Makalah Ipa - Energi
Makalah Ipa - Energi
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Energi dan macamnya.
2. Energi Matahari.
3. Energi Panas Bumi.
4. Energi Angin.
5. Energi Pasang Surut.
6. Energi Biogas.
7. Energi Biomasa.
8. Usaha Manusia Untuk Melestarikan Energi.
C. Tujuan penulisan.
1. Mengetahui pengertian Energi dan macamnya.
2. Mengetahui tentang Energi Matahari.
3. Mengetahui tentang Energi Panas Bumi.
4. Mengetahui tentang Energi Angin.
5. Mengetahui tentang Energi Pasang Surut.
6. Mengetahui tentang Energi Boigas.
7. Mengetahui tentang Energi Biomasa.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut
juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki
energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi
potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap
jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, energi yang terdapat dalam katapel,
per atau busur panah yang terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
Keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.
2. Energi Kinetik atau Kinetis
Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena
pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak
atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak. Contohnya air
yang mengalir dan angin yang bertiup.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v^2
Keterangan
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2
Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan. Rumus atau
persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
3. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi
dari sinar energi matahari atau berasal dari nyala api.Energi panas dapat
menyebabkan benda memuai, mencair, mengupa atau terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan
gula dari air dan gas asam arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat
organic
dari
zat
yang
disebut
asimilasi
karbon
yaitu
6H2O
Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak
dan kutub magnet berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujungujung sebuah magnet, yang mengambil sikap utara adalah kutub utara dan yang
mengambil selatan adalah kutub selatan. Wiliam Galbert, orang Inggris
mengatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa.
B. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita
didunia ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan
sebenarnya energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari
sinar matahari secara langsung ke bumi,
Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
1. Prinsip Pemanasan Langsung.
Matahari memanasi langsung benda yang akan dipanaskan, atau memanasi
secara langsung medium, misalnya air yang akan dipanaskan, menjemur pakaian,
membuat ikan kering, membuat garam dari air laut, suhu yang diperoleh tidak
melampaui 100 C. Cara ini lebih efektif bila menggunakan pengumpul panas
Kolektor. Cahaya matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang bergaris
tengah 2 m, sehingga cahaya matahari terkumpuldalam satu fokusyang dipasang
lempengan logam sehingga menjadi panas sekali, kemudian diatas lempeng logam
itu kita memasak.
Kompor surya menarik,tetapi kita memasak harus dibawah panas terik
matahari.pada saat ini penggunaan terbanyak system pemanasan langsung untuk
memanaskan air kolam dan air untuk mandi.
2. Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).
Cara ini yang dipanaskan adalah air, tetapi panas yang terkandung dalam air
akan dikonfesikan menjadi energi listrik, memerlukan sebuah konsentrator optic
untuk pemanfaatan radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang
dikumpulkan, suatu system pengangkut panas dan sebuah mesin yang agak
konfensional untuk pembangkit tenaga listrik
3. Konversi Energi Photovoltaik.
Cara ini energi matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik.
Energi
pancaran
matahari
dapat
diubah
menjadi
arus
searah
dengan
D. Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan,
Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan
udara dingin. Angin menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan
jangkauan yang tidak terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan
ikan memanfaatkan angin darat untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan
angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.
Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik
keatas dan bergerak kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya
daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun kebawah, dengan
demikian terrjadi perputaran udara berupa perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal
serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan kutub selatan, selain angin pasang
terdapat juga angin pantai, dan angin local lainya.
Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara
di beberapa tempat di buma bumi ini.
E. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang
ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan terletak
400.000 km dari bumi, karena adanya gejala tersebut maka bagian bumi yang
berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan bagian bumi yang lainya tidak,
yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena bumi mengadakan rotasi
selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam sekali.
Bilamana mengelilingi bumi maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik
gravitasi bulan.
