n!
P
;
n k (n k)!
k n
Contoh 11:
6/7/15
4!
P
24
4 3 ( 4 3)!
AGUSTINI TRIPENA
Definisi 5:
Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari satu
kumpulan obyek yang diambil sebagian atau seluruhnya
Banyaknya permutasi dari n-elemen setiap kali dipilih kelemen dinyatakan dengan simbol
n!
P
;
n k (n k)!
k n
Contoh 11:
6/7/15
4!
P
24
4 3 ( 4 3)!
AGUSTINI TRIPENA
Teorema 2:
Banyaknya permutasi dari n-obyek yang berbeda
adalah n! (dibaca n-faktorial)
Contoh 12:
Ada berapa permutasi yang dapat dibentuk dari himpunan yang
mempunyai 3 anggota yang berlainan.
Jawab:
Misalnya himpunan tersebut adalah H = {a, b, c}
Permutasi yang dapat dibuat adalah abc, acb, bac, bca, cab, cba.
Ada 6 susunan yang berlainan. Atau
Permutasi yang dapat dibuat adalah = (3)(2)(1) = 6 (susunan yang
berlainan)
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
Teorema 3:
Banyaknya permutasi n-obyek berlainan yang disusun
melingkar
adalah (n-1)!
Contoh 13:
Berapa banyaknya permutasi dari 5 orang yang duduk
di meja bundar.
Jawab:
Misalnya nama orang tersebut adalah A, B, C, D, E
Banyaknya permutasi yang dapat dibentuk
melingkar ini adalah 4! = 24 susunan
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
Teorema 4:
Banyaknya permutasi dari n-obyek yang
berlainan jika diantaranya
n1 berjenis pertama, n2 berjenis ke-2, . ,
nk berjenis ke-k adalah
n!
P
n n1,n2 ,...,nk
n1 ! n2 !...nk !
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
Contoh 14:
Berapa banyaknya jadwal yang dapat disusun dalam
penyelenggaran pelatihan kerja, untuk 3 penceramah dalam 3
pertemuan bila ke-3nya bersedia memberikan pelatihan setiap hari
selama 5-hari kerja?
Jawab:
5!
5!
(5)( 4)(3) 60
5P3
(5 3)! 2 !
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
Definisi 5:
Suatu himpunan bagian yang terdiri dari k elemen
yang diperoleh
dari suatu himpunan dengan n elemen disebut suatu
Kombinasi
dari n elemen setiap kali diambil k elemen.
Diberi simbol sebagai:
Dengan rumus:
n
n Ck C , C(n,k) atau
k
k
n
Pk
n
n Ck
k!
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
n!
k!(n k)!
7
Teorema 5:
Banyaknya kombinasi dari n-obyek yang berlainan bila
diambil sebanyak r-sekaligus adalah
Teorema 6:
n
n!
r r!(n r)!
Banyaknya cara menyekat suatu himpunan dari nobyek dalam r-sel, masing-masing berisi n1 unsur
dalam sel-pertama, n2
n!
dimana n n1 n2 ... nr
n ,n ,...n
n1 ! n2 !...nr !
1 2 r
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
Catatan:
Dari satu kombinasi dapat disusun k! permutasi, ini
berarti bahwa jumlah permutasi yang diperoleh dari
semua kombinasi, sama dengan k! kali jumlah
kombinasinya.
Jadi
6/7/15
n Pk k! nCk
atau
AGUSTINI TRIPENA
Pk
n
n Ck
k!
n!
k!(n k)!
Contoh 15:
Berapa banyaknya cara untuk menampung 7 orang dalam 3
kamar hotel, jika tersedia 1 kamar mempunyai 3 tempat tidur
sedangkan 2 kamar lainnya mempunyai 2 tempat tidur?
Jawab:
7
7!
3,2,2 3!2!2! 210
cara
Contoh 16 :
Berapa kombinasi dari 4 huruf ABCD, jika diambil 3 huruf ?
Jawab :
Untuk n = 4 dan k = 3 diperoleh
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
4!
4!
4
4 C3
3! (4 - 3) ! 3! 1!
10
HARAPAN MATEMATIKA
DAN VARIANSI
OLEH
AGUSTINI TRIPENA
Pengantar:
Distribusi
probabilitas
memiliki
berbagai
sifat
atau
X, Y
XY
Teorema Chebyshev
AGUSTINI TRIPENA
15
E ( X )= x = xi.f (x)
atau
E ( X )= x =
(xi.P(x))
6/7/15
Dimana :
Xi = nilai ke i dari variabel acak X
P(xi) = probabilitas terjadinya xi
AGUSTINI TRIPENA
16
Contoh :
X = banyaknya pesanan barang
dalam satuan yang masuk selama
1 minggu. P(X) = probabilitas X =
x.
