Artikel 20402787 PDF
Artikel 20402787 PDF
**)
Viskometer adalah alat untuk mengukur kekentalan suatu fluida. Peran alat viskometer
pada proses produksi dalam dunia industri terutama otomotif sangatlah penting, dengan
alat viskometer dapat ditentukan viskositas fluida. Yang digunakan untuk membuat alat
viskometer tabung dibutuhkan sensor photo elektrik dua buah, timer, tabung aklirik dan
penyangga sebegai dudukan timer, sensor dan tempat tabung aklirik. Untuk
mengoprasikan alat ini, hubungkan sensor satu ke terminal 6,8,9 yang berada di timer
begitu juga sensor dua kita hubungkan ke terminal 7,8,9 dan untuk ke sumber listriknya
hubungkan keterminal 4 dan 5, Lalu buat saluran pembuangan fluida dengan cara
melubangi bagian bawah tabung aklirik dan juga kotak tempat dudukan timer,setelah
dilubangi masukam pipa kedalam kotak dan dihubungkan ke kran sebagai pembuka dan
penutupnya. Setelah semua terpasang lalu bisa kita mulai percobaan petama masukan
fluida ke dalam tabung, setelah terisi colokan soket ke sumber arus listrik untuk hidupkan
timer setelah hidup masukan bola-bola kedalam tabung yang berisi fluida tadi, ketika bola
mengenai sensor pertama maka akan menghidupkan timer dan waktu mulai berjalan,
ketika bola mengenai sensor kedua maka timer berhenti pula dan kita dapat memperoleh
waktu yang dicari
Kata kunci :
I.
Pendahuluan
viskositasnya
tentunya
sangat
penting
atau
kekentalannya.
untuk
air.
menghitung
nilai
viskositas
kekentalan
suatu
fluida.
Dalam
pembuatan
viskometer
ditujukan
alat
atau
Pada
instalasi viscometer.
menyebabkan
bentuk
benda
padat,
gaya
terjadinya
atas
deformasi,
geser
perubahan
yang
tidak
1. Untuk
melengkapi
kelulusan
di
persyaratan
Universitas
Gunadarma.
mengalami
pergerakan
antara
satu
diperoleh
diperkuliahan
dengan
dan
perhitungan
viscometer fluida.
2.2
hari
II.
Landasan Teori
2.1
Definisi Fluida.
Dilihat
dari
untuk
dikeran
bahan
padat
geser
fluida
yang
bahan
tersebut.
(shear).
terus
Sedangkan
menerus
apabila
mengalami
dengan
kata
lain
Zat
keran
dapat
mencukupi
berubah
bentuk
tegangan
geser,
yang
untuk memanaskan
dikategorikan
dengan efektif.
2.3
Beberapa
Istilah
Dalam
Mekanika Fluida.
2.3.1
yang
baik
untuk
memecahkan
Kerapatan (density).
2.5
Tegangan Permukaan.
( )
3. Spesifik gravity
2.3.2
Kekentalan (viskositas).
Viskositas adalah suatu sifat yang
menentukan
terhadap
besarnya
gaya
geser
daya
tahan
atau
dapat
Viskositas
dari
sutau
fluida
keluar
untuk
mengimbangi
Konsep Kontinum.
Dalam zat yang bersifat kontinum
pada
titik
sembarang,
orang
dapat
keadaan
bertumbukan.
Cara
bergerak
atau
dasar
dalam
kita
curahkan
pada
sifat
dan
bukan
pada
gerakan
2.6
Gejala Kapiler
Tegangan
permukaan
Tekanan Hidrostatis.
2.7
membuat
cairan
2.9
tersebut
antara lain:
diakibatkan
oleh
massa
jenis
cairan,
bejana
tidak
tergantung
pada
bentuk
2.10
dalam bejana.
tersebut,
yaitu
aliran
laminar
dan
partikel
dalam
fluida
bergerak
lapisan
atau
dapat
mengapa
gas.
Satuan
suhu
di
tekanan
pegunungan
lebih
lapisan.
Ciri
aliran
yang
yang rendah.
pisau
yang
diasah
dan
2.11
Penurunan Tekanan.
Pada suatu aliran dalam pipa,
lapisan-lapisan
mencegah
halus,
terjadinya
berfungsi
benturan
antar
Viskositas cairan.
Panjang pipa.
atau keausan.
2.12.3 Jenis - jenis Pelumas.
2.12
Minyak Pelumas.
Proses
pelumas
pergantian
mesin
secara
1. Oli Mineral.
2. Oli Sintetis.
2.12.4 Kontaminasi Oli.
2.13
Viskometer.
digunakan
berupa
viskometer
peluru
rotasi.
dijalankan
untuk
memperoleh
pengetahuan
tentang
alat
ini
minyak pelumas.
komponen diantaranya:
b. Sensor Fotoelektrik.
