Scopus merupakan suatu situs dimana terdapat dokumen yang telah dipublikasikan

oleh seluruh universitas dan lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di seluruh

dunia. Scopus sendiri terdapat data-data universitas dan lembaga-lembaga
pendidikan di dunia di mana dokumen bertema apakah yang dipublikasikan serta
siapa saja para pembuat jurnal tersebut. Tugas kali ini mengevaluasi mengenai
bagaimana peran IPB dalam mempublikasikan dokumen pada scopus. Berdasarkan
data pada scopus, jumlah dokumen yang dipublikasikan oleh IPB meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2014 merupakan tahun dimana IPB mempublikasikan
dokumen paling banyak diantara tahun yang lainnya, yaitu sebesar 296 dokumen.
Jumlah dokumen yang dipublikasikan oleh IPB dari tahun 1976 sampai tahun 2015
adalah sebanyak 1649 dokumen. Pada scopus, IPB berada di peringkat 4 dari
universitas dan lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di Indonesia. Posisi
pertama ditempati oleh Institut Teknologi Bandung 4418 dokumen, posisi kedua
ditempati oleh Universitas Indonesia dengan 3724 dokumen, dan posisi ketiga
ditempati oleh Universitas Gajah Mada dengan 2111 dokumen. Dari ke 1649
dokumen, IPB menyumbang kekuatan riset yang paling besar yaitu pada bidang
pertanian dan ilmu biologi sebanyak 836 dokumen, biokimia, genetika dan biologi
molekular sebanyak 288 dokumen, dan ilmu lingkungan sebanyak 234 dokumen.
Pada publikasi dokumen yang dilakukan oleh IPB, terdapat para peneliti atau dosen
yang paling produktif, yaitu Bapak Husein Alatas sebanyak 33 dokumen, Bapak
Dondin Sajuthi sebanyak 25 dokumen, dan Ibu Latifah K Darusman sebanyak 24
dokumen. Departemen Kimia turut mengambil peran dalam mempublikasikan
dokumen dimana peneliti atau dosen yang paling produktif adalah Ibu Latifah K
Darusman. Posisi dokumen bidang kimia pada publikasi IPB yaitu sebesar 93
dokumen. Bidang dalam kimia yang sering dipublikasikan ke scopus adalah
dokumen yang bertemakan jurnal ilmu biologi.

Situs yang akan dievaluasi adalah kimia.lipi.go.id. Pada analisis menurut segi
penulis atau organisasi, situs ini memiliki penulis yang merupakan anggota dari
Pusat Penelitian Kimia, namun penulisnya tidak diidentifikasikan secara jelas. Pada
situs ini terdapat beberapa penelitian dalam bentuk artikel jurnal, namun belum
bisa diketahui apakah terdaftar di universitas dan organisasi lainnya. Situs ini
termasuk ke dalam kelompok lembaga penelitian. Situs ini merupakan situs online
sehingga apabila pada saat ada salah satu pihak ingin bekerja sama, bisa
menghubungi penulis atau lembaga yang ditunjukkan dengan adanya nomor
telepon serta alamat e-mail. Pada analisis menurut segi akurasi, situs ini memiliki
akurasi yang baik. Hal ini bisa ditunjukkan dari situsnya yang merupakan situs
lembaga penelitian yang percaya sehingga memiliki sumber informasi yang kredibel
serta memiliki informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Situs ini
berbeda dengan Wikipedia dimana situs ini tidak bisa diedik oleh siapa saja, yang
bisa mengedit hanya orang yang bekerja disana saja. Pada analisis menurut segi
keberlakuan, situs ini memiliki tahun dokumen yang dipublikasikan, namun tidak
ditemukan kapan sumber terakhir diperbarui, direvisi, dan diedit. Selain itu pada
situs ini mungkin mengindikasikan materi sering diupdate. Pada analisis dari segi
keobjektifan, situs ini bebas dari iklan apapun. Informasi yang disajikan dalam situs
ini ditampilkan secara faktual dengan pandangan yang jelas kepada subjek. Bahasa

yang digunakan pada situs ini adalah bahasa yang mendorong si pembaca. Pada
analisis dari segi cara pemberitaan, update dari karya lain mendukung karya yang
telah dibaca oleh pembaca. Namun, hanya diulas secara sedikit saja sehingga tidak
terdapat daftar isi atau indeks yang membantu. Sumber yang dipakai adalah stabil,
karena mengacu pada satu jurnal saja. Yang terakhir adalah analisis dari segi tujuan
dan para pembaca dimana situs ini memiliki sumber yang diciptakan untuk
mendidik para pembaca yang mengakses situs tersebut. Publikasi yang ada pada
situs tersebut ditujukan untuk khalayak khusus. Serta memiliki bagian mana yang
informasi bersifat fakta, mana yang bersifat pendapat.