X
6/7/15
17
AGUSTINI TRIPENA
18
AGUSTINI TRIPENA
19
Contoh :
Apabila diketahui p(x,y) sebagai
berikut :
X\Y
P(x
)
2 0 0,1 0,1 0,2 0
0,4
3 0,1 0
0,1 0
0,2 0,4
4 0,1 0,1 0
0
0
0,2
q(y) 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 1
a) Carilah nilai E (X+Y)
b) Carilah nilai E (X) + E (Y)
c) Carilah nilai E (XY)
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
20
Contoh :
Apabila diketahui p(x,y) sebagai
berikut :
X\Y
P(x
)
2 0 0,1 0,1 0,2 0
0,4
3 0,1 0
0,1 0
0,2 0,4
4 0,1 0,1 0
0
0
0,2
q(y) 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 1
a) Carilah nilai E (X+Y)
b) Carilah nilai E (X) + E (Y)
c) Carilah nilai E (XY)
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
21
Persamaan Kovarians
N
xy [ X i E ( X )][Yi E (Y )] p ( xi , y i )
i 1
Dimana :
Xi = nilai variabel acak X ke i
Yi = nilai variabel acak Y ke i
p(xi,yi) = probabilitas terjadinya xi dan yi
i = 1, 2, 3, ., n
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
22
Definisi 1:
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas
f(x), maka nilai harapan (atau rata-rata) perubah acak X
adalah
x f(x)
; jika X diskret
; jika X kontinu
x
E(X)
x f(x)dx
Contoh 2:
Carilah nilai harapan banyaknya statistikawan yang
duduk dalam panitia adalah 3 orang yang dipilih secara
acak dari 4 statistikawan dan 3 ahli biologi.
Jawab:
Misalkan X = banyaknya statistikawan dalam panitia.
X = {0, 1, 2, 3}
Fungsi probabilitasnya dinyatakan sebagai
4
3
x 3 x
f(x)
; x 0,1, 2, 3
7
3
Dari perhitungan diperoleh:
35
35
35
f(x)
1
35
12
35
18
35
4
35
E(X)
x f(x)
x
12 1, 7
7
35
35
35
Contoh 3
Hitunglah harapan umur dari bolam lampu, jika diketahui bahwa X
perubah acak yang menyatakan umur (dalam jam) dari bolam
lampu, yang dinyatakan dalam bentuk berikut:
20.000 ; x 100
f(x)
Jawab:
x3
100
20.000
x
dx
3
x
100
20.000
x
dx
20.000
200
x 100
Teorema 1:
g(x)f(x)
g(X)
; jika X diskret
E[g(X)]
Contoh 4:
g(x)f(x)
; jika Xkontinu
datang di tempat
P(X=x)
1
12
5
1
12
1
4
7
1
4
8
1
6
9
1
6
Jawab:
g(x) E[g(X)] E( 2 X 1)
(2x 1)f(x)
x4
12,67
12
Contoh 5
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi padat pobabilitas:
x2
; 1 x 2
f(x) 3
0 ;
untuk x yanglainya
Jawab:
Nilai harapan g(x) = 4X+3 adalah
2
( 4 x 3) E( 4 X 3)
x2
( 4 x 3) dx
3
1
2
1 ( 4 x3 3x 2 )dx 8
3
1
Definisi 2:
Jika X dan Y, perubah acak dengan fungsi probabilitas gabungan
f(x,y), maka nilai harapan perubah acak g(X,Y) adalah
E[g(X,Y)]
g(x,y) f(x,y)
g(X,Y)
2. Untuk X dan Y kontinux
g(X,Y)
E[g(X,Y)]
g(x,y)f(x,y)dxdy
Contoh 6:
Jika X dan Y suatu perubah acak dengan distribusi peluang
gabungan seperti tabel berikut:
Tabel 3. Distribusi Peluang Gabuangan X dan Y
X
f(x,y)
0
2
0
Y
1
2
Jumlah
kolom
Jumlah
baris
3
28
3
14
9
28
3
28
10
28
15
28
3
28
1
28
3
14
15
28
6
14
1
28
1
Jawab:
