Anda di halaman 1dari 20

Kriteria framingham

2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria


minor
Kriteria mayor

Kriteria minor

Paroksismal nokturnal
dispneu
Distensi vena leher
Ronkhi paru
Kardiomegali
Edema paru akut
Gallop S3
Peningkatan JVP
Refluks hepatojugular

Edema ekstremitas
Batuk malam hari
Depsnea deffort
Hepatomegali
Efusi pleura
Penurunan kapasitas
vital 1/3 dari normal
Takikardi (> 120
kali/menit)

Hipertensi

TATALAKSANA HIPERTENSI

TATALAKSANA HIPERTENSI

Diabetes Melitus Tipe 2


ANAMNESIS :
Polidipsia
Poliuria
Polifagia
Penurunan BB
Munculnya komplikasi
mikroangiopati
Didiagnosis kencing manis
oleh dokter puskesmas
sejak 7 tahun lalu
Kebiasaan minum teh
manis

PEMERIKSAA
N PENUNJANG
:
GDS : 159
mg/dl
PEMERIKSAA
N ANJURAN :
Kadar aseton
darah
HbA1C
setiap 3
bulan

PILAR TATALAKSANA DM TIPE 2


(Edukasi, Terapi Gizi Medis, Latihan Jasmani,
Intervensi Farmakologis)

1. Edukasi
. Perubahan pola perilaku sehat :
Pola makan sehat.
Meningkatkan aktivitas fisik.
Penggunaan obat-obatan secara teratur.
Pemantauan glukosa darah mandiri.
Perawatan kaki secara berkala.
Bergabung dengan kelompok penyandang diabetes.
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada.

. Memberi motivasi kepada pasien untuk selalu


menjalani pengobatan secara komprehensif.

ZAT
MAKANAN
Karbohidrat

JUMLAH
45-65% asupan kalori total, terutama yang
tinggi serat, sukrosa tidak boleh >5%

Karbohidrat 60% 853,8 kkal 213,5 gram

Lemak

20-25% kalori total, tidak boleh >30%,


kolesterol <200 mg/hari
Lemak 20% 284,6 kkal 31,6 gram

Protein

10-20% kalori total, pada nefropati 10% kalori


total
Protein 20% 284,6 kkal 71,2 gram

Natrium

6-7 gram NaCl (3 gram natrium), pada


hipertensi 2,4 gram NaCl.
Sumber protein yang baik : seafood, daging
tanpa lemak, susu rendah lemak, tahu,
tempe, kacang-kacangan.

Serat

25 gr/hari, dari kacang-kacangan, buah, dan


sayuran.

Pemanis alternatif

Pemanis berkalori : gula alkohol dan


fruktosa.

PILAR TATALAKSANA DM TIPE 2


(Edukasi, Terapi Gizi Medis, Latihan Jasmani,
Intervensi Farmakologis)

3. Latihan Jasmani
Olahraga aerobik dilakukan 3-4 x
seminggu selama 30 menit.
Kegiatan sehari-hari harus tetap dilakukan.
Olahraga yang dianjurkan : jalan kaki,
bersepeda santai, jogging, renang.
Latihan fisik memperbaiki sensitivitas
insulin.

PILAR TATALAKSANA DM TIPE 2


(Edukasi, Terapi Gizi Medis, Latihan Jasmani,
Intervensi Farmakologis)

4. Intervensi farmakologis
Pemberian insulin selama perawatan
hingga gula darah stabil
Lanjutkan dengan metformin tab,
3x500 mg, sesudah makan

OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL

KATARAK DIABETIKUM ODS


Atas dasar :
Pasien mengeluh pandangannya buram, seperti
berkabut.
PF :
Kekeruhan lensa +/+ ; visus OD 1/60; visus OS
1/60;

Rencana pemeriksaan penunjang :


Pemeriksaan slit-lamp
Oftalmoskopi

Rencana terapi :
Konsul dokter mata untuk diagnosis

Kriteria penyakit ginjal


kronik

Penyakit Ginjal Kronik

Scottish Intercollegiate Guidelines Network. Diagnosis and management of chronic kidney disease. A national

Scottish Intercollegiate Guidelines Network. Diagnosis and management of chronic kidney disease. A national

Anda mungkin juga menyukai