Automotif
c. Timer Counter.
2.14
2.14.1
(Viskometer Ostwald)
mesin
2.14.2
berjalan
mulus
dan
bebas
Viskometer
viskometer Hoeppler )
bola
kapiler
jatuh
III
SETUP ALAT
Brookfield, Viscotester)
2.14.4 Viskometer Cone and Plate (
Viskometer Ferranti-Shirley )
fluida
di
sekitar
suatu
obyek
Gambar
3.2.
sensor ke timer
instalasi
pemasangan
Untuk
mengoprasikan
alat
ini,
pipa
kedalam
kotak
dan
hidupkan
timer
setelah
hidup
sensor
kedua
maka
timer
memiliki
panjang
keseluruhan
90 cm
3.3.2
Sensor
Foto
elektrik
Omron
E3F3- D12
Sensor foto elektrik atau optical
sensor yang terpasang pada viskometer,
digunakan
untuk
mengetahui
objek.
mendekati
objek
optical
dirangkai
receiver
sejajar
yaitu,
sensing
dari
transmitter
sudut,
dengan
cahaya
antar
reflektor
yaitu,
sensing
cara
tetapi
yang
Optical Sensor
bekerja
viskometer
yang
dibuat,
tertangkap
olehnya.
Pada
alat
objek
yang
dihubungkan
Sensor
berfungsi
untuk
mematikan
timer.
Sensor
industri
timer
pada
digunakan
pada
berbagai
jenis
mechanical,
penggerak,
pneumatic,
viskometer
dan
motor
elektronik.
proses
kerja
secara
otomatis,
meresetnya
secara
terus
Gambar
3.12.
Input
dan
Output
2. Pada
digunakan
kekentalan
fluida.
atau
Proses
untuk
viskositas
kerja
mengukur
saat
benda
atau
bola
dari
suatu
viskometer
yang
atau
benda
melewati
sensor
foto
kerja
tersebut
sensorik
yang
timer
mulai
menghitung
tadi
akan
melanjutkan
proses
perhitungan
Gambar
3.14.
Proses
perhitungan
kerja
viskometer
menangkap
objek
yang
bergerak.
2. Benda yang diuji jatuh tidak sesuai
dengan yang kita inginkan, sehingga
waktu menjadi tidak akurat.
Kendala yang seperti ini memang
cukup
banyak
penulis
temukan
kembali,
penyebab
Gambar
3.15.Proses
pemberhentian
proses
pengujian
dengan
saat
proses
pengambilan
data
Gambar
3.16.
Benda
kerja
berjalan normal
tidak
3. Timer
tidak
berjalan
dikarenakan
dilakukannya
pengujian
yaitu
1
8
merupakan
Timer
hasil
output
menggunakan
penulis
tentunya
beberapa
benda
proses
viskometer,
yang
ketentuan
kerja
dibutuhkan
data.
bahwa
menggunakan
pengambilan
Berdasarkan
yaitu
0,6cm
untuk
ukuran
ukuran
harus
Unsur
memiliki
Standar
ADC12S
1
x diameter tabung, dimana
8
1.
Tembaga (Cu)
1,5 3,5
2.
Silikon (Si)
9,6 12,0
3.
Magnesium
Max 0,3
ukuran
ukuran
5 cm
maka
diameter
(Mg)
4.
Seng (Zn)
Max 1,0
5.
Ferro (Fe)
Max 1,3
6.
Mangan (Mn)
Max 0,5
7.
Nikel (Ni)
Max 0,5
8.
Timah (Sn)
Max 0,3
9.
Khrom (Cr)
0,3
10.
Titanium (Ti)
0,2
(alumunium) dengan
2. Fluida
0,6cm.
(pelumas)
dengan
bola
dari
ketentuan
diatas
yang
diizinkan
untuk
: 30,2 kg / mm2
shell.
SAE
(Society
Automotive
mempengaruhi
Engineering)
: 19,0 %
of
tingkat
Presentase
Regangan
(Elongation
Geser
(Shearing
menunjukkan
Strength)
: 19,4 kg / mm2
: 3,4 kg / mm2
Fisis
ADC
spesifik
lebur
dingin
oli
30.
yang
terbaik
adalah
(specific
gravity)
suhu
Tetapi
12
pada
(Melting
point)
: 580 oC
mesin
belakangan
lebih
Deg
: 21 x 10-6
tinggi.
Sebagai
adalah
tipe
contoh
Viskositas
dibawah
dan
ini
ambien
bab
II
penulis
telah
untuk
iklim
sedang
untuk
Cuaca
panas
IV
4.1.
