Anda di halaman 1dari 22

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )


A; Orientasi Dan Pengumpulan Data
Orientasi dan pengumpulan data di Kelurahan Barombong Kecamatan
Tamalate Kota Makassar .
1; Data Geografi
a; Letak
RW X kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Batas Batas wilayah
Sebelah Utara

: Berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Merdeka

Sebelah Timur

: Berbatasan dengan Kab Gowa

Sebelah Selatan

: Berbatasan dengan Kab Takalar

Sebelah Barat

: Berbatasan dengan Selat Makassar

Iklim daerah ini adalah tropis dimana hanya dikenal 2 (macam) musim,
yaitu

- Musim hujan dumulai dari sekitar bulan desember sampai bulan juni
setiap tahunnya
- Musim kemarau dimulai sekitar bulan Juni sampai bulan Agustus
setiap tahunnya.
b; Keadaan tanah
Daerah Kecamatan Tamalate Kelurahan Barombong RW 10 merupakan
daerah dataran tinggi dengan tanah berwarna hitam kecoklatan, yaitu
terdiri dari perumahan penduduk ,Sungai,
2; Data Demografi
a;

Suku bangsa
Penduduk Kecamatan Tamalate Kelurahan Barombong RW X
sebagian besar bersuku Makassar .

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 1

b; Hasil Tabulasi Data


Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
di RW X Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar Tahun 2015

No

Kategori Umur

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

0-11 bulan
1-5 tahun
6-12 tahun
13-18 tahun
19-25 tahun
26-35 tahun
36-44 tahun
45-59 tahun
60-74 tahun
75-90 tahun
TOTAL

Total
Jumlah
13
76
67
84
94
71
47
44
9
1
506

%
2.57%
15.02%
13.24%
16.60%
18.58%
14.03%
9.29%
8.70%
1.78%
0.20%
100.00%

Interpretasi : Dari 506 jiwa penduduk di Kelurahan Barombong RW 10, jumlah


yang terbanyak adalah umur antara 19-25 tahun sebanyak jiwa
(18,58 %), dimana kelompok ini merupakan kelompok usia
produktif. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah umur 75-90 tahn
sebanyak 1 jiwa (0,20%).

Tabel III. 2
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis
Kelamin
di RW 08 Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar Tahun 2015

No

Jenis Kelamin

1 Laki-Laki
2 Perempuan
TOTAL

Total
Jumlah
%
206
300
506

40.71%
59.29%
100.00%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 2

Interpretasi : Dari 506 jiwa penduduk di Kelurahan Barombong RW X, jumlah


yang terbanyak adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 300
jiwa (59,29 %),. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah jenis
kelamin laki-laki sebanyak 206 jiwa (40,71%)

Tabel 3
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan
pekerjaan
di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate,
Kota Makassar Tahun 2015

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jenis Pekerjaan
Petani
Wiraswasta
Honor
Karyawan
PNS
TNI/Polri
Tukang Becak
Tukang Batu
Buruh Harian
Sopir
Nelayan
IRT
Mahasiswa/Pelajar
Belum Bekerja
Tidak Bekerja
Total

RW 8
Jml
9
20
1
17
4
1
1
0
32
0
6
150
112
135
18
506

%
1.8%
4.0%
0.2%
3.4%
0.8%
0.2%
0.2%
0.0%
6.3%
0.0%
1.2%
29.6%
22.1%
26.7%
3.6%
100%

Interpretasi : Dari 506 jiwa di Kelurahan Barombong RW X masih ada anggota


keluarga yang tidak bekerja ada 18 jiwa (3,6%).Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat produktivitas masyarakat masih
rendah.
Tabel 4
Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
RW 8
No Jenis Pendidikan
Jml
%
1 Belum Sekolah
95
18.8%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 3