[g(x,y)] E[g(X, Y)]
E(XY)
2
(xy) f(x, y)
x 0 y 0
14
Contoh 7:
Hitung nilai harapan
E Y
X
x(1 3y 2 )
; untuk x yanglainya
f(x, y)
Jawab:
E Y
y 0 x 0
1
2
0 x 2; 0 y 1
y x(1 3y 2 )
( )[
] dxdy
x
4
y(1 3y 2 )
dxdy
4
y 0 x 0
1
y 3y 2 )
dy 5
2
8
y 0
Catatan: Jika
jika X diskret
(x)f(x,y)dxdy (x)g(x)dx;
jika Xkontinu
x
E(X)
dan
(y)f(x,y) (y)h(y);
x
E(Y)
(y)f(x,y)dxdy
jika X diskret
2 E[(X )2 ]
2 E[(X )2 ]
Teorema 3:
Jika X suatu perubah acak dengan fungsi peluang f(x), maka
variansi perubah acak g(X) adalah
a. untuk kasus diskret
2
g(X)
E{[g(X) g(X) ]2 }
2
g(X)
E{[g(X) g(X) ]2 }
Bukti:
Definisi 4:
Jika X dan Y perubah acak dengan distribusi probabilitas
gabungan f(x,y), maka kovariansi X dan Y adalah
a. untuk kasus X dan Y diskret
XY
E [(X
)(Y
)]
(x X )(y Y ) f(x, y)
x y
b. untuk kasus X dan Y kontinu
XY
E [(X )(Y )]
X
(x X )(y Y )f(x,y)dxdy
Teorema 4:
Kovariansi dua perubah acah X dan Y dengan rata-rata
dan
E(XY) x y
Bukti:
a. untuk kasus X dan Y diskrit
XY
(x x )(y y ) f(x,y)
x y
(xy y x x y ) f(x, y)
X
x y
x y
x y f(x,y)
x y
x y
Karena
x y
Maka diperoleh:
XY
x y
f(x, y) 1
x y
E(XY) x y x y x y E(XY) x y
XY
(xy X y Y x xy )f(x,y)dxdy
XY
karena : x
xf(x,y)dxdy;
dan
yf(x,y)dxdy;
f(x,y)dxdy 1
Maka diperoleh
XY
E(XY) x y x y x y
E(XY) x y
Contoh 8:
Berikut ini perubah acak X menyatakan banyaknya bagian yang
cacat dari suatu mesin jika 3 suku cadang disampling dari rantai
produksi dan diuji. Kemudian hitung variansinya pada tabel di
bawah ini
Tabel 4. Distribusi Probabilitas X
Jawab:
f(x)
0,51
0,38
0,10
0,01
Contoh 9:
Permintaan mingguan Coca Cola (dalam liter), pada jaringan
pemasaran
daerah
merupakan
perubah
acak
yang
dapat
3
2
3
2
2
2
2
3
2
4
3
1
1
E(X ) (x ) 2(x 1)dx 2 (x x )dx 2( x x ) 17
4
3
6
1
1
1
2 17 ( 5 )2 1
6
3
18
Jadi rata-ratanya,
3 dan variansinya,
2 1
18
Contoh 10:
Hitung variansi g(X) = 2X+3 ,jika perubah acak dengan distribusi
probabilitas:
Tabel 4.5. Distribusi Probabilitas X
Jawab:
f(y)
1
4
1
8
1
2
1
8
2 X 3 E( 2 X 3)
(2x 3)f(x)
x 0
(3)( 1 ) (5)( 1 ) (7)( 1 ) (9)( 1 ) 6
4
8
2
8
Menggunakan teorema (3) pada kasus ini diperoleh
2
2
2
E{[( 2 X 3) 2 X 3 ] } E{[ 2 X 3 6] }
2 X3
3
2
2
E[ 4 X 12 X 9]
( 4x
12x 9)f(x)
x 0
Contoh 11:
Jika X perubah acak dengan fungsi probabilitas
seperti contoh (5), maka cari variansi perubah
acak g(X) = 4X + 3
Jawab:
Dari contoh (5) diperoleh; E(4 X 3) 8
Menggunakan teorema (3) pada kasus ini
diperoleh:
4X3
1
2
2
2
x
( 4x 5) ( )dx
3
2
5
4
3
1 (16 x 40 x 25 x )
3 5
4
3
1
51
5
4 X3
51
5
Contoh 12:
Jika perubah acak X dan Y diberikan seperti pada contoh (6) dengan
distribusi probabilitas gabungan pada tabel (1) maka carilah
kovariansi dari X dan Y
Jawab:
Dari contoh (6) diperoleh
E( XY ) 3
x E(X)
x f(x, y) x g(x)
x 0 y 0
x 0
3
4
28
28
dan
y E(Y)
y f(x,y) y h(y)
