Pertumbuhan kacang tanah (layaknya tanaman lainnya) dipengaruhi oleh

beberapa faktor. Faktor ini secara garis besar dibagi ke dalam dua bagian yakni faktor
eksternal dan juga internal. Faktor eksternal sendiri merupakan pengaruh dari luar
yang mempengaruhi proses tumbuh tanaman kacang. faktor eksternal antara lain
mencakup air juga mineral, kelembaban udara dan tanah, suhu dan juga cahaya.
Sementara itu faktor internal yakni hal-hal yang berasal dari dalam tanaman itu
sendiri mencakup hormon antara lain auksin, giberelin, gas etilen, asam absisat,
kalin, dan sitokinin.
Berdasarkan tabel 3.10 tinggi tanaman kacang tanah perlakuan J1 di dapat
bahwa rata-rata pertumbuhan tanaman tiap minggu pada 6 sampel tanaman kacang
tanah, yaitu 4,5 cm; 8 cm; 10,33 cm; 19,58 cm; 25,5 cm;dan 35,67 cm. Kemunculan
Bunga bahwa bunga tanaman kacang tanah secara bersama-sama muncul pertama
kali pada Minggu ke 3 setelah masa tanam. Hal itu berarti pertumbuhan tanaman
kacang tanah sangat baik. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan tinggi
tanaman kacang tanah dari minggu ke minggu mengalami peningkatan. Kenaikan
tinggi tanaman kacang tanah secara drastis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya ketesediaan unsur hara dan pengairan yang cukup didalam tanah. Tanah
yang digunakan sebagai lahan praktikum merupakan tanah alfisol yang mengandung
unsur hara yang cukup. Pada saat persiapan lahan sebelum penanaman telah diberi
pupuk, sehingga unsur hara didalam tanah mencukupi untuk pertumbuhan tanaman.
Unsur hara digunakan oleh tanaman untuk proses fotosintesis, jika unsur hara
tercukupi maka proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik, sehingga
pertumbuhan tanaman juga dapat tumbuh dengan optimal.
\

Setelah enam minggu, tanaman kacang tanah dipanen, Sampel dipanen

dengan cara mencabut semua bagian tanaman, mulai dari polong, akar, batang dan
juga daun. Sebelum ditimbang terlebih dahulu tanaman dipisahkan dari tanah
yang masih menempel agar didapatkan hasil penimbangan berat yang sesuai.
Bagian tanamna yang ditimbang yakni berat polong isi, polong hampa, berat segar
tanaman. Setelah itu sama dengan yang dilakukan pada tanaman jagung yakni
dilakukan pengovenan. Bagian tanaman yang dioven hanya daun, batang dan akar.
Hasil berat kering tanaman yang telah dioven selanjutnya ditimbang. Berikut hasil
perhitungan berat tanaman kacang yang didapatkan.