satu pertai, tidak lantas kita mercuni gerakan suci ini. Jika ada yang ingin bergabung dalam kemelut politik praktis,
silahkan tinggalkan gelar mahasiswa secepatnya. Bisa mereka lulus dengan cepat agar bisa menemukan wahana baru
yang dapat menampung visi politiknya. Tetapi selama menyandang predikat mahasiswa, elemen gerakan mahasiswa
manapun tidak menerima penjahat intelektual.
Ketika demonstrasi di jalanan, saya ingin para pedagang itu merasa bahwa kita bersama mereka, kita berada
di pihak mereka. Gerakan ini murni, netral, dan lahir dari kebersihan hati nurani. Biarkan mereka melihat bahwa kami
tidak memelihara atau dipelihara joki politik manapun. Saya ingin, mereka ingat dan sadar eksistensi mereka sebagai
rakyat. Saya tahu ini akan membuka memori-memori derita tentang kehidupan. Saya tahu, mereka akan sedih bila
perjuangan kami tidak dapat merubah keadaan apapun. Tetapi saya lebih tahu kami menambah sedih mereka setelah
kami membukakan mata mereka kami menghianati kepercayaan. The betrayal of the intlektuals is nothing. (Heru P)