x 0 y 0
y 0
28
XY E( XY) x y
3 ( 3 )( 1 )
14
56
Contoh 13:
Jika perubah acak X dan Y dengan fungsi padat gabungan
diberikan sbb:
0 x 1, 0 y x
8xy;
f(x,y)
untuk x,y yanglainya
0;
Jawab:
Dari contoh (10) diperoleh: g(x)
4 x3 ; 0 x 1
dan
h(y) 4y(1 y 2 ) ; 0 y 1
Dan dapat dinyatakan sebagai:
;0 x 1
; x yanglain
g(x)
4 x3
dan
4y(1 y 2 ) ; 0 y 1
h(y)
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
;x yanglain
53
x E(X) 4x 4dx 4
5
y E(Y) 4y 2 (1 y 2 )dy 8
15
Dan
11
E(XY)
8x 2 y 2dxdy 4
9
0y
XY
E(XY) x y 4 ( 4 )( 8 )
9
5 15
225
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
54
E(aX b) aE(X) b
Bukti:
E(aX b)
aE(X) b
Karena:
E(X)
6/7/15
x f(x)dx
AGUSTINI
TRIPENA
dan
f(x)dx 1
55
E(b) b
Jika diambil b=0, maka
E(aX) aE(X)
Contoh 14:
Kembali ke contoh (4) menggunakan diatas tentukan perubah acak
g(X) 2 X 1
Jawab:
2E(X) 1
E(X)
x f(x)
x 4
Jadi
6/7/15
12
41
6
E( 2 X 1) 2E(X) 1 2 41 1 12.67
AGUSTINI TRIPENA
56
Contoh 15:
Kembali ke contoh (5) menggunakan diatas tentukan perubah acak
g(X) 4 X 3
Jawab:
E( 4 X 3) 4E(X) 3
E(X)
2
x
x( )dx
3
Jadi E( 4 X 3)
3
x
( )dx 5
3
4
4E(X) 3 4( 5 ) 3 8
4
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
57
Teorema 5:
Nilai harapan selisih dua (atau lebih) fungsi perubah acak X sama
dengan jumlah selisih dua (atau lebih) nilai harapan fungsi
tersebut, yaitu
Bukti:
E[g(X) h(X)]
[g(x) h(x)] dx
1
2
[g(x)f(x)] dx [h(x)f(x)] dx
E[g(X)] E[h(X)]
AGUSTINI TRIPENA
58
Contoh 16:
Diketahui X perubah acak dengan distribusi probabilitas sbb:
Tabel 6. Distribusi Probabilitas X
x
f(x)
1
3
1
2
1
6
Y (X 1)2
Jawab:
2
diperoleh
Jadi
6/7/15
59
Contoh 17:
Jika diketahui X perubah acak dengan fungsi padat sbb:
2(x 1); 1 x 2
f(x)
; untuk x lainya
0
g(X) X2 X 2
Jawab:
2
2
E(X
2
)
E(X
) E(X) E( 2)
Menurut teorema diatas:
Akibatnya:
Jadi
6/7/15
E(X2 X 2) 17 5 2 5
6
AGUSTINI TRIPENA
2
60
Teorema 7:
Nilai harapan selisih dua (atau lebih) fungsi perubah acak X dan Y
sama dengan jumlah selisih dua (atau lebih) nilai harapan fungsi
tersebut, yaitu
Bukti:
E[g(X,Y) h(X,Y)]
[g(x,y) h(x,y)]dx dy
[g(x,y)f(x,y)]dxdy [h(x,y)f(x,y)]dxdy
E[g(X,Y)] E[h(X,Y)]
Analog untuk kasus diskrit
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
61
Akibatnya:
1. Jika
maka diperoleh
E(XY)] E(X)E(Y)
Bukti:
Menurut definisi diatas (kasus kontinnyu)
E(X, Y)
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
62
f(x,y) g(x)h(y)
E(XY)
xy g(x)h(y)dx dy
6/7/15
xg(x)dx
y h(y)dy E(X)E(Y)
AGUSTINI TRIPENA
63
Contoh 17:
Misalkan X dan Y perubah acak bebas dengan
distribusi probabilitas gabungan:
x(1 3y 2 )
f(x,y)
; 0 x 2, 0 y 1
untuk xlainya
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
64
Jawab
12
E(XY)
x(1 3y )
xy
dx dy
4
00
1
0
5
6
12
E(X)
0
4
3
6/7/15
x 2 y(1 3y 2 )
dx dy
4
00
x2
x3y(1 3y 2 )
