DASAR-DASAR OSEANOGRAFI
Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR OSEANOGRAFI 2015
Oleh:
SATRIO HARYU WIBOWO
NIM. H1H014046
Disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti responsi praktikum mata kuliah dasar-dasar
oseanografi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Jenderal Soedirman
Asisten
Sonny Januar CH
NIM. H1G013027
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Dasar - Dasar
Oseanografi ini. Laporan disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti responsi
praktikum mata kuliah Dasar Dasar Oseanografi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
penting dalam proses pembuatan laporan ini, terutama Dosen Pengampu mata kuliah DasarDasar Oseanografi Riyanti, ST., M. Si yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Asisten mata kuliah DasarDasar Oseanografi yang telah mendampingi dalam penyusunan laporan maupun pada saat
praktikum di lapangan. Penulis sadar tanpa dukungan dari semua pihak, penulis tidak akan
mampu menyusun laporan ini dengan maksimal.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari, bahwa
pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun penulis harapkan dari pembaca terhadap laporan yang telah penulis buat.
Oleh :
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1.1.
2.
1.2.
2.
3.
Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh beda salinitas terhadap densitas suatu badan
air.
4.
1.3.
1.
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang fenomena yang terjadi pada tingkat kekeruhan
yang berbeda.
Hand-refraktometer
-
Hasil
2.2.2.2. Temperatur
Akuarium
-
Dihomogenkan
Menambahkan sebanyak 1 gayung air dingin dengan diberi zat warna merah
Dihomogenkan
Termometer
Hasil
2.3.
1
/
2
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
5
0
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
3.1.
t
1
1/
2
N
1
1/
2
5 0, 0, 1,
0 6 85 5
5 0, 1, 2
0 91 05
5 2, 2, 1,
0 3
3 16
5 1, 0, 1,
0 16 93 66
5 0, 1, 1,
0 75 31 3
5 0, 0, 2,
0 79 93 3
5 1, 0, 2,
0 33 9 26
5 1, 0, 3
0 2 87
5 1, 1, 2
0 09 26
5 1, 0, 1,
0 15 87 33
5 1, 0, 2
0 35 92
5 1, 0, 2,
0 34 75 67
Hasil (per acara)
1/
2
1/
2
1/2
1/2
1/
2
1,
33
2,
16
1
0,
66
0,
45
2,
43
0,
96
0,
58
0,
34
0,
58
0,
42
0,
54
0,
9
0,
68
0,
5
0,
67
0,
48
2,
3
0,
62
0,
94
0,
31
0,
51
0,
43
0,
4
1,
75
0,
38
0,
44
1,
61
2,
19
0,
5
1,
43
1,
73
2,
91
1,
72
2,
35
1,
83
1,
17
1,
48
1,
99
1,
62
2,
05
0,
43
1,
61
1,
07
3,
22
1,
96
2,
29
1,
98
0,
58
1,
63
2,
67
53,
77
54,
76
22,
2
43,
10
66
59,
67
47,
61
22,
2
53,
76
35
33,
39
24,
3
55,
5
30,
12
38
28,
27
22,
85
51,
77
33,
39
35
63,
3
37,
5
41,
6
45,
8
43,
5
37,
04
37,
31
53.
76
55,
5
57,
4
39,
7
53,
47
54,
35
66,
67
80,
1
21,
75
17,
7
25,
06
38,
93
25,
03
18,
74
57,
8
28,
3
25,
06
20,
04
99,
94
33,
34
24,
97
5,
06
0,
9
2,
86
2,
3
2,
4
0,
4
1,
1
1,
6
2,
13
1,
33
2
8,
53
1,
33
4,
6
3,
4
2,
4
2,
6
3,
6
2
2,
66
4,
34
1,
5
1,
4
3
1,
75
2
2,
5
0,
5
1,
5
1,
7
Salinitas ( ppt )
0
5
6
3
3,
8
3
Kandungan Tepung ( gr )
0
5
10
15
20
25
30
Penetrasi Cahaya ( cm )
40
19
14
10
7
5
4
3.2.
kelompok 1
80
kelompok 2
70
kelompok 3
kelompok 4
60
kelompok 5
50
kelompok 6
40
kelompok 7
30
kelompok 8
kelompok 9
20
kelompok 10
10
0
kelompok 11
X
kelompok 12
100
kelompok 2
kelompok 3
80
kelompok 4
kelompok 5
kelompok 6
60
kelompok 7
kelompok 8
40
kelompok 9
kelompok 10
kelompok 11
20
kelompok 12
Gelombang merupakan salah satu materi fisika yang abstrak dalam dunia fisika dan
akan menjadi sebuah problem tersendiri dalam mempelajarinya. Seringkali hanya diketahui
keberadaan gelombang melalui referensi yang ada tanpa mengetahui bagaimanakah
sebenarnya bentuk dari gelombang itu sendiri. Proses penjelasan gelombang hanyalah terpaku
pada sebuah konsep yang telah ada tanpa diimbangi dengan praktek karena terbatasnya alat
dan bahan serta mahalnya alat tersebut (Jumini, 2015). Gelombang laut merupakan gerakan
permukaan air laut akibat hembusan angin. Angin yang bertiup di atas permukaan air laut
menimbulkan gelombang dan membawa suatu kecepatan yang mempunyai energi. Energi
gelombang dapat dijadikan sebagai energi pengganti minyak atau energi terbarukan
(Loupatty, 2013).
Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengarui gelombang
Pengaruh tekanan terhadap gelombang
3.2.2. Densitas salinitas dan temperature
Densitas Temperatur
25.5
25
24.5
24
23.5
23
Temperatur (C)
22.5
22
21.5
21
20.5
Permukaan
temperatur
Tengah
Dasar
Lapisan akuarium
Grafik 3. Densitas
Temperatur
Densitas Salinitas
7
6
5
4
Salinitas (ppt)
salinitas
3
2
1
0
Permukaan
Tengah
Dasar
Lapisan akuarium
Kecerahan
45
40
35
30
25
kecerahan
Presentase 20
15
10
5
0
10
15
20
25
30
Kandungan tepung
Grafik 5. Kecerahan
Definisi
Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi kecerahan diperairan Pengaruh tingkat
kekeruhan terhadap penetrasi cahaya
IV.
4.1.
4.2.
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Loupatty, G. 2013. Karakteristik Energi Gelombang dan Arus Perairan di Provinsi Maluku.
Jurnal Barekeng. 7 (1) : 19 -22.
Jumini, S. 2015. Pengaruh Cepat Rambat Gelombang terhadap Frekuensi pada Tali. Jurnal
PPKM. 2 (3) : 151-158.
DAFTAR LAMPIRAN