JUDUL
Penghematan Energi Kompresor Refrigerator Konvensional Menggunakan
Variable Frequency Drive (VFD).
2. LATAR BELAKANG
Tarif dasar listrik (TDL) PLN Semakin waktu selalu mengalami kenaikan,
TDL per 1 Januari 2015 Berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya
Mineral (ESDM) untuk pelanggan golongan rumah tangga dengan golongan tarif
(R-1/TR, R-2/TR dan R-3/TR) sebesar 1.496 Rp/kWh [1]. Upaya penghematan
energi listrik yang bisa dilakukan pada refrigerator turut memberikan kontribusi
untuk memberikan kesempatan alokasi daya listrik bagi kalangan masyarakat
ekonomi lemah dengan kapasitas daya terpasang sekitar 1000 watt per rumahnya
[11]. Motor listrik kompresor merupakan tipe beban yang paling mendominasi
konsumsi energi listrik pada refrigerator dan salah satu penyebab pemborosan
energi.
Penggerak utama kompresor refrigerator adalah motor induksi dimana
prinsip kerjanya mengkonversi energi listrik menjadi energi kinetik. Pada
refrigerator sekitar 69% konsumsi energi listrik terpakai untuk kompresor [3].
Kompresor bekerja memompa freon untuk mendinginkan bagian dalam lemari
peendingin, bila suhu terlalu rendah kompresorpun off secara otomatis.
Kelemahan penggunaan kompresor konvensional terletak pada mode kecepatanya
dimana hanya ada dua mode yaitu on dan off. Setiap kali kompresor ini on yaitu
saat suhu bagian dalam refrigerator diatas suhu yang diinginkan maka akan
menyedot arus listrik yang sangat besar (bisa 2 kali dari daya pakai normal)
sehingga penggunaan listrik menjadi boros [3].
Perlu diketahui putaran motor kompresor saat kondisi on refrigerator
konvensional dijalankan secara konstan dengan kecepatan penuh hal ini terjadi
karena motor kompresor disuplai langsung oleh sumber listrik PLN dengan
frekuensi jala-jala yang konstan 50 Hz. Kinerja kompresor yang selalu bekerja
pada kecepatan penuh saat tidak dibebani dengan beban penuh akan menyebabkan
pemborosan energi. Untuk mengatasi pemborosan energi maka perlu dilakukan
suatu pengaturan kecepatan motor kompresor yang bekerja sesuai beban.
Pengaturan
kecepatan
motor
sesuai
beban
bisa
dilakukan
dengan
energi
yang
effisien.
Perlu
dilakukan
suatu
eksperimen
perbandingan untuk mengetahui secara pasti seberapa besar energi yang dapat
dihemat dengan menggunakan VFD, tetapi dengan perubahan nilai coefficient of
performance (COP) suatu refrigerator masih dalam standarnya.
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas berikut adalah rumusan masalah yang akan
menjadi fokus dalam penelitian.
1. Apa pengaruh pembebanan pada refrigerator terhadap konsumsi energi
listrik refrigerator dan bagaimana cara penghematannya ?
2. Apa pengaruh variable frequency drive pada penghematan sendiri, dan
pengaruhnya terhadap Coefficient of Performance (COP) refrigerator?
3. Faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses penghematan konsumsi
energi listrik rumah tangga?
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui pengaruh perubahan frekuensi output inverter terhadap
perubahan kecepatan motor kompresor refrigerator.
2. Mengetahui pengaruh variable frequency drive
dalam
proses
5. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut.
1. Penelitian ini tidak membahas sistem pelumasan pada kompresor untuk
pengaruh penghematan energi listrik.
2. Tidak membahas pengaruh peningkatan tekanan dan debit udara pada
katup kompresor, hanya membahas pengaruh pada effisiensi energi.
3. Penelitian ini hanya membahas pengaruh pengaturan frekuensi terhadap
putaran motor kompresor refrigerator dan tidak membahas harmonisasi
pada output inverter.
4. Inverter yang digunakan untuk pengaturan kecepatan motor kompresor
refrigerator adalah inverter 1 fasa dengan variable frequency drive.
5. Motor kompresor refrigerator yang digunakan pada penelitian
merupakan motor AC 1 fasa.
6. MANFAAT PENELITIAN
Merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka diharapkan
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan variable frequency drive untuk motor kompresor refrigerator
membantu penghematan energi listrik sehingga dapat meringankan biaya
tagihan listrik.
2. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan penelitian
di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tentang studi penghematan energi
pada motor induksi dengan berbagai aplikasi tidak hanya pada motor
kompresor refrigerator.
3. Penghematan listrik membantu PLN untuk menyediakan pasokan listrik
yang cukup, dan memperlambat efek pemanasan global yang dihasilkan
dari dampak pembakaran bahan bakar fosil.
7. METODOLOGI PENELITIAN
Pengerjaan tugas akhir ini akan dilakukan sesuai dengan metodologi sebagai
berikut:
a. Studi Literatur.
listrik
pada
kompresor