2
3
4
5
6
7
8
9

TK
SD
SMP
SMA
D3
S1
S2
S3
Tidak Sekolah
Total

6
214
72
58
1
12
0
0
48
506

1.2%
42.3%
14.2%
11.5%
0.2%
2.4%
0.0%
0.0%
9.5%
100%

Interpretasi : Tingkat pendidikan masyarakat Keurahan Barombong RW X lebih


dominan yang tamat SD sebanyak 214 jiwa (Hal ini tercermin
bahwa tingkat pendidikan masyarakat di Kelurahan Barombong
RW X masih tergolong rendah.
Tabel 5
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Rumah
di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makasaar RW X
RW 10
Kepemilikan
No
Rumah
Jml
%
1
Milik Sendiri
138
78%
2
Numpang
39
22%
3
Sewa/Kontrak
0
0%
Total
177
100%
Interpretasi : Dari 177 jumlah KK di Kelurahan Barombong RW X 138 KK
(78%) diantaranya memiliki rumah sendiri, dan 39 KK (22%)
tinggal menumpang.
Tabel 6
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Rumah
di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota
Makassar
RW X
No
1
2
3
4

Jenis Rumah
Permanen
Semi Permanen
Panggung
Darurat
Total

RW 10
Jml
%
65 37%
46 26%
42 24%
24 14%
177 100%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 4

Interpretasi : Tipe rumah masyarakat yang terbanyak di Kelurahan Barombong


RW X adalah rumah permanen sebanyak 65 rumah (37%).
Tabel 7
Distribusi Rumah Berdasarkan Jenis Lantai
Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No Jenis Lantai Rumah
1
2
3
4

Tanah
Papan
Tegel
Semen
Total

RW 8
Jml
%
10
6%
53
30%
63
36%
51
29%
177 100%

Interpretasi : Jenis lantai rumah masyarakat yang terbanyak di Kelurahan


Barombong RW X adalah tegel/keramik sebanyak 63 rumah (36%),
sementara lantai plester sebanyak 51 rumah (29%), lantai papan
sebanyak 53 rumah (30%). Namun masih ada 10 rumah (6%)
dengan lantai tanah dimana hal ini dapat mempengaruhi status
kesehatan keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut.
Tabel 8
Distribusi Berdasarkan Keberadaan Ventilasi
Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2

Ventilasi Rumah
Ada
Tidak Ada
Total

RW 10
Jml
%
133
75%
44
25%
177 100%

Interpretasi : Rumah-rumah penduduk di Kelurahan Barombong RW X hampir


semuanya memiliki ventilasi yaitu sebanyak 133 (75%). Hal ini
sangat bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan keluarga.

.
Tabel 9
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Kebersihan Rumah
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No Kebersihan Rumah

RW 10

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 5

1
2

Bersih
Kurang Bersih
Total

Jml
114
63
177

%
64%
36%
100%

Interpretasi : Jumlah rumah di Kelurahan Barombong RW X yang kurang bersih


sebanyak 63 rumah (36%). Oleh karena itu perlu diberikan
penyuluhan kesehatan kepada keluarga dengan rumah yang
kurang/tidak bersih untuk mencegah terjadi masalah kesehatan
yang lebih serius.
Tabel 10
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Sumber Air minum
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No Sumber Air Minum
1
2
3
4
5

PAM
Sumur Gali
Sumur Bor
Galon
Air Hujan
Total

RW 10
Jml
%
123
69%
10
6%
27
15%
17
10%
0
0%
177 100%

Interpretasi : Sebagian besar masyarakat di lingkungan Di Kelurahan


Barombong RW X menggnakan air PAM yaitu sebanyak 123 KK
(69%), sedangkan sumber lainnya adalah Sumur gali sebanyak 10
KK (6%)sedangkan Sumur Bor sebanyak 27 KK(15%), dan air
minum galon yaitu sebanyak 17 KK (10%).

