Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Agus Nurhadi1, Faisal Ismi F1, Hafizh Fadhlillah1, Idham Nuryadi1, Indra Ginanjar A.T.1,
Sonhaji1, Ahmad Hidayat2, Fauzi Rachmat K. A.2, Pances H. Pakpahan2
Mahasiswa1, Assisten2, Praktikum Elektronika Analog, jurusan Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Jenderal Sudirman Km.3 Cilegon-Banten 42435
Abstrak
Rangkaian tone control atau pre-amplifier merupakan rangkaian pendukung amplifier.
Tone artinya nada sedangkan control artinya pengatur. Adapun di dalam rangkaian ini
terdapat komponen elektronika seperti transistor, resistor, kapasitor, potensiometer dan dioda.
Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur nada-nada suara. Adapun nada yang diatur adalah
nada rendah (bass) dan nada tinggi (treble). Rangkaian pengatur nada ini frekuensi yang
digunakan tidak tetap (bervariasi). Dari hasil pengujian didapatkan penguatan .
I.
PENDAHULUAN
keluaran
pengaplikasiannya
Sehingga
perangkat
equalizer
ini
audio.
pada
dengan
dapat
Adapun
VCD,
adanya
MP3,
fitur
mempermudah
karena
sekarang ini.
itu,
masyarakat
membutuhkan
I.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penulisan
makalah
tentang
penguatan
tone control.
b. Menganalisa rangkaian penguat pada
tone control.
c. Mengetahui perbedaan fungsi dari
G ( dB )=10 log
I.3 Batasan Masalah
(1)
( Pout
Pin )
adalah
(masukannya).
daya
pada
bagian
input
digunakan.
kebanyakan
menggunakan
susunan
elektronika
untuk
banyak
simetris komplementer.
yang
dipakai
yang
menggunakan
transistor
dinyatakan
kadang
sebagai
fungsi
penguat
tidak
sesuai
dengan
yang
input.
atau
melemahkan
bunyi
pada
daerah
frekuensi
rendah
dimana
terjadi
dua
Emitter-Basis
diberi
diberi
posisi.
2.3 Pengertian Variable Resistor
Yaitu resistor yang nilainya dapat
berubah-ubah dengan jalan menggeser atau
memutar
toggle
pada
alat
tersebut,
dengan
kebutuhan.
Berfungsi
dan lain-lain.
besar
dari
kolektor
melewati
ketika
arus
berubah.
titik
berfungsi
kurva
sebagai
memanfaatkan
basis
saklar
daerah
dengan
penjenuhan
tertentu
yang
VCE-ICdari
ada
pada
rangkaian
Gambar
off).
daerah
penjenuhan
nilai
penguat
garis
berikut
adalah
contoh
langsung
(short).
Ini
cut
off,
nilai
resistansi
sendiri
besar
rangkaian
resistor-resistor
tersebut
dengan
pada
pertama
yang
berlebih
menjadi
dinamakan
sebagai
penguat Push-Pull.
aktif.
speaker.
Pada
Gambar-7
menunjukkan
keadaan OFF.
Kelas B
Efisiensi penguat kelas B kira-kira
sebesar
75%.
Namun
bukan
berarti
c. PA Kelas AB
Cara
lain
untuk
mengatasi cross-
memiliki
Pada
beberapa
yang
ke-tidak
mA
dari
ideal-an.
0.
Ini
gumming.
Penguat Kelas AB
Kelas AB
menghindari
masalah
adalah
ini.
untuk
base
adalah
dari
R2 dan
seperti
gambar-9
Resistor
R2 di
memberi
tegangan
pembagi
sini
berikut
berfungsi
jepit
tegangan
antara
R1,
dengan
membuat
salah
satu
Kelas C
Karena
penguat
kelas
terlanjur
dibuat
teknik-teknik
untuk
ini
AB
tujuan
input
d. PA kelas C
bekerja
menjadi
pada
daerah
sinyal
saturasi.
output
dengan
diberi
umpanbalik
rangkaian
rangkaian
tuner
RF
dan
RF
menjadi
penguat
osilator
dapat
yang
sering
1. Penguat kelas A
Kelebihan
sangat
sederhana,
4. Penguat Kelas C
2. Penguat kelas B
Kelebihan :
tingkat
fidelitasnya
3. Penguat Kelas AB
lebih parah.
Kelebihan:
a. kompromi
antar
efisiensi
dan
fidelitas penguat
b. kompromi antara efesiensi (sekitar
50% - 75%)
Kekurangan :
http://lilikvengeance.wordpress.com/2009/07/19/30/
http://www.linksukses.com/2012/03/penguat-transistor-kelas-b-dan-c.html