BASIS DATA 1
NAMA
: YOPI LALA
NIM
KELAS
:G
MODUL
:V
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
I.
TUJUAN
Setelah praktikum ini mahasiswa dapat menampilkan data pada sebuah aplikasi web
sederhana.
II.
LANDASAN TEORI
A. Pengenalan PHP
Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada
halaman/page.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
B. Pengertian PHP
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang
mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam
perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web.
PHP/F1 merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page / Form Interface).
Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang
dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web.
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah.
Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan script PHP.
PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang
membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu
aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor
HTML.
C. Variable PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array.
Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP
semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu
dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel
tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan
perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup
diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak "PHP" :
$text = "PHP";
print "$text";
Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan
variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo
dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah
huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai
dengan digit/angka.
Aturan Penamaan Variabel
Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) _
Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z,
0-9, dan _ )
D. Operator di PHP
// $y = -2
$i = -234;
$j = -$i;
// $j = 234
Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu
variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.
Contoh :
$x = 1;
$y = x + 1;
$luas = $panjang * $lebar;
$statements = "Yes";
Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi disebelah kanan
tanda ( = ). Comparison Operator (Operator Perbandingan) Operator perbandingan
digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator
perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false
(salah). Contoh : $i = 4; if ($i < 6) print "akan dilakukan pencetakan"; // ekspresi '$i < 6'
adalah benar if ($i > 6) print "tidak akan tercetak"; // ekspresi '$i > 6' adalah salah
Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai berikut :
Setiap program PHP disebut dengan script. Script berupa file teks, yang dapat
dibuat dengan menggunakan program editor file teks biasa seperti notepad, edit, vi
(dalam lingkungan Unix/linux), atau lainnya. Editor teks yang digunakan sebaiknya
editor teks yang memungkinkan membuat program PHP lebih mudah.
Script PHP diawali dengan tag (<?) dan diakhiri dengan tag (?>). Setiap baris
perintah / statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya
setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHPmerupakan script yang
digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman web. Cara penulisannnya dibedakan
menjadi embedded dan non embedded script.
1. Embedded Script
Script yang dimaksud dari embedded script adalah script PHP yang disisipkan di
antara tag-tag HTML. Script PHP digunakan apabila isi dari suatu dokumen HTML
diinginkan dari hasil eksekusi suatu script PHP, selama informasi masih tidak
membutuhkan program maka pemrogram umumnya tidak akan menggunakan
program.
Jika dilihat sourcenya dengan menggunakan View Source pada browser IE, maka
source dokumen HTML yang ditampilkan berupa dokumen HTML murni, tidak ada lagi
tag dan script PHP, karena semuanya telah menjadi tag HTML, karena pada saat
dieksekusi maka bukan scriptnya yang dikirim tetapi hasil eksekusi dari script tersebut
yang dikirim. Hasilnya berupa dokumen HTML, mekanisme inilah yang disebut dengan
on the fly HTML creation.
Script PHP diawali dan diakhiri dengan menggunakan tag khusus. Ada empat
macam cara yang dapat digunakan untuk menuliskan script PHP di dalam suatu
dokumen HTML.
BAB II
Langkah Kerja
BAB III
PEMBAHASAN
Pada modul lima ini, kita membuat sebuah script php dan html yang di gunakan
untuk menampilkan isi dari database yang telah kita buat pada modul-modul
sebelumnya.
Untuk membuat script tersebut kita cukup menggunakan aplikasi text editor baik
itu notepad atau notepad ++ . Dalam pembuat script ini, kita hanya menggunakan text
editor notepad yang merupakan aplikasi default pada window.
Untuk membuat sebuah script php atau html yang di gunakan untuk
menampilkan isi dari database, script yang harus atau perlu kita buat sebelumnya adalah
script dengan conect.php (untuk nama tidak harus conect.php bisa koneksi.ph atau apa
saja yang penting mudah di ingat dan berekstensi PHP). Berikut adalah script dari file
conect.php
<?php
$host = "localhost";
$username = "root";
$database = "dbc113016";
$koneksi;
$koneksi
mysql_connect
$host,
$username);
if (! $koneksi) {
die ( ' koneksi gagal : ' . mysql_error());
} else {
mysql_select_db ($database, $koneksi);
}
?>
?> Perintah ini merupakan suatu penanda yang menyatakan akhir dari suatu sintak
php.
File selanjutnya yang kita buat adalah file image.php berikut adalah coding dari
file image.php
<?php
include ("./connect.php");
$sql
"select
sampul
from
album
where
kode_album
='".
