Anda di halaman 1dari 13

Telah disetujui/ diterima Pembimbing

Hari / tanggal :
Tanda tangan :

ILMU KEPERAWATAN MATERNITAS


PROGRAM PROFESI NERS

SAP PENYULUHAN
MATERNITAS SOSIAL
MENSTRUASI

Oleh:
INDAH SEPTIARANI
04064891416053

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Menstruasi

Sub Topik

: Menstruasi pada remaja

Sasaran

: Siswi SMP

Tempat

: Jalan Datuk M. Akib

Hari / Tanggal : Rabu, 16 Februari 2015


Waktu

: Pukul 10.00 10.30 WIB (1 x 30 menit)

A. Latar Belakang Masalah


Diseluruh dunia sekitar 50% kaum remaja putri pernah mengeluh sakit
karena haid dan sekitar 20% remaja di indonesia mengalami masalah dalam
menstruasi. Menstruasi adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang
terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini
penting dalam halreproduksi. Menstruasi biasanya terjadi setiap bulan antara
usia remaja sampaimenopause.
Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar
14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2004). Menstruasi adalah perdarahan vagina
secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi
menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis,
dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada
saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam
proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan
perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi (Greenspan,
1998).
Fase Menstruasi adalah peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak
dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Dapat juga
diakibatkan karena berhentinya sekresi hormone estrogen dan progesterone
sehingga kandungan hormone dalam darah menjadi tidak ada. Fase
menstruasi mulai pada hari pertama dari siklus dan berlangsung 3-6 hari
dengan total darah dan cairan yang keluar bervariasi tetapi biasanya tidak
lebih dari 60 ml. (Atikah dan Siti Misaroh, 2009).
Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan
sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum matang/folikel (follicles).
Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode

menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel


telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari
ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi.
Proses pelepasan ini disebut dengan OVULASI.
Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon
yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah
sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium.
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan klien dapat memahami tentang menstruasi secara fisiologis
dan patologis
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, pasien diharapkan
mampu:
a. Menjelaskan pengertian menstruasi.
b. Menjelaskan siklus menstruasi.
c. Menyebutkan keluhan saat menstruasi.
d. Menyebutkan tips memilih pembalut saat menstruasi.
e. Menjelaskan cara menjaga kebersihan saat menstruasi.
C. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Menstruasi
2. Siklus menstruasi
3. Keluhan saat menstruasi
4. Tips memilih pembalut saat menstruasi
5. Menjaga kebersihan saat menstruasi
(Materi Terlampir)
F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan :
1. Apa pengertian dari menstruasi?

2.
3.
4.
5.

Jelaskan mengenai siklus menstruasi!


Sebutkan keluhan yang biasa terjadi saat menstruasi!
Jelaskan tips memilih pembalut saat menstruasi!
Jelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan saat menstruasi!

G. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


Hari/Tgl/Jam
Rabu,
16 februari
2015
Pukul 10.00
10.30 WIB

Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan
Kesehatan
1. Pembukaan
Mengucapkan salam.
(5 menit)
Menyebutkan nama dan
asal.
Menjelaskan tujuan.

Kegiatan Pasien dan


keluarga
Audiens membalas salam.
Audiens menerima
kehadiran mahasiswa
dengan baik
Audiens memahami
tujuan dengan baik.

Mengkaji tingkat
Audiens berpartisipasi
pengetahuan Pasien tentang
dalam diskusi awal.
menstruasi
2. Inti
(20 menit)

Menjelaskan tentang
pengertian, siklus, keluhan,
dan tips menjaga higiene
saat menstruasi.

Audiens mendengarkan
dan memperhatikan
dengan baik.

Memberi kesempatan pada Audiens mengajukan


Audiens untuk menanyakan
pertanyaan.
hal-hal yang kurang jelas.
3. Penutup

Mengevaluasi materi

Audiens mampu

(5 menit)

penyuluhan kesehatan.
Yang telah disampaikan

menjawab/menjelaskan
kembali.

Mengucapkan terima kasih


atas perhatian yang
diberikan dan memberi
salam penutup.

Audiens membalas salam.

MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah
dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Satu
siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi sampai tepat satu hari
sebelum menstruasi bulan berikutnya. Menstruasi dimulai saat pubertas dan
menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun
mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini.
Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada
berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh
relatif terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan
sampai wanita mencapai usia 45 50 tahun, sekali lagi tergantung pada
kesehatan dan pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan wanita
untuk bermenstruasi disebut menopause dan menandai akhir dari masa-masa
kehamilan seorang wanita. Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari,
namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada
satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari
bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi,
dan nutrisi wanita tersebut.
B. Proses Menstruasi
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan
tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa
tahap yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh
hipotalamus, kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan
daur, lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan
sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil.
Hormon memberi sinyal pada telur di dalam indung telur untuk mulai
berkembang. Tak lama kemudian, sebuah telur dilepaskan dari indung telur
wanita dan mulai bergerak menuju tuba Falopii terus ke rahim. Bila telur tidak

dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan intim (atau saat inseminasi
buatan), lapisan rahim akan berpisah dari dinding uterus dan mulai luruh serta
akan dikeluarkan melalui vagina. Periode pengeluaran darah, dikenal sebagai
periode menstruasi (atau mens, atau haid), berlangsung selama tiga hingga
tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi hamil, menstruasi bulanannya akan
berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya menstruasi bulanan merupakan tanda
(walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang hamil. Kehamilan dapat
di konfirmasi dengan pemeriksaan darah sederhana.
C. PMS (Pre-menstruasi Symdrome)
PMS (pre menstruasi syndrome) atau gejala pre-menstruasi, dapat menyertai
sebelum atau saat menstruasi. Antara lain:
1. Keluhan Fisik
a. Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa
lelah.
b. Buah dada nyeri, tegang dan sakit saat di sentuh
c. Mengalami kram perut (dismenorrhoe).
d. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya
asam.
e. Kepala nyeri.
f. Berat badan bertambah, karena tubuh menyimpan air dalam jumlah
yang banyak.
g. Pinggang terasa pegal.
2. Keluhan Biologis
a. Emosi menjadi labil. Biasanya kita mudah uring-uringan, sensitif,
dan perasaan-perasaan negatif lainnya.

b. Kurang konsentrasi

D. Cara mengatasi PMS


Jika kita sedang mengalami PMS kita bisa melakukan hal-hal di bawah ini;
1. Kurangi makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan,
dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.
2. Kurangi makanan berupa tepung, gula, kafein, coklat.
3. Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis
tinggi, seminggu sebelum menstruasi.
4. Makan makanan berserat dan perbanyak minum air putih.
5. Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak makan
makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari
anemia.
E. Ganguan-ganguan menstruasi
Salah satu masalah yang paling sering menjadi keluhan oleh kebanyakan
wanita adalah nyeri saat menstruasi (dismenorrhea). Sebenarnya nyeri saat
menstruasi merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap wanita, akan tetapi
yang membedakannya adalah apabila hal tersebut mengganggu aktivitas dan
kehidupan sehari-harinya.
Nyeri saat menstruasi dapat kita kategorikan menjadi dua, yaitu nyeri
primer dan sekunder. Nyeri menstruasi primer yaitu nyeri menstruasi yang
tidak berhubungan dengan kelainan patologis yang berasal dari panggul dan
organ di dalamnya.Nyeri ini dapat terjadi 2-3 tahun setelah menstruasi pertama
dan mencapai puncaknya saat wanita mencapai usia 15-25 tahun. Kemudian

