Anda di halaman 1dari 8

TUNTUNAN SHALAT

UNTUK ANAK

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh....


Teman-teman, kalian pasti sudah belajar mengenai rukun Islam bukan..?
Ingatkah kalian rukun Islam yang kedua? Ya.. rukun Islam yang kedua adalah shalat.
Kalian sudah belajar shalat belum? Berapa hari kita shalat dalam sehari semalam?
Berapa jumlah rakaat setiap kali shalat?
Wahh.. pertanyaannya banyak sekali, karena memang banyak yang harus kita pelajari.
Teman-teman, shalat adalah wajib bagi setiap muslim.
Rasulullah SAW berkata bahwa yang membedakan kita orang Muslim dengan orang-orang
kafir adalah shalat. Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus belajar mengerjakan shalat
agar kelak menjadi terbiasa, dan tidak boleh meninggalkannya.

Waktu-Waktu Shalat
Setiap Muslim wajib mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam. Waktu-waktunya
adalah Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh atau Fajar. Jumlah rakaat seluruhnya adalah
tujuh belas rakaat. Yuk kita belajar lebih lanjut.!
1. Waktu shalat Dzuhur adalah tengah hari terik, ketika matahari agak condong ke Barat.
Jumlah rakaatnya adalah empat rakaat.
2. Waktu shalat Ashar adalah di sore hari ketika matahari telah bergeser, dan bayangan
benda setinggi benda. Matahari terlihat bersih Jumlah rakaatnya adalah empat rakaat.
3. Waktu shalat Maghrib adalah ketika matahari telah terbenam, namun bias cahayanya
masih terlihat di langit sebelah barat. Jumlah rakaatnya adalah tiga rakaat.
4. Waktu shalat Isya adalah ketika matahari tidak terlihat lagi cahayanya sampai dengan
tengah malam. Jumlah rakaatnya adalah empat rakaat.
5. Waktu shalat Subuh adalah ketika cahaya fajar mulai terlihat di ufuk timur. Jumlah
rakaatnya adalah dua rakaat.
Alhamdulillah, sekarang ini kita tidak perlu bersusah payah melihat matahari untuk shalat,
karena setiap masjid selalu mengumandangkan adzan yang dapat terdengar dari kejauhan
yang menandakan waktu shalat telah tiba.

Nah, sekarang kita akan belajar bagaimana shalat


1. Berdiri dan menghadap ke arah Kiblat.
2. Menghadap ke sutrah, yakni pembatas di depan
orang yang shalat.
3. Niat di dalam hati
4. Mengangkat kedua tangan sejajar bahu.
5. Mengucapkan tabkiratul ihram :
Allahu Akbar Allah Maha Besar
6. Meletakkan tangan bersidekap di atas dada.
7. Membaca doa iftitah:

Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw,


waashiila
(Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci
Allah sepanjang pagi dan petang)

Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam,


muslimaa, wamaa ana minal musrykiin
(Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajah-Mu, yang telah menciptakan langit
dan bumi, dengan penuh kelurusan dan penyerahan diriku, dan aku tidak termasuk
orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik)
Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil 'aalamiin
(Sesungguhnya shalatku dan ibadah qurbanku, hidupku dan matiku, hanya untuk
Allaah Rabb Semesta Alam)
Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin
(Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu,
dan aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepada-Mu)
8. Membaca Surat Al-fatihah.
9. Membaca ayat-ayat lain yang mudah dari Al-Qur`an
10. Membaca takbir lalu Ruku. Jari-jari tangan terbuka ketika menggenggam
lutut.
Doa yang dibaca ketika ruku :
Subhaana, rabbiyal, 'adzhiimi (Maha Suci, Tuhanku Yang Maha Agung) minimal di
ulangi 3 kali dan dibolehkan untuk melebihkannya.

