan dan meningkatnya
kepercayaan masyarakat, pada bulan Oktober 2007 Rumah Bersalin
berubah status menjadi Rumah Sakit X. Dalam Pengembangan RSIA

menjadi RSU dr. Johan telah melakukan analisis yang hasilnya


menunjukan keniscayaan perlunya mengembangkan RS X menjadi
RSU, hal ini timbul karena perkembangan kota yang semakin pesat
dan adanya peningkatan kebutuhan kesehatan dan kepercayaan
masyarakat kepada RS X selama ini.
Pembangunan Rumah Sakit X dilakukan secara bertahap di
mana pembangunan tahap pertama meliputi gedung poliklinik,
ruang bersalin, IGD, gedung Farmasi, ruang dapur, dan ruang cuci.
Rawat inap RS dimulai dengan kapasitas 20 TT. Adapun tahaptahapan pembangunan tersebut dilakukan seperti di bawah ini:

tahun 1981, pembangunan gedung bersalin 150 m2,

tahun

2000,

pembangunan

gedung

IGD

dan

gedung

administrasi, ruang farmasi 435 m2,

tahun 2007, pembangunan gedung rawat inap dan sudah


mulai digunakan untuk pelayanan obsgyn, penyakit dalam,
bedah, anak, VIP, kelas, dan ruang operasi, sehingga jumlah
TT berjumlah 50 unit pada lantai I dan II dengan luas 176,73
m2 ,

tahun 2009, pembangunan lanjut gedung rawat inap dan


gedung adminsitrasi lantai III dan IV.

Sebagai

Institusi

melaksanakan tugas

pemberi

pelayanan

kesehatan

dalam

pokok dan fungsinya perlu menetapkan

Rencana Strategis yang akan digunakan sebagai pedoman dalam


pelaksanaan Program dan Kegiatan selama periode tertentu dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau


timbul

sehingga

dapat

secara

realistis

mengantisipasi

perkembangan masa depan.


Rencana Strategis Rumah Sakit X Kota Medan 2009-2013 ini
merupakan revisi dari dokumen Renstra sebelumnya yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah sakit X Nomor
007/577-RSUD/2009 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun
2009-2013. Hal ini didasarkan pada revisi RPJMD Kota Medan 20092013 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan
Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan daerah Kota
Medan Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2009-2013.
RENSTRA

Rumah

Sakit

Kota

Meda

Tahun

2009-2013

merupakan penjabaran visi, misi, dan program RSUD Kota Bandung


yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode dan
berpedoman pada RPJMD Kota Medan Tahun 2009-2013.
Dokumen RENSTRA Rumah Sakit X disusun berdasarkan pada
fungsi

Rumah

Sakit

Kota

Medan

sebagai

pendukung

penyelenggaraan pembangunan daerah dalam pelayanan publik


dibidang pelayanan kesehatan sehingga Agenda prioritas Medan
Sehat dapat terwujud.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
1. Sebagai arah dalam pengembangan Rumah Sakit X
Kota Medan menjadi rumah sakit rujukan terbaik dan

terjangkau oleh masyarakat dalam kurun waktu 5 (lima)


tahun kedepan.
2. Sebagai Indikator kunci keberhasilan bagi pihak
manajemen

Rumah

Sakit

kota

Medan

dalam

melaksanakan fungsinya.
1.2.2 Tujuan
1. Tercapainya persepsi yang sama dalam menyusun
kebijakan kebijakan pelayanan kesehatan di lingkungan
Rumah

sakit

sehingga

produk

kebijakan

dapat

dijadikan acuan dan/atau pedoman bagi seluruh unit


kegiatan

dalam

memberikan

pelayanan

kesehatan

kepada masyarakat.
2. Sebagai Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Rumah sakit x
kota Medan.
3. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Kinerja rumah sakit x kota medan.

Anda mungkin juga menyukai