Anda di halaman 1dari 20

State University of Jakarta

Nadia Rahma Pramesti


Dian Yuristia
Nada Nisrina
I Ketut S Dharma
Fajar Widianto
Wisnu Adhi Saputra
Proudly Presents

Engineering Economy
Mass Rapid Transit
Jakarta

rmasalahan Perta

826 M
5422,06 M

13

Load agr
2.710 M

14

15 16

Gaji pegawai 864 M


Inrastruktur 314 M

Dana pemeliharaan 1.502 M


Income karcis 1.804,56 M
1
7

18

38

19
Cicilan hutang 677,603 M dg i = 8 % & suku bunga 2
%

Gaji pekerja tahunan 72 M


Pemeliharaan 1.502 M

Pendapatan :
1. Dana load agremeent pertama : 5.422,06 M
2. APBD pemerintah : 826 M
Jadi, P= 5422.06 + 826 = 6248.06 Milyar
3. Load agreement IP-554 : 2.710 M dibagi menjadi 3 periode
4. Penjualan karcis dimulai t = 18

Pengeluaran :
3. Gaji pekerja saat pembangunan : 864 M dengan i = 8 %
4. Gaji pekerja saat operasional 72 M
5. Infrastruktur : 314 M dengan i =8 %
6. Cicilan hutang load agreement 20 tahun sebanyak 677,603 M pertahun dengan
suku bunga + interest rate =10%

Lebih untung mana menjalankan perusahaan atau


mendepositokan uang di bank dengan suku Bungan 12% ??

ermasalahan Kedu

PROYEK MRT

Gerbong MRT Jakarta dipasok dari Jepang


Oleh Ragil Nugroho -Sabtu, 01 September 2012 | 07:18 WIB

Manpala Rega Chandra Gupta Sitorus, Humas MRT Jakarta mengatakan, pihaknya tidak akan membeli
gerbong dan penunjang sistem MRT dari China. "Ini buatan Jepang, bukan China," kata Manpala,
Kamis (30/8). Tiap unit gerbong nantinya akan memiliki daya angkut maksimal 200 orang.

Memang bukan hal aneh kalau PT MRT memutuskan membeli seluruh sistem dan gerbong MRT dari
Jepang. Sebab, dana pembangunan proyek ini didapatkan dari pinjaman luar negeri Pemerintah Jepang,
lewat Japan International Corporation Agency (JICA). Dari seluruh pinjaman itu, sebanyak 42%
ditanggung Pemerintah Pusat dan 58% oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lebih untung mana menggunakan kereta Jepang merk


dagang Japan Railways atau Nankai Electric Railways??

Gerbong MRT Jakarta

MRT membutuhkan 15 kereta untuk beroperasi, dengan i = 8%

Pertimbangan

Nankai Electric
Railways

Japan Railways

Harga (1 buah kereta)

4.6 Milyar

5 Milyar

Harga (15 buah kereta)

69 Milyar

75 Milyar

Biaya Listrik

15 Milyar/tahun

15 Milyar/tahun

Efisiensi Listrik

0.85

0.95

Biaya Perawatan

1 Milyar/tahun

1.5 Milyar/tahun

Nilai Sisa

0.46 Milyar

0.5 Milyar

Umur Ekonomis

8 Tahun

11 Tahun

Present Worth
Analysis

Present Worth

Mengeluarkan uang untuk bisnis dengan i= 8%, dan


Bunga 2%

PW

= A (P/A, 8%, 21) + A (P/A, 8%, 21) A (P/A, 10%, 21)


A(P/A , 8%, 21) - A (P/A, 8%, 21)

P = P + A (P/A, 7.5%, 3) A (P/A, 7.5%, 5) A(P/A , 7.5%, 5) + Pw (P/F,


7.5%, 5)
PW
= 1502 (P/A, 8%, 21) + 1804.56 (P/A, 8%, 21) 677,603 (P/A, 10%, 21)
72 (P/A , 8%, 21) - 1502 (P/A, 8%, 21)
PW
= (1804.56 x 10.0168) (677,603 x 8.6487 ) (72 x 10.0168 )
= 18075,917 5860,385 721,210
= Rp. 11494,322 Milyar
P

= P + A (P/A, 8%, 3) A (P/A, 8%, 5) A (P/A , 8%, 5) + Pw (P/F, 8%, 5)


= 6248.06 + 2710 (2,5771) 864 (3,9927) - 314 (3,9927) + 11494,322
(0.6806)
= 6248.06 + 6983,941 3449,693 1253,709 + 7823,036
Lebih
untung menjalankan
perusahaan (16351,638 milyar) daripada
= Rp.
16351,638
Milyar
mendepositokan uang di bank (6248.06 milyar).

