Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL PENINJAUAN MANAJEMEN DAN MUTU PELAYANAN

PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK


PERIODE MEI 2014
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung
Semarang

Disusun Oleh:
Ayuda Nur S
Beti Ratnasari
Dhurohmah
Rezky Hidayati
Yessi Idha M

112090059
112090061
112090064
112090095
112090102

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Hasil Peninjauan Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas Sayung I
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak telah disetujui Kepala Puskesmas Sayung I
Guna melengkapi Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Demak,

Juni 2014

Disahkan Oleh
Pembimbing

drg. Marsono

Mengetahui dan menyetujui,


Kepala Puskesmas Sayung I

dr. Resti N.S., MM

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Peninjauan
Manajemen Mutu Pelayanan Puskesmas di Puskesmas Sayung I Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak, Jawa Tengah yang telah dilakukan pada tanggal 12- 24 Mei 2014.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka menjalankan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Pukesmas Sayung I. Laporan ini memuat
data hasil peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di puskesmas Sayung I.
Laporan ini dapat terselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Kepala Puskesmas, dokter, paramedis, beserta staf Puskesmas Sayung I dan

Kecamatan Sayung, atas kerjasama yang telah diberikan.


2. drg. Marsono yang telah memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami

menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sayung I.


3. Tim pembimbing kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil laporan ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna perbaikan laporan ini agar lebih mendekati hasil yang optimal.
Akhir kata kami berharap semoga laporan peninjauan manajemen dan mutu pelayanan
puskesmas di Puskesmas Sayung I ini bermanfaat bagi semua pihak.
Demak,

Juni 2014

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
SURAT KESEDIAN ...................................................................................
INTISARI ...................................................................................................
ABSTRACT................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan Penelitian ............................................................................
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................

i
ii
iii
v
vii
viii
ix
x
xi
xii
1
4
4
4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Landasan Teori ................................................................................
1. Kepuasan .............................................................................
Teori Kepuasan ...............................................................
Dimensi Kepuasan Pelayanan Kesehatan .......................
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pasien ............................
2. Puskesmas ...........................................................................
Pengertian Puskesmas ....................................................
Tata Kerja ........................................................................
Fungsi Puskesmas ...........................................................
Kegiatan Puskesmas .......................................................
Jenis Pelayanan Puskesmas ............................................
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas ......
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas

6
6
6
7
9
10
10
10
12
15
17
18

B.
C.
D.
E.

Sidamulya Brebes ...............................................................


Kerangka Teori ................................................................................
Kerangka Konsep ............................................................................
Penelitian Terdahulu ........................................................................
Pertanyaan Penelitian ......................................................................

19
21
22
22
23

A.
B.
C.
D.
E.
F.

BAB III. METODE PENELITIAN


Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian .....................................
Variabel dan Defini Operasional .....................................................
Populasi dan Sampel .......................................................................
Instrument dan Bahan Penelitian ....................................................
Langkah Penelitian ..........................................................................
Alur Penelitian ................................................................................

24
24
30
31
31
32

G. Tempat dan Waktu ........................................................................... 33


H. Analisis Hasil .................................................................................. 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 35
B. Pembahasan ..................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN ............................................................................... 55
B. SARAN ........................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 57

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Puskesmas merupakan suatu persatuan kesehatan fungsional, pusat pengembangan
kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok,
sehingga mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat
dalam wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas mencakup satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan. Kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan istruktur serta lainnya
merupakan faktor pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berperan langsung terhadap
kesehatan masyarakat, memiliki beberapa fungsi penting sebagai pusat penggerak pembangunan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan serta
sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu.
Puskesmas mempunyai beberapa fungsi penting, yaitu sebagai pusat penggerak
pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. Pelayanan upaya
kesehatan di Puskesmas dilaksanakan melalui 6 upaya kegiatan pokok secara terpadu dan
menyeluruh. Enam upaya kegiatan pokok itu meliputi KIA/ KB, Upaya Peningkatan Gizi,
Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Promosi Kesehatan,
Pengobatan. Upaya kegiatan pengembangan meliputi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Kesehatan Olah Raga, Perkesmas, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa,