Tabel 11
Distribusi Jarak Air minum Dengan Penampungan Akhir Air Limbah
Di Kelurahan Barombong KecamatanTamalate Kota Makassar RW X
No
1
2

Jarak Sumber Air


< 10 Meter
> 10 Meter
Total

RW 10
Jml
%
131
74%
46
26%
177 100%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 6

Interpretasi : Dari 177 KK yang memiliki sumur sendiri di Kelurahan


Barombong RW X, jarak sumber air dari tempat penampungan air
limbah/septic tank yang 10 meter sebanyak 46 KK (26%) dan
yang < 10 meter sebanyak 131 KK (74%).
Tabel 12
Distribusi Air minum Dengan keadaan Fisik Air Minum
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar
No

Kondisi Air

1
2
3
4

Jernih
Keruh
Berbau
Berasa
Jernih, tdk
5
berasa/tdk bau
Keruh, berasa,
6
berbau
Total

RW 10
Jml
%
36
20%
0
0%
0
0%
0
0%
141

80%

0%

177

100%

Interpretasi : Sebagian besar keadaan fisik air minum masyarakat Kelurahan


Barombong RW X sudah memenuhi cakupan Sumber Air Bersih
(SAB) yaitu sebanyak 141 KK (80%) sedangkan yang kurang
memenuhi cakupan SAB masih ada sebanyak 36 KK (20%).

Tabel 13
Distribusi Kepala Keluarga berdasarkan Pengolahan Air Minum
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar
No
1
2

Pengelolaan Air
Minum
Dimasak
Tidak dimasak
Total

RW 10
Jml
%
158
89%
19
11%
177 100%

Interpretasi : Masyarakat di Kelurahan Barombong RW X sebagian besar


mengkonsumsi air yang telah dimasak sebanyak 158 KK
(89%).Namun masih ada keluarga yang mengkonsumsi air minum
yang tidak dimasak yaitu 19 KK (11%) dengan alasan karena telah
terbiasa.

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 7

Tabel 14
Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Sumber Air Untuk Mandi dan
Mencuci
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2
3
4
5
6

Sumber Air
PAM
Sumur Gali
Sumur Bor
Air Hujan
Empang
Sungai
Total

RW 10
Jml
%
70
40%
28
16%
79
45%
0
0%
0
0%
0
0%
177 100%

Interpretasi : Masyarakat di Kelurahan Barombong RW X sebagian Besar


menggunakan air untuk mandi dari sumur bor yaitu 79 KK (45%),
sumur gali sebanyak 28 KK (16%) ,PAM sebanyak 70(40%),
Tabel 15
Distribusi Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Penampungan
Air
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
RW 10
Keadaan Tempat
No
Penampungan Air
Jml
%
1 Tertutup
121
68%
2 Terbuka
56
32%
Total
177 100%
Interpretrasi : Dari 177rumah di Kelurahan Barombong RW X sebanyak
121rumah (68%) menutup tempat penampungan air minumnya
dan ditemukan 56 rumah (56%) yang tidak menutup tempat
penampungan airnya.
Tabel 16
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Keadaan Gentong dan Bak Mandi
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2

Jentik Nyamuk pada


Penampungan Air
Ada
Tidak ada

RW 10
Jml
%
56
32%
121
68%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 8

Total

177

100%

Interpretasi : Dari 831 rumah di Kelurahan Barombong RW X masih ditemukan


masing-masing 56 rumah (32%) terdapat jentik nyamuk pada
penampung air dan 121 rumah (68%) yang tidak ada jentik
nyamuk.
Tabel 17
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan
Keberadaan Tempat Penampungan Sampah
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
RW 10
Tempat Pembuangan
Sampah sementara Jml
%
1 Ada
93
53%
Tidak
2
84
47%
ada/sembarangan
Total
177 100%

No

Interpretasi : Dari 831 rumah diKelurahan Tamalate RW X, yang memiliki


tempat sampah sebanyak 93 rumah (53%), sedangkan sebagian
rumah yaitu sebanyak 84 rumah (47%) belum memiliki tempat
sampah. Ini merupakan masalah kesehatan yang harus diatasi oleh
masyarakat untuk mencegah timbulnya penyakit.
Tabel 18
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Tempat Pembuangan
Sampah
TPS
Sungai
Sawah
Kebun
Ditimbun
Dibakar
Sembarang Tempat
Di selokan
Total

