Kelompok 6
Luthfi Daning N (18)
Rifki Fernando (32)
Stephani Santika D (37)
Yessy Noviyanti K (43)
III. Pembahasan
Klasifikasi Biaya
Berdasarkan laporan anggaran yang sekarang digunakan (Exhibit 1) dan laporan
anggaran yang diajukan oleh pengendali (Exhibit 3), item biaya penjualan di cabang A
dapat diklasifikasikan menjadi :
(a) Variabel terhadap volume penjualan
Apabila suatu biaya dikategorikan sebagai biaya variabel, maka biayanya akan
berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume penjualan atau kegiatan
perusahaan. Biaya yang termasuk biaya variabel adalah Kompensasi tenaga penjual.
(b) Sebagian (Semi) variabel terhadap volume penjualan
Biaya ini akan berubah tetapi tidak proporsional dengan perubahan tingkat
volume penjualan atau kegiatan perusahaan. Biaya yang termasuk biaya Sebagian
variabel terhadap volume penjualan adalah Biaya listrik dan pemanas. Biaya ini bersifat
tetap karena setiap bulan perusahaan harus membayar biaya berlangganan jasa listrik
yang bersifat tetap, dan juga memiliki unsur variabel karena biaya listrik ini bertambah
seiring meningkatnya perubahan volume kegiatan perusahaan. Selain biaya listrik dan
pemanas, ada juga biaya iklan. Biaya ini bersifat tetap karena disebabkan oleh keputusan
tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk kegiatan periklanan. Namun apabila
perusahaan meningkatkan produksi lebih banyak, maka iklan akan ditambah agar
produknya lebih banyak terjual (variabel). Atau apabila produk telah dikenal dipasar,
maka perusahaan dapat mengurangi biaya iklan tersebut.
(c) Variabel terhadap faktor lainnya (tidak ada)
Biaya itu memiliki dasar pembebanan yang tidak terkait dengan volume penjualan.
Biaya-biaya tersebut adalah :
membayar biaya berlangganan jasa listrik yang bersifat tetap, dan juga memiliki unsur
variabel karena biaya listrik ini bertambah seiring meningkatnya perubahan volume
kegiatan perusahaan. Selain itu, ada biaya tetap perusahaan yang dalam jangka panjang
akan menjadi biaya variabel. Misalnya adalah ketika sebelumnya perusahaan
menggunakan 5 mesin untuk memproduksi 500 unit output. Ketika perusahaan akan
melakukan ekspansi, perusahaan menambah kapasitas menajdi 10 mesin dengan
produksi output menjadi 1000 unit output. Penambahan mesin ini akan menjadi biaya
variabel.
Selain itu, banyak faktor-faktor yang menyebabkan suatu biaya perusahaan
tidaklah menjadi biaya tetap setiap periodenya. Faktor-faktor ini dapat berupa perubahan
kuantitas produksi, permintaan pasar, penjualan, dan teknologi. Perusahaan tidak boleh
terpaku hanya pada satu anggaran yang kaku tanpa melihat situasi dan kondisi yang
terjadi saat itu.
Menurut kami, sistem anggaran yang paling tepat adalah sistem atau metode
yang diusulkan oleh presiden perusahaan, Bernard Riesman, yaitu penetapan biaya
dengan berdasarkan basis tetap dan variabel, dan juga mempertimbangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi biaya tersebut. Perusahaan tidak dapat menetapkan biaya
berdasarkan anggaran tahun lalu karena setiap tahunnya, terdapat kondisi dan situasi
pasar yang berbeda yang akan dihadapi perusahaan.
Dan oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya menerapkan sistem tersebut. Sistem
anggaran ini juga memperbaiki dua kelemahan dari sistem anggaran sebelumnya. Pada
penggunaan sistem yang lama, manajer memperkirakan berapa besar biaya untuk
penjualan tahun berikutnya dengan berdasarkan catatan biaya sebelumnya dan
berdasarkan penilaiannya. Namun karena penjualan tidak stabil tiap tahunnya membuat
perkiraan manajer tidak akurat. Sedangkan penetapan sistem anggaran yang baru
memilki kelebihan antara lain :
1. Terdapat pemisahan antara biaya variabel dan tetap. Walaupun pemisahaan
belum akurat tapi lebih baik dibandingkan tidak ada pemisahan sama sekali.
6
tersebut disebabkan oleh iklan yang dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Penetapan dasar pembebanan biaya variabel juga sebaiknya tidak hanya
berdasarkan jumlah per dollar penjualan saja. Karena apabila dilakukan,
beberapa biaya akan menjadi kurang relevan. Seperti misalnya biaya pos.
Pembebanan yang tepat adalah berdasarkan jumlah surat maupun barang yang
dikirimkan, dibandingkan berdasarkan jumlah per dollar penjualan.
Penggunaan Informasi
Pada dasarnya informasi sangatlah penting, begitu juga bagi Perusahaan Whiz
Calculator dimana pembuatan perkiraan anggaran biaya penjualan tahun berikutnya
memerlukan informasi yang bisa dipercaya. Dari hasil perkiraan inilah perusahaan Whiz
Calculator dapat mengambil tindakan untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan.
Informasi perkiraan yang didapat ini juga berguna sebagai alat kontrol, yaitu
untuk memonitor apakah kegiatan aktual nya jauh melebihi anggaran ataukah dibawah
anggaran, sehingga dari hasil tersebut bisa dilakukan kontrol anggaran biaya penjualan
yang akan dikeluarkan perusahaan, hal ini bisa dilihat dari laporan anggaran yang dibuat
Whiz Calculator dengan membandingkan perkiraan dan aktual pada bulan berjalan.
Selain itu dari hasil ini memberikan gambaran yang lengkap tanggung jawab manajer
yang bersangkutan terhadap kegiatan operasi yang berjalan. Anggaran tersebut juga
memungkinkan manajer/pengendali manaruh perhatian untuk memantau kemajuan
terhadap anggaran terutama untuk item-item pengeluaran yang melebihi anggaran.
Selain itu hasil perkiraan anggaran beban ini juga dievaluasi kembali apakah
pembuatan nya sudah baik atau belum untuk menjadi suatu panduan pembuatan
anggaran beban. Karena pada dasarnya banyak hal yang tidak bisa diprediksi oleh
manusia yaitu kondisi penjualan yang tidak akan sama dari tahun ke tahun, oleh karena
itu Whiz Calculator membuat perkiraan anggaran biayanya dalam bentuk tetap dan
variable karena diyakini cara ini menawarkan solusi paling layak karena tidak semua
item pada anggaran beban tersebut berubah akibat kenaikan penjualan.
IV. Kesimpulan
Metode atau sistem yang diusulkan oleh presiden Whiz Calculator, dapat
digunakan untuk menggantikan sistem yang lama, dimana sebelumnya hanya
menetapkan anggaran berdasarkan basis biaya tetap saja. Para pengendali sebelumnya
hanya mempertimbangkan penetapan anggaran berdasarkan anggaran tahun sebelumnya,
tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menjadi penentu anggaran.
Metode yang baru, yaitu penetapan biaya berbasis biaya tetap dan variabel, lebih
baik walaupun masih terdapat beberapa kekurangan terutama dalam penetapan dasar
pembebanan. Perusahaan harus dapat menentukan dasar pembebanan yang tepat untuk
setiap biaya, dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi biaya tersebut.
Dalam pembuatan laporan anggaran ini, dibutuhkan informasi-informasi yang
dapat dipercaya. Karena laporan ini berguna sebagai bahan evaluasi para
manajer/pengendali atas kinerja dan pencapaian mereka.
Daftar Pustaka
10