dy
12
x 0
x(1 3y )
x
dx dy
4
00
12
2 y(1 3y 2 )
dy
3
12
x 2 (1 3y 2 )
dx dy
4
00
x3 (1 3y 2 )
12
x 2
dy
x 0
AGUSTINI TRIPENA
2(1 3y 2 )
dy
3
65
12
E(Y)
x(1 3y 2 )
y
dx dy
4
x 2
00
0
5
8
Jadi
6/7/15
12
xy(1 3y 2 )
dx dy
4
00
x 2 y(13y 2 )
8
dy
x 0
y(1 3y 2 )
dy
2
E(X)E(Y) ( 4 )( 5 ) E(XY)
3 8
AGUSTINI TRIPENA
66
Teorema 9:
Jika a dan b konstanta sembarang, maka
2
2
2
2
2
aX b a x a
Bukti:
Menurut definisi,
dan
2
2
aX b E{[(aX b) aX b ] }
AGUSTINI TRIPENA
67
Sehingga: 2
2
aX b E{[aX b a b] }
E{[aX a]2 }
a 2E(X )2
2
2
a
Akibatnya:
1. Jika a=1, maka
2. Jika b=0, maka
6/7/15
2
2
2
X b x
2
2
2
2
2
aX a x a
AGUSTINI TRIPENA
68
Teorema 10:
Jika X dan Y perubah acak dengan distibusi
probabilitas f(x,y) maka
Bukti:
2
22 b22 2ab
aX
a
x
y
xy
bY
Menurut definisi,
2
2
aX bY E[(aX bY) aX bY ]
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
69
dan
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
70
Akibatnya:
1. Jika X dan Y perubah acak bebas, maka
2
2 2
2 2
aX
x
y
bY
2. Jika X dan Y perubah acak bebas, maka
2
2
2
2
2
aX bY a x b y
3. Jika X ,X ,...,X perubah acak bebas,
1 2
n
maka berlaku
6/7/15
2
2
2
2
2
2
2
a X a X ....a X a1 x a2 x ..... an x
11 2 2
n n
1
2
n
AGUSTINI TRIPENA
71
Contoh 18:
Jika X dan Y perubah acak dengan variansi
2x 2 ; XY 2
2
dan kovariansi 4
Y
2
2
2
2
Var(Z) Z 3X 4 Y 8 9 X 16 Y 24 XY
AGUSTINI TRIPENA
72
Contoh 19:
Misalkan X dan Y perubah acak bebas dengan
variansi x 1
2Y 2
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
73
4. Teorema Chebyshev
. Telah dikemukakan diatas bahwa variansi perubah acak akan
74
1.5
1.0
0.5
dnorm(x, 0, 0.25)
0 ; 2 0.25
0.0
0 ; 2 1
-4
-2
AGUSTINI TRIPENA
75
0.25
0.15
0.10
2 ; 2 1.5
0.00
0.05
0.20
1; 2 1.5
-6
-4
-2
Gambar 2.
6/7/15
2 2
76
P[ k X k] 1 1
2
k
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
77
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
x
78
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
79
6/7/15
x
Kurva mencapai maksimum pada
x
Kurva mempunyai titik belok pada
AGUSTINI TRIPENA
80
Distribusi Normal
Variabel random X berdistribusi normal, dengan mean
dan variansi mempunyai fungsi densitas
1
( x )2
f ( x; , )
e
2
(2 2 )
X1
x2
X2
x2
1
( x ) 2 ( 2 2 )
P( x1 X x 2 ) n( x; , )dx
e
dx
2 x
x1
1
1
( x ) 2 ( 2 2 )
P( X )
e
dx 1
2
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
82
P(z1 Z z 2 )
1
2
z2
1
z2
e 2 dz
z1
ternyata substitusi Z
1
2
z2
z1
1
z2
z2
e 2 dz n (z;0,1)dz
z1
n( z;0,1)
6/7/15
menjadi
AGUSTINI TRIPENA
83
P ( x1 X x 2 )
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
84
6/7/15
Contoh 2
Nilai IPK 300 mahasiswa tahun pertama
dianggap mengikuti distribusi normal
dengan rata-rata 2,1 dan standar
deviasi 0,6. Berapa banyak mahasiswa
yang diharapkan mempunyai IPK di
antara 2,45 dan 3,55 ?