RW 8
Jml
%
20
11%
28
16%
7
4%
18
10%
5
3%
76
43%
15
8%
8
5%
177 100%

Interpretrasi : Tempat pembuangan akhir sampah di Kelurahan Barombong RW


X sebagian besar di bakar sebanyak 76 KK (43%). Namun masih
ada di sembarang tempat sebanyak 15 KK(8%) yang membuang
sampahnya di di sungai 28 (16%), di selokan 8 KK (5%) dan di
timbun 5 KK (3%),di sawah 7 KK(4%),sedangkan di kebun 18 KK
(10%),
PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 9

Tabel 19
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Kepemilikan Jamban
Di Kelurahan Baromboong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

No
1
2

Jamban
Ya
Tidak
Total

RW 10
Jml
%
122
69%
55
31%
177 100%

Interpretasi : Dari 177 KK di Kelurahan Barombong masih terdapat 55 KK


(31%) yang tidak memiliki jamban keluarga (WC). Hal ini dapat
menjadi resiko timbulnya masalah kesehatan.
Tabel 20
Distribusi Jumlah Jamban Berdasarkan Jenis Jamban
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2
3
4

Jenis Jamban
Leher Angsa
Cemplung
Plengsengan
Lain-lain
Total

RW 10
Jml
%
122
69%
43
24%
12
7%
0
0%
177 100%

Interpretasi : Dari 177 KK rumah yang memiliki jamban keluarga di Kelurahan


Barombong RW X, terdapat 122 KK (69%) adalah dengan jamban
jenis leher angsa, dan terdapat 43 rumah (24%) adalah jamban
jenis cemplung,Plengsengan sebanyak 12 KK (7%).

Tabel 21
Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Tempat BAB selain di WC
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1

Tempat BAB
WC

RW 10
Jml
%
159
90%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 10

2
3
4
5
6
7

Sungai
Sawah
Kebun
Selokan
Empang
Sembarang tempat
Total

10
0
2
0
1
5
177

6%
0%
1%
0%
1%
3%
100%

Interpretasi : Dari 177 KK di Kelurahan Barombong yang BAB di sungai 10


KK (6%) yang BAB di sembarang tempat 5 KK (3%) di kebun 2
KK (1%),di empang 1 KK (1%) . Hal ini menunjukkan bahwa
masih banyak KK yang membuang air besar bukan pada
tempatnya, yang dapat berisiko timbulnya masalah kesehatan.Dan
yang BAB di WC sebanyak 159 KK(90%).

Tabel 22
Distribusi Jumlah Rumah Berdasarkan Tempat Pembuangan Limbah
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
Tahun 2015
Sistem Pembuangan
Air Limbah
Resapan
Selokan
Sawah
Sembarang tempat
Kebun
Total

RW 10
Jml
%
32
18%
97
55%
9
5%
34
19%
5
3%
177 100%

Interpretasi : Sebagian besar rumah di Kelurahan Barombong membuang air


limbah dengan di saluran pembuangan ail limbah (SPAL) yaitu
sebanyak 32 KK (18%), di sembarang tempat yaitu sebanyak 34
rumah (19%), di sawah sebanyak 9 rumah (5%) dan 97 KK (55%)
yang membuang air limbah ke selokan dan di kebun sebanyak 5
KK (3%). Hal ini dapat menjadi factor risiko timbulnya masalah
kesehatan yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak terjaga.
Tabel 23
Distribusi Jumlah KK Berdasarkan Penghasilan Rata-Rata Keluarga Tiap
Bulan
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 11

No
1
2
3
4

Penghasilan
100.000-500.000
600.000-1 Juta/bln
1 Juta-2 Juta/bln
> 2 juta/bln
Total

Interpretasi

RW 10
Jml
%
69
39.0%
45
25.4%
52
29.4%
11
6%
177 100%

: Penghasilan rata-rata KK di Kelurahan Barombong sebagian


besar Rp100.000-Rp500.000 yaitu sebanyak 69 KK (39%). Hal
ini akan sangat berpengaruh dalam memperoleh pelayanan
kesehatan.