$_GET['id']."'";
$result = mysql_query ($sql);
while ($row = mysql_fetch_object ($result)) {
header ('content-type: image/jpg');
echo $row->sampul;
}
?>
File image.php ini nanti yang akan berfungsi untuk memasukkan atau
menginputkan gambar pada database kedalam aplikasi web (mozilla firefox, dll), dimana
dalam script dalam file ini, kita harus mengincludekan terlebih dahulu file connect php.
<?php merupakan suatu penanda yang menyatakan awal dari suatu sintak php.
include("./connect.php");Pernyataan ini berfungsi untuk menghubungkan
file connect.php ke dalam file ini, sehingga untuk memasukkan gambar yang ada pada
database ke dalam aplikasi web sederhana tidak perlu kita deklarasikan kembali
databasenya.
$sql = "select sampul from album where kode_album ='" .
$_GET['id'] . "'";
Sintaks ini merupakan perintah pada SQL untuk menampilkan kolom sampul dari
tabel album yang ditampilkan sesuai dengan kode_album.
$result = mysql_query($sql); Sintaks ini akan membaca query pada
SQL dan akan menampilkannya. Kemudian pada file ini juga terdapat bagian dari
image php yang berfungsi untuk mengatur tipe dari gambar yang akan digunakan
yaitu pada 6-8, pada baris itu juga terlihat pengturan jarak gambar tersebut. Dibawah
ini adalah bagiannya :
while($row = mysql_fetch_object($result)) {
header('Content-type: image/jpg');
echo $row->sampul;
}
?>
Sintaks diatas merupakan suatu penanda yang menyatakan akhir dari suatu sintak php.
Selanjutnya kita akan membuat file display.php yang nantinya akan berguna
untuk menampilkan antar muka antara pengguna dan database. Untuk membuat file
display.php berikut adalah kodingnya.
<?php
include("./connect.php");
$sql = "select kode_album, judul, penyanyi, harga, stok
from album order by kode_album";
$result = mysql_query ($sql);
?>
<html>
<h1>daftar album</h1>
<br/>
<br/>
<table border=1>
<tr>
<th>sampul</th>
<th>keterangan</th>
<tr>
<?php
while ($row = mysql_fetch_object($result)) {
echo "<tr>
<td>
<img
src='image.php?id=$row->kode_album'
tidak tersedia'>
</td>
alt='sampul
<table border=1>
<tr>
<th>sampul</th>
<th>keterangan</th>
Perintah diatas berfungsi sebagai nama kolom dari table Daftar Album yang terdapat
pada halaman web sederhana
<html>
<?php
Merupakan suatu penanda yang menyatakan awal dari suatu sintak php.
while ($row = mysql_fetch_object($result)) {
echo "<tr>
<td>
<image
src='image.php?id=$row->kode_album'
alt='foto
tidak tersedia'>
</td>
<td>Kode Album : $row->kode_album <br/>
Judul
Penyanyi
Harga
Stok
: $row->judul <br/>
: $row->penyanyi <br/>
: $row->harga <br/>
: $row->stok
</td>
</tr>";
}
Pada bagian pengulangan while akan melakukan pengulangan untuk mencari gambar
yang sesuai dengan kode_album, dan apabila tidak ditemukan maka akan muncul tulisan
foto tidak tersedia. <tr> ....</tr> merupakan awal dan akhir satu baris table (row).
<td>...</td> merupakan awal dan akhir satu cell table. <br> merupakan perintah untuk
memberikan baris baru atau mengganti baris. Pada bagian ini akan masuk ke baris table
keterangan yang mana isi dari baris keterangan antara lain kode_album, judul,
penyanyi, harga dan stok.
?>
Sintaks diatas merupakan suatu penanda yang menyatakan akhir dari suatu sintak php.
</table>
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan adalah :
1. Yang utama kita harus memahami konsep dan tujuan dari Notepad++. Disini yang
akan pelajari yaitu tentang cara mennghubungkan database dengan aplikasi
sederhana.
2. Kita juga harus teliti dalam pengetikkan program pada notepad++, karena apabila
ada tanda, spasi, huruf, atau symbol yang tertinggal. Maka program tidak akan jalan
karena error.
7. Kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system
database didalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah:
Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL, dan lainnya.
8. PHP dapat
berjalan
diberbagai
system
operasi
seperti
windows
98/NT,
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.
BAB VI
LAMPIRAN