Anda di halaman 1dari 9
(3} BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jiaminan Sosial Nomor UF 200115 Jakarta, 2°Januari 2015 Lampiran satu berkas Hal Penjelasan Mekanisme Penjaminan Peserta di FKTP dan FKRTL sesuai Peraturan Direksi Nomor 211 Tahun 2014 Yth. Kepala Divisi Regional I-XiII BPJS Kesehatan Seluruh Indonesia Sehubungan dengan ditetapkannya_Peraturan Dirks. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 211 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran dan Penjaminan Peserta Perorangan BPJS Kesehatan, dengan ini disampaikan sebagai berikut 1, Peraturan Direksi BPJS Kesehatan Nomor 211 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran dan Penjaminan Peserta Perorangan BPJS Kesehatan ditetapkan pada tanggal 18 November 2014 dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Penjelasan pasal 6 Peraturan Direksi Nomor 211 Tahun 2014: a. Kasus RJTP dan RITP dapat dijamin jika peserta mendapatkan pelayanan di Faskes, 7 (tujuh) hari setelah calon peserta membayar iuran dan mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku. b. Untuk kasus rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL) dapat dijamin jika peserta mendapatkan pelayanan di Faskes, 7 (tujuh) hari setelah calon peserta membayar iuran, mengurus penerbitan SEP dan peserta mengikuti prosedur pelayanan kesehatan. Contoh: Hari kalender 2 3 4 5 6 7 Kartu mulai berlaku Peserta RJTL dapat dijamin em ¢. Jika peserta mendapatkan pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan, baik di Poli Rawat Jalan maupun di Instalasi Gawat Darurat sebelum kartu akti, maka pelayanan tersebut tidak aijamin. Contoh: Hari kalender 1 2 3 4 s_(6) 7 9 10 pi? (Pasion mia) ae Berobat i) Kartu mult 9 10 Pasien mulai mendaftar dan membayar iuran v mendaftar dan Poll Peseta tidak berlaku, Kantor Pusat | membayar iuran {_diamin 4 Letjen Suprapto Kay- 20, NO. 14, Compaka Putih 0 80x 1391/0KT, Jakarta Pusat 10510 Indonesia Telp. +42 21421 2798 Hunting). Fax «4221 421 240 wor bp eset. gid d. Untuk kasus rawat inap tingkat lanjutan, peserta dapat dijamin jika dalam waktu 3x24 jam hari kerja sejak pasien dirawat atau sebelum Pulang/meninggal (ika perawatan Kurang dari 3x24 jam), kartu peserta telah aktif dan peserta mengurus penerbitan SEP. Contoh 4 Hari kalender @L? 3 |4 [s 6 7 (8) 9 |10 (Pasion mulai Ponerta rai ‘Kartu mulai beriaku. oe ao") Sere. ace poe Hari kalender z eye OS Pasienmulai >) c rendaftar dan ‘ml (Peserta pus ‘Kartu mulai = m Xu dapat diterbitkan. Peserta tidak dljamin e. Mengacu kepada Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional dan Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN, pengurusan ‘SEP harus dilakukan dalam waktu 3 x 24 jam hari kerja sejak pasien dirawat atau sebelum pulang/meninggal (bila dirawat kurang dari 3x24 jam). Jika dalam jangka waktu tersebut peserta tidak mengurus SEP, maka peserta dinyatakan sebagai pasien umum 3. Untuk peserta yang dikecualikan dari pasal 10 Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 4 Tahun 2014 sebagaimana dicantumkan dalam pasal 7 Peraturan Direksi Nomor 211 Tahun 2074, mekanisme penjaminannya sebagai berikut. a. Untuk rawat jalan, peserta dapat diterbitkan SEP setelah membayar iuran dan mengikuti prosedur pelayanan kesehatan Contoh: Hari kalenaer @u2 is i is is _(9 (20 | =< SS Pasien mula) ~~ mendattar dan | (Kartu mulai bertaku ‘membayar | | Peserta RJTL dapat ‘urn | aijamin b. Untuk rawat inap, peserta dapat dijamin jika mendaftar dan membayar iuran, mengikuti prosedur pelayanan Kesehatan dan mengurus penerbitan SEP dalam waktu 3 x 24 jam hari kerja sejak peserta dirawat atau dilahirkan atau sebelum pulang/meninggal (bila Kurang dari 3x24 jam) Jika dalam jangka waktu tersebut peserta tidak mengurus SEP, maka peserta dinyatakan sebagai pasien unum Contoh 4 5 6 7 8 9 Pasien mulai mendattar dan membayar ran aml Dedako Contoh 2: Pesera mula (Peat v Hari kalender Pasien mulai mendaftar dan membayar iran Kartu mulai beriaku Contoh 3) Peseria mulai dirawat <“e- Hari kalender 1c membayariuran. ‘Kartu mulai beriaku S=_——- 10 10

Anda mungkin juga menyukai