Di Susun Oleh :
1. 1210-111- 043
Rogher J.S
2. 1210-111- 067
Mochamad Ichsan
3. 1210-111- 141
Oktia Lola
4. 1210-111- 152
Rizki Apriliyanti
Dosen
: Marlina SE, MM
Lokal - B
S-1 Manajemen
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
Jl. RS Fatmawati, PondokLabu, Jakarta Selatan 12450
Telp. 021-7656971 Ext. 144, 146, 147 Fax. 021-7656971 Ext. 138
Homepage: http://www.upnvj.ac.id
1. Jelaskan 4 dari 8 risiko bank!
Jawab :
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah resiko yang timbul karena bank tidak dapat memenuhi
kewajiban jangka pendek pada masyarakat saat dibutuhkan, yang disebabkan oleh
karena bank kekurangan likuiditas. Dengan demikian dapat dipahami bahwa
likuiditas merupakan unsur kepentingan bagi bank. Karena dengan likuiditas yang
cukup maka bank mampu untukmemenuhi kewajiban jangka pendek dari setiap
nasabah. Jika hal itu terjadi maka akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap
kemamuan bank dalam menjamin dana masyarakat yang ditipkan ke bank.
Risiko Tingkat Bunga
Risiko tingkat bunga adalah risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga,
sebagai akibat dari mismatch position yang dilakukan bank. Di samping itu juga bias
disebabkan oleh perbedaan bunga antara resource of fund dan use of funds.
Risiko Kredit
Risiko kridit adalah risiko yang timbul karena debitur tidak dapat mengembalikan
dana yang dipinjam dan bunga harus dibayar kepada bank. Risiko ini tentu harus
dibayar kepada bank. Risiko ini tentu harus diantisiasi oleh bank melalui suatu proses
penilaian setra analisis kredit yang benar dan tepat yang disesuaikan dengan
prudential banking legal lending limit.
Risiko Manajemen
Risiko manajemen adalah risiko yang ditimbulkan oleh internal bank yang
bersangkutan, yang disebabkan oleh mismanagement dan factor mentalis pegawai
bank. Risiko ini sangat penting untuk diperhatikan bagi sebuah bank, karena jika
lengah maka terjadinya kerja sama antara nasabah dengan pegawai bank untuk
membobol bank melalui bentuk-bentuk transaksi fitif mungkin saja terjadi.
BASSEL
II
3 PILAR
SUPERVISORY
REVIEW
PROCESS
MARKET
DISCIPLINE
Pilar pertama
Persyaratan modal minimum berdasarkan risiko pasar,risiko kredit, dan risiko
operasional yang berusaha mengembangkan aturan bassel I
Pilar kedua
Proses rivew pengawasan yang mendorong bank untuk mengembangkan dan
menggunakan teknik manajemen risiko yang lebih baik guna memonitor dan
mengelola risiko, review penilaian risiko dan tingkat integrasi didalam pelaporan
manajemen, proses pengambilan keputusan.
Pilar ketiga
Penciptaan disiplin pasar dengan mendorong regulator dan usaha-usaha institusi
pengawasan lainnya untuk memastikan praktik-praktik perbankan yang sehat dan
aman dan memperkuat keterbukaan.
3. Jelaskan 4 prinsip kehati-hatian bank!
Jawab :
Prinsip Kepercayaan ( fiduciary relation principle )
Prinsip kepercayaan adalah suatu asas yang melandasi hubungan antara bank dan
nasabah bank. Bank berusaha dari dana masyarakat yang disimpan berdasarkan
kepercayaan, sehingga setiap bank perlu menjaga kesehatan banknya dengan tetap
lembaga keuangan dijadikan ajang tindak kejahatan dan aktivitas illegal yang
dilakukan nasabah, dan melindungi nama baik dan reputasi lembaga keuangan.
dan internal bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko bank dan
hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut.
Penetapan atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang
menyimpang dan prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan
dibandingkan dengan rencana bisnis bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau
pengambilan posisi / eksposure risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
Justifikasi ini disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada direktur utama berdasarkan
suatu pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau kegiatan
usaha bank tertentu sehingga memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur yang
telah ditetapkan oleh bank.
DAFTAR PUSTAKA
1. Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan Lembaga Lain. Jakarta : Salemba Empat
2. Ghazali, Imam. Manajemen Risiko Perbankan Pendekatan Kuantitatif Value at Risk
(VaR).