Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Ayyu Widyazmara

NPM

: 260110140081

Mata kuliah

: Botani Farmasi
BIOSINTESIS METABOLIT SEKUNDER

1) Jalur Asam Asetat


Poliketida meliputi golongan yang besar bahan alami yang digolongkan bersarna
berdasarkan pada biosintesisnya. Keanekaragaman struktur dapat dijelaskan sebagai
turunan rantai poli--keto, terbentuk oleh koupling unit-unit asam asetat (C2) via reaksi
kondensasi, misalnya
n CH3CO2H [CH3C0]n Termasuk poliketida adalah asam temak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika
makrolida, dan senyawa aromatik seperti antrakinon dan tetrasiklina. Pembentukan rantai
poli--keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi Claisen, keragaman melibatkan
urutan -oksidasi dalam metabolisme asam lemak. Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut
serta datam reaksi Claisen membentuk asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut
sampai dihasilkan rantai poli--keto yang cukup (Gambar 37). Akan tetapi studi
tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis asam Iemak belum terungkap secara rinci.
Namun demikian, dalam pembentukan asam lemak melibatkan enzim asam Iemak
sintase seperti yang dibahas di atas. Metabolit sekunder penting membentuk dibentuk
dari jalur asetat termasuk fenol, prostaglandin, antibiotik macrolide.
Kelompok Senyawa yang dihasilkan : Fenol, Prostaglandin, Antibiotik Macrolide

Senyawa yang dihasilkan :


a) Prostaglandin dari kelompok senyawa prostaglandin
Kelompok dimodifikasi asam lemak C20 pertama kali diisolasi dari air mani
manusia dan awalnya diasumsikan disekresikan oleh kelenjar prostat. Mereka aktif di,
konsentrasi hormon-seperti yang sangat rendah dan dapat mengatur tekanan darah,

kontraksi otot polos, sekresi lambung, dan agregasi trombosit. Tumbuhan yang
menghasilkannya adalah

Plexaura homomalla. Plexaura homomalla, umumnya

dikenal sebagai batang laut hitam atau cambuk laut Karibia, adalah spesies gorgonianjenis octocoral dalam keluarga Plexauridae. Hal ini secara luas didistribusikan di
Karibia dari Florida Keys untuk pantai utara Venezuela.
b) Antrakuinon dari kelompok senyawa fenol.
Tumbuhan yang menghasilkannya adalah Cassia angustifolia, Rhamnus
purshianus, Rhamnus frangula, Rheum officinale. Berkhasiat untuk purgatif dan
laksatif.
c) Griseovulvin dari kelompok senyawa fenol.
Tumbuhan yang menghasilkannya adalah Penicillium griseofulvum. Berkhasiat
untuk agen antijamur. Pilihan obat untuk infeksi dermatofit, di efektif bila diterapkan
secara topikal.
d) Alfatoksin dari kelompok senyawa fenol
Tumbuhan yang menghasilkannya adalah Aspergillus flavus. Berkhasiat untuk
aflatoksin adalah efek utama hati, menyebabkan pembesaran, penumpukan lemak, dan
nekrosis
2) Jalur asam sikimat
Jalur asam sikimat merupakan jafur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya Lfenilalanin. L-tirosina. dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan
tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik
merupakanasam amino esensial yang harus terdapat dalam diet manusia maupun hewan.
Zantara pusatadalah asam sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman IlIicium
sp. beberapa tahunsebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga
terbentuk dalam mutantertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi
dalam biosintesis asam polifenolat. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4 hidroksiben
zoat juga terjadi zantaraasam korismat. Kelompok senyawa yang dihasilkan : Asam
Sinamat, Fenol, Asam benzoic, Lignin, Koumarin, Tanin, Asam amino benzoic dan
Quinon.
a) Lignan dari kelompok senyawa lignin
Lignan adalah diphenolic senyawa yang terlibat dalam sintesis lignin,
komponen hidrofobik dari dinding sel tanaman. Lignan hadir pada konsentrasi
tinggi dalam brokoli, kale, kubis Brussel, kacang-kacangan, bawang putih dan lignan
berperan dalam tanaman pertahanan terhadap serangga, bertindak sebagai pengatur

makan serangga dan pengembangan (molting) lignan secoisolariciresinol seperti


beberapa tanaman, matairesinol, pinoresinol, lariciresinol dan dapat dikonversi ke
"enterolignans" oleh mikroflora usus, dan diserap ke dalam tubuh manusia pada
manusia, aktivitas biologis beberapa lignan, seperti antioksidan dan (anti) sifat
estrogenik, dan dengan demikian dapat mengurangi risiko kanker tertentu dan
penyakit kardiovaskular.
b) Gallotanin dari kelompok senyawa tanin
Tumbuhan yang dihasilkannya adalah kacang-kacangan. Khasiatnya adalah
Mengikat protein, enzim, menghambat digesti, antioksidan.
c) Kafeat, klorogenat dari asam fenolat
Tumbuhan yang dihasilkannya adalah ada pada semua tumbuhan dan khasiatnya
adalah Menyebabkan kerusakan oksidatif, timbulnya warna coklat pada buah dan
wine.
3) Jalur Asam Mevalonat dan Deoksisilulos Fospat
Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar dalam
produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model
kepala ke ekor (head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam
asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA). Kelompok senyawa yang
dihasilkan adalah terpenoid dan steroid.
a) Monoterpen ( senyawa valtrat)
Dihasilkan dari tumbuhan Valeriana officinalis dan berkhasiat banyak
digunakan sebagai obat penenang herbal untuk meredakan ketegangan saraf,
kecemasan dan insomnia.
b) Sesquiterpen (Senyawa partenolid)
Dihasilkan dari tumbuhan Tenaceum parthenium, Crhysanthenum parthenium,
Leucanthernum parthenium or Pyrethrum parthenium. Berkhasiat untuk obat herbal
tradisional untuk menghilangkan arthritis, migrain, sakit gigi, dan kesulitan
menstruasi.
c) Diterpen (Senyawa taxol)
Dihasilkan dari tanaman Taxus brevifolia. Berkhasiat untuk anti kanker.
d) Triterpen ( Senyawa asam gliserat)
Dihasilkan dari tumbuhan Glycyrrizha glabra. Berkhasiat untuk telah digunakan
dalam farmasi untuk menutupi rasa obat pahit, memiliki sifat surfaktan dan
expectoran ringan.
e) Sterol (spinasterol)

Dihasilkan dari tumbuhan bayam. Berkhasiat untuk mempengaruhi kerja


hormon hewan.

Anda mungkin juga menyukai