Kesehatan Mata, Laboratorium Sederhana, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan


Tradisional dan Pencatatan dan Pelaporan. Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan terdiri
dari Usaha Kesehatan Perorangan meliputi kuratif dan rehabilitatif dan Usaha Kesehatan
Masyarakat meliputi promotif dan preventif.
2. Perumusan Masalah
Apakah manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas Sayung I pada periode bulan Mei
2014 terlaksana dengan baik?
3. Tujuan

a. Tujuan Umum
Mengetahui pelaksanaan manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I Periode
bulan Mei 2014
b. Tujuan Khusus
i.

Mencari data umum dan khusus tentang SPM (standar pelayanan medik) di
Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014

ii.

Mengidentifikasi masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I


periode bulan Mei 2014.

iii.

Memprioritaskan masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I


periode bulan Mei 2014.

iv.

Mencari dan menganalisa penyebab masalah dalam manajemen dengan pendekatan


sistem dan mutu pelayanan dengan analisa matriks di Puskesmas Sayung I periode
bulan Mei 2014.

v.

Menganalisis dan mengkonfirmasi penyebab masalah manajemen dan mutu


pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

vi.

Menentukan urutan penyebab masalah yang akan diintervensi dalam manajemen


dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

vii.

Mencari alternatif pemecahan masalah dari penyebab masalah dalam manajemen


dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

viii.

Mengambil keputusan terpilih dari alternatif pemecahan masalah dalam manajemen


dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

ix.

Mampu menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah (POA) dalam manajemen


Puskesmas dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.

4. Metodologi

Laporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh selama 2
minggu pada tanggal 12-24 Mei 2014 di Puskesmas Sayung I. Data primer berupa pelaksanaan
proses manajemen (P1, P2, P3) diperoleh dari dokter Puskesmas beserta staf serta observasi
terhadap kondisi lingkungan Puskesmas. Data sekunder diperoleh dari data tertulis yang ada di
Puskesmas.
Data yang diperoleh dianalisis dengan metode pendekatan sistem untuk mengetahui
permasalahan. Kemudian dilakukan identifikasi masalah dan ditentukan prioritas masalah
dengan teknik kajian data matrix. Setelah prioritas masalah ditentukan, dianalisis penyebab
masalah untuk melihat ketiga fungsi manajemen dan mutu. Data tersebut kemudian dianalisis
untuk mengetahui urutan penyebab masalah yang akan dipecahkan. Setelah itu penyebab
masalah disusun alternatif pemecahan masalah. Pilihan alternatif dipilih dengan kriteria mutlak
dan kriteria keinginan kemudian ditetapkan pengambilan keputusan pemecahan masalah yang
paling mungkin untuk dilaksanakan.

BAB II
ANALISIS SITUASI

1. Lingkungan

a. Batas Wilayah
Puskesmas Sayung I adalah Puskesmas Non Perawatan yang berada di jalur jalan
raya yang menghubungkan Semarang - Demak tepatnya di km 10 dari arah kota
Semarang. Sedangkan menurut letak geografis Kecamatan Sayung mempunyai batasan
wilayah sebagai berikut :

b.

Sebelah utara
Sebelah timur

: Laut Jawa
: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Karangtengah kecamatan

Karangtengah
Sebelah selatan
Sebelah barat

: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Sayung II


: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang

Jumlah Desa dan Luas Wilayah


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

DESA
Sidogemah
Sriwulan
Bedono
Tumbulsloko
Tugu
Gemulak
Surodadi
Sidorejo
Banjarsari
Purwosari
Jumlah

LUAS WILAYAH ( Km2 )


5,44
4,02
5,50
4,61
5,13
4,13
2,33
6,33
6,06
3,93
47,5

c. Jaringan Komunikasi
Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar: telepon dan internet
2. Keadaan penduduk

