Anda di halaman 1dari 23

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Sulasmi
No. RM
: 1381
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: sri wulan, demak, semarang
Gol. Darah
:O
Pekerjaan
: IRT

Problem
Pasien

ingin merawat gigi depan atas


kanannya yang pernah di tambal patah

Anamnesa
Pasien

mengeluh gigi depan atas kiri patah,


sekitar 6 bulan yang lalu gigi tersebut pernah
di tambal akan tetapi setelah beberapa bulan
tambalan tersebut patah. Gigi tersebut pernah
sakit tiba tiba dan spontan, saat datang ke
rumah sakit pasien tidak merasakan sakit ,
area gigi tersebut tidak pernah bengkak.
pasien tidak memiliki riwayat sistemik dan
pernah datang ke dokter gigi sebelumnya

MORE INFO

Riwayat Peyakit Sistemik d.t.a.k


Riwayat penyakit gigi dan gusi sebelumnya :
Terakhir ke dokter gigi untuk ditambal,
sebelumnya pasien cabut gigi dan luka
pencabutan mudah sembuh.
Pemeriksaan Fisik :
KU pasien : baik
BB : 65 kg
TB : 159 cm
TD : 110 / 80 mmHg
Nadi
: 88x/menit
RR : 20x/menit

MORE INFO
Pemeriksaan

Ekstra Oral

Bentuk muka pasien simetris


Dilihat dari mata, hidung, dan telinga semua simetris
Tidak terdapat perubahan warna dari bola mata (normal)
Tidak terdapat perubahan warna pada kulit (normal)
Tidak terdapat gangguan fungsi TMJ, Palpasi kanan dan kiri ketika pasien
membuka dan menutup mulut seimbang serta tidak ditemukan bunyi
kliking pada
pasien
Tidak terdapat pembengkakan pada kelenjar limfe
Tidak terdapat gangguan pada muskuloskeletal

Kunjungan I (13/08/2014)

Px. Subyektif:
Keluhan Utama
Pasien ingin merawat gigi depan atasnya yang pernah patah
Anamnesis
Pasien mengeluh gigi depan atas kiri patah, sekitar 6 bulan yang lalu gigi
tersebut pernah di tambal akan tetapi setelah beberapa bulan tambalan
tersebut patah. Gigi tersebut pernah sakit tiba tiba dan spontan, saat
datang ke rumah sakit pasien tidak merasakan sakit , area gigi tersebut
tidak pernah bengkak.
Px. Obyektif:

Sondasi
:(-)
Perkusi
:(-)
Palpasi
:(-)
Mobilitas
: (0)
Druck
:(-)
CE : ( - )
Assesment :
karies kelas 4, karies profunda terbuka, nekrosis pulpa, periapikal sehat
Planning :
Foto Rontgent Perialpikal

Foto klinis

Foto rontgen periapikal

HIPOTESIS

karies kelas 4, karies profunda terbuka,


nekrosis pulpa, periapikal sehat

Perencanaan

Perawatan :
Perawatan saluran akar pada gigi 21
Tindakan yang dilakukan
Indikasi, diskusi dan persiapan alat dan
bahan

Kunjungan II 20/08/2014

Px. Subyektif:
Keluhan Utama
Pasien ingin merawat gigi depan atasnya yang pernah patah
Anamnesis
Pasien mengeluh gigi depan atas kiri patah, sekitar 6 bulan yang lalu gigi
tersebut pernah di tambal akan tetapi setelah beberapa bulan tambalan
tersebut patah. Gigi tersebut pernah sakit tiba tiba dan spontan, saat datang
ke rumah sakit pasien tidak merasakan sakit , area gigi tersebut tidak pernah
bengkak.
Px. Obyektif:

Sondasi : ( - )
Perkusi
:(-)
Palpasi
:(-)
Mobilitas : (0)
Druck
:(-)
CE
:(-)
Assesment :
karies kelas 4, karies profunda terbuka, nekrosis pulpa, periapikal sehat

