Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

W DENGAN BALITA USIA 3


TAHUNDI DESA SUKALUYU KARAWANG
TAHUN 2015
I.

Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK)
: Tn. F
2. Alamat dan Telepon
: Desa Sukaluyu
3. Pekerjaan Kepala Keluarga
: Buruh
4. Pendidikan Kepala Keluarga
: SLTP
5. Komposisi Keluarga dan Genogram

No

Nama

Jenis Kelamin

Hub dg KK
Kepala
Keluarga
Istri
Anak
Adik Ny. I
Adik Tn. W
Ibu Tn. W
Ayah Tn. U

Umur

Pendidikan

Tn. F

Laki-laki

25 Tahun

SLTP

2
3
4
5
6
7

Ny. I
Perempuan
24 Tahun
SLTP
An. S
Perempuan
3 Tahun
Belum sekolah
An. M
Laki-laki
11 Tahun
SD
Tn. M
Laki-laki
17 Tahun
SD
Ny. U
Perempuan
40 Tahun
SD
Tn. U
Laki-laki
50 Tahun
SD
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. F adalah keluarga besar ( extended ) yang terdiri
Ayah dan Ibu mertua, adik ipar, Ayah , ibu dan Anak.
7. Suku Bangsa
Keluarga Tn. F adalah asli suku sunda.
8. Agama
Agama Tn. F adalah agama islam, tidak ada kepercayaan yang
mempengaruhi kesehatan. Keluarga hanya percaya bahwa sehat dan
sakit datangnya dari Allah SWT dan manusia sebagai hambanya hanya
menjalani.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. F bekerja sebagai karyawan PT dan Ny. I bekerja sebagai buruh,
keluarga Tn. F memiliki penghasilan <3 juta / bulan dan dapat
memenuhi kebutuhan keluarga Tn. F sehari-hari serta memiliki sebuah
sepeda motor, sebuah TV, HP, DVD, kipas angin. Ny. I berperan
sebagai pengatur keuangan keluarga.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang sekali mengunjungi tempat-tempat rekreasi. Dalam
setahun hanya 1-2 kali keluarga berekreasi. Keluarga biasanya
menggunakan waktu luangnya dengan menonton TV, Film DVD dan
mendengarkan musik.

II.

Riwayat dan Tahap Perkebangan Keluarga


11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. F memasuki tahap perkembangan dengan anak usia
prasekolah, anak pertamanya berumur 3 tahun.
12. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn. F pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
usia prasekolah. Peran Ny.I masih kurang untuk sebagai ibu dari
anak-anaknya dalam meningkat prestasi belajarnya sebab
keluarga Tn. F selalu sibuk bekerja mencari nafkah.
13. Riwayat Keluarga Besar
Tn. F dan Ny. I tidak memiki penyakit keturunan dan sakit yang
diderita oleh Tn. W maupun Ny. Ibiasanya seperti batuk dan flu.
Pengobatan yang dilakukan keluarga Tn. F ketika menderita sakit
hanya mengkonsumsi obat yang di beli di warung, An S pernah 1
bulan

yang lalu pernah menderita panas. Keluarga juga tidak

membawanya ke pelayanan kesehatan namun hanya menggunakan


yang ada dirumah.
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. F mengatakan 6 bulan kebelakang tidak ada keluarga
yang sakit.

III.

Pengkajian Lingkungan
15. Karakteristik Rumah
Jenis rumah Tn. F adalah rumah orang tua Tn. F, bangunannya
permanent, atap rumah dari genting, tidak memiliki teras. Terdapat 2
kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang tamu.Ventilasi cukup
baik, pencahayaan cukup baik, ada jendela selalu dibuka setiap siang
hari. Luas bangunan

8 x 15 M2. Status milik orang tua Tn. W,

keluarga mempunyai sumber air sendiri menggunakan pompa air,


dapur bersih, lantai dapur agak kotor, kamar mandi dan WC milik
sendiri, jenis WC leher angsa dengan kondisi cukup baik, dengan
adanya tempat pembuangan sampah dan air cucian, peralatan dapur
atau pembuangan air kotor ada menuju belakang dan selalu bersihbersih rumah setiap hari.

16. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tipe tempat tinggal pemukiman warga. Rumah-rumah warga saling
berdekatan dan setiap warga saling mengenal, tetangga disekitar
tempat tinggal keluarga Tn. F mayoritas asli suku sunda, selalu kerja
bakti setiap menyambut hari raya, dekat dengan warung/toko tempat
belanja kebutuhan rumah tangga keluarga Tn. F dan jauh dari kejadian
kejahatan.
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. F semenjak menikah sudah tinggal di Kp Paracis Rw
11/Rt 02 yang rumahnya merupakan rumah dari orang tua Tn. F dan
tinggal bersama orang tua Tn.F Keluarga Tn.F tidak pernah berpindahpindah tempat tinggal tetapi ada keinginan keluarga Tn.F untuk pindah
dan memiliki rumah sendiri.
18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn. F dapat berkumpul bersama-sama dengan istri dan kedua anaknya
setiap hari tepatnya pada malam hari.Interaksi dengan tetangga baik.
Tn. F merasa sebagai makhluk social yang masih perlu bantuan dari
orang lain. Oleh karena itu, dalam hidup bertetangga meraka saling
IV.

membantu.
Struktur Keluarga
19. Sistim Pendukung Keluarga
Keadaan Tn. F dan Ny I sekarang dalam keadaan sehat. Tetapi tempat
pelayanan kesehatan dari rumahnya cukup jauh. Keluarga mempunyai
kamar mandi, WC, setiap ruang ada jendelanya, setiap 2 minggu
rumah baru dibersihkan. Selain itu alat transportasi yang mendukung
ada sepeda dan sepeda motor.An. Sbiasa dibawa oleh Ny. I ke
posyandu setiap sebulan sekali di STIKes Kharisma Karawang. Kalau
sering sakit Ny. I sering membawa An. S ke puskesmas jarak dari
rumah cukup jauh 2 km.
20. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga adalah secara langsung dan sifatnya terbuka
yaitu dalam memecahkan masalah selalu dengan musyawarah. Dalam
berkomunikasi antara keluarga dengan menggunakan bahasa sunda dan
bahasa indonesia.
21. Struktur Kekuatan Keluarga

Tn.F adalah kepala keluarga yang berperan mengambil keputusan


dalam keluarga dengan cara musyawarah dengan anggota keluarga.
22. Struktur Peran
Tn.F secara formal berperan sebagai suami. Sedangkan secara
informal

berperan

sebagai

anggota

masyarakat

yamg

harus

menjalankan norma-norma yang ada di masyarakat. Sedangkan Ny. I


berperan sebagai istri dan ibu dari anaknya, dalam peranya Ny. I masih
belum maksimal karena masih dibanti oleh ibu mertuanya.
23. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dianut sesuai dengan agama dan yang ada
dimasyarakat. nilai dan norma yang dianut. Keluarga juga selalu
menjalankan sholat wajib dan ngaji.Dalam keluarga Tn.F terdapat satu
suku yaitu suku sunda dan tidak ada nilai yang dianut dalam keluarga
tersebut yang bertentangan dengan kesehatan, karena menurut keluarga
Tn.F Kesehatan merupakan hal yang sangat penting.
V.

Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Masing-masing anggota keluarga merasa dirinya orang yang paling
berharga dan paling penting dalam keluarga. Tidak ada anggota
keluarga yang cacat dan menyesali keadaan tubuhnya. Antara anggota
keluarga saling menghargai dan menghormati
25. Fungsi Sosialisasi
Interaksi dalm keluarga cukup harmonis. Tugas-tugas yang ada di
rumah dikerjakan bersama-sama, Ny. I Sendiri biasa bekerja di dapur
untuk memasak. Ny. I biasa dibantu oleh mertuanya.
26. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pendapatan keluarga digunakan untuk menyediakan makanan, pakaian,
dan kebutuhan sehari-hari.Keluarga mengatakan bahwa sehat dan sakit
itu berasal dari Tuhan YME dan tidak ada masalah dengan Tn.
F,tetapi ia belum memahami tentang konsep perawatan keluarga secara
benar.Karena keluarga masih jarang untuk mau hidup bersih dan hidup
sehat.Tetapi Tn. F sudah mulai sadar bahwa sangat penting adanya
Posyandu di desanya,sebab dapat dengan mudah mengetahui
pertumbuhan dan perkembang anaknya.
1) Mengenal masalah

