Gangguan Sistem Reproduksi
Gangguan Sistem Reproduksi
WANITA
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Perkembangan Masa Janin
^
Kromosom seks XX wanita
^
Sistem duktus wolffian gonad
differensiasi lk/pr pd mggu 12 kehamilan
(visual)
^
Embrio wanita struktur internal
(uterus, tuba falopii, sepertiga dalam
vagina) berkembang dr sistem
duktus mullerian, sdgkan duktus wolffian
regresi
^
^
^
^
Kromoson XY Pria
Kromoson Y testis testosteron
Duktus wolffian epididimis, vas diferensial,
vesikula seminalis
H. Dihidrotestosteron berkembang
genitalia pria
Perkembangan Pubertas
^
Usia 9 16 tahun
^
Pengaruh H. Estrogen
^
Seks sekunder / primer
^
Pubertas Eksternal :
- Putting payudara membesar
- Tumbuh rambut di axilla dan pubis
- Panggul melebar
- Uterus, ovarium berkembang/matang
- Menarke umur 12-13 tahun
3. Labia Mayora
6. Vestibulum
9. Kel. Bartholini &
Skene
Ovarium :
Melepas sel telur (oogenesis)
Menghasilkan H. steroid : Estrogen,Estrdiol, Estriol
Tuba Falopii :
Penghubung uterus dgn ovarium
Bermuara dlm rongga uterus
Hub. Langsung dari rongga peritoneal ke rongga uterus
Fase Luteal
* LH Ovulasi
* Sebelum ovulasi oosit primer meiosis
* Estrogen FSH stop
* Lapisan granulosa dari folikel deGraaf
terluteinisasi (banyak p. darah) korpus
luteum progesteron
Fase Sekresi
* Dibawah pengaruh progesteron
* Kelenjar bertambah panjang dan berkelok2
* Epitel kelenjar bertambah tinggi
* P. darah bentuk spiral dan melebar
* Lama fase sekresi 14 2 hari
^
Fase Menstruasi
* Korpus luteum berfungsi hari ke 23 24
regresi
* Progesteron ; estrogen
* Menghilangkan peransangan pd
endometrium
* Iskemik pada arteriola menstruasi
Respon penting :
Respon saraf
seluruh
Respon seksual
tubuh
Miotonia Tegangan otot
Vasokontriksi
TD
Denyut jantung
Vagina bersekresi
Uterus terangkat
Vagina terbuka
Payudara membesar
:
Fungsi ovarium mengalami
regresi
Menopause
:
Siklus perdarahan uterus berhenti (siklus haid
usia 45 55 tahun
Estrogen me, ovarium atropi
Gejala2 :
^
Siklus memendek ; tidak teratur
^
Panas dikulit
^
Berdebar-debar
berhenti)
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
Sakit kepala
Kaki/tangan terasa dingin
Mudah tersinggung
Vertigo, cemas, gelisah, insomnia
Elastis kulit berkurang
Keringat malam hari
Ingatan berkurang
Susah untuk berkonsentrasi
Lelah
Penambahan BB
Alat2 genetalia atropi
GANGGUAN MENSTRUASI
Amenore
1.
Amenore primer
:
Tidak terjadi menorche sampai usia 17 thn
2.
Amenore sekunder :
Tidak terjadi menstruasi selama 3 bulan atau
lebih pd wanita telah menstruasi
Abnormalitas dari sistem reproduksi
Penyebab :
^
Fisiologik
^
Endokrinologik
^
Organik
^
Gangguan perkembangan
^
Stres lingkungan
Ditentukan :
^
Gangguan hormonal
^
Kadar FSH serum
^
Kadar 17-ketasteroid
^
Kadar Testoteron
^
Kadar Androgen
SINDROMA PRAMENSTURAL
Emosional
^
10 % wanita sindroma PMS berat
^
Depresi dan kecemasan
^
Perubahan libido
^
Letih, tidak dapat berkonsentrasi
^
Nafsu makan meningkat
^
Panik
^
Mudah tersinggung
^
Paranoid
^
Menarik diri
Somatik
^
Perut kembung
^
Sakit kepala
^
Jerawat
^
Payudara membesar
^
Kikuk/ gelisah
^
Konstipasi / diare
Penanganan
Bila ada adenoma lipofisis eksterpasi
Androgen :
^
Kortikosteroid
^
Kontrasepsi oral
DISMENORE
Yaitu Nyeri selama menstruasi oleh karena kejang
otot2 uterus
Penyebab (primer):
^ Tidak terdapat gangguan fisik
^ Terjadi hanya selama siklus ovulatorik
^ Adanya prostaglandin me uterus
Penyebab (sekunder)
^ Adanya kelainan fisik (endometriosis, polyp uteri,
leiomyoma uteri)
Gejala2 :
^ Nyeri mulai sejak menstruasi
^ Nyeri lanjut
^ Dapat berlansung beberapa jam s/d 1 hari
^ Kadang2 lebih dari 1 hari
^ Mual, diare
^ Sakit kepala
^ Perubahan emosional
Pengobatan
^ Anti inflamasi non steroid
^ Progesteron endometrium
^ Memperbaiki kelainan fisik
menurunkan
prostaglandin
PERDARAHAN DISFUNGSIONAL
Yaitu perdarahan terjadi krn adanya kelainan
Siklus ovulosi gagalnya pemotongan folikel
Disfungsi hipotalium hipofisis ovarium
ovarium
Kelahiran prematur
Abortus spontan
Kehamilan ektopik
Infertilitas
Genetalia Ganda
Pembesaran klitorIs ringan sampai dengan seperti penis/scrotum
saat lahir atau pubertas
Penyebab
- Hormon estrogen yang mesedangkan
H.Progesteron sangat
- Radang kronik (cervix)
^
Leiomyoma
Tumor jinak uterus terdiri dari proliferasi jar
fibromuskular yg berjalan sejajar kesegala arah membentuk
kumparan
^
^
^
Nama lain
Fibroid mioma ; Fibroma atau Fibro mioma
Usia
> 35 thn
Klassifikasi menurut lokasi
- Intra mural : Dlm ddg otot uterus
- Sub mucosa : Dibawah endometrium bisa
dijumpai bertangkai
- Sub serous : Dibawah lapisan serosa (bisa
dijumpai bertangkai)
^
^
^
^
^
Penyebab :
Hormon Estrogen/Progesteron
Mengecil / hilang di usia menopause
Gejala :
- Perdarahan abnormal dari uterus
- Anemia
- Gangguan BAB
- Akut Abdomen (Torsi)
Akibat
Bisa infertilitas
Penanganan
Histrektomi
Ovarium
- Cyst adenoma mucinosum ovarii
- Cyst adenoma serosum ovarii
kista
* Penyebab : H. Estrogen
* Gejala : Perdarahan uterus abnormal
* Pemeriksaan :
Biopsi jar endometrium / kavum
uteri
* Pengobatan :
- Std I Histerektomi + KGB pelvis
KGB + radiasi
- Std II Histerektomi + Radiasi
b.
Karsinoma serviks
PENDAHULUAN
^
Di Indonesia menempati urutan pertama
(27,03%).
^
Dijumpai pada stadium lanjut.
^
Sulit mendapatkan pengobatan yang cepat.
^
Dapat dicegah dengan menemukan stadium
awal.
^
Pap smear dapat mendeteksi pra kanker.
PENYEBAB
I.VIRUS
a. Human papilloma virus
- Ditularkan melalui hub. Seksual
- Penyebab kondiloma
- Menimbulkan proliferasi pada permukaan
kulit dan mukosa
b. Herpes Simplex Virus Type II
- Penyakit hub. Seksual
- Mempunyai resiko terjadinya displasia dan
karsinoma/kanker serviks
PREDISPOSISI
1)
2)
3)
4) Paritas
-
6)
7)
8)
Merokok
Merokok -> resiko 3 kali mendapat
karsinoma/kanker serviks
Nikotin -> karsinogen
Nikotin -> merusak sistem kekebalan
tubuh.
Karsinoma oral
Hormon sintetis dan pemakaian lama ->perubahan pada
sel-sel serviks
9) Defisiensi gizi
-
GEJALA
^
Pada stadium dini sering tidak menunjukkan gejala
atau tanda-tanda yang khas.
^
Bisa juga ditandai dengan keluar keputihan yang banyak.
^
Terjadi perdarahan sesudah senggama.
^
Perdarahan sesudah mati haid (menopouse).
^
Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning- kuningan,
berbau dan dapat bercampur darah.
c.
Karsinoma Vulva
^ 3-4 % dari semua kanker genetalia
^ 90 % jenis sel squamous
^ Gejala :
- Pruritus
- Ulcus ada mass di vagina
^ Usia :- 44 th insitu
- 58 th mikroinvasive
- 61 th invasive
^ Peny. Seksual menular berhub dng ca vulva
- Sipilis
- Herpes humini II
- kondiloma Acuminata
- HPV
^ Metastasis
Ke organ sekitar KGB
^ Penanganan
- Vulvektomi radikal
- Radiasi
d.
Karsinoma Vagina
^ Karsinoma primer sel skuamosa
^ Keganasan yang lain :
- Melanoma maligna
- Karsinoma venukrom
- Sarcoma batrialis
^ Gejala :
- Tumor ulcerasi
- Tumor endofilik/eksofilik
^ Usia : 50 th
^ Tumor bs sekunder perbesaran langsung dari
serviks atau metastase dari rectum
^ Faktor resiko :
- Infeksi HPV
- Histrektomi sebelum menopause
- radiasi untuk karsinoma lainnya
^ Terapi :
- Eksisi bedah yang luas radiasi
- Histrektomi / vaginektomi
- Diseksi KGB
Ovarium
Karsinoma Ovarium
^ Penyebab kematian kelima pada wanita
^ Penyebab : Tidak diketahui
^ Faktor resiko :
- Lingkungan
- Endokrin
- Genetik
^ Klassifikasi :
- Tumor-tumor epithelial 60 % dari tumor
ovarium (adenokarsinoma serosa)
- Tumor stroma gonat Sarcoma
- Tumor sel germinal dysgerminoma
- 90 % dari tumor ganas ovarium berasal dari
tumor epithelial
- Jenis yang terbanyak adalah
Adenokarsinoma serosa
PAYUDARA
Tdd : Jar. Kelenjar, Fibrosa, lemak
Putting (papila mammae ; areola )
15 -25 lobus
Sinus laktiferus duktus papila mammae
Masa pubertas membesar bertambah kelenjar
dari jar lemak
Selama kehamilan dan setelah melahirkan
kolastrumsekresi susu
Karsinoma Payudara
*
Merupakan 20 % dari seluruh kanker
pada wanita.
*
Penyebab kematian terbanyak pada
wanita berusia 35-55 tahun.
*
Di Inggris, kemungkinan seorang wanita
menderita penyakit ini ialah 1 diantara 1012 wanita.
Faktor Resiko
*
Wanita ; resiko meningkat sesuai dengan bertambahnya
umur.
*
Jarak yang lama antara menarke dan
menopause.
*
Telah berusia tua sewaktu hamil yang pertama kali.
*
Obesitas dan diet lemak yang tinggi.
*
Riwayat keluarga adanya kanker mammae.
*
Faktor geografik.
*
Hiperplasia atipik pada hasil pemeriksaan biopsi
sebelumnya.
Penyebab
*
Hormon
*
Virus
Jenis yang terbanyak adalah Karsinoma Duktal Invasif
*
Terjadi pada wanita pre menopause atau post
menopause.
