Anda di halaman 1dari 2

UJI RELIABILITAS KUISIONER

12.20 Duwi Consultant


Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur
yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Ada
beberapa metode pengujian reliabilitas diantaranya metode tes ulang, formula belah dua dari
Spearman-Brown, formula Rulon, formula Flanagan, Cronbachs Alpha, metode formula KR20, KR-21, dan metode Anova Hoyt. Dalam program SPSS akan dibahas untuk uji yang
sering digunakan penelitian mahasiswa adalah dengan menggunakan metode Alpha
(Cronbachs). Metode alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal 1-4, 15) atau skor rentangan (misal 0-20, 0-50). Metode alpha dapat juga digunakan pada skor
dikotomi (0 dan 1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan
metode KR-20 dan Anova Hoyt.
Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat
dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment. Atau kita
bisa menggunakan batasan tertentu seperti 0,6. Menurut Sekaran (1992), reliabilitas kurang
dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
Pada contoh kasus di atas setelah diuji validitasnya maka item-item yang gugur dibuang
dan item yang tidak gugur dimasukkan kedalam uji reliabilitas. Jadi yang akan dihitung ada 6
item, karena 4 item telah digugurkan.

Langkah-langkah pada program SPSS


Pada contoh kasus di atas kita telah menginput data item 1 sampai 10
Klik Analyze - Scale - Reliability Analysis
Klik item yang tidak gugur dan masukkan ke kotak items. Jika item-item sudah berada
dikotak items maka klik item yang gugur dan keluarkan dengan klik simbol arah
Klik Statistics, pada Descriptives for klik scale if item deleted
Klik Continue
Klik OK, hasil output yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Hasil Analisis Reliabilitas dengan Teknik Alpha
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale
Mean
if Item
Deleted
ITEM2
ITEM3
ITEM4
ITEM6
ITEM7
ITEM8

14.6667
14.8333
14.3333
14.6667
14.7500
14.6667

Reliability Coefficients
N of Cases = 12.0
Alpha = .8970

Scale
Corrected
Variance
ItemAlpha
if Item
Total
if Item
Deleted Correlation Deleted
18.9697
18.1515
18.2424
16.7879
15.8409
17.5152

.6414
.6963
.6835
.8612
.7943
.6749

N of Items = 6

.8906
.8827
.8846
.8574
.8680
.8867

Dari hasil analisis di atas di dapat nilai Alpha sebesar 0,8970. Sedangkan nilai r kritis
(uji 2 sisi) pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data (n) = 12, di dapat sebesar 0,576 (lihat
pada lampiran tabel r). Karena nilainya lebih dari 0,576, maka dapat disimpulkan bahwa
butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

Anda mungkin juga menyukai