JSHCKDSMCL
JSHCKDSMCL
H1A012015
Parkinsonism
PENDAHULUAN
Parkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai oleh
tremor pada waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia dan
hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin
dengan berbagai macam sebab. Parkinsonisme adalah
kelainan sestem ekstrapiramidal yang paling sering
ditemukan dan mempunyai beberapa sebab. Sebagian
besar kasus ini tidak diketahui penyebabnya atau
idiopatik. Parkinsonisme idiopatik adalah penyakit
parkinson atau paralisis agitans. Di amerika penyakit ini
merupakan penyebab utama dari kelumpuhan. Di Amerika
Serikat, ada sekitar 500.000 penderita parkinson. Di
Indonesia sendiri, dengan jumlah penduduk 210 juta
orang, diperkirakan ada sekitar 200.000-400.000
penderita.
ISI
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Faktor lingkungan
Tahun 1983 ditemukan kalau N-methyl-4-phenyl-1,2,3,6tetrahydropyridine(MPTP) berpotensi menginduksi parkinson pada
manusia. MPTP adalah senyawa kimia sederhana yang komponen
terdapat secara alamiah di tanaman. Struktur kimianya mirip dengan
pembunuh gulma. Banyak studi telah menunjukkan asosiasi antara
tinggal di pedesaan, terpapar herbisida/pestisida beresiko berkembang
menjadi parkisnson. (APDA, 2010)
Genetik
Selama bertahun-tahun, faktor genetik dianggap tidak mungkin untuk
memainkan peran penting dalam patogenesis parkinson. Namun, dalam
penelitian baru-baru ini mutasi telah diidentifikasi spesifik penyebab
parkinson, sehingga memungkinkan untuk pertama kalinya untuk mulai
menjelajahi patogenesis pada tingkat molekuler.Pada sebuah suervey di
Robert Wood Johnson Medical School. 53% pasien PD yang memiliki
keluarga seperti kakek atau nenek kemungkinan mereka terkena PD lebih
besar. (APDA, 2010)
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Diagnosis klinis penyakit parkinson perlu ditemukan gejala motorik utama, yaitu
badikinesia, tremor, dan instabilitas posisi tegak. Kriteria diagnosis penyakit parkinson
disarankan oleh Pokdi Movement Disorder PERDOSI, sebagai berikut : ( Machfoed M.M,
2011).
Kriteria Klinis
Ada 2 dari 3 gejala utama ( kardinal) gangguan motorik : tremor, rigiditas, bradikinesia
atau
Ada 3 dari 4 gejala motorik : tremor, rigiditas, bradikinesia dan ketidakstabilan postural.
Krieteria Koller
Ada 2 dari 3 gejala utama motorik.
Respons positif terhadap terapi levodopa .
Kriteria Hughes
Possible : ada 1 dari 3 gejala utama
Probable: ada 2 dari 4 gejala motorik
Definit: ada 3 gejala utama
Kriteria Geib
Ada 3 macam diagnosis seperti kriteria hughes
Definit ada tanda criteria diagnosis possible dan konfirmasi histopatologi.
TERAPI
PROGNOSIS KOMPLIKASI
Pasien dengan penyakit Parkinson, fungsi motorik dan
fungsi kognitif menurun secara progresif dan
mortalitasnya meningkat. Prognosis semakin buruk
dan progresif pada pasien usia lanjut, dengan
gambaran bradikinesia, rigiditas, gangguan postural,
dan tremor. Berdasarkan studi kohort di Norwegia,
laki-laki dengan penyakit Parkinson dengan usia 70
tahun memiliki harapan hidup rata-rata 8 tahun, dan
wanita dengan penyakit Parkinson pada usia 70 tahun
memiliki harapan hidup 11 tahun. Pada tahap akhir,
penyakit Parkinson dapat menyebabkan komplikasi
seperti tersedak, pneumoni, dan memburuk yang
dapat menyebabkan kematian ( Gazewood, J.D, 2013).