Keluarga Tn. F belum mampu mengenali masalah yang terjadi pada


keluarganya.
2) Mengambil keputusan yang tepat
Pengambilan keputusan pada keluarga Tn. F diawali dengan
musyawarah terlebih dahulu dan untuk pengambilan keputusan
terhadap masalah kesehatan pada keluarga Tn. F sudah mempunyai
kebiasaan ketika salah satu anggota keluarga sakit akan diberi obat di
warung dan dibawa ke pelayanan kesehatan / puskesmas.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. F selalu merawat anggota keluarga yang sakit walaupun
tidak tahu penyebab sakitnya.
4) Memelihara lingkungan yang mendukung kesehatan
Keluarga Tn. F selalu membersihkan lingkungan rumah setiap hari
tetapi penataan barang-barangnya kurang rapi.
5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. F kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan karena
pada saat An. S sakit msih membeli obat di warung dan apabila tidak
sembuh baru dibawa ke tempat pelayanan kesehatan.
27. Fungsi Reproduksi
Tn.F dan Ny. I memiliki satuorang anak dan berjenis kelamin
perempuan.
28. Fungsi Ekonomi
Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dalam keluarga,Tn. F adalah
sumber dari penghasilannya yang bekerja sebagai karyawan PT dan
dari Ny. I sebagai buruh.Dari hasil tersebut digunakan untuk makan 3
X sehari dan sisanya cukup untuk kebutuhan keluarga yang lainya.
VI.

Stress dan Koping Keluarga


29. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Keluarga sering merasa takut jika tidak dapat mencukupi kebutuhan
anak dan keluarga. Selain itu Tn F takut tidak mampu untuk
mencukupi kebutuhan keluarganya.
Tn. F mengatakan takut jika mempunyai anak lagi karena akan
membutuhkan biaya yang lebih banyak. Selain itu Tn.W takut
kedepannya kebutuhan keluarganya tidak dapat tercukupi maka akan
mempengaruhi tumbuh kembang anaknya.
30. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Bila ada masalah selalu dipecahkan secara musyawarah dengan


keluarga
31. Strategi Koping yang Digunakan
Bila ada masalah keluarga selalu menganggap bahwa semua itu
cobaan, keluarga percaya pasti ada jalan keluarnya.Selain itu jika ada
masalah mereka hadapi dengan iklas dan sabar serta penuh rasa syukur
32. Strategi Adaptasi Disfungsional
Apabila ada anggota keluarganya yang marah, biasanya kemarahannya
di ungkapkan secara verbal kepada yang bersangkutan. Bila sudah
amarahnya akan kembali normal.Dan situasi ini tidak akan di
perpanjang lagi kedepanya.
VII.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada setiap anggota keluarga, tetapi prioritas
tetap pada klien yaitu An. S sebagai balita BGM yang dijadikan sasaran
pelayanan asuhan keperawatan keluarga.
Nama
: Tn. F
Umur
: 25 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Keadaan Umum
Penampilan cukup sehat.
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 120/80 mmHg
- N
: 80 x/mnt
- S
:36,50 C
- RR
:20 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan


Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,
sclera
anicterus,tidak

ada

kemerahan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat,gigi terdapat caries
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan

Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara

tambahan.Pekak pada perkusi Jantung


Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 5-7 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani,tidak terdapat asites
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,

kekuatan otot 5 baik atas, bawah, kanan maupun kiri.


Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama
: Ny. I
Umur
: 24 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Keadaan umum baik
Tanda-tanda Vital:
- TD : 110/70 mmHg
- N
:82 x/mnt
- S
:370 C
- RR : 24 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan


Pemeriksaan Mata
konjungtiva ananemis,sclera anicterus,tidak ada kemerahan pada

mata,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat,gigi caries,terdapat gigi geligi
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar

Auskultasi
: peristaltic usus 5-7 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani,tidak terdapat ascite
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,

kekuatan otot baik atas, bawah, kanan maupun kiri.


Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama
: An. S
Umur
: 3 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Keadaan umum baik
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 100/70 mmHg
- N
: 108 x/mnt
- S
:370 C
- RR
: 20 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan


Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,sclera
anicterus,tidak

ada

peradangan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat, gigi caries.
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 7-8 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani,tidak terdapat ascite
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,
kekuatan otot .
Pemeriksaan Neurologis

GCS(4,5,6)
Nama
: Tn. U
Umur
: 50 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Keadaan Umum
Penampilan cukup sehat.
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 130/80 mmHg
- N
: 90 x/mnt
- S
:36,50 C
- RR
:18 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut keputihan,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan


Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,
sclera
anicterus,

tidak

ada

kemerahan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat,gigi terdapat caries
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara

tambahan.Pekak pada perkusi Jantung


Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 5-7 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani, tidak terdapat asites
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,

kekuatan otot 5 baik atas, bawah, kanan maupun kiri.


- Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama
: Ny. U
Umur
: 40 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki

Keadaan Umum
Penampilan cukup sehat.
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 130/90 mmHg
- N
: 80 x/mnt
- S
:36,50 C
- RR
:20 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan


Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,
sclera
anicterus,

tidak

ada

kemerahan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat,gigi terdapat caries
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara

tambahan.Pekak pada perkusi Jantung


Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 5-7 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani, tidak terdapat asites
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,

kekuatan otot 5 baik atas, bawah, kanan maupun kiri.


Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama
: Tn.M
Umur
: 17 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Keadaan Umum
Penampilan cukup sehat.
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 120/80 mmHg
- N
: 80 x/mnt
-

S
:36,50 C
RR
:20 x/mnt
Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan
Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,
sclera
anicterus,

tidak

ada

kemerahan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat,gigi terdapat caries
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara

tambahan.Pekak pada perkusi Jantung


Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 5-7 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani, tidak terdapat asites
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,

kekuatan otot 5 baik atas, bawah, kanan maupun kiri.


Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)
Nama
: An. M
Umur
: 11 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Keadaan umum baik
Tanda-tanda Vital:
- TD
: 100/70 mmHg
- N
: 108 x/mnt
- S
:370 C
- RR
: 20 x/mnt
- Pemeriksaan Kepala
Rambut hitam,Penyebaran rambut merata,Kulit kepala terlihat
-

bersih,Tidak ada benjolan,tidak ada perlukaan

anicterus,tidak

ada

peradangan,pergerakan bola mata normal


Pemeriksaan Telinga
Simetris telinga kanan dan kiri,bentuk telinga sedang,tidak ada

gangguan pendengaran
Pemeriksaan Hidung
Tidak ada cavum nasi,tidak ada luka,tidak ada pernafasan cuping

VIII.

Pemeriksaan Mata
konjungtiva
ananemis,sclera

hidung
Pemeriksaan Mulut
Bibir tidak pucat, gigi caries.
Pemeriksaan Leher
Posisi trachea tepat berada di tengah,tidak ada benjolan
Pemeriksaan Dada
Bentuk dada simetris,tidak terapat retraksi intercostae,tidak terdapat
nyeri tekan,bunyi suara paru sonor dan tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: bentuk abdomen datar
Auskultasi
: peristaltic usus 7-8 x/mnt
Palpasi
: terdengar tympani,tidak terdapat ascite
Perkusi
: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Pemeriksaan Ekstremitas
Tidak mengalami kelainan gerak, tidak ada odema, tidak cacat,
kekuatan otot .
Pemeriksaan Neurologis
GCS(4,5,6)

Harapan Keluarga
Tn. F sangat berharap sekali dengan adanya perawat yang mengkaji
kesehatan keluarganya dapat meningkatkan pengetahuan keluarga Tn. F
dalam mengatasi maslah kesehatan dalam keluarganya.