Tabel 24
Distribusi Jumlah Keluarga Berdasarkan Tempat Pemeriksaan Kesehatan
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
Tahun 2015
Tempat Berobat
Pustu
Puskesmas
Dokter Praktik
Poliklinik
Bidan
Perawat
Rumah Sakit
Total

RW 10
Jml
%
1
1%
164
93%
7
4%
0
0%
1
1%
3
2%
1
1%
177 100%

Interpretasi : Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Barombong RW X


melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas yaitu sebanyak
164 KK(93%)
Tabel 25
Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Kepemilikan KMS
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Rw X
No
1
2

KMS
Ya
Tidak
Total

RW 10
Jml
%
4
2%
173
98%
177 100%

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 12

Interpretasi : Dari 177 bayi/balita yang ada di Kelurahan Barombong , terdapat


4bayi/balita (2%) yang memiliki KMS namun masih terdapat
173bayi/balita (98%) yang tidak memiliki KMS.
Tabel 26
Distribusi Jumlah Bayi/Balita Berdasarkan Pemberian ASI
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X

No
1
2

Pemberian ASI
Eksklusif pada bayi
Ya
Tidak
Total

RW 10
Jml
%
24
89%
3
11%
27
100%

Interpretasi : Dari 27 bayi/balita yang ada di Kelurahan Barombong RW


Xterdapat 3bayi/balita (11%) yang tidak diberi ASI karena produksi ASI-nya
berkurang dan karena umurnya sudah lebih dari satu tahun dan 24 bayi/balita
(89%) yang masih diberi ASI.

Tabel 27
Distribusi Penyakit yang Sering Diderita Bayi/Balita
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2
3
4
5
6
7

Penyakit yang
diderita
ISPA
Diare
Morbili
Kulit
DBD
Typhoid
Lain-lain
Total

RW 10
Jml
%
0
0%
2
100%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
0
0%
2
100%

Interpretasi : Penyakit yang sering diderita bayi/balita di Kelurahan Barombong


RW X adalah Diare yaitu 2 bayi/balita (100%),

Tabel 28
Distribusi Bayi/Balita Berdasarkan Pemberian Imunisasi Dasar
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW XI
PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 13

No
1
2

Imunisasi Bayi
Lengkap
Belum lengkap
Total

RW 8
Jml
%
6
46%
7
54%
13
100%

Interpretasi : Dari 13 bayi di Kelurahan Barombong terdapat 7 bayi (54%) yang


mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap 6 bayi (46%).
Tabel 29
Distribusi Jumlah Pasangan Usia Subur yang Menjadi Akseptor KB
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
No
1
2

PUS menjadi
Akseptor KB
Ya
Tidak ada
Total

RW 8
Jml
%
72
75%
24
25%
96
100%

Interpretasi : Dari 96 jumlah PUS yang ada di Kelurahan Barombong RW X ,


72PUS (75%) yang Sudah menjadi akseptor KB, dan 24 PUS
(25%) yang menjadi akseptor KB.
Tabel 30
Distribusi Akseptor KB Berdasarkan Jenis Alat Kontrasepsi yang
Digunakan
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar RW X
Tahun 2015
RW 8
No Jenis Kontrasepsi
Jml
%
1 Kondom
0
0%
2 Susuk
5
7%
3 Suntik
55
76%
4 Vasektomi
0
0%
5 Tubektomi
1
1%
6 Tablet
8
11%
7 Implant
0
0%
8 Alami
3
4%
Total
72
100%
Interpretasi : Dari jumlah akseptor KB yang ada di Kelurahan Barombong RW
X , sebagian besar menggunakan jenis kontrasepsi suntikan yaitu
55 orang (76%).