Jumlah penduduk kecamatan Sayung secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di
desa Sriwulan, yaitu 10.238 jiwa. Sidogemah 6.481 jiwa, purwosari 6.078 jiwa, tugu 5.865 jiwa,
sidorejo 5.515 jiwa, gemulak 4.358 jiwa, banjarsari 4.345 jiwa, timbulsloko 3.891 jiwa, bedono 3.617
jiwa, surodadi 2.948 jiwa. Menurut jenis kelamin dan kelompok usia, sebagian besar penduduk
wilayah puskesmas Sayung I kecamatan Sayung termasuk dalam usia prodiktif (15-49 tahun)
sebanyak 39.759 jiwa (74,54%), dan selebihnya 13.577 jiwa (25,45%) berusia di bawah 15 tahun dan
di atas 45 tahun.
3. Sosial Budaya
a. Sarana Peribadatan
Desa

Sriwulan
Bedono
Purwosari
Sidogemah
Gemulak
Tumbulsloko
Tugu
Surodadi
Sidorejo
Banjarsari

Musholla
5
6
12
10
3
3
4
2
5
5

Masjid
5
4
4
4
3
4
4
4
6
5

Gereja
1
-

Wihara
-

b. Tingkat Pendidikan
Desa

Tidak/blm

Tamat

Tamat

Tamat

Sriwulan
Bedono
Purwosari
Sidogemah
Gemulak
Tumbulsloko
Tugu
Surodadi
Sidorejo
Banjarsari

sekolah
227
258
210
284
75
346
25
239
479
32

SD
1.884
1.226
1.230
1.512
2.061
361
385
305
2.166
2.592

SMP
2.541
843
1.410
579
605
772
1.360
55
524
481

SMA
2.742
298
790
490
394
835
920
50
371
110

PT/Akademi Lain963
42
48
105
73
11
25
6
33
17

lain
691
16
41
52
36
6
13
2
19
9

4. Sosial Ekonomi
a. Mata Pencaharian
Desa

petani

Buruh

swasta

PNS/TNI dagang

Lain-

Sriwulan
Bedono
Purwosari
Sidogemah
Gemulak
Tumbulsloko
Tugu
Surodadi
Sidorejo
Banjarsari

1.825
551
315
199
429
712
325
125
2.725
3.062

tani
1.878
382
1.820
441
425
1.561
1.300
67
567
279

2.637
281
122
1.062
982
605
695
130
740
211

1.046
48
215
69
55
302
120
8
36
9

lain
1.103
0
0
0
2
188
172
0
0
0

766
134
320
142
53
236
760
38
243
54

b. Sarana Perekonomian

KUD

Bank

Pasar umum

Home industry

Warung makan

5. Kesehatan Lingkungan
a. Sarana Pelayanan Air Bersih
Keadaan lingkungan di wilayah Puskesmas Sayung I meliputi perilaku hidup masyarakat
yang ber PHBS
No. Desa

1
2
3
4
5

Sidogemah
Sriwulan
Bedono
Timbulsloko
Tugu

Jml
Klg
Ada

Jml
Klg
dprksa

1.511
2.750
907
882
1.314

834
1.020
432
744
876

%
Klg
dpr
ksa
42
37,1
47,6
54,4
66,7

Kemasan
Jml

Jenis Sarana Air Bersih


Ledeng SPT SGL MA
Jml
Jml Jml
Jml

PAM
Jml

Lain
Jml

Jml

634
1020
432
741
876

--

634
1020
432
741
876

--

--

--

6
Gemulak
7
Surodadi
8
Sidorejo
9
Banjarsari
10 Purwosari
Jumlah

1.217
737
1.221
1.072
1.337
12.85
8

732
564
864
588
600
7.054

65
76,5
70,8
54,9
44,9
54,9

732
564
864
588
600
7.054

6. Tinjauan Input Puskesmas


a. Man atau Sumber Daya Manusia

No.
1.
2

Jenis tenaga
pendidikan
Kepala puskesmas Dokter umum
Dokter
umum Dokter umum

jumlah
1
0

puskesmas
Dokter

puskesmas
Ka subbag TU

S1

Bidan koordinator
Bidan puskesmas
Bidan puskesmas
Bidan desa
Bidan desa
Perawat
Perawat
Perawat gigi

masyarakat
D4 kebidanan
D4 kebidanan
D3 kebidanan
D3 kebidanan
D4 kebidanan
SPK
D3 keperawatan
D4
keperawatan