Present Worth
Biaya tiap Awal Tahun (1)

Data yang diketahui :


Harga Kereta A : Rp.69 Milyar
Umur ekonomis : 8 Tahun

0
69 Milyar

8
69 Milyar

16
20
69 Milyar

Pw = P + F (P/F, 8%, 8) + F (P/F,


8%, 16)
= 69 + 69 (0.5403) + 69
(0.2919)
= Rp.126,422 Milyar

Data yang diketahui :


Harga Kereta B : Rp.75 Milyar
Umur ekonomis : 11 Tahun

0
75 Milyar

11
75 Milyar

Pw = P + F (P/F, 8%, 11)


= 75 + 75 (0.4289)
= Rp. 107,168 Milyar

20

Present Worth
Annual Cost (2)

Data yang diketahui : (per tahun)


Biaya Perawatan : 1 milyar
Biaya listrik : 15 milyar
efisiensi listrik = 0.85
Total = (1 + 15/0.85) = 17,647
Milyar
10

0
17,647 Milyar

Present of A
= A ( P/A, 8%, 20)
= 17,647 (9.8181)
= Rp. 173,26 Milyar

Data yang diketahui : (per tahun)


Biaya Perawatan : 1,5 milyar
Biaya listrik : 15 milyar
efisiensi listrik = 0.95
Total = (1.5 + 15/0.95) = 17,289
Milyar
20

10

0
17,289 Milyar

Present of A
= A ( P/A, 8%, 20)
= 17,289 (9.8181)
= Rp. 169,745 Milyar

20

Present Worth
Salvage Value (3)

69 Milyar

75 Milyar

69 Milyar
16

Present of Salvage value


= F (P/F, 8%, 8) + F (P/F, 8%, 16)
= 69 ( 0.8403) + 69 (0.2919)
= 78,1218 Milyar

20

11

Present of Salvage value


= F (P/F, 8%, 11)
= 75 ( 0.4289)
= 32,1675 Milyar

20

Present Worth
Net Present Worth

Biaya Awal Tahun


Annual Cost

= 126,442 Milyar

= 173,26 Milyar

Biaya Awal Tahun


Annual Cost

= 107,168 Milyar

= 169,745 Milyar

Salvage Value = - 78,1218 Milyar

Salvage Value = - 32,1675 Milyar

TOTAL

TOTAL

= Rp. 221,58 Milyar

= Rp. 244,745 Milyar

Setelah menghitung NPW of Cost untuk kedua jenis motor itu, ternyata untuk biaya
listrik yang sama dalam planning selama 20 tahun, NPW of Cost Kereta Nankai lebih
Murah,
maka perusahaan dianjurkan untuk memilih alternative Kereta dari Nankai
Electric Railways

Annual Worth
Analysis

Annual
Worth
Mengeluarkan uang untuk bisnis dengan i= 8%, dan

1A

Bunga 2%
Aw = {A loadagreement (A/F, 8%, 3)} + {A karcis (A/F, 8%, 21)
- {A gaji+infrastructure (A/P, 8%, 5)} {A cicilan (A/P , 10%, 21)}
Aw = 2710 (A/F, 8%, 5) + 1804.56 (A/F, 8%, 21)
- 1178 (A/P, 8%, 5) 677,603 (A/P , 10%, 21)
Aw = 2710 (0.17046) + 1804.56 (0.01983) -1178 (0.25046) 677.603 (0.11562)
= 461,946 + 35,785 295,042 78,345
= Rp. 124,344 Milyar

Oleh karena Aw yang diperoleh > 0, maka pengeluaran uang untuk


menjalankan bisnis tersebut menguntungkan.

Internal Interest Rate

Internal Rate of Return (IRR)


NPV1 (tingkat bunga 10%) = 28 T
NPV2 (tingkat bunga 5%) = 29 T
Jarak antara 2 NPV = 28 + 29 = 57 T

IRR = 5% + (29 T /57 T) * (10% - 5%)


= 5% + (0,508) * (5%)
= 7,5438 %

Karena IRR > biaya modal, maka kesimpulannya kelompok kami menerima proyek
tersebut.

Benefit Cost Ratio

Benefit Cost Ratio

BEP

Artinya, proyek ini layak


dijalankan.

Break Event Point

Break Even Point

Hanya ditinjau berdasarkan harga penjualan tiket, tanpa subsidi APBD, dll

BEP

Waktu terjadinya BEP


BEP =
Harga tiket terjadinya BEP
Harga = 5.744.388.600 x Rp.12.000 = Rp. 68.932.663.200.000 Rp 68 Triliun

Anda mungkin juga menyukai