Selain itu matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak
lebih jauh 150 juta km dari bumi, namun ukuranya yang sangat besar maka
pengaruh matahari terhadap gejala pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan,
sehingga gaya gravitasi akan lebih besar apabila matahari dan bulan ada pada posisi
yang sama terhadap bumi, dilain pihak bilamana bulan dan matahari berada pada
pisisi yang berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi kurang karena akan saling
menghapuskan.
F. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan
oleh mikroba melalui proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses penguraian
adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung,
jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan biogas harus
dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak kemasukan udara karena
mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila terbuka akan terkena cahaya
matahari yang menyebabkan mikroba pengurai mati sehingga proses penguraian
tidak berjalan. Adukan ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam
tanah, gas yang timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan
(CH4 ) yang sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira
seperempat bagian.
G. Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai
sisa-sisa produksi pertanian, karena sampah tersebut masih menyimpan energi
matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu berupa
sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia dan sebagainya
yang dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonimis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku
pembakar, panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul
uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat
menggerakkan generator listrik, energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai
macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol,
khususnya etanol dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar
transport. Rumus kimia etanol C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan dari bahanbahan baku biomasa diantaranya :
10
1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu
dan nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti
kasava, ubi jalar, kentang dan sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh
kompleks seperti kayu.
sebagai
bagian
dari
memperkaya
sumber
energi
dan
sawah
Baling-baling.
Tipe sumbu vertical tidak dipengaruhi oleh arah angin dan tidak
11
listrik, untuk pengairan, dan kelestarian lingkungan, Jika pada suatu ketinggian
terdapat volume air yang sedemikian besar maka kandungan air tersebut dapat
dimanfaatkan sbagai sumber energi. Jumlah energi yang tersimpan dirumuskan :
PE = mg Z
M = masa debit airkg
.g = gravitasi 9,81 m/s2
Z = perubahan alevasi.meter
PE = Energi potensial tersimpan..joule
Persamaan dapat ditulis sebagai :
Ep = mgh
M = masa debit air..kg
.g = grafitasi9,81 m/s
H = ketinggian..meter
Ep = Energi potensial tersimpanjoule
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alam dengan segala isinya menyediakan kebutuhan yang sama kepada
semua makhluk yang berada di dalamnya. Kebutuhan yang terpenting begi makhluk
hidup adalah energi, walaupun energi tidak semua tersedia secara langsung, nemun
melalui pengembangan tekhnologi yang ada beragam energi telah dapat diwujudkan
. Berbagai macam dan jenis energi yang disediakan oleh alam diantaranya : energi
air, energi angin, energi bahan fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari batuan
batu bara, dan energi yang amat sangat murah tersedia setiap hari adalah energi
panas matahari. Diantara energi-energi tersebut manusia ditantang untuk
mengembangkan dan memenfaatkam melalui rekayasa tekhnologi yang memadai.
Energi panas matahari adalah salah satu bentuk energi yang sangat ramah
lingkungan belum maksimal dikembangkan dan secara tradisional masih
dimanfaatkan oleh seluruh makhlik yang ada dipermukaan bumi. Tekhnologi kincir
angin merupakan pengembangan pemanfaatan energi angin, reactor nuklir
merupakan pengembangan energi dari bahan bakar niklir, dan pengembangan energi
hydra dengan memanfaatkan sebagai bahan bakunya dalam wadah bendungan /
waduk.
Energi secara umum dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu :
1. Energi colestrial / energo perolehan, merupakan energi yang mencapai bumi
dari angkasa luar, diantaranya :
EnergiSurya
Energi Bulan
Elektromagnetik
Energi Partikel
Energi Grafitasi dari bintang-bintang, planet dan bulan
Energi potensial meteor yang sedang memasuki atmosfer bumi.
2. Energi modal (Capital Energi), yang telah berada di dalam bumi, diantaranya :
Sumber energi atom
Sumber energi panas bumi (geothermal).
13
DAFTAR PUSTAKA
Astawan,IGede.2012.KonsepDasarIPA2.Singaraja:UniversitasPendidikanGanes
ha.Sebastian,Egank.2013.
UsahadanEnergi.file:///F:/ipa/Fisika.htm.DiaksespadaKamis,19September2013.
Hasil Googeling
14