13
14
15

Apoteker
Laboratorium
Sanitarian

gigi
SMF
1
D3 analis
1
S1
kesehatan 1

16
17

Pelaksana gizi
Koordinator

masyarakat
D3 Gizi
SMP

1
1

18

imunisasi
Staf administrasi

SMA

5
6
7
8
9
10
11
12

gigi Dokter gigi

Kesehatan 1
1
1
1
11
1
1
6
1

---

732
564
864
588
600
7.054

19
20
Jumlah

Staf administrasi
Penjaga malam

SMP
SMP

1
1
37

b. Material
Ruang pelayanan :
Ruang loket / pendaftaran

: 1 ruang

Ruang UGD / tindakan

: tidak ada

BP Umun

: 1 ruang

Apotik

: 1 ruang

BP Gigi

: 1 ruang

Ruang KIA, KB, dan imunisasi : 1 ruang


Ruang gizi, promkes,dan sanitasi : 1 ruang
Laboratorium

: 1 ruang

Gudang obat

: 1 ruang

Aula

: 1 ruang

Ruang administrasi

: 1 ruang

c. Money

Dana operasional (subsidi kabupaten)


BOK (bantuan operasional kesehatan)
BPJS

d. Metode
Puskesmas Sayung I menggunakan metode pengumpulan dan analisa data

7. Proses
a. Perencanaan (P1)
Tim perencana terdiri dari Kepala puskesmas dan para pemegang program, dimana
sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas, yang direkapitulasi pada akhir

tahun. Laporan memuat hasil kegiatan, dalam melakukan perencanaan kepala puskesmas
dibantu oleh para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan
Puskesmas. Kemudian data dianalisa dibandingkan dengan target.Masalah timbul jika
pencapaian kegiatan tidak memenuhi target yang ditetapkan.
b. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)
Dalam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen-komponen yang
merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut meliputi:
1. Pengorganisasian
Penentuan para penanggung jawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan
dengan pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan (mini lokakarya) yaitu
pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh staf puskesmas. Penggalangan
kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun antara berbagai sektor yang
terkait, antara lain :

Pendidikan nasional (UKS)

Kantor Urusan Agama (TT calon pengantin)

Kependudukan dan catatan sipil (KB)

Perekonomian dan kesra (ASKESKIN)

2. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan 4 kegiatan dari upaya 6 kesehatan wajib dilakukan dengan
jadwal kegiatan yang disusun oleh masing-masing penanggung jawab dengan
koordinasi dengan kepala Puskesmas agar penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas
Sayung I tetap memperhatikan azas penyelenggaraan puskesmas, berbagai standar
dan pedoman pelayanan puskesmas, kendali mutu dan biaya. Penyelenggaraan

kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral.


Terbangun baik kerjasama lintas program yaitu dalam bentuk sinkronisasi program.
3. Pemantauan

Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan rutin


bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Sayung I, bagaimana
kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara Triwulanan
(lokakarya mini triwulanan) bersama lintas sektoral tentang penyelenggaraan
kegiatan dan hasil yang telah dicapai.

Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian


kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dalam telaah
bulanan dan triwulanan.

c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)


Adalah proses memperoleh

kepastian, kesesuaian penyelenggaraan

dan

pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang-undang yang berlaku.