Penyelesaian:
x2 3,55
x1 2, 45
Diketahui: X = nilai IPK
dan
sehingga
x1 2,45 2,1nilai z yang berpadanan
x2 3,55 2,1
z2
2,42
z1
0,58
adalah:
0,6
0,6
dan
AGUSTINI TRIPENA
85
P(2, 45 X 3,55)
Ditanyakan:
P(2,45 X 3,55)
= P(0,58 Z 2, 42)
P( Z 2,42) P( Z 0,58)
=
= 0,9922 0,7190
= 0,2732
Jadi 27,32% mahasiswa mendapat nilai
IPK di antara 2,45 dan 3,55.
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
86
6/7/15
87
TRIPENA
sehingga P(zAGUSTINI
1 < Z < z2) = P(Z < z2) - P(Z < z1)
AGUSTINI TRIPENA
Miring kiri
88
6/7/15
89
Contoh 3
Sebuah perusahaan memproduksi susu bubuk
rendah lemak. Diasumsikan kadar lemak susu
bubuk merk A berdistribusi normal dengan mean
3,5 % dan standar deviasi 0,3 %.
a. Berapakah probabilitas kadar lemak susu
bubuk yang diambil secara acak berkisar
antara 2,9 hingga 3,8 %?
b. Jika standar pabrik menentukan bahwa
maksimal kadar lemak susu bubuknya
adalah 4,0 %, hitunglah berapa persentase
produk yang tidak memenuhi syarat
tersebut?
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
90
2,0
0,3
z2
3,8 3,5
1
0,3
Sehingga :
P( 2,9 x 3,8) = P( -2,0 x 1)
= P( -2,0 x 0) +P( 0 x 1,0)
= 0,4772 + 0,3412 = 0,8184
6/7/15
6/7/15
5.
76 60
1,33
12
68 60
0,67
12
x
84 60
z2
2,0
12
z1
6/7/15
93
z3
z4
37 60
1,92
12
72 60
1,00
12
AGUSTINI TRIPENA
94
Latihan 1
Rata-rata berat 500 mahasiswa Fabio adalah 55 kg dan
deviasi standarnya 3.4 kg. Berapakah banyaknya mahasiswa
yang mempunyai berat
kurang dari 53 kg
di antara 53 kg dan 57 kg
AGUSTINI TRIPENA
95
maka Z
6/7/15
berdistribusi
normal standar
X np
AGUSTINI TRIPENA
npq
96
6/7/15
6/7/15
Jawab :
Kejadian binomial tetapi n besar shg didekati dengan
distribusi normal, sehingga :
= np = 100 X 10% = 10
2 = np(1-p) = 100. 10% X 0,9 = 9 = 3
Maka :
a. P(x = 8) = P (7,5 x 8,5) = P(-0,83 Z -0,5)
= P (-0,83 Z 0) - (-0,5 Z
0)
= 0,2967 0,1915
= 0,1052
b. P(x 5) = P(x 5,5)
= P(Z -1,5) = 0,5 P(-1,5 Z 0)
= 0,5 0,4332 = 0,0668
c. P(x 15) = P(x 14,5) = 0,5 P(0 x 14,5)
98
AGUSTINI TRIPENA
= 0,5 P(0 Z 1,5)
AGUSTINI TRIPENA
99
jawab :
a. = n . p
= 752 . 0.9
= 676.8
b. = n . p . q
= 752 . 0.9 . 0.1
= 67.68
= 8.227
c. Z = (x - )/
= 650 676.8/ 8.227
= - 26.8 / 8.227
= - 3.258
6/7/15
AGUSTINI TRIPENA
100
Distribusi Chi-Square
Peubah acak kontinu X berdistribusi chisquare (khi-kuadrat) dengan d.k (derajat
kebebasan) r, dinotasikan
,
X ~ 2 (r ) dengan
bila fungsi kepadatan peluangnya diberikan
oleh
r
x
1
1
x2 e 2 , x 0
r/2
f ( x) 2 (r / 2)
0
, x lainnya
AGUSTINI TRIPENA
101