ANALISA DATA
No
1

Data
Ds:
- Tn. F mengatakan kurang

Etiologi
Kurangnya

Masalah
Kurangnya

informasi

pengetahuan pada

mengenai PHBS

Tn. F dalam

bersih dan sehat


Tn. F mengatakan melakukan

yang benar

keluarga Tn. F

bersih-bersih rumah setiap hari libur

Kurangnya

memahami konsep perilaku hidup


-

kerja
Do:
-

pengetahuan
keluarga Tn. F

berhubungan
dengan
kurangnya
informasi

Terlihat lantai agak kotor

mengenai PHBS
2

Ds:
- Ibu mengatakan BB An. S
Do:
-

An. S tampak kurus

Kurangnya

yang benar
Potensial

informasi

gangguan nutrisi

mengenai

kurang dari

makanan yang

kebutuhan tubuh

bergizi tinggi

pada An. S dalam

Kurangnya
pengetahuan
keluarga Ny. I

keluarga Tn. F
berhubungan
dengan
kurangnya

informasi pada
Ny. Imengenai
makanan yang
bergizi tinggi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya pengetahuan pada Tn. F dalam keluarga Tn. F berhubungan
dengan kurangnya informasi mengenai PHBS yang benar
2. Potensial gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. J dalam
keluarga Tn. F berhubungan dengan kurangnya informasi pada Ny. M
mengenai makanan yang bergizi tinggi

PENAPISAN MASALAH

1. Kurangnya pengetahuan pada Tn. F dalam keluarga Tn. F berhubungan


dengan kurangnya informasi mengenai PHBS yang benar
No
1

Kriteria
Sifat masalah
Skala:
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala:
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah
Skala:
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Skala:
Masalah berat, harus segera ditangani
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Jumlah Skor

Skor

Bobot
1

3
2
1

2/3 x 1 = 0,6
2

2
1
0

2/2 x 2 = 2
1

3
2
1

3/3 x 1 = 1
1

2
1
0

0/2 x 2 = 0
3,6

2. Potensial gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. S dalam
keluarga Tn. W berhubungan dengan kurangnya informasi pada Ny. I
mengenai makanan yang bergizi tinggi
No
1

Kriteria
Sifat masalah
Skala:
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala:
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah untuk dicegah

Skor
3
2
1

Bobot
1
1/3 x 1 = 0,3
2

2
1
0

1/2 x 2 = 1
1

Skala:
Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Skala:
Masalah berat, harus segera ditangani
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Jumlah Skor

3
2
1

2/3 x 1 = 1
1

2
1
0

0/2 x 2 = 0
2,3

CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


No
1

Tanggal
30-03- 2015
Jam. 10.00 wib

Diagnosa
Tindakan
Kurangnya pengetahuan pada 1. Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga
Tn. F dalam keluarga Tn. F
2.
3.
informasi mengenai PHBS yang 4.
5.
benar
berhubungan dengan kurangnya

30-03-2015
Jam. 10.00 wib

Potensial

gangguan

Tn. F
Memberikan lingkungan teurapeutik
Penkes tentang PHBS yang benar
Mendiskusikan tentang PHBS
Mendemonstrasikan PHBS yang benar

nutrisi 1. Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga

kurang dari kebutuhan tubuh

makanan bergizi
2. Memberikan lingkungan teurapeutik
pada An. S dalam keluarga Tn. F
3. Penkes tentang makanan bergizi
berhubungan dengan kurangnya 4. Mendiskusikan tentang makanan bergizi
informasi pada Ny. I mengenai
makanan yang bergizi tinggi.

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

Paraf

No
1

Tanggal
02-04- 2015
Jam. 10.00 wib

Diagnosa
Kurangnya pengetahuan
pada

Tn.

keluarga

dalam

Tn.

berhubungan
kurangnya
mengenai
benar

F
dengan

informasi
PHBS

yang

Catatan Perkembangan
S:
Tn. F mengatakan pengetahuanya bertambah
Tn. F megatakan akan membersihkan rumahnya
semuanya setiap satu minggu sekali
O:
Tn. F terlihat mengangguk kan kepala
Tn. F terlihat antusias dan banyak bertanya mengenai
PHBS
A:
Kurangnya pengetahuan pada Tn. F dalam keluarga Tn.
F berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai
PHBS yang benar
P:
Intervensi dihentikan.

Paraf

Anda mungkin juga menyukai