Anda di halaman 1dari 6

36

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey
deskriptif, yaitu metode penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang
biasanya betujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang
terjadi di dalam suatu populasi tertentu. (Notoatmodjo,2010)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di beberapa peternakan sapi dan kuda di Kota Binjai dan
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pada
tanggal 24 Maret 2 Juni 2014
Kegiatan

Minggu
I

Persiapan Alat & Bahan

Pengambilan Feses

Pemeriksaan Lab
Pengolahan Data

3.3 Populasi dan Sampel

II

III

IV

VI

VII VIII

IX X

X
X

37

3.3.1

Populasi
Populasi yang diamati dalam penelitian adalah semua feses sapi dan kuda

yang ada di lokasi penelitian.

3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua feses kuda dan sapi yang ada di
lokasi penelitian sebanyak 30 sampel.
Menggunakan kriteria sampel sebagai berikut:
- Kriteria Inklusi
Feses murni
- Kriteria Eksklusi
Feses yang bercampur dengan bahan lain (mis : pasir, lumpur)

3.4 Defenisi Operasional


1. Feses hewan (sapi dan kuda) adalah produk buangan saluran pencernaan sapi dan
kuda yang dikeluarkan melalui anus.
2. Lokasi Penelitian adalah suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut
dilakukan untuk memperoleh sampel yang dibutuhkan.
3. Clostridium tetani adalah bakteri gram positif bersifat anaerob berbentuk batang,
spora terletak di daerah terminal, yang menyebabkan penyakit tetanus.
4. Cooked Meat Medium adalah media yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan
bakteri anaerob.

38

5. Pewarnaan Gram adalah pewarnaan yang berfungsi untuk membedakan antara


bakteri gram postif dengan bakteri gram negatif.
6. Pewarnaan Schaeffer Fulton adalah pewarnaan yang berfungsi untuk membedakan
antara spora dan sel vegetatifnya.

3.5 Teknik Sampling


Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling,
yaitu pengambilan sampel semua feses sapi dan kuda dan pemeriksaan feses
dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, Medan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yakni : data yang
diperoleh secara langsung dari hasil deteksi keberadaan bakteri di laboratorium.

3.7

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1) feses; 2) tong

spatel; 3) Cooked Meat Medium; 4) ose; 5) tabung reaksi; 6) parafin block/lilin;


7) rak tabung reaksi; 8) inkubator; 9) pot; 10) object glass; 11) aquadest; 12) lampu
bunsen; 14) mikroskop; 15) gentian violet; 16) fuchsin air; 17) air kran; 18) larutan
lugol; 19) aceton alkohol; 20) larutan malachite green; 21) larutan 0,5 aquous safranin
atau 0,005% basic fuchsin aquous; 24) minyak immersi.

39

3.8
1.

Cara Kerja
Ambil feses dari dalam pot masukkan kedalam Cooked Meat Medium yang
berada didalam tabung reaksi, lalu ditutup dengan parafin block/lilin yang sudah
dicairkan terlebih dahulu, lalu tutup dengan kapas.

2.

Letakkan di dalam inkubator dengan suhu 37oC biarkan selama 2 x 24 jam. Bila
cairan naik melewati parafin block/lilin berarti terdapat bakteri anaerob.

3.

Koloni siap di staining dengan metode pewarnaan Gram dan Schaeffer Fulton.
Caranya : 1) Pewarnaan Gram :
- Lakukan fiksasi terlebih dahulu.
- Lumuri gentian violet selama lebih kurang 3 menit.
- Bilas dengan air kran.
- Lumuri dengan larutan lugol lebih kurang 1 menit.
- Bilas dengan air kran.
- Lunturkan dengan aceton alcohol, bakteri gram negatif yang
semula mengambil zat warna akan melepaskan zat warna
tersebut selama 10 detik.
- Bilas dengan air kran.
- Lumuri dengan zat warna larutan fuchsin air dan biarkan lebih
kurang 3 menit.
- Bilas dengan air kran.

40

- Keringkan dengan cahaya matahari atau nyala Bunsen atau


nyala Lampu spiritus.
- Preparat siap diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran
1000x dengan memakai minyak imersi.
Bakteri gram (+) berwarna violet yaitu zat warna pertama
(primary dye) dan bakteri gram (-) berwarna merah yaitu zat
warna kedua, sedang warna dasar berwarna merah muda.

2) Pewarnaan Schaeffer Fulton


- Buat sediaan, fiksasi terlebih dahulu.
- Lumuri dengan larutan malachite green, panasi jangan sampai
mendidih cukup menguap selama 3-5 menit.
- Bilas dengan air kran.
- Lumuri dengan larutan 0,5 aquous safranin atau 0,005% basic
fuchsin aquous selama 30 detik (tanpa zat peluntur).
- Bilas dengan air kran.
- Keringkan dan preparat siap untuk diperiksa.
Bakteri bentuk vegetatif berwarna merah sedang spora berwarna
hijau.

3.8

Pengolahan dan Analisa Data

41

Data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian akan diolah secara manual
dalam bentuk tabel dan gambar.

Anda mungkin juga menyukai