Perhitungan
Data
Dan
Analisa
Data yang diketahui sebagai berikut:
1,03 cm.
40.
Sebelum
kita
melakukan
aklirik
setinggi
1,03
kedalam pipa
cm
sensor
dihidupkan
dengan
yang
tarbuat
dari
aluminium
waktu.
Dan
ketika
bola
timer
akan
memberhentikan
110 cm
dengan
Oli mesran
SAE 40
SAE 40.
Diameter bola
0,6 cm.
Massa oli
1.35 kg
Volume oli
1720 cc
Dari
diketahui
data-data
diatas,
yang
sudah
kita
dapat
maka
Ditanya : RE=...?
Fk=....?
v=..?
Jawab
m
v
1,35
0,00172
= 784,88 kg/m
V D
Re =
lxt
= 25,5
1,35
24
)
Re
= 3,14 (0,0003)2 (1/2 784,88
Fk =
1,03 x(7,36)
=
1,35
1,03x(54,16)
( 0,13)2 (
1,35
55,78
V D
3,14
0,000191 N
V=
l
t
V =
24
)
25,5
= 0,024 kg/m s2
Re =
r 2 (1 / 2 v 2 ) (
1,03
7,36
0,024
784,88
= 3,05-5m2/s
= 0,13 m/s
no
m oli
oli
Re
Fk
7.36
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024195852
0.139945652
27.23786157
0.000191383
7.31
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.02452798
0.140902873
27.05282175
0.000195337
7.34
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024327889
0.140326975
27.16384564
0.000192951
7.36
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024195852
0.139945652
27.23786157
0.000191383
7.36
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024195852
0.139945652
27.23786157
0.000191383
7.34
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024327889
0.140326975
27.16384564
0.000192951
7.37
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024130236
0.139755767
27.27486953
0.000190605
7.37
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024130236
0.139755767
27.27486953
0.000190605
7.36
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024195852
0.139945652
27.23786157
0.000191383
10
7.35
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024261736
0.140136054
27.20085361
0.000192165
v
3.08275E05
3.12506E05
3.09957E05
3.08275E05
3.08275E05
3.09957E05
3.07439E05
3.07439E05
3.08275E05
3.09114E05
l
t
V=
40
1,03
7,38
= 0,13m/s
Diketahui : t = 7.38 s
L=103 cm = 1,03m
D= 0,6 = 0.006 m
V D
Re =
M= 1,35 kg
V= 1720 cc = 1,72
L= 0,00172 m3
= 784,88 kg/m3
T= 29 C
0,612
0,024
Ditanya : RE=...?
Fk=....?
= 25,5
v=..?
Jawab : =
m
v
24
)
Re
= 3,14 (0,003)2 (1/2 784,88 (
Fk =
1,35
0,00172
= 784,88 kg/m
0,13)2 (
784,88 (0,94)
lxt
1,35
1,03 x(7,38)
=
1,35
1,03 x(54,46)
1,35
56,09
= 0,024 kg/m s2
Re =
24
)
25,5
r 2 (1 / 2 v 2 ) (
V D
V=
0,024
784,88
= 3.05-5m2/s
m oli
oli
Re
Fk
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
7.36
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024195852
0.139945652
27.23786157
0.000191383
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
7.37
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024130236
0.139755767
27.27486953
0.000190605
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
7.37
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024130236
0.139755767
27.27486953
0.000190605
7.37
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024130236
0.139755767
27.27486953
0.000190605
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
10
7.38
1.03
0.006
0.003
3.14
1.35
0.00172
784.88
0.024064887
0.139566396
27.3118775
0.000189831
v
3.06606E05
3.06606E05
3.08275E05
3.06606E05
3.07439E05
3.06606E05
3.07439E05
3.07439E05
3.06606E05
3.06606E05
V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ridwan,
Jakarta. 1999.
5.1 Kesimpulan
Pada
saat
penulis
melakukan
Mesin
Gunadarma.
yang
yang diperoleh.
Gunadarma.
kecil
waktunya
maka
makin
yang
besar
Perencanaan
Pembuatan
Bandung. 2001
Alat
Ukur
dan
Viskositas,
maka
semakin
besar
bilangan
Semakin
lambat
Mc Grohill.1979.
kecepatan
Lab
reynold numbernya.
Mesin,
viskositas fluidanya.
Prestasi
Makin
diujikan
dan
maka
diperoleh,
fluida
5.2 Saran
Diusahakan pada saat menjatuhkan
bola pas pada tengah tengah tabung
agar bola
sensor.
Penelitian yang dilakukan penulis
dapat lebih di sempurnakan
lagi