nyeri akan menurun intensitasnya seiring dengan pertambahan usia dan


menghilang saat wanita melahirkan secara alami. Nyeri ini dapat bersifat
hilang timbul atau menetap. Biasanya nyeri terasa 24 jam sebelum menstruasi
dan berakhir 24-36 jam setelah menstruasi berhenti. Nyeri dirasakan pada perut
bagian bawah yang kemudian dapat menyebar ke punggung atau bagian dalam
paha. Gejala-gejala lain yang dapat menyertai antara lain mual, muntah, sakit
kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung. Nyeri haid ini
normal, namun dapat berlebihan bila dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik,
seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun,
kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun. Gejala ini tidak
membahayakan kesehatan.
Apabila nyeri saat menstruasi muncul saat anda berumur lebih dari 20
tahun maka ini masuk dalam kategori kedua yaitu nyeri menstruasi sekunder,
yaitu nyeri menstruasi yang berhubungan dengan kelainan yang berasal dari
panggul dan organ didalamnya.Biasanya nyeri ini terjadi 2 hari atau lebih
sebelum menstruasi dimulai dan rasa nyeri akan semakin hebat saat menstruasi,
kemudian menghilang 2 hari atau lebih setelah menstruasi berhenti. Nyeri haid
sekunder, biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau
kelainan yang menetap seperti infeksi rahim, kista/polip, tumor sekitar
kandungan, kelainan kedudukan rahim yang dapat mengganggu organ dan
jaringan di sekitarnya.
Gangguan menstruasi lain, yaitu Amenorrhoe atau tidak mendapatkan haid
sama sekali. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya:
1. Disebut Hymen imperforata, yaitu selaput dara tidak berlubang. Sehingga
darah menstruasi terhambat untuk keluar. Biasanya keadaan ini diketahui
bila cewek sudah waktunya mens tetapi belum mendapatkannya. Dia
mengeluh sakit perut setiap bulan. Untuk mengatasi hal ini biasanya
dioperasi untuk melubangi selaput daranya.
2. Menstruasi anovulatoire, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak
mencukupi untuk membentuk lapisan dinding rahim, hingga tidak terjadi

haid atau hanya sedikit. Kurangnya rangsangan hormon ini menyebabkan


endometrium tidak terbentuk dan keadaan ini menyebabkan cewek tidak
mengalami masa subur karena sel telur tidak terbentuk. Pengobatannya
dengan terapi hormon.
3. Amenorrhoea

sekunder,

biasanya

penderita

sudah

pernah

mens

sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh berbagai keadaan seperti hipotensi,


anemia, infeksi, kelemahan kondisi tubuh secara umum. Selain itu, bisa
juga disebabkan oleh stres psikologis. Apabila terjadi kondisi ini sebaiknya
memeriksakan diri ke dokter.
F. Cara mengatasi Nyeri Menstruasi
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah nyeri saat menstruasi :
1. Hindari olahraga berat selama menstruasi.
2. Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan juga coklat karena dapat
meningkatkan kadar estrogen yang nantinya dapat memicu lepasnya
prostaglandin. Hindari juga makanan bersuhu dingin misalnya es krim.
3. Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan.
4. Konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan rendah lemak.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sakit perut saat
menstruasi, yaitu:
1. Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram
(bisa di perut atau pinggang bagian belakang)
2. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk
menenangkan diri
3. Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
4. Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit

5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa


membantu relaksasi
6. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
Kita harus segera mencari pertolongan kalau mengalami hal-hal sebagai
berikut:
1. Apabila menstruasi yang pertama (menarche) mulai keluar sebelum usia 8
tahun, atau belum mengalami menstruasi setelah usia melewati 18 tahun.
2. Apabila siklus menstruasi kurang dari 14 hari, atau lebih dari 35-40 hari
sekali.
3. Apabila lamanya menstruasi lebih dari 14 hari.
4. Apabila volume darah haid sangat banyak (ganti pembalut 10 kali per
hari).
5. Sakit perut sampai tidak bisa mengerjakan aktivitas sehari-hari atau
bahkan sampai pingsan. Atau jika rasa nyeri itu semakin lama semakin
bertambah intensitasnya.
6. Muncul noktah darah (spotting) di antara dua siklus haid.
7. Warna darah kelihatan tidak seperti biasanya, menjadi lebih kecoklatan
atau merah muda segar atau kalau darah mens keluar sampai bergumpalgumpal.
8. Darah mens berbau anyir, bahkan berbau busuk.
G. Menjaga kebersihan saat menstruasi
1. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan.
2. Bersihkan dengan air dari depan kebelakang.

3. Gantilah pembalut minimal 3 kali sehari.


4. Tidak perlu memakai cairan pembersih yang mengandung banyak bahan
kimia

DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta:
Salemba Medika.
Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan:
Konsep,proses,dan praktik (edisi 4) Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2001). Buku ajar keperawatan medikal-bedah
Brunner & Suddarth (Edisi 8). Jakarta: EGC.
Diperoleh dari situs http://nursepoint.blogspot.com/2007/10/kelola-nyeri-pasienanda.html pada hari sabtu tanggal 12 Juni 2010.
Diperoleh dari situs http://www.google.co.id/kumpulbloger/manajemen-nyeripada-pasien-pasca-pembedahan.html pada hari sabtu tanggal 12 Juni
2010

Anda mungkin juga menyukai