Pengawasan terdiri atas pengawasan internal dari atasan langsung (Kepala Puskesmas)
terhadap seluruh staf dan pengawasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat dan
dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang lingkup
administratif, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Sayung I.
Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai,
dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan.Pertanggungjawaban
dilakukan melalui laporan pertanggungjawaban tahunan yang berisi tentang pelaksanaan
kegiatan, perolehan sumber dana (keuangan) dan penggunaan sumberdaya. Laporan

pertanggungjawaban dibuat oleh kepala Puskesmas pada setiap lokakarya mini yang
mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta perolehan dan penggunaan berbagai
sumber daya termasuk keuangan, disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
serta pihakpihak terkait lainnya, termasuk masyarakat.
8. Tinjauan Out-Put
Cakupan kegiatan berupa 6 upaya program wajib meliputi promosi kesehatan,
kesehatan lingkungan, upaya pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu anak, usaha
perbaikan gizi, upaya pengbatan dasar. Selain itu juga terdapat 2 upaya program
pengembangan meliputi usaha kesehatan jiwa, kesehatan indera, infeksi menular seksual
yang dilakukan Januari-Desember 2013.

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN

1. Identifikasi Masalah di Puskesmas


Berdasarkan data peninjauan observasi yang telah dilakukan pada Puskesmas
Sayung I pada tanggal 12-24 Mei 2014, dilakukan identifikasi masalah dengan melihat
cakupan masalah. Dari identifikasi masalah tersebut sebagai berikut :
a. Prioritas Masalah
Identifikasi

RI

DU SB

PB

PC

Jumlah

Masalah
1. SDM yang

15.552

kurang di puskesmas
2. Pemakaian APD
3

2.592

yang kurang efektif


3. Ruangan yang

1.152

kurang memadai
(jumlah dan ukuran)
Dari data tabel di atas dapat deketahui jumlah nilai prioritas masalah yang paling tinggi adalah
Sumber daya manusia yang kurang di puskesmas.
a. Analisis Penyebab Masalah
Masalah
Sumber daya manusia yang kurang

Penyebab Masalah
Penempatan pegawai dari DKK yang tidak merata

di puskesmas
c. Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah

Penyebab

Alternatif

SDM

yang

puskesmas

kurang

di a. Penempatan pegawai dari a. mengoptimalkan SDM yang


DKK yang tidak merata

ada
b. pengusulan kepada DKK
dalam pengadaan pegawai
c. Pengusulan kepada DKK
untuk

melakukan

pegawai
kelebihan

di

mutasi

tempat

tenaga

yang

kerja ke

tempat yang kurang tenaga


kerja.

d. Prioritas Jalan Keluar Dengan Teknik Kriteria Matriks


No

Alternatif Jalan Keluar

MxIxV

1
2

a. mengoptimalkan SDM yang ada 3


b. pengusulan kepada DKK dalam 4

3
3

4
3

2
4

C
18
9

pengadaan pegawai
c. Pengusulan kepada DKK untuk 3

melakukan mutasi pegawai di


tempat yang kelebihan tenaga
kerja ke tempat yang kurang

tenaga kerja.
Berdasarkan tabel matriks alternative jalan keluar dan tabel penetapan prioritas jalan
keluar maka program yang diharapkan menyelesaikan permasalahan adalah
mengoptimalkan SDM yang ada.

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1.

Simpulan

Dari hasil observasi di Puskesmas Sayung I dapat disimpulkan bahwa manajemen


dan mutu pelayanan puskesmas Sayung I memiliki beberapa kendala yang perlu
diperhatikan antara lain:
1. SDM yang kurang di puskesmas
2. Pemakaian APD yang kurang efektif
3. Ruangan yang kurang memadai (jumlah dan ukuran)
Dengan prioritas masalah yang diangkat yaitu SDM yang kurang di puskesmas.
2.

Saran
Berdasarkan simpulan diatas untuk mengatasi kendala kurang SDM yang kurang
di puskesmas tersebut maka sebaiknya dilakukan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat
2. Mengoptimalkan SDM yang ada sekarang ini
3. Terus memberikan pelayan yang sebaik-baiknya terhadap masyarakat
4. Menghimbau/mengingatan kepada pegawai agar selalu menggunakan APD.

Anda mungkin juga menyukai