Hari / tanggal :
Tanda tangan :
SAP PENYULUHAN
MATERNITAS SOSIAL
MENSTRUASI
Oleh:
INDAH SEPTIARANI
04064891416053
Topik
: Menstruasi
Sub Topik
Sasaran
: Siswi SMP
Tempat
2.
3.
4.
5.
Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan
Kesehatan
1. Pembukaan
Mengucapkan salam.
(5 menit)
Menyebutkan nama dan
asal.
Menjelaskan tujuan.
Mengkaji tingkat
Audiens berpartisipasi
pengetahuan Pasien tentang
dalam diskusi awal.
menstruasi
2. Inti
(20 menit)
Menjelaskan tentang
pengertian, siklus, keluhan,
dan tips menjaga higiene
saat menstruasi.
Audiens mendengarkan
dan memperhatikan
dengan baik.
Mengevaluasi materi
Audiens mampu
(5 menit)
penyuluhan kesehatan.
Yang telah disampaikan
menjawab/menjelaskan
kembali.
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Menstruasi
Menstruasi atau haid mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah
dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Satu
siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi sampai tepat satu hari
sebelum menstruasi bulan berikutnya. Menstruasi dimulai saat pubertas dan
menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun
mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini.
Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada
berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh
relatif terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan
sampai wanita mencapai usia 45 50 tahun, sekali lagi tergantung pada
kesehatan dan pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan wanita
untuk bermenstruasi disebut menopause dan menandai akhir dari masa-masa
kehamilan seorang wanita. Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari,
namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada
satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari
bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi,
dan nutrisi wanita tersebut.
B. Proses Menstruasi
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan
tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa
tahap yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh
hipotalamus, kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan
daur, lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan
sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil.
Hormon memberi sinyal pada telur di dalam indung telur untuk mulai
berkembang. Tak lama kemudian, sebuah telur dilepaskan dari indung telur
wanita dan mulai bergerak menuju tuba Falopii terus ke rahim. Bila telur tidak
dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan intim (atau saat inseminasi
buatan), lapisan rahim akan berpisah dari dinding uterus dan mulai luruh serta
akan dikeluarkan melalui vagina. Periode pengeluaran darah, dikenal sebagai
periode menstruasi (atau mens, atau haid), berlangsung selama tiga hingga
tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi hamil, menstruasi bulanannya akan
berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya menstruasi bulanan merupakan tanda
(walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang hamil. Kehamilan dapat
di konfirmasi dengan pemeriksaan darah sederhana.
C. PMS (Pre-menstruasi Symdrome)
PMS (pre menstruasi syndrome) atau gejala pre-menstruasi, dapat menyertai
sebelum atau saat menstruasi. Antara lain:
1. Keluhan Fisik
a. Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa
lelah.
b. Buah dada nyeri, tegang dan sakit saat di sentuh
c. Mengalami kram perut (dismenorrhoe).
d. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya
asam.
e. Kepala nyeri.
f. Berat badan bertambah, karena tubuh menyimpan air dalam jumlah
yang banyak.
g. Pinggang terasa pegal.
2. Keluhan Biologis
a. Emosi menjadi labil. Biasanya kita mudah uring-uringan, sensitif,
dan perasaan-perasaan negatif lainnya.
b. Kurang konsentrasi
sekunder,
biasanya
penderita
sudah
pernah
mens
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta:
Salemba Medika.
Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan:
Konsep,proses,dan praktik (edisi 4) Jakarta : EGC.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2001). Buku ajar keperawatan medikal-bedah
Brunner & Suddarth (Edisi 8). Jakarta: EGC.
Diperoleh dari situs http://nursepoint.blogspot.com/2007/10/kelola-nyeri-pasienanda.html pada hari sabtu tanggal 12 Juni 2010.
Diperoleh dari situs http://www.google.co.id/kumpulbloger/manajemen-nyeripada-pasien-pasca-pembedahan.html pada hari sabtu tanggal 12 Juni
2010