Anda di halaman 1dari 6

KASUS AKBK

Seorang pasien bernama Siti Maryam, ia adalah seorang ibu berusia 32 tahun dengan 2
orang anak dan berprofesi sebagai pedagang. Setelah kelahiran anak ke duanya ia memutuskan
untuk menggunakan KB implant atau susuk. Karena ia dan suaminya sepakat hanya untuk
memiliki dua orang anak. Saat ini ia telah mengunakan KB implant selama 6 bulan. Pada hari
Selasa 23 Maret 2015 ia kembali datang dengan keluhan haid yang tidak teratur seperti sebelum
ia memasang implan, dan jika datang haid hanya sebentar dengan voleme haid yang sedikit dan
sering kali hanya bercak atau spotting saja.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S


DENGAN METODE KB AKBK
Pengkajian Data
Hari/Tanggal : Senin, 24 Maret 2015
Pukul

: 09.00

A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu

: Ny.S

Nama suami

: Tn.M

Umur

: 32 tahun

Umur

: 35 tahun

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan : SMA

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Pedagang

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: Purwokerto

Alamat

: Purwokerto

2. Alasan datang
Ibu mengatakan setelah 6 bulan pemasangan KB implant, hadinya menjadi tidak lancar,
darah haid sedikit kadang hanya bercak atau spott saja
3. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu datang ke Rumah Sakit pada tanggal 24 Maret 2015 dengan keluhan setalah 6 bulan
pemasangan KB Implan haidnya menjadi tidak lancer darah haid sedikit kadang hanya
bercak atau spott saja
4. Riwayat Kesehatan yang lalu
Ibu tidak pernah menderita hipertensi, kencing manis, dan tidak pernah operasi
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular maupun menurun seperti
tekanan darah tinggi, kencing manis.
6. Riwayat haid
Menarche

: 13 tahun

Siklus

: 29 hari

Lamanya

: 7 hari

Banyaknya : 2-3 softex/hari

7. Riwayat pernikahan
Umur nikah

: 25 tahun

Lama pernikahan : 7 tahun


Nikah

: 1 kali

8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

9. Riwayat KB
Sudah menggunakan KB implant selama 6 bulan, sebelumnya pernah menggunakan KB
suntik saat jeda anak pertama ke anak kedua selama 2 tahun
10. Data Psikolog
a. Psikososial
Ibu mengatakan bahwa ikut KB Implant atas kemauan sendiri dan ijin dari suami
karena praktis dan jangka waktunya panjang.
b. Hubungan Ibu dan suami serta anak-anak (keluarga) baik
11. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Makan 3 kali sehari, tiap kali makan 1 piring/porsi dengan komposisi, sayur lauk dan
buah
b. Pola Istirahat
Tidur siang kurang lebih 2 jam dan tidur malam 7 jam
c. Pola aktivitas
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga setiap hari kemudian ia berdagang
d. Pola eliminasi
BAB 1 x/hari, konsisten
BAK 4-5 x/hari, warna kuning jernih
e. Pola kebersihan
Mandi 2 x/hari, gosok gigi 3 x/hari , keramas seminggu 3 x
f. Pola sexual
Hubungan suami istri dilakukan 4-5x minggu
B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan Fisik Umum


Keadaan Umum

: baik

Kesadaran

: composmentis

Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Nadi

: 90 x/menit

- Suhu

: 36C

- Respirasi

: 19 x/menit

- Tinggi badan

: 160 cm

- Berat badan

: 54 kg

2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala

: kulit bersih

Muka

: tidak pucat, tidak jerawat

Mata

: konjungtiva tidak pucat, sclera putih, simetris

Hidung

: bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip

Mulut

: simetris, caries gigi tidak ada, bersih

Telinga

: bersih, simetris, tidak ada kelainan

Ketiak

: tidak ada benjolan

Leher

: tidak ada pembesaran tyroid

Dada & payudara : tidak ada retraksi dinding dada, payudara bersih, simetris, tidak
ada kelainan.
Perut

: simetris, tidak ada bekas operasi

Vulva

: bersih tidak ada Flour Albus

Ekstremitas

: Ekstremitas bawah dan bawah simetri, tidak ada oedem dan


varises.

b. Palpasi
Kepala

: tidak ada benjolan

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

Ketiak

: tidak ada pembesaran kelenjar lymfe

Payudara

: tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

Perut

: tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

c. Auskultasi
Dada

: tidak ada ronchi dan wheezing

Perut

: bising usus normal

d. Perkusi
Perut

: tidak kembung

3. Identifikasi Diagnosa dan Masalah tanggal 23-3-2006 jam 09.00 WIB


Diagnosa

: Perubahan pola haid, spotting haid b.d Proses adaftasi hormonal


ditandai dengan klien mengatakan haid tidak teratur

Ds

: Ibu mengatakan setelah 6 bulan KB Implant haid tidak lancar darah haid
sedikit kadang hanya bercak atau spott saja

Du

: Tanda-tanda vital

Tekanan darah

: 130/80 mmHg

Nadi

: 88 x/menit

Suhu

: 36,5C

Respirasi

: 18 x/menit

BB

: 45 kg

4. Intervensi tanggal 23-3-2015 jam 09.45 WIB


Diagnosa

: pola haid, spotting haid b.d Proses adaftasi hormonal ditandai dengan klien
mengatakan haid tidak teratur

Tujuan

: Tujuan Jangka Panjang: Dalam jangka waktu 2 bulan pola haid normal
Tujuan jangka pendek: dalam waktu 1 bulan haid kembali normal dengan
kriteria:
a. Sifat darah haid kembali pada siklus awal/biasa
b. Tidak ada spotting haid yang berulang

Intervensi:
a. Kaji lamanya dan banyaknya spotting
b. Jelaskan pada ibu efek samping alat kontrasepsi AKBK dan hormonal pada hari-hari
pertama pemakaian alat kontrasepsi.

c. Observasi untuk pemeriksaan lab, Hb, Leukosit, trombosit, Ht.


d. Konsul ke dokter bila keluhan menjadi berat
5. Implementasi tanggal 23-3-2015 jam 09.50 WIB
Diagnosa : pola haid, spotting haid b.d Proses adaftasi hormonal ditandai dengan klien
mengatakan haid tidak teratur
Tanggal/waktu
Senin

23

Implementasi

Respon pasien

Maret - mengkaji lama dan banyakya

2015

spotting

09.45

- menjelaskan pada ibu efek


samping

alat

kontrasepsi

AKBK/implant
-

mengobservasi

untuk

pemeriksaan lab (Hb, leukosit,


trombosit, Ht)
6. Evaluasi
Tanggal 24 Maret 2015 jam 10.00 WIB
S

: Ibu mengatakan setelah diberikan penjelasan oleh perawat mengenai haid nya yang
tidak teratur lebih lega dan tidak terlalu takut lagi

: Ibu terlihat lebih rileks

: Masalah teratasi sebagian

: - Anjurkan ibu untuk kontrol KB Implant tepat waktu


- anjurkan ibu untuk mengkaji banyaknya spotting atau bercak saat datang haid
berikutnya
-

Beritahu ibu untuk datang kembali 2 bulan mendatang atau setelah datang haid
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai