Pemancar
Dibagian ini gelombang dikeluarkan.
Transducer
Di sini gelombang yang dikeluarka pemancar akan diubah menjadi gelombanng bunyi
(SONAR) sebellum dipancarkan ke dalam air. Apabila gelombang SONAR ini mengenai
suatu objek maka objek tersebut akan memantulkan kembali gelombangnya yang akan
diterima oleh transducer dan transducer akan mengubah kembali mejadi gelombang elektrik.
Penerima
Gelombang elektrik diterima kemudian diperbesar supaya dapat terekam.
Alat perum gema menggunakan prinsip pengukuran jarak dengan memanfaatkan gelombang
akustik yang dipancarkan dari transducer. Transducer adalah bagian dari alat perum gema yang
mengubah energi listrik menjadi mekanik (untuk membangkitkan gelombang suara) dan
sebaliknya. Gelombang akustik tersebut merambat pada medium air dengan cepat rambat yang
relatif diketahui atau dapat diprediksi hingga menyentuh dasar perairan dan dapat dipantulkan
kembali ke transducer (Kautsar, 2013).
Fish Finder merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui lokasi/tempat
adanya ikan di dalam lautan dengan mendeteksi gelombang suara yang dipantulkan, yang disebut
dengan Sonar. Fish finder modern menunjukkan measurement dari gelombang yang
dipantulkan dengan tampilan grafik, menunjukkan pada operator informasi berkumpulnya ikan,
sampah bawah laut, serta bagian dasar lautan (Kusuma et.al, 2013).
4.3.3. SONAR
Sonar merupakan alat bantu navigasi elektronika dengan prinsip kerja mengubah energy
listrik menjadi suara. Sonar digunakan untuk memudahkan manusia mendeteksi benda-benda
dalam kedalaman laut atau suatu perairan. Selain itu sonar juga dapat digunakan untuk
mengetahui arah suatu perairan. Sonar memilki putaran 3600 sehingga memilki titik koordinat
yang lebih kompleks dan luas daripada echosounder. Kapal Baramundi memilki sonar dengan
merek SIMRAD SP60. Pada display sonar biasanya terdapat data-data yang muncul yaitu suhu,
kedalamn, warna satu benda dan titik koordinat suatu periran yang kita lewati.
SONAR merupakan salah satu alat navigasi yang terdapat di dalam ruang navigasi yang berfungsi
untuk mendeteksi benda-benda di bawah permukaan laut secara horisontal. SONAR yang dimiliki BBPPI
bermerk Pintek. Menurut Wahyono et., al., (2012), prinsip kerja SONAR, mirip dengan fish finder namun
arah pancaran gema secarah horizontal selanjutnya gema ini terpantul kembali setelah mengenai obyek
berupa ikan atau obyek lain. Gema dipancarkan melalui tranducer, dan alat ini pula yang menerima
kembali pancaran gemma setelah mengenai obyek tertentu. Dalam fungsi operasional, SONAR
dilengkapi dengan bunyi ping yang memungkinkan operator dengan mudah mengetahui bahwa obyek
(misalnya ikan, karang, atau perairan dangkal) yang telah dipantulkan oleh pemancar gelombang bunyi
SONAR.
Hamim, Muhammad. 2011. Pengukuran Target Strength Ikan Mas dan Ikan Lele pada Kondisi Terkontrol
Menggunakan Quantified Fish Finder. Institut Pertanian Bogor
Kusuma, et.al. 2011. Perancangan Sistem Kontrol Automatic Feeder Pada Pemodelan Deep Sea
Aquacultur Di Perairan Laut Jawa. Jurnal Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS. Surabaya.
Kautsar, Muhammad Al., Bandi S S.T., M.T., Ir. Haniah. 2013. Aplikasi Echosounder Hi-Target
Hd 370 Untuk Pemeruman Di Perairan Dangkal. Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, (ISSN
: 2337-845X). Universitas Diponegoro. Semarang.
Wahyono, Agung, Harun, Sigit Priyo Prabowo. 2012. Identifikasi Peralatan Navigasi. Balai Besar
Pengembangan Penangkapan Ikan. Semarang.