11. Bangkit dari ruku (Itidal) dengan mengangkat kedua


tangan sambil mengucapkan :
Sami'allaahu, li, man, hamidahu
(Mudah-mudahan Allah mendengar, kepada sesiapa yang
memuji-Nya)
Rabbanaa, lakal, hamdu
(Yaa Tuhan kami, bagi- Mu segala Puji)
Wa mil assamaawaati, wa mil al ardhi, wa mil a maa shikta,
min shai in, ba'du
(Sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang
Engkau kehendaki, dari sesuatu dan sesudahnya)
12. Bertakbir lalu turun sujud dengan kedua tangan terlebih dahulu dan jarijari terbuka. Sujud dengan 7 anggota badan, yakni kedua tangan, wajah,
kedua lutut dan kedua kaki.

Doa yang dibaca ketika sujud:


Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdihi
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur, dan aku memuji-Nya) minimal di ulangi 3
kali dan dibolehkan untuk melebihkannya.
13. Bertakbir lalu bangkit untuk duduk di antara dua
sujud. Doa yang dibaca ketika duduk:
Allaahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii,
wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii
(Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah
kekuranganku, sehatkanlah aku, dan berilah rejeki
kepadaku)

14. Bertakbir lalu Sujud yang kedua kalinya. Membaca doa yang sama ketika
sujud
15. Bangkit dari sujud sambil bertakbir menuju rakaat berikut-nya.
16. Tasyahud awal. Dengan membaca :
Attahiyyaatul mubaarakaatus shalawaatut thayyibaatulillaah
(Segala ucapan selamat adalah bagi Allah, dan kebahagiaan serta kebaikan)
Assalaamu' alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi, dan beserta Rahmat
Allah, dan berkat-Nya)
Assalaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaadillaahis shaalihiin
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian
hamba-hambanya yang soleh)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah
(Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan kecuali Allah)
Wa asyhadu annaa muhammadar rasuulullaah
(Dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya, dan Rasul-Nya)
17. Lalu bangkit menuju rakaat ketiga dan keempat sambil bertakbir (untuk
shalat yang lebih dari dua rakaat), dan melakukan gerakan shalat seperti
sebelumnya
18. Duduk Tasyahud akhir
Melipat kaki sebelah kiri ke bawah paha dan betis kanan
dan menegakkan telapak kaki kanan, seperti pada
gambar, sambil membaca do`a :
Allaahu' Akbar (Allah Maha Besar)
mengulang kembali bacaan dari Duduk Tasyahud Awal
lalu diteruskan dengan,
Allaahumma, shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa, aali
muhammad
(Ya Allah, berikanlah kebahagiaan kepada Muhammad dan
kepada keluarga Muhammad)

Kamaa, shallayta, 'alaa ibrahiim, wa 'alaa, aali ibraahiim


(Sebagaimana telah Engkau berikan kebahagiaan kepada Ibrahim, dan kepada
keluarga Ibrahim)
Allaahumma, baarik, 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad
(Ya Allah, berikanlah berkah kepada Muhammad, dan kepada keluarga
Muhammad)
Kamaa, baarakta, 'ala ibraahiim, wa 'alaa, aali ibraahiiim
(Sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim, dan kepada
keluarga Ibrahim)
Fil 'aalamiina Innaka, hamiidummajiid
(Sesungguhnya Engkau, Maha Terpuji lagi Maha Mulia)
19. Dua salam, ke kanan dan ke kiri mengakhiri shalat:
Assalaamu' alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
(Salam sejahtera untukmu, Rahmat Allah dan berkat-Nya)

Dikumpulkan dari berbagai sumber


Dipersembahkan sebagai bentuk turun tangan demi
AKHLAK dan MORAL generasi Indonesia yang lebih baik
Karena kekayaan terbesar Indonesia adalah MANUSIAnya.
berPOLITIK yang baik semestinya adalah berDAKWAH

7.Kamaluddin Suyuti
Demokrat Pangkep
Kamaluddin Suyuti
@kamalsuyuti
27788AC7

Anda mungkin juga menyukai