*
Sebagian besar adalah tipe duktus invasif
*
Karsinoma lobuler infiltratif bersifat
multifokal
*
Tipe yang jarang adalah karsinoma
musinosa,
meduler, papiler dan tubuler
Endometrial Hyperplasia
Endometrial Polyp
Endometrial carcinoma
Leiomyomata
Leiomyosarcoma
Serous cystadenoma
Dysgerminoma
Fibroadenoma
Fibroadenoma
Infflamtory carcinoma
^
^
^
^
Vesika seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar bulbouretralis
Testis bagian dalam tubulus seminiferus
Sel leydig testosteron
Sel sertoli
^
Spermatogenesis tubulus seminalis
^
Prostat mengelilingi leher kandung kemih dan
uretra bagian atas
Spermatogenesis
^
Dimiliki sejak pubertas usia 13 th
^
Sel spermatogonia mulai berproliferasi (mitosis)
tubulus seminiferus spermatosit primer
miosis spermatosit sekunder
Fungsi Testikular
^
Antigen H Y
defferensiasi sel sertoli
mengatur distribusi sel-sel benih pd
perkembangan embrio janin
sekresi MIS (mullerian Inhibitting substance)
regresi sistem duktus mulleri
^
^
^ Impotensi :
- Faktor psikologis
- Fisiologis : Sklerosis arteri dan vena
memperdarahi jaringan
erektil penis
Hipogonadisme
*
Primer :
*
Sekunder :
*
testis
*
*
Manifestasi klinis
- Tidak turunnya testis ke skrotum (kriptorkidisme)
- Pertumbuhan sek sekunder (-)
Pengobatan
Terapi H Androgen
HCG utk spermatogenesis
Hipospadia
penyatuan lipatan uretra terbuka pada sisi ventral penis
Epispadia
Yaitu Meatus uretra terletak pada permukaan dorsal penis,
biasanya disertai amonali saluran kemih
Torsio Testis
Testis berputar dalam kantong skrotum
Akibat perkembangan abnormal
Sering terjadi pd remaja dan dewasa muda
Penyebab : Trauma(50 %)
Timbul sering pada waktu tidur
Gejala :
^ Sakit mendadak pd testis /skrotum
^ Nyeri bagian bawah
^ Mual/ muntah
Penemuan fisik
^ Edema skrotalis
^ Nyeri tekan
^ Hiperemis
^ Eritema, demam
^ Hidrokel
^ Hilangnya refleks kremasterika
Penanganan
^ Segera operasi
^ Untuk mengatasi iskhemic, nekrosis dan kerusakan
testis
Hidrokel
^
Yaitu Kumpulan cairan dlm ruang diantara kedua
lapisan membran tunika vaginalis
^
Hidrokel kongenital terjadi akibat adanya prosesus
vaginalis yang menetap (kantong skrotum dan rongga
peritoneum) cairan peritoneum
terkumpul dlm
skrotum
^
^
^
^
^
Varikokel
^
Yaitu Pelebaran abnormal (varices) dari pleksus
pampiniformis vena yang mendarahi testis
^
Lebih sering pada sisi kiri dari pada kanan
^
Gejala :
- Tidak ada
- Kadang2 rasa berat pd daerah yang terkena
Hyperplasia Prostat
^
Pada usia 50 thn keatas
^
Pertumbuhan nodul2 fibromuskular dan adenoma
^
Tumbuh mengelilingi uretra
^
Pembesaran periuretral pembendungan
kandung
kemih
^
Penyebab : * Proses penuaan
* Kadar testosteron
estrogen/estrogen
Gejala :
* Sering berkemih
* Nokturia
* Inkontinensia
* Keluar tersendat-sendat
* Kemih menetes setelah berkemih
Pemeriksaan
* Kandung kemih teraba
* Prostat membesar (teraba)
Uretritis
Peradangan uretra
Penyebab : * Gonokok
* Trachomatis
* Virus herpes
* HPV
Gejala :
* Disuria
* Sekret uretra yg berdarah
Prostatitis
Peradangan prostat akut atau kronik
Penyebab
:
* Bakterial, non bakterial
* Organisme yg paling sering
escherichia colli
* Enterokokus
* Stafilokokus
* Streptokokus
* Clamydia trachomatis
Insiden
:
Usia 20 40 th
Gejala :
* Demam menggigil
* Nyeri pinggang
* Disuria
* Nyeri bagian supra pubisk
* Spasme uretra
Pemeriksaan: Prostat teraba nyeri Pengobatan :
Anti biotik
Epididimitis
*
Peradangan epididisme
*
Akibat infeksi atau trauma
*
Infeksi menyebar dari uretra atau prostatitis
Gejala : Rasa tidak nyaman, Eritema
*
Pengobatan : Anti biotik
Orchitis
^
Peradangan pada testis
^
Penyebab : Virus
^
Gejala : Rasa tidak nyaman pd testis
Karsinoma Testis
* Jarang ( 1 %)
* Gejala :
- Ulcerasi
- Pembesaran KGB inguinal
* Metastase : ke KGB inguinal
* Pengobatan : Eksisi luar
Karsinoma Penis
* Pria usia 60 80 th tdk sirkumsisi
* Penyebab : HPV
* Gejala
: Lesi kecil ulcus
* Pengobatan : Eksisi luar