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 14

Tabel 31
Distribusi Jenis Penyakit yang Diderita Penduduk ( Selama 6 tahun
terakhir)
Di Kelurahan Barombong KecamatanTamalate Kota Makassar RW
X

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Jenis Penyakit
Influenza
Typhoid
Diare
Asma
Hipertensi
Stroke
TBC
DM
Rheumatik
DBD
Tidak Ada
Lain-lain
Total

RW 10
Jml
%
20 11%
0
0%
4
2%
6
3%
9
5%
0
0%
0
0%
1
1%
2
1%
0
0%
121 68%
14
8%
177 100%

Interpretasi : Dalam satu tahun terakhir penyakit yang paling banyak diderita
oleh warga di Kelurahan Barombong adalah Influensa,Hipertensi,Asma,Diare
Tabel 31
Distribusi Jumlah Lansia Berdasarkan Kelompok Usia
Di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Tahun 2015
No

Umur

RW 10

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 15

1
2
3

60-74 tahun
75-90 tahun
> 90 tahun
Total

Jml
21
9
0
30

%
70%
30%
0%
100%

Interpretasi : Dari 30 jumlah Lansia yang terdapat di Kelurahan Barombong RW


X, terdapat 60-74 tahun terdapat 21 orang 70%) berumur 75-90 tahun, 9 orang
(30%)
Tabel 32
Distribusi Jumlah Lansia Berdasarkan Ada Tidaknya Keluhan
Di kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Tahun 2015

RW 8
Jml
%
1 Ada keluhan
20
67%
2 Tidak ada
10
33%
Total
30
100%
Intrepretasi: Dari 30 lansia di kelurahan Barombong terdapat 20 lansia(67%)
yang mempunyai keluhan, yang tidak mempunyai sebanyak 10
orang (33%).
No

Keluhan

3; Analisa Data
Setelah dilakukan tabulasi data, kemudian dilakukan Musyawarah
Masyarakat Desa II (MMD II) yaitu pada tanggal yang mengagendakan
tentang penyajian hasil tabulasi data dan kemudian curah pendapat
bersama masyarakat untuk menentukan prioritas masalah kesehatan yang
ditemukan serta dilanjutkan dengan menentukan POA (Plain of Action)
dari masalah yang muncul. Dari hasil curah pendapat tersebut akhirnya
dapat ditentukan masalah yamg menjadi prioritas utama yaitu: masalah
kesehatan lingkungan, kurangnya pemahaman masyarakat tentang
pemakaian alat kontrasepsi, kurangnya pemahaman masyarakat tentang
kesehatan lansia serta pentingnya pengetahuan kesehatan bayi/balita pada
orang tua.

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 16

No
1

Data Subyektif
Lingkungan fisik:
Sebagian

besar

Data Obyektif
a; Jumlah rumah di

Masalah kesehatan
a; Sanitasi

Kelurahan Barombong

lingkungan tidak

masyarakat

Kelurahan

RW X yang kurang bersih

memenuhi syarat

Barombong

memiliki

sebanyak 63 rumah (36%).

kesehatan

di

lingkungan yang kurang b; Dari 177 KK yang

Kelurahan

sehat

memiliki sumur sendiri

Barombong RW

diKelurahan Barombong

RW X, jarak sumber air

dengan

dari tempat penampungan

kurangnya

air limbah/septic tank

pengetahuan

yang < 10 meter sebanyak

masyarakat

131 rumah(74%).

dalam

c; Sebagian besar rumah di

berhubungan

memelihara

Kelurahan Barombong

lingkungan yang

RW X membuang air

memenuhi syarat

limbah di sembarang

kesehatan

tempat yaitu sebanyak 34 b; Resiko


rumah (19%), dan 97

terjadinya

rumah (55%) yang

peningkatan

membuang air limbah ke

angka kesakitan

selokan.Di sawah 9

pada masyarakat

KK(5%).Resapan 32

RW10

KK(18%),Di kebun 5 KK

Barombong

(3%).

