JUDUL
Penghematan
Energi
Kompresor
Lemari
Pendingin
Konvensional
Penggunaan VFD pada dunia industri banyak sekali digunakan karena paling
efektif untuk penghematan energi pada motor-motor listrik, hal ini juga bisa
diterapkan pada penghematan energi listrik rumah tangga. Motor induksi pada
kompresor lemari pendingin konvensional selalu bekerja pada kecepatan penuh,
karena untuk mengendalikan kecepatan motor kompresor harus mengubah jumlah
kutub, frekuensi dan mengatur tegangan jala-jala [2]. Dengan menggunakan VFD
maka pengaturan kecepatan motor kompresor bisa dikendalikan dengan cara
mengatur frekuensi output inverter VFD, tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan
oleh jaringan PLN secara langsung karena frekuensi sumber dari jala-jala PLN di
Indonesia telah ditetapkan sebesar 50 Hz. Dengan menggunaan VFD putaran
motor bisa diatur sesuai dengan kebutuhan, sehingga VFD menjadi fleksible dan
dapat diandalkan untuk penghematan energi secara signifikan yang tentu akan
mengurangi biaya listrik. Perlu dilakukan suatu eksperimen perbandingan untuk
mengetahui secara pasti seberapa besar energi yang dapat dihemat dengan
menggunakan VFD.
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas berikut adalah rumusan masalah yang akan
menjadi fokus dalam penelitian.
1. Apa pengaruh variable frequency drive pada proses penghematan energi
rumah tangga?
2. Apa pengaruh variable frequency drive terhadap koefisien prestasi atau
Coefficient of Performance (COP) lemari pendingin?
3. Faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses penghematan konsumsi
proses