Planning

:
Perawatan saluran akar tunggal
Open akses gigi 21
Ekstirpasi menggunakan barber broach
Rontgen panjang kerja
Diperoleh Panjang K-file #20 21 mm

sterilisasi dengan chkm (diambil uapnya dengan cotton pellet)


dan di tumpat dengan tumpatan sementara

Kunjungan III 21/08/2014

Px. Subyektif:
Keluhan Utama
Pasien ingin merawat gigi depan atasnya yang pernah patah
Anamnesis
Pasien mengeluh gigi depan atas kiri patah, sekitar 6 bulan yang lalu
gigi tersebut pernah di tambal akan tetapi setelah beberapa bulan
tambalan tersebut patah. Gigi tersebut pernah sakit tiba tiba dan
spontan, saat datang ke rumah sakit pasien tidak merasakan sakit ,
area gigi tersebut tidak pernah bengkak.
Px. Obyektif:

Sondasi : ( - )
Perkusi
:(-)
Palpasi
:(-)
Mobilitas : (0)
Druck
:(-)
CE
:(-)
Assesment :
karies kelas 4, karies profunda terbuka, nekrosis pulpa, periapikal sehat

Kunjungan III
15/08/2014
Perhitungan

panjang kerja
PGR x PAS

20,5 x 21,5
= 22 1 = 21 mm

PGS
(PK)
PAR

20

Panjang

akar = PGS Panjang mahkota gigi = 22 mm 9


mm = 13 mm
Panjang 1/3 akar = 1/3 x 13 = 4 mm
Incisivus lateralis Final apikal size 35 60
Pakai no.40 dengan IAF = 21

Preparasi saluran akar dengan menggunakan K File


dengan gerakan circumferential filling

Kunjungan III 21/08/2014


No.
Urut

Penampang melintang
file (# )

Panjang File (mm)

1.

20

21 mm

2.

25

21 mm

3.

30

21 mm

4.

35

21 mm

5.

40 MAF

21 mm

6.

45

20 mm

7.

40 (R)

21mm

8.

50

19 mm

9.

40 (R)

21 mm

10.

55

18 mm

11.

40 (R)

21 mm

12.

60

17 mm

13.

40 (R) Head strome

21 mm

14.

60

17 mm

15.

40 (R)

21 mm

16.

70

16 mm

17.

40 (R)

21 mm

18.

80

15 mm

Kunjungan III 21/08/2014

Trial guttap point dengan maf 40 21 mm

Sterilisasi dengan ca(Oh)2 dan tumpat tumpatan


sementara

Kunjungan IV 01/09/2014

Px. Subyektif:
Keluhan Utama
Pasien ingin merawat gigi depan atasnya yang pernah patah
Anamnesis
Pasien mengeluh gigi depan atas kiri patah, sekitar 6 bulan yang lalu gigi
tersebut pernah di tambal akan tetapi setelah beberapa bulan tambalan tersebut
patah. Gigi tersebut pernah sakit tiba tiba dan spontan, saat datang ke rumah
sakit pasien tidak merasakan sakit , area gigi tersebut tidak pernah bengkak.
Px. Obyektif:

Sondasi : ( - )
Perkusi
:(-)
Palpasi
:(-)
Mobilitas : (0)
Druck
:(-)
CE
:(-)
Assesment :
karies kelas 4, karies profunda terbuka, nekrosis pulpa, periapikal sehat

Prosedur tindakan
Isolasi saliva
Pemeriksaan objektif
Pembukaan tumpatan sementara
Pengambilan bahan dressing ( Irigasi CaOH dengan salin )
Keringkan dengan paper point
Obturasi saluran akar dengan Pasta endomethasone + eugenol yang di
masukkan dengan menggunakan lentulo sepanjang panjang kerja GP
#40 dengan PK 21 mm penuhi guttap pada saluran akar dengan plugger
lakukan kondensasi lateral
Rontgen

Potong

guttap kira kira 1-2 mm dibawah dasar ruang pulpa


(sebatas orifice) dengan spreader yang dipanaskan
Basis dengan GIC
Tumpat dengan tumpatan sementara

Kunjungan V 16/09/2014
Px. Subyektif:
Pasien datang untuk kontrol pasca perawatan saluran akar,
tidak ada keluhan sakit.
Px. Obyektif:
Inspeksi
:
Kavitas masih tertutup tumpatan sementara
Sondasi
:(-)
Perkusi
:(-)
Palpasi
:(-)
Mobilitas : (0 )
Druck
:(-)
CE
:(-)
Assesment :
Nekrosis pulpa
Planning :
Rontgen periapikal
Kontrol dan dilanjutkan dengan pencetakan untuk dilakukan
tumpatan akhir Pasak dan jaket karena kondisi gigi yang rapuh.

Rontgen periapikal

Anda mungkin juga menyukai