berhubungan

d; Terdapat 19 KK (11%)

dengan

keluarga yang

kurangnya

mengkonsumsi air minum

pengetahuan

yang tidak dimasak

masyarakat

e; 56 rumah (32%) yang

dalam

tidak menutup tempat

memelihara

penampungan airnya.

kesehatan

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 17

Kel.

f; Dari 177 rumah

lingkungan

&

diKelurahan Barombong

tidak

RW X, sebanyak 84 rumah

pembinaan

(47%) belum memiliki

tentang

tempat sampah.

pemeliharaan

g; Terdapat 28 KK(16%),

adanya

kesehatan

pada

yang membuang

masyarakat desa

sampahnya di sungai, di

gareccing

selokan 8 KK (5%) dan di


sembarang tempat 15 KK
(8%).
h; Terdapat 55 KK (31%)
yang tidak memiliki
jamban keluarga (WC).
i; Dari 177 KK di Kelurahan
Barombong RW X yang
memiliki WC, terdapat
159 KK (90%),10 KK
(6%) BAB di sungai dan
5KK (3%) yang BAB di
2

Masalah Penyakit

sembarang tempat
a; 2 orang menderita penyakitResiko
hipertensi

Sebagian besar
masayarakat di

terjadinya

peningkatan

b; 6 orang menderita penyakitkesakitan


rematik

masyarakat

angka
pada
desa

Kelurahan Barombong c; 3orang menderita penyakitalenangka


menderita penyakit dan

diare

berhubungan dengan

belum mengerti cara

d; 4 orang menderita asma

perawatannya.

e; 1 orang menderita demampengetahuan


Thypoid

kurangnya
masyarakat

f; 1 orang menderita DBD

memelihara

g; 1orang menderita DM

kesehatan

dalam

lingkungan & tidak


PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 18

adanya

pembinaan

tentang
pemeliharaan

kesehatan

pada

masyarakat

desa

Alenangka
a; Terdapat 30 orang lansiaResiko
terjadinya

Masalah Lansia

di Kelurahan Barombongjarak
Sebagian besar lansia di
Kelurahan
RW

RW 10

Barombong b; Belum
X

belum

mengetahui

terjadinya

lansia

kehamilan

yang terlalu dekat


ada
di

posyanduberhubungan dengan
Kelurahankurangnya

Barombong RW X

proses penuaan

pemahaman
masyarakat
khususnya PUS di
Dusun

Paranggi

tentang

kegunaan

pemakaian
4

Masalah KB :

a; TOTAL Pasangan Usia

kurangnya pemahaman
masyarakat
pemakaian
kontrasepsi

Subur : 96PUS

alat

kontrasepsi
Resiko
terjadinya
jarak

kehamilan

tentangb; Pasangan Usia Subur yang yang terlalu dekat


alat

tidak ber- KB 24 (25%)

berhubungan dengan

PUS 72 (75%)

kurangnya
pemahaman
masyarakat
khususnya PUS di
Kelurahan
Barombong RW X
tentang
pemakaian

Bayi & Balita

kegunaan
alat

kontrasepsi
1; Terdapat 81 bayi/balita diPotensi masyarakat
Kelurahan Barombong RWbarombong

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 19

dalam

Pentingnyaa
pengetahuan

meningkatkan

kesehatan2; Tidak ada bayi/balita yangkesehatan balita di

bayi/balita bagi orang

menderita

tua bayi/balita

namun

gizi

burukanngap

terdapat

bayi/balita

masih

7kurang berhubungan

(54%)

yangdengan

menderita gizi kurang.

kurangnya

kesadaran

3; Hampir seluruh bayi/balitaterhadap


dibawa ke posyandu 9 bayibalita/bayi
(23%)

tetapi ada 3 bayi

(8%) yang tidak pernah di


bawah ke posyandu dan
ada 1 bayi (69%) yang
jarang

di

bawah

ke

posyandu
4; Hampir

seluruh

balita

memiliki KMS : 13 bayi


ada 9 bayi (69%) dan ada
juga yang tidak memiliki
KMS 4 bayi (31%)

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 20

ibu
kesehatan

5. Prioritas Masalah
a; Sanitasi lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan di Kelurahan
Barombong RW X berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan

yang memenuhi syarat

kesehatan, ditandai dengan:


1; Jumlah rumah di Kelurahan Barombong RW X yang kurang bersih
sebanyak 63 rumah (36%).
2; Dari 177 KK yang memiliki sumur sendiri di Kelurahan Barombong
RW X, jarak sumber air dari tempat penampungan air limbah/septic
tank yang < 10 meter sebanyak 131 KK (74%).
3; Sebagian besar rumah di Kelurahan Barombong RW X membuang air
limbah di sembarang tempat yaitu sebanyak 34KK (19%), di Selokan
97 KK (55%), sawah 9KK(5%) Resapan 32 KK(18%) dan dikebun
5KK (3%)
4; Terdapat 19 KK (11%) keluarga yang mengkonsumsi air minum yang
tidak dimasak
5; 56 rumah (32%) yang tidak menutup tempat penampungan airnya.
6; Dari 177 rumah di Kelurahan Barombong RW X, sebanyak 84 rumah
(47%) belum memiliki tempat sampah.
7; Terdapat 28 KK(16%), yang membuang sampahnya di sungai, di
selokan 8 KK (5%) dan di sembarang tempat 15 KK (8%).
8; Terdapat 55 KK (31%) yang tidak memiliki jamban keluarga (WC).
9; Dari 113 KK di Kelurahan Barombong RW X yang tidak memiliki WC,
dimana ada10 KK (6%) yang BAB di sungai dan 5 KK (3.%) yang
BAB di sembarang tempat

b; Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada masyarakat desa


Barombong berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam memelihara kesehatan lingkungan & tidak adanya pembinaan
PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 21

tentang pemeliharaan kesehatan pada masyarakat desa Barombong


,ditandai dengan:
1; Terdapat 30 orang lansia di Kelurahan Barombong RW X
2;

Yang menderita anemia 1 orang

3; Yang menderita hipertensi 4 orang


4; TBC 1 0rang
5; Rheumatic 4 Orang
6; Belum ada posyandu lansia di Kelurahan Barombong RW X

c; Resiko terjadinya jarak kehamilan yang terlalu dekat berhubungan dengan


kurangnya pemahaman masyarakat khususnya PUS di Kelurahan Barombong
RW X tentang kegunaan pemakaian alat kontrasepsi, ditandai dengan :
1; TOTAL Pasangan Usia Subur : 96 PUS
2; Pasangan Usia Subur yang tidak ber- KB 24 (25%)
d; Potensi masyarakat Kelurahan Barombong RW X dalam meningkatkan
kesehatan balita yang kurang berhubungan dengan kurangnya kesadaran ibu
terhadap kesehatan balita yang, ditandai dengan :
1; Terdapat 13 bayi di Kelurahan Barombong RW X
2; Tidak ada bayi/balita yang menderita gizi buruk namun terdapat 7 bayi
(54%) yang menderita gizi kurang
3; Hampir seluruh bayi dibawa ke posyandu 9 bayi (23%), dan terdapat 3
bayi (8%) yang jarang di bawah ke posyandu dan 1 (69%) yang tidak
pernah di bawa ke posyandu.
4; Hampir seluruh balita memiliki KMS : 13 bayi ada 9 (69%) dan ada 4 bayi
(31%) yang tidak memiliki KMS.

PKL Angkatan 12 Akper Sandi Karsa 2015Page 22

Anda mungkin juga menyukai