Anda di halaman 1dari 2

KURIKULUM DIKLAT SUBSTANTIF

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) & PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN


(PKB) BAGI PENGAWAS DAN KEPALA MADRASAH
A. STRUKTUR PROGRAM DAN BAHAN AJAR
Kurikulum kegiatan Diklat Teknis Substantif Penilaian Kinerja Guru (PKG) & Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Pengawas dan Kepala Madrasah terdiri atas :

1.

Struktur Mata Diklat


NO

MATA PELAJARAN

JAM

1.

Pengarahan Program

2.

Kebijakan Kementerian Agama Tentang Guru

3.

Emotional Spiritual Quetient (ESQ)

18

4.

Jabatan Guru dan Angka Kreditnya

11

5.

Supervisi Akademik

6.

Butir Penilaian Kinerja Dimensi Utama

7.

Teknik Analisis Butir Hasil PKG dan pemanfatannya

8.

Konsep Penilaian Kinerja Guru (PKG)

9.

Konsep Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

10.

Presentasi Hasil Diklat

11.

Evaluasi Program

12.

Ujian

2
TOTAL

2. Materi Diklat meliputi :


1. Pengarahan program
a. Menjelaskan program diklat teknis;
b. Menjelaskan tujuan diklat;
c. Menjelaskan sasaran diklat;

70

d. Menjelaskan jadwal diklat;


e. Menjelaskan tata tertib diklat
2. Kebijakan Kementerian Agama Tentang Guru
Menjelaskan Kebijakan Kementerian Agama tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan,
meliputi :
a. Menjelaskan posisi strategis madrasah/sekolah dalam UU Sistem Pendidikan
Nasional;
b. Menjelaskan Peluang pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan sesuai
peraturan perundang-undanganKebijakan Mapenda tentang pembinaan Madrasah.
3. Emotional Spiritual Quetient (ESQ)
a. Memahami perlunya mensinergikan IQ, EQ dan SQ;
b. Memahami Zero Mind Proses sebagai prosesn memurnikan suara hati dari belenggu
yang menutupi;
c. Memahami 6 (enam) prinsip pembangunan kekuatan mental Star principle, Angle
principle, Leadership principle, Learning principle,, Vision principle,dan well organiside
principle.
4. Konsep Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)
a. pengertian PK Guru berdasarkan Permenneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, tujuan, fungsi dan manfaat
dilaksanakannya PK guru,
b. pengertian PKB Guru berdasarkan Permenneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; tujuan, fungsi dan manfaat
dilaksanakannya PKB Guru; unsur-unsur PKB Guru.
5. Butir Penilaian Kinerja Demensi Utama Tugas Guru
a. Dimensi Tugas Utama dan Indikator Kinerja Guru yang dinilai dalam PKG;
b. Mekanisme PKG;
c. Ketentuan pelaksanaan PKG;
d. Periode PKG;
e. PKG dengan tugas tambahan;
f. Perangkat yang digunakan dalam PKG;
6. Teknik analisis hasil butir Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
a. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru,
b. Konversi nilai penilaian kinerja guru ke angka kredit
7. Analisis hasil PKG dan pemanfaatannya
a. Analisis hasil PK Guru
b. Evaluasi diri

8. Unsur-unsur PKB Guru


a. Mekanisme PKB Guru;
b. tahapan/proses PKB Guru;
c. tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana PKB Guru;
d. subunsur PKB Guru dan jenis kegiatannya;
e. sumber-sumber sebagai referensi PKB
9. Evaluasi Program
Mata diklat ini meliputi Evaluasi terhadap penyelenggara, peserta, sarana dan prasana dan
narasumber
10. Ujian
Mata diklat ini meliputi evaluasi hasil belajar peserta diklat
B. METODE PELATIHAN DAN TENAGA PENGAJAR
1.

Metode
Prinsip pelaksanaan Diklat adalah pembelajaran bagi orang dewasa (andragogi). Sesuai
sasaran capaian kompetensi yang harus diperoleh para Guru Kementerian Agama, maka
pemilihan metode pengajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta diklat dan
aktualisasi kegiatan yang dilaksanakan di lapangan. Untuk itu, metodologi yang
memungkinkan untuk dilaksanakan sebagai berikut :
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab;
c.
Diskusi;
d.
Pemberian Tugas

2.

Tenaga Pengajar
a. Tenaga pengajar Diklat terdiri atas para Widyaiswara/Widyaiswara luar biasa dan Tenaga
Ahli atau Tenaga Profesional di bidang yang sesuai dengan kompetensinya, dengan
ketentuan:
1) Memiliki pengetahuan tentang kurikulum dan menguasai materi yang akan diberikan;
2) Menguasai metodologi pengajaran yang tepat serta mampu menerapkan metode
belajar bagi orang dewasa (andragogi);
3) Mempunyai kredibilitas, dedikasi, dan reputasi yang baik.
b. Sehat jasmani dan rohani, cakap, serta memiliki etika dan kemampuan berkomunikasi
yang baik.
c. Mampu memotivasi peserta